Konsep Jumlah Unit Usaha Abdul Karib 2012

26 modal yang tersedia. Pada konsep ICOR, investasi adalah total dari pembentukan modal tetap dan stok barang yang terdiri atas gedung, mesin dan perlengkapan, kendaraan, stok bahan baku dan sebagainya. Nilai dalam investasi terdiri dari : 1 Pembelian barang modal baru. 2 perbaikan besar barang yang sifatnya menambah umur atau meningkatkan kemampuan. 3 Penjualan barang modal bekas. 4 Perubahan stok. Sebagaimana yang telah dijelaskan bahwa investasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat produksi dan mempunyai efek ganda yang akan meningkatkan permintaan tenaga kerja, maka investasi memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan nasional, khususnya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Investasi merupakan salah satu komponen dari pembentukan pendapatan nasional atau PDB, sehingga pertumbuhan investasi akan berdampak pada pertumbuhan pendapatan nasional. Dengan memperhitungkan efek pengganda, maka besarnya persentase pertumbuhan ekonomi yang ditimbulkan menjadi lebih besar dari besarnya persentase pertumbuhan investasi Mankiw, 2003: 453.

5. Konsep Jumlah Unit Usaha

Menurut Matz 2003 dalam Wicaksono 2010, dengan adanya peningkatan investasi pada suatu industri, juga akan meningkatkan penyerapan tenaga kerja. Hal ini dikarenakan oleh dengan adanya peningkatan investasi maka akan meningkatkan jumlah perusahaan yang 27 ada pada industri tersebut. Peningkatan jumlah perusahaan maka akan meningkatkan jumlah output yang akan dihasilkan sehingga lapangan pekerjaan meningkat dan akan mengurangi pengangguran atau dengan kata lain akan meningkatkan penyerapan tenaga kerja. Sedangkan menurut Karib 2012: 61 jumlah unit usaha erat dengan penyerapan tenaga kerja pada sektor industri, dilihat dari terus meningkatnya jumlah usaha.

B. Penelitan Terdahulu

1. Abdul Karib 2012

“Analisis Pengaruh Produksi, Investasi, dan Unit Usaha Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Pada Sektor Industri Sumatera Barat”, model yang telah di rumuskan akan di regres untuk mengestimasi persamaan tersebut dengan menggunakan metode Ordinairy Least Square OLS, dengan menggunakan data sekunder dalam menganalisis yang diperoleh dari berbagai sumber, seperti Badan Pusat Statistik BPS, Dinas perindustrian dan perdagangan Sumatera Barat Sektor Industri dalam angka 1997- 2008. Hasil analisis data menunjukan sebagai berikut: a. Penyerapan tenaga kerja pada sektor industri Sumatera Barat dipengaruhi oleh variabel nilai produksi, nilai investasi dan jumlah unit usaha. b. Nilai produksi, nilai investasi, dan jumlah unit usaha merupakan faktor yang mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perubahan jumlah tenaga kerja yang terserap pada sektor industri Sumatera Barat tahun 1997 – 2008. 28 c. Variabel produksi merupakan faktor yang cukup menentukan terhadap jumlah tenaga kerja yang terserap pada sektor industri Sumatera Barat. Variabel produksi memiliki hubungan yang positif dengan tenaga kerja. d. Variabel investasi merupakan faktor yang cukup menentukan terhadap jumlah tenaga kerja yang terserap pada sektor industri Sumatera Barat. Variabel investasi memiliki hubungan yang positif dengan tenaga kerja. e. Variabel jumlah unit usaha merupakan faktor yang sangat menentukan terhadap jumlah tenaga kerja yang terserap pada sektor industri Sumatera Barat.

2. Rizky Eka Putra 2012

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH FAKTOR JUMLAH UNIT USAHA,INVESTASI DAN NILAI PRODUKSI TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA INDUSTRI KECIL DI KARISIDENAN BESUKI

0 24 106

Analisis Pengaruh Faktor Jumlah Unit Usaha,Investasi Dan Nilai Produksi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kecil Di Karisidenan Besuki

0 6 6

Analisis Pengaruh Investasi, Inflasi, PDRB dan Jumlah Unit Usaha Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja pada Sektor Perdagangan di Kabupaten Jember

1 15 6

PENGARUH INVESTASI DAN JUMLAH UNIT USAHA TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI KOTA BATU

2 12 21

Pengaruh Investasi, Nilai Produksi dan Unit Usaha terhadap Penyerapan Tenaga Kerja pada Industri Kecil di Kabupaten Pati

0 5 95

ANALISIS DATA PANEL PENGARUH UMR, NILAI OUTPUT, JUMLAH UNIT USAHA, DAN INVESTASI TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA Analisis Data Penel Pengaruh Umr, Nilai Output, Unit Usaha Dan Investasi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Pada Sektor Industri Besar Da

0 4 12

PENGARUH NILAI INVESTASI, JUMLAH UNIT USAHA DAN UPAH MINIMUM TERHADAP PERMINTAAN TENAGA KERJA INDUSTRI Pengaruh Nilai Investasi, Jumlah Unit Usaha Dan Upah Minimum Terhadap Permintaan Tenaga Kerja Industri Kecil Dan Menengah Di Provinsi Jawa Tengah.

0 3 16

PENDAHULUAN Pengaruh Nilai Investasi, Jumlah Unit Usaha Dan Upah Minimum Terhadap Permintaan Tenaga Kerja Industri Kecil Dan Menengah Di Provinsi Jawa Tengah.

0 5 23

Unit Usaha, Tenaga Kerja dan Investasi Industri Kecil dan Menengah

0 0 1

PENGARUH JUMLAH UNIT, PDB DAN INVESTASI UMKM TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI INDONESIA PERIODE 2009-2013

0 0 12