Latar Belakang Pengadaan Proyek

1 Transformasi Game DotA Warcraft III The Frozen Throne Lufti Affandi Harahap 02 01 11195

BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Pengadaan Proyek

Dalam 10 tahun terakhir, permainan elektronik atau yang sering disebut dengan game online, telah mengalami perkembangan dan kemajuan yang sangat pesat. Ini bisa dilihat di kota-kota besar maupun kota-kota kecil di Indonesia dengan banyaknya tempat permainan atau yang biasa disebut Game Centre bermunculan. Game Centre itu sendiri tidak seperti halnya warnet warung internet, memiliki pelanggan tetap yang lebih banyak dengan tingkat waktu penggunaan yang lebih lama dibanding pengguna warnet. Inilah yang membuat Game Centre hampir selalu ramai dikunjungi. Dari berbagai sumber diketahui minat pengguna internet di nusantara untuk mengakses game online, sebagai salah satu aktivitas di dunia maya sangat tinggi sepanjang tahun 2010 ini. Saat ini, game tidak seperti dahulu muncul pertama kali tahun 1960, dimana komputer hanya bisa dipakai untuk 2 orang saja untuk bermain game, dengan kemajuan teknologi terutama jaringan internet, game bisa dimainkan oleh 100 orang bahkan lebih yang sekaligus dimainkan dalam waktu yang bersamaan. Walaupun game ditujukan untuk anak-anak, tidak sedikit pula orang dewasa kerap memainkannya bahkan sebagian menjadikannya sebagai pekerjaan untuk mendapatkan penghasilan dari bermain game tersebut. Tahun 2001 dikatakan puncak dari demam dotcom, sehingga penyebaran informasi mengenai game online semakin cepat. Menurut liga game Indonesia ligagames.com, game online muncul di Indonesia pertama kali ditahun 2001. Pada game online, internet adalah sebuah fasilitas yang memungkinkan kita bermain pada jalur protokol yang digunakan jaringan tersebut, walaupun game online tidak selalu berarti game yang dapat dimainkan secara multiplayer, tetapi umumnya game online dengan skala yang cukup besar mendukung permainan multiplayer, hal inilah yang menjadi salah satu faktor kepopuleran game tersebut. 2 Transformasi Game DotA Warcraft III The Frozen Throne Lufti Affandi Harahap 02 01 11195 Dengan bermain multiplayer secara online, pemain tidak perlu takut pertarungan pada permainannya dapat berlanjut pada kehidupan nyata, karena kemungkinan musuh dalam permainan tersebut berada di benua lain. Game-game komputer tempo dulu merupakan nenek moyang game online saat ini, misalnya tipe game online yang bertema first person shooter seperti Counter Strike sebenarnya sudah dikenal sejak tahun 1992 saat game Wolfenstein 3D dirilis. Game online memang sejak beberapa tahun yang lalu telah diyakini oleh banyak pihak akan mengalami kemajuan yang pesat. Istilah multiplayer game sendiri pada awalnya merujuk pada game yang dimainkan terbatas pada LAN, karena saat itu untuk mewujudkan game online masih membutuhkan biaya yang relative mahal untuk kebutuhan koneksi dan bandwidth internet. Kemajuan teknologi membawa ruang lingkup jaringan dari skala kecil menjadi semakin besar. Game Centre tidak melulu hanya menawarkan game dengan jaringan lokal, tetapi juga game online dengan jaringan internet. Tidak jarang tempat yang tadinya adalah warnet, telah berubah wajah menjadi Game Centre atau paling tidak menambahkan fasilitas untuk bermain game online. Dari menjamurnya game online, juga merangsang diadakannya event-event misalnya kompetisi bermain atau kompetisi membuat game. Keseluruhan aspek ini membentuk sinergi yang berkesinambungan yang saling membutuhkan. Fenomena ini membentuk jaringan bisnis raksasa yang terus berkembang dengan pesat. Sesuatu yang sedang hangat-hangatnya selalu menuai kontroversi, demikian pula dengan booming game online, apakah membawa para gamers ke arah yang positif atau negatif? Game cukup banyak memberi manfaat, memperkaya kosakata bahasa Inggris atau menimbulkan minat yang besar terhadap teknologi. Bagaimanapun, game sebenarnya adalah refleksi kehidupan nyata, sama-sama memiliki tujuan, dan untuk mencapai tujuan tersebut, ada usaha yang harus dilakukan. Sebagai salah satu propinsi di Indonesia dengan jumlah tingkat penggunaan sarana teknologi seperti halnya internet yang tinggi, yang banyak didukung dengan jumlah mahasiswa maupun pelajar, Daerah Istimewa Yogyakarta DIY merupakan salah satu tempat tujuan ataupun sasaran dari para pebisnis maupun usahawan yang 3 Transformasi Game DotA Warcraft III The Frozen Throne Lufti Affandi Harahap 02 01 11195 menyediakan dan memfasilitasi penggunaan sarana teknologi tersebut. Hal ini dapat terlihat dengan banyaknya jumlah sarana dan prasarana yang tersedia dalam penggunaan internet maupun game online yang bermunculan diberbagai tempat di Yogyakarta. Dengan target pengguna mahasiswa dan pelajar, baik sarana maupun prasarana yang didirikan tetap banyak menarik minat sehingga selalu ramai dikunjungi walaupun penyediaannya terkadang kurang nyaman untuk digunakan. Inilah yang mendorong pemilihan Daerah Istimewa Yogyakarta DIY sebagai tempat untuk membangun sarana dan prasarana yang berkaitan dengan game online berupa Game Centre. 1 Beberapa tempat Game Centre yang terdapat di Yogyakarta: 1. Roemah Mirota Game Centre Yogyakarta, Jl. Surotono.1 Kotabaru Yogyakarta. 2. Chalenger Game Centre, Jl.Palagan Tentara Pelajar no. 31 Yogyakarta 3. Shelter Game Centre, Jl. Demangan Baru No.4c Yogyakarta 4. Blessing game online Jl.Babarsari I no 4 Yogyakarta Belakang univ Atmajaya 5. Undercover Online Game Centre, Jl. Seturan C-10A 6. Underground Online Game Centre, Jl. Kenari No 6, Demangan Baru. 7. Plaza GameNet Yogyakarta, Jl. Nologaten 8A. 8. Plaza GameNet Yogyakarta, JL.Nologaten No.189a. Sebagai salah satu Kabupaten di Yogyakarta, Kabupaten Sleman merupakan wilayah yang banyak ditemukan sarana pendidikan baik berupa Universitas, Sekolah maupun sarana-sarana Kursus Pendidikan. Kehadiran sarana pendidikan tersebut memancing peningkatan jumlah mahasiswa maupun pelajar yang melakukan studi didalamnya yang kemudian bermukim disekitarnya. Sebagai target dari pembangunan sarana Game Centre itu sendiri pelajar dan mahasiswa, lokasi ini sangatlah cocok dipilih untuk proses pengadaan sarana dan prasarana tersebut. 1 http:www.indogamers.comarchiveindex.phpt-307.html2011 4 Transformasi Game DotA Warcraft III The Frozen Throne Lufti Affandi Harahap 02 01 11195

I.2 Latar Belakang Permasalahan