26
Musik adalah yang diterima oleh individu dan berbeda-beda berdasarkan sejarah, lokasi, budaya dan selera seseorang, Definisi sejati
tentang musik juga bermacam-macam : 1. Bunyikesan terhadap sesuatu yang ditangkap oleh indera pendengar.
2. Suatu Karya seni dengan segenap unsur pokok dan pendukungnya. 3. Segala bunyi yang dihasilkan secara sengaja oleh seseorang atau kumpulan
dan disajikan sebagi musik.
19
1. Pengertian Religi
Lagu adalah bagian dari musik, musik sendiri adalah sebuah letusan ekspresi hati yang dikeluarkan secara teratur dalam bahasa bunyi atau lagu.
apabila dikeluarkan melalui mulut disebut vokal, dan apabila dikeluarkan lewat alat-alat musik instrumental.
20
Sebagian ulama berpendapat moderat, bahwa sebuah lagu itu netral yang dalam arti bahwa hukumnya halal atau
haram, tetapi ditentukan juga oleh bagaimana lagu itu sendiri digunakan. Seperti halnya lagu yang dipergunakan untuk hal-hal yang dilarang oleh
agama yaitu mabuk-mabukkan dan atau digunakan untuk mengiringi dansa- dansa itu hukumnya haram. Sedangkan lagu yang dipergunakan untuk
menguji keagungan Tuhan tentunya itu diperbolehkan, yang dengan kata lain para ulama berpendapat bahwa tidak ada larangannya mengeluarkan nyanyian
dalam agama islam selama itu tidak membahayakan moral-moral islam dan tentunya juga tidak menyesatkan kaum itu sendiri.
19
Ade Wahyudi, Dakwah Melalui Musik ”
20
Atam Hanju,Pengetahuan Seni Musik, Jakarta : Mutiara Sumber Wijaya, 1986 hal 9
27
Dalam buku
Nuansa-nuansa Komunikasi
Karangan Deddy
Mulayana,M.A menyebutkan bahwa ada beberapa syarat-syarat tertentu dalam bernyanyi, yaitu :
1. Pesan dalam Lagu tidak bertentangan dengan ajaran Islam. 2. Meskipun pesan lagu Tidak haram, apabila lagunya diiringi dengan
gerakan seksual yang sugestif, maka menyanyikannya pun menjadi haram. 3. Islam menentang segala hal yang berlebihan, bahkan juga dalam ibadah
apalagi dalam hiburan, keberlebihan itu pastilah mengorbankan kejiwaan lain.
4. Setiap orang adalah hakim yang terbaik, bila suatu jenis nyanyian membawanya kedalam dosa, ia harus menghindarinya, jadi menutup pintu
dalam godaan. 5. Ada kesepakatan bila cara menyanyi pakaian, penampilan, perilaku dan
kata-kata dalam lagunya sendiri bertentangan dengan Islam, maka nyanyian itu pun menjadi terlarang.
21
Para Da‟i di Indonesia, kini telah banyak menggunakan lagu sebagai metode berdakwah, karena lagu dianggap lebih mudah difahami sebagai pesan
yang disampaikan akan cepat diterima oleh pendengar. Lagu di sini juga merupakan refkelsi dari perilaku seni yang memberikan peranan penting
dalam kehidupan bermasyarakat, di mana keberadaan musik ini dapat mengubah psikologi seseorang yang ada di masyarakat, yang juga dapat
memberikan suatu hiburan yang paling efektif sehingga eksistensinya tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari.
21
Deddy Mulyana, Nuansa-Nuansa Komunikasi Bandung : Remaja Rosdakarya,1999 cet ke-1,h 57
28
Religi berasal dari kata religi Bahas Belanda, atau religi bahasa Inggris yang masuk dalam pembendaharaan bahasa Indonesia yang
dibawa oleh orang-orang barat yang menjajah bangsa Indonesia. Religi mempunyai pengertian sebagai keyakinan akan adanya kekuatan gaib yang
suci, menentukan jalan hidup dan mempengaruhi kehidupan manusia yang dihadapi secara hati-hati dan diikuti jalan dan aturan serta norma-
normanya dengan ketat agar tidak sampai menyimpang atau lepas dari kehendak jalan yang telah ditetapkan oleh kekuatan gaib suci tersebut.
Dalam perkembangan islam, musik mendapat banyak perhatian dari musisi-musisi yang berasal dari agama Islam tentunya dan para musisi
Indonesia kini telah banyak dipergunakan musik sebagai media dakwah. Musik juga dianggap mudah dipahami dan digemari oleh masyarakat,
sehingga pesan yang disampaikan akan mudah diterima oleh para pencinta musik. Maka sudah merupakan sesuatu yang tepat, agar media dakwah
yang disampingkan tentunya dapat memberikan manfaat kepada pendengar dengan baik.
Secara etimologis maka dapat diambil pengertian bahwa agama religi, din yaitu:
a. Merupakan jalan hidup yang harus ditempuh oleh manusia untuk mewujudkan kehidupan yang aman, tentram, dan sejahtera.
b. Bahwa jalan tersebut berupa aturan, nilai atau norma yang mengatur kehidupan manusia yang dianggap sebagai kekuatan mutlak, gaib dan
suci yang harus diikuti dan ditaati, aturan tersebut.
29
c. Tumbuh dan
berkembang bersama
dengan tumbuh
dan berkembangnya kehidupan manusia, masyarakat dan budaya.
2. Lirik