digunakan. Pada dasarnya didalam PLC terdapat beberapa peralatan yang berfungsi sebagai relay, coil, latching coil, timer, counter, perubahan analog ke digital,
perubahan digital ke analog dan lain sebagainya yang dapat digunakan untuk mengendalikan peralatan dengan bantuan program yang kita rancang sesuai dengan
kehendak kita. PLC dapat digunakan untuk mengatur peralatan dengan pengendali perangkat lunak. PLC menerima masukan dan menghasilkan keluaran sinyal-sinyal
listrik untuk mengendalikan beban-beban sehingga menghasilkan suatu proses pengaturan start-stop dan pembebanan secara otomatis. Karakter proses yang
dikendalikan oleh PLC sendiri merupakan proses yang sifatnya bertahap, yakni proses itu berjalan urut untuk mencapai kondisi akhir yang diharapkan.
Dalam hal ini, dengan menggunakan PLC, kegiatan pengaturan beban-beban tersebut dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Selain itu, PLC juga dapat
diprogram ulang apabila diinginkan suatu perubahan dalam proses, sehingga lebih praktis karena kita tidak perlu membongkar ulang sistem yang telah ada, khususnya
dalam wiring, melainkan hanya mengubah programnya saja.
1.2 Tujuan dan Manfaat Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk membuat suatu simulasi pengaturan start-stop dan pembebanan generator dengan kontrol
menggunakan PLC. Manfaat penulisan tugas akhir ini bagi penulis adalah mendapatkan
pengertian dan penjelasan mengenai pengaturan start – Stop dan pembebanan generator serta mendapatkan penjelasan mengenai cara kerja PLC dalam rangka
Khoirul Irpan : Simulasi Pengaturan Start-Stop Dan Pembebanan Tiga Generator Dengan Kontrol Menggunakan PLC, 2009
USU Repository © 2008
mengontrol suatu proses yang diinginkan sehingga dapat memperoleh efisiensi dan efektifitas dibandingkan dengan penggunaan alat kontrol berupa relay. Sedangkan
bagi para pembaca, diharapkan semoga tugas akhir ini dapat menjadi sumbangan dalam memperkaya pengetahuan dan memberdayakan penggunaan PLC sebagai
salah satu alat pembelajaran bagi mahasiswa Departemen Teknik Elektro FT USU.
1.3 Batasan Masalah
Untuk menghindari pembahasan yang meluas, maka penulis membatasi pembahasan tugas akhir ini dengan hal-hal sebagai berikut :
1. Kapasitas masing-masing generator dianggap sama.
2. Tidak membahas karakteristik generator sinkron secara mendalam.
3. Tidak membahas load sensing secara mendalam.
4. Tidak membahas Magnetik Relay.
5. Hanya membahas tentang beban yang dimasukkan dan dikeluarkan
dari sistem secara manual. 6.
PLC yang digunakan adalah PLC merk Mitsubishi Fx
1
s-30 MR-ES. 7.
Struktur dasar dan arsitektur serta komponen-komponen dasar PLC tidak dibahas secara mendetail, mengingat penulis hanya bertindak
sebagai pengguna user. 8.
Software yang digunakan untuk menuliskan program rancangan pada PLC adalah Mitsubishi GX Developer.
Khoirul Irpan : Simulasi Pengaturan Start-Stop Dan Pembebanan Tiga Generator Dengan Kontrol Menggunakan PLC, 2009
USU Repository © 2008
1.4 Metode penulisan
Untuk dapat menyelesaikan tugas akhir ini maka penulis menerapkan beberapa metode studi diantaranya :
1. Studi literatur
Yaitu dengan membaca teori-teori yang berkaitan dengan topik tugas akhir ini dari buku-buku referensi baik yang dimiliki oleh penulis atau di
perpustakaan dan juga dari artikel-artikel, jurnal, internet dan lain-lain. 2.
Pengaplikasian PLC secara langsung Yaitu membuat program PLC untuk simulasi pengaturan beban pada
generator dan simulasinya di laboratorium. 3.
Studi bimbingan Yaitu dengan melakukan diskusi tentang topik tugas akhir ini dengan dosen
pembimbing yang telah ditunjuk oleh pihak Departemen Teknik Elektro USU dalam hal ini Bapak Ir. Riswan Dinzi, MT.
4. Diskusi dan tanya jawab
Yaitu dengan mengadakan diskusi dan tanya jawab dengan dosen-dosen di lingkungan Departemen Teknik Elektro FT USU, dan rekan-rekan
mahasiswa yang memahami masalah yang berhubungan dengan tugas akhir ini.
Khoirul Irpan : Simulasi Pengaturan Start-Stop Dan Pembebanan Tiga Generator Dengan Kontrol Menggunakan PLC, 2009
USU Repository © 2008
1.5 Sistematika Penulisan