Kajian Perilaku dan Interaksi Pemain Game Online Dota dalam Server Dota Medan Community

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Azwar, Saifuddin. 2004. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Hardiman, F. Budi. 2010.Ruang Publik. Jogjakarta: Kanisius.

Bungin, Burhan. 2008. Penelitian Kualitatif. Jakarta: Prenada Media Group.

Effendy, Onong Uchjana. 2007. Ilmu Komunikasi Dalam Teori dan Praktek.Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Moleong, Lexy J. 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Ritzer, George, dan Goodman, Douglas J. 2008.Teori Sosiologi Modern.Diterjemahkan oleh

Tim Penerjemah. Jakarta: Pustaka Kencana.

Ritzer, George. 2013. Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Setiadi, M. Elly. 2006. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar.Jakarta : Kencana. Soekanto, Soerjono. 2010. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.

Poloma, Margaret M. 2003. Sosiologi Kontemporer. Jakarta: Rajawali Grafindo Persada. Von Wiese, Leopold dan Howard Becker. 1932. Systematic Sociology. New York: John R.

Wiley and Sons.

Zeitlin. Irving. M. 1995. Memahami Kembali Sosiologi. Yogyakarta.Gadjah Mada University Press.

Soebastian, O. Cynthia.2010, “Dampak Psikologis Negatif Kecanduan Permainan

OnlinePada Mahasiswa”(Skripsi).Medan : FakultasPsikologi, Universitas Katolik

Soegijapranata.

Sumber Internet :

Efendi, Ilham. 2011. “Pengertian DotA”. www.mudahbelajargrammar.blogspot.co.id.

Kartika, Silvia. 2012. “Perilaku Komunikasi Pecandu Game Online Dengan Menggunakan Game Online”Academia (Online). www.academia.edu.

Pratiwi, Sekar Ageng. 2012. “Perilaku Sosial”. www.sekaragengpratiwi.wordpress.com. Diakses 5 Mei 2015.

Saputra, Ganda. 2015. “Fenomena Kecanduan Game Online Pada Remaja”Academia


(2)

Setiawan, Cornelius Ardiantino. 2014. “Pola Interaksi Antar-Gamers Dalam Game Online(Analisis Deskriptif tentang Pola Interaksi Antar-Gamers dalam Menggunakan

Fitur Chatting pada Game Online Atlantica)”E-journal UAJY (Online). www.e-journal.uajy.ac.id. Diakses Tanggal 21 April 2015.


(3)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan format desktiptif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, dan tindakan, dll., secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah (Moleong,2005:6).

Penelitian sosial dengan format desktiptif kualitatif bertujuan untuk menggambarkan, meringkaskan berbagai kondisi, berbagai situasi, atau berbagai fenomena realitas sosial yang ada di masyarakat yang menjadi objek penelitian, dan berupaya menarik realitas itu ke permukaan, sebagai suatu ciri, karakter, sifat, model, tanda, atau gambaran tentang kondisi, situasi, atatupun fenomena tertentu (Bungin, 2007:68).

Dalam penelitian dengan format deksriptif kualitatif ini peneliti ingin mendeskripsikan secara lengkap berupa uraian atau kalimat-kalimat yang dapat menginformasikan mengenai keadaan sebagaimana adanya sumber data dan menghasilkan gambaran yang jelas tentang perilaku pemain game online DotA serta interaksi para pemain DotA.

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di game center besar atau warnet (warung internet) yang ada di Simpang Pasar Satu, tepatnya di Kelurahan Padang Bulan, Kota Medan mengingat wilayah ini merupakan lingkungan mahasiswa dan pelajar karena berdampingan langsung dengan banyak sekolah maupun perguruan tinggi. Menurut pengamatan peneliti lokasi ini dipilih karena merupakan tempat strategis dan dapat mewakili dari populasi para pemain game DotA di kota Medan. Di Simpang Pasar Satu, Padang Bulan terdapat beberapa warung internet (warnet) yang bukan hanya untuk browsing biasa melainkan warnet khusus game online serta member dari Komunitas DotA Medan yang merupakan server tempat bermain DotA.


(4)

3.3 Unit Analisis Data dan Informan 3.3.1 Unit Analisis

Menurut Ritzer dalam Bungin (2008:52), unit analisis merupakan hal yang berkenaan dengan kontinium objektif-subjektif penelitian dalam melihat fenomena dalam kehidupan masyarakat. Dalam hal ini yang menjadi unit analisis penelitian adalah member Komunitas DotA Medan.

3.3.2 Informan

Informan adalah orang yang diwawancarai, diminta informasi oleh pewawancara serta informan juga diperkirakan menguasai dan memahami data, informasi, ataupun fakta dari suatu objek penelitian (Bungin, 2008:108). Dalam penelitian ini yang menjadi informan adalah pemain game DotA.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, peneliti membagi teknik pengumpulan data penelitian kedalam dua bagian, yaitu data primer dan data sekunder.

3.4.1 Data Primer

Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari subjek penelitian dengan mengenakan alat pengambilan data langsung subjek sebagai informasi yang dicari (Azwar, 2004:91). Adapun teknik-teknik pengumpulan data secara langsung yang digunakan oleh peneliti adalah sebagai berikut :

1. Observasi

Observasi merupakan kemampuan seseorang untuk menggunakan pengamatannya melalui hasil kerja pancaindra mata serta dibantu dengan pancaindra lainnya (Bungin, 2008:115).Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi ini digunakan untuk menghimpun data penelitian melalui pengamatan dan pengindraan.Dari berbagai macam bentuk observasi, observasi partisipasi dipilih dikarenakan dapat benar-benar menyelami kehidupan objek yang diamati.Observasi dilakukan di berbagai game center atau warnet besar yang ada di Kelurahan Padang Bulan, Medan yang dipercaya oleh peneliti sebagai salah satu pusat atau base camp untukbermain game online oleh para pecandu game DotA.


(5)

2. Wawancara Mendalam

Metode wawancara yang digunakan peneliti adalah wawancara mendalam. Wawancara mendalam adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman (guide) wawancara, di mana pewawancara dan infoman terlibat dalam kehidupan sosial yang relative lama (Bungin, 2008:108). Wawancara mendalam dilakukan dengan mengumpulkan informasi melalui pembicaraan intensif dengan informan penelitian yaitu para pemain game DotA yang menjadi member komunitas DotA Medan.

3.4.2 Data Sekunder

Data sekunder atau data tangan kedua adalah datayang diperoleh lewat pihak lain, tidak langsung diperoleh oleh peneliti dari subjek penelitiannya. Data sekunder biasanya berwujud data dokumentasi atau data laporan yang telah tersedia (Azwar, 2004:91). Data sekunder dalam penelitian ini adalah melalui dokumentasi atau informasi dari internet, buku-buku referensi, jurnal, majalah atau surat kabar cetak yang dianggap relevan dan berhubungan dengan permasalahan penelitian.

3.5 Interpretasi Data

Interpretasi data merupakan upaya untuk memperoleh arti dan makna yang lebih mendalam dan luas terhadap hasil penelitian yang sedang dilakukan. Pembahasan hasil penelitian dilakukan dengan cara meninjau hasil penelitian secara kritis dengan teori yang relevan dan informasi akurat yang diperoleh dari lapangan (Moleong,2005:151). Data-data yang terkumpul akan dipelajari dan ditelaah sebelumnya agar tetap berada pada fokus penelitian. Selanjutnya data akan disedarhanakan dan dikembangkan dengan dukungan teori-teori dalam kajian pustaka dan kemudian akan disajikan sebagai laporan dari penelitian.

3.6 Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan kemampuan dan pengalaman yang dimiliki oleh peneliti untuk melakukan penelitian ilmiah terutama didalam melakukan wawancara mendalam kepada informan merupakan keterbatasan dalam penelitian ini. Kendala lain adalah keterbatasan waktu saat menemukan informan dan melakukan wawancara mendalam, hal ini disebabkan karena saat ini tidak banyak lagi pemain game yang memainkan game DotA, kebanyakan


(6)

sudah beralih ke game DotA 2 versi terbaru yang sudah mengalami perkembangan, serta kegiatan mereka bermain game DotA sangat sulit diganggu kalau sedang bermain. Terlepas dari permasalahan memahami metode penelitian dan kendala dilapangan, peneliti menyadari keterbatasan peneliti mengenai teknis yang menyebabkan lambatnya proses penelitian yang dilakukan, dan masih terdapat keterbatasan dalam hal kemampuan pengalaman melakukan penelitian ilmiah serta referensi buku atau jurnal yang sedikit dikuasai peneliti. Walaupun demikian peneliti tetap berusaha semaksimal mungkin untuk melaksanakan kegiatan ini agar data dan tujuan penelitian ini dapat dicapai.

3.7 Jadwal Kegiatan

Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan No

Kegiatan

BulanKe

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 PraObservasi X

2 ACCJudul X

3 PenyusunanProposalPenelitian X X X

4 SeminarProposalPenelitian X

5 RevisiProposalPenelitian X X X

6 PenelitianKeLapangan X X X

7 PengumpulandanAnalisisData X X X

8 BimbinganSkripsi X X

9 PenulisanLaporan X X


(7)

BAB IV

DESKRIPSI LOKASI DAN INTERPRETASI DATA

4.1. Gambaran Lokasi Penelitian

Penelitian mengenai kajian perilaku dan interaksi para pemain game online DotA dalam Komunitas DotA Medan ini dilakukan di Simpang Pasar Satu, Padang Bulan. Di lokasi ini terdapat dua (2)game center warnet (warung internet) besar yaitu, Rizky Net dan Barton Net yang bukansekedar rental komputer biasa melainkan warnet khusus untuk bermain game online DotA atau warnetyang menjadi tempat (base) Komunitas DotA Medan. Rizky Net dan Barton Net terletak di lokasi yangsangat strategis dan memiliki potensi yang sangat besar dalam perkembangan usaha, terutama di sekitaran simpang Pasar Satu yang merupakan lingkungan mahasiswa/pelajar yang berdampingan langsung antara sekolah, perguruan tinggi/universitas dengan usaha-usaha toko dan warnet. Peneliti memilih lokasi penelitian ini karena di sana terdapat banyak mahasiswa yang bermain game online DotA yang merupakan objek penelitian penelitidan dapat mewakili dari populasi pemain game DotA di kota Medan. Berikut gambaran singkat mengenai lokasi game center atau warnet dari penelitian ini :

1. Loaksi Warnet Rizky Net

Lokasi penelitian pertama adalah di sebuah warnetyang berkisar di Simpang Pasar Satu, Padang Bulan.Rizky Net ini terletak di kawasan Jalan Jamin Ginting dan berada di tempat yang sangat strategis.Lokasinya dapat diakses dengan mudah dengan segala alat transportasi misalnya angkutan umum yang melintas dijalan utama.Apabila kita datang dari arah Simpang Pos, maka Rizky Net ini berada di seberang kanan dan berdampingan dengan Kantor Pos Padang Bulan.

Warnet ini buka 24 jam non stop, menjadikan game ini mempunyai daya tarik yang besar bagi penggemar game online.Beberapa orang berkerumunan didepan pelataran parkir sepeda motor,kebanyakan didominasi para pelajar SMA dan Mahasiswa yang membicarakan sesuatu topik. Beberapa sepeda motor berjajar rapi di tempat parkir yang sudah disediakan.Didepan terdapat pintu masuk yang terbuat dari kaca tebal hitam tembus pandang serta terdapat tulisan yang dicetak tebal bertuliskan “OPEN“ kemudian membuka pintu dan terhirup aroma wangi-wangian khas sebuah warnet. Dibagian depan terlihat sebuah selebaran kecil bertuliskan aturan-aturan yang perlu ditaati oleh pelanggan yang datang diantaranya, dilarang membawa benda tajam,pelanggan bertanggung jawab atas kerusakan terhadap


(8)

fasilitas yang disediakan karena disebabkan kelalaian sampai dengan aturan untuk membawa masuk helm dan barang berharga agar tidak ditinggalkan diatas sepeda motor.

Didalam ruangan,dibagian depan terdapat meja operator yang panjang terbuat dari kayu dengan tampilan mengkilat.Seorang operator degan seragam atasan merah dan bawahan jeans hitam ketat sedang mengecek keadaanmelalui sebuah komputer server di atas meja tersebut.Terdapat pernak-pernik kecil dan hiasan dinding di sepanjang meja operator yang ditata rapi.Di samping meja operator terdapat 2 buah lemari es yang berisi segala jenis minuman dingin dan beberapa kudapan ringan terpajang rapi.Semakin masuk ke dalam warnet peneliti mendapati sekitar 30 unit komputer yang tersusun atas 2 bagian dan berjajar rapi di sisi kiri dan kanan ruangan.Di ujung ruangan terdapat anak tangga yang dapat mengantarkan kita ke ruangan atas di lantai dua, yang ternyata tidak jauh berbeda dengan ruangan di bawahnya dimana setiap unit komputer tidak dibatasi oleh bilik atau ruangan kecil pembatas.Berbagai poster dan lukisan gambar aktor game terpampang dari sudut pintu hingga dinding sehingga hampir menutupi sebagian besar ruangan.Pukul 14.00 WIB warnet mulai dipenuhi oleh pelanggan, kebanyakan dari mereka masih menggunakan baju seragam sekolah SMA bahkan mahasiswa.Sekitar 30an orang terlihat sibuk dengan aktifitasnya memainkan game kesukaan mereka. Walaupun warnet ini merupakan salah satu basis game DotA tertapi berbagai jenis game lain juga disediakan diantaranya tipe game shooter, action, puzzle,dsb.

Beberapa diantara mereka terlihat sudah sangat akrab dengan tempat ini,tak ada rasa canggung sedikit pun dan menganggap warnet ini seperti rumahnya sendiri.Tak ada tempat khusus untuk meletakkan barang-barang pribadi, jadi tas dan barang bawaan lain hanya tergeletak tidak beraturan di bagian atas komputer dan dilantai yang kosong.Hampir tak ada tempat yang kosong saat itu,bahkan bertambah ramai dengan datangnya para penjajah makanan yang hilir mudik membawakan makanan yang sudah dipesan oleh para pelanggan warnet.

Pukul 19.00 WIB suasana warnet masih juga ramai mekipun tidak seramai pada siang hari.Kali ini pelanggan yang datang adalah kebanyakan adalah orang-orang dewasa.Beberapa dari mereka hanya nongkrong ditempat server atau ditempat parkiran.Namun kebanyakan dari mereka justru menghabiskan malam dengan memainkan game kesukaan mereka.Karena dengan disediakannya paket bagi pelanggan dengan tarif yang beragam dari yang paling tinggi sampai yang paling rendah, justru membuat warnet tersebut ramai dikunjungi pelanggan bahkan sampai tengah malam sekalipun.Paket-paket yang disediakan di antaranya paket Rp.5.000 per 3 jam kemudian paket Rp.10.000 per 5jam,yang berlaku untuk siang hari sampai sore hari. Sedangkan untuk paket malam harganya Rp.10.000 mulai dari pukul 01.00


(9)

WIB sampai pukul 08.00 WIB, memberi kesempatan pada pemain untuk menghabiskan waktu semalaman di warnet hingga menginap dengan fasilitas-fasilitas penunjang game yang sangat lengkap juga menyebabkan pemain semakin betah dalam waktu yang sanga tlama di warnet.

2. Lokasi Warnet Barton Net

Lokasi penelitian yang kedua adalah Barton Net, yaitu sebuah warnet yang selalu ramai dikunjungi oleh para penggila game DotA, terletak tepat di jalan Jamin Ginting ,Simpang Pasar Satu, Padang Bulan.Lokasi warnet Barton Net juga dapat ditempuh menggunakan angkutan umum maupun kendaraan pribadi. Warnet ini buka 24 jam nonstop dengan puluhan sepeda motor berjajar rapi di tempat parkiryang telah disediakan dan di awasi melalui kamera CCTV. Di bagian depan terdapat sebuah banner dengan tulisan Barton Net (lihat gambar) menyediakan COMMUNITY DOTA MEDAN yang artinya menyediakan permaianan DotA dan sebagai salah satu game center basis sari Komunitas DotA Medan bagi para pemain.Pada setiap dinding warnet tertempel sebuah kertas kecil berupa aturan-aturan yang perlu ditaati oleh pelanggan yang datang diantaranya, bertindak sopan selama bermain, menjaga dan bertanggung jawab terhadap segala kerusakan yang disebabkan oleh kelalaian pemain, dilarang membawa benda tajam, dilarang membuat keributan di dalam warnet, dan harap memberi kunci ganda/tambahan pada sepeda motor serta harap membawa helm masuk ke dalam karena segala bentuk kehilangan kendaraan bermotor tidak menjadi tanggung jawab pengelola warnet.

Barton Net biasanya buka 24 jam setiap hari. Biaya yang dikenakan untuk bermain game online biasanya Rp 2.000 per jam. Pihak pengelola juga memberi alternatif yaitu dengan membuat paket agar biaya bermain lebih murah yakni Rp 5.000 per 3 jam dan Rp 10.000 per 5 jam. Lain lagi dengan paket malam yang disediakan pengelola. Untuk paket malam Rp 10.000 mulai dari jam 10 malam sampai jam 8 pagi. Fasilitas yang dimiliki oleh warnet ini adalah 30 unit komputer dengan layar monitor LCD berjajar rapi lengkap beserta PC yang memiliki spesifikasi tinggi untuk akses game seperti DotA.Dentuman suara yang keluar dari speaker-speaker yang terpampang di sebelah kiri kanan layar monitor menambah keseruan keadaan di dalam ruangan. Selain game DotA, berbagai jenis game lain juga disediakan demi kepuasan para penggemar game online. Beberapa diantaranya adalah game shooter,strategik,simulasi,poker,dsb.Selain perangkat komputer dengan spesifikasi yang baik juga biasanya ada fasilitas pendukung kenyamanan seperti kipas angin yang dipasang di langit-langit agar udara tidak pengap. Bila pemain haus ataupun ingin merokok, biasanya


(10)

pihak pengelola menyediakan minuman dingin dan rokok untuk menambah kenyamanan pemain bermain. Jadi pemain tidak harus membeli di luar. Pelanggan yang datang pun terdiri dari beberapa kalangan diantaranya anak SMA dan mahasiswa atau bahkan ada segelintir orang dewasa yang menghabiskan waktu untuk memainkan game kesukaan mereka.

Di bagian lobi depan terdapat sebuah meja tempat para server mengawasi para pelanggan,mengontrol dan membantu bagi mereka yang mengalami kesulitan.Dua orang pria duduk disekitar meja itu mendiskusikan sesuatu dengan sesekali melihat monitor pengawas.Disamping meja operator terdapat sebuah kursi panjang berwarna yang sedikit usang serta beberapa minuman kaleng dingin yang telah siap sedia didalam sebuah kulkas kecil.Di depanwarnet terdapat sebuah steling kecil yang sengaja dibuat untuk melayani para elanggan yang haus dan lapar.Bahkan pedagang makanan tidak segan untuk mengantarkan makanan ke dalam ruangan setelah para pelanggan memesan.Sehingga jangan heran di dalam ruangan akan banyak seorang pelayan yang hilir mudik mengantarkan pesanan makanan.

Berdasarkan pengamatan peneliti, banyak mahasiswa yang bermain game DotA di warnet ini dikarenakan letak warnet yang berdekatan dengan perguruan tinggi sehingga kebanyakan konsumennya adalah mahasiswa. Hari semakin malam dan jam telah menunjukkan pukul 19.00 WIB warnet pun semakin ramai dikunjungi beberapaorang yang datang secara bergerombol bersiap mengambil posisi mereka masing-masing.Kemudian secara bersamaan mereka log in kedalam sebuah permainan yang sama dan bersaing untuk mendapatkan skor tertinggi.

4.2 DotA Medan Community

4.2.1 Peraturan Umum Medan DotA

Server DotA Medan Community merupakan salah satu jaringan/server DotA terbesar di daerah Medan yang mencakup wilayah kota Medan sekitarnya, Binjai, Langkat, Deli Serdang, Perbaungan, Siantar, dan lain-lainnya jugaservernya dapat diakses di luar Kota Medan.Bagi para pemain DotA Medan, harap memperhatikan aturan-aturan yang berlaku, berikut panduan untuk registrasi account untuk para user, yaitu

a. Untuk dapat bermain DotA Medan setiap user harus mempunyai account masing-masing.

b. Bagi account yang baru harapdi registrasikan ulang

c. Account yang belum diregistrasi ulang akan terkena penghapusan sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan lebih lanjut.


(11)

e. Account yang dishare(dipinjamkan) dapat terkena sanksi Ban (blokir)secara permanen. f. Tidak diperbolehkan menggunakan nama account yang berbau SARA, hujatan,

menentang user lain atau kata yang tidak pantas.

g. Tidak diperbolehkan menggunakan nama account dengan berawalan " - " dan syntax ASCII. (contoh : -bimasakti)

h. Jagalah kerahasiaan password anda.

4.2.2 Peraturan Dalam Channel & Game

1. Peraturan Game Dota Medan (Aturan Permainan)

a. Setiap pemain tidak diperkenankan meninggalkan permainan (leaver) yang sedang berjalan dari awal (start) sampai selesai atau Frozen/The World Of Tree salah satu tim hancur. Walaupun dalam keadaan Mega Creep.

b. Setiap pemain tidak diperkenankan parkir (stayer) atau AFK lebih dari waktu 5 menit. c. Setiap pemain tidak diperkenankan membuat permainan menjadi seri (draw) dengan

cara meninggalkan permainan (Leaver) sebelum Frozen/The World Tree salah satu tim hancur.

d. Diperbolehkan dalam melakukan Pooling dan Share Courier.

e. Setiap pemain tidak diperkenankan menghentikan laju creep (Creep Blocking) dengan menggunakan skill hero atau item, seperti skill persuasion hero chen, dan skill sprout hero furion.

f. Setiap pemain tidak diperkenankan menggunakan 3rd party program atau sejenisnya, misalnyaMaphack, Speedhack, Spoofer dll.

g. Setiap pemain tidak diperkenankan memanfaatkan Bugs, Multiple Hero, atau sejenisnya yang dapat mengakibatkan crash.

h. Setiap pemain tidak diperkenankan bermain Mata Dewa (MD)

i. Setiap pemain tidak diperkenankan menghancurkan, menyimpan dan mencuri item sesama Allies (sekutu).

j. Setiap pemain tidak diperkenankan menggunakan Command terlarang dan merubah mode game didalam permainan Dota.

k. Setiap pemain tidak diperkenankan bermain Ruiner, seperti melakukan tindakan bunuh diri berkali-kali didepan Rosan atau pemain lawan.

2. Peraturan Chatting Dalam Game DotA Medan

a. Setiap user tidak diperkenankan menggunakan command –rickroll atau –roll karena dapat memicu keributan sesama player.


(12)

b. Setiap user tidak diperkenankan melakukan Chat Flooding, Spam, Capslock dan Emoticons secara sporadic/berlebihan di Allies.

c. Setiap user tidak diperkenankan berkata kotor, pemakian, SARA, pengajakan real fight, berjudi dan tindakan penghinaan di Allies, perlu diingat bahwa DotA Medan merupakan sarana hiburan jadi harap mengurangi penggunaan kata-kata yang tidak penting dan pantas.

d. Setiap user tidak diperkenankan melakukan tindakan Flamming di Allies

4.2.3 Metode Pelaporan

a. Pelaporan leaver dapat dilakukan kepada operator(OP) yang sedang online, dengan cara whisper. Pelapor minimal 3(tiga) orang dan setiap pelapor wajib menyertakan 3(tiga) ID yang sedang bermain dalam room tersebut. Khusus pelaporan Leaver saat Cooldown hanya dapat diproses di forum dengan menyertakan screenshot.

b. Pelaporan creep blocking dapat dilakukan melalui forum DotA Medan pada bagian laporan dengan menyertakan save replay, dan screenshot (bila ada). Serta dijelaskan siapa yang dilaporkan, dan pada menit berapa secara rincinya.

c. Pelaporan atas perbuatan pemakian dapat dilakukan pada forum Medan DotA pada bagian laporan dengan menyertakan save replay atau screenshot.

d. Pelaporan bagi user yang menggunakan bugs dan cheats dapat dilakukan pada forum Medan DotA pada bagian Laporan Backdoor dengan menyertakan save replay atau screenshot yang jelas.

e. Laporan pemain yang melakukan tindakan flamming, pemakian dan kata kotor di Allies, baik pelapor dan terlapor akan diproses oleh OP DotA Medan, baik laporan dari pihak Allies maupun pihak lawan.

f. Laporan pemain yang melakukan tindakan Flamming, pemakian dan kata kotor di Allies, baik pelapor dan terlapor akan diproses oleh OP DotA Medan apabila ada laporan sesama Allies saja.

g. Laporan Whisper Via Chat (Private Chat F12) digame DotA Medan dapat diproses oleh OP DotA Medan.

4.2.4 Peraturan Untuk Operator (OP) DotA Medan

Selayaknya user, Operator DotA Medan harap mematuhi aturan-aturan sebagaiberikut: a. Bersikap sopan, ramah, serta bijaksana terhadap admin, users dan sesama operator. b. Melaksanakan tugas dengan adil dan sebaik-baiknya dan tidak memihak kepada


(13)

c. Melaksanakan tugas dengan sukarela, tanpa paksaan dari siapapun.

d. Bertanggung jawab penuh atas kesalahan yang diperbuat, tidak saling melemparkan kesalahan.

e. Mau berdiskusi dengan moderator dan sesama operator dalam mengatasi masalah yang timbul didalam DotA Medan.

f. Tidak membawa atau mengaitkan masalah diluar DotA Medan kedalam DotA Medan atau Forum.

g. Aktif dan proaktif mengikuti perkembangan DotA Medan dan Forum.

h. Diperbolehkan bermain DotA, dengan syarat tetap melaksanakan tugas selagi bermain dengan selalu mengaktifkan ID Operatornya.

i. Tidak cepat memvonis kesalahan, tetapi tanggap dan mempunyai daya analisis yang kuat.

j. Tidak membawa emosi dalam mengatasi suatu masalah.

k. Mampu mengintrospeksi diri dan bersikap lapang dada terhadap saran dan kritikan yang membangun dari siapapun.

l. Bersedia mengikuti rapat tanpa absen dgn alasan tdk jelas m. Mampu fokus 100 % bermain DotA

4.2.5 Penggunaan Bugs, Cheats, Map Editan

a. Tidak diperkenankan menggunakan 3rd party program seperti Maphack, Speedhack, spoofer dll, dimanapun user bermain.

b. Tidak diperkenankan memanfaatkan bugs, multiple hero, atau mengakibatkan crash, serta cara-cara baru lainnya.

c. Bagi yang kedapatan create map editan dapat dikenai ban id sementara ataupun permanen sesuai kondisi.

d. Bagi yang kedapatan menggunakan cheat dan bugs pada map editan dapat dikenakan sanksi ban permanen.

e. Bagi warnet yang kedapatan memperbolehkan penggunaan Maphack, Speedhack, dll akan terkena sanksi ban IP warnet yang bersangkutan selama 1(satu) bulan.

4.2.6 Sanksi Terhadap Pelanggaran Peraturan

Dalam permainan DotA yang diatur dalam DotA Medan Community sanksi merupakan suatu mekanisme untuk mencegah penyimpangan serta mengajak dan mengarahkan para pemain untuk berperilaku dan bersikap sesuai norma dan nilai yang


(14)

berlaku dalam permainan. Dengan adanya sanksi diharapkan nantinya ada sebuah bentuk pengendalian yang baik untuk meluruskan kembali semua admin/user yang berperilaku menyimpang dan membangkang.Dilarang melakukan segala macam bentuk posting/chat yang bersifat menyinggung unsur-unsur suku, ras, dan agama (SARA).Segala bentuk posting/chat yg memancing kerusuhan dan bentuk pelanggaran lainnya akan dilakukan penghapusan postingan, bila pelanggarannya masuk kategori berat akan dilakukan ID Banning.

Tabel 4.1

Daftar Sanksi Pelanggaran DotA Medan

No Jenis Pelanggaran Sanksi

1 Laporan Palsu Kepada Operator dan Konfirmasi Palsu Pada VOP

Ban Secara Permanen

2 Share ID Ban Secara Permanen

3 Penggunaan Bugs Dalam Game Ban Secara Permanen

4 Menggunakan Command Terlarang Dalam Game Ban Secara Permanen

5 Merubah Mode Game Ban Secara Permanen

6 Flaming Pemakian Terhadap Orang Tua, Suku, Agama, Ras, Anatomi Tubuh, dan Antar Golongan

Ban Secara Permanen

7 Penggunaan MapHack, Cheat dan Spoofer Ban Secara Permanen 8 Pemakian Kepada Staff DotA Medan Ban Secara Permanen 9 Penggunaan Kata-Kata yang Tidak Pantas Ban Secara Permanen 10 Leaver Karena Alasan di Jemput Orang Tua Ban Secara Permanen

11 Leaver/Stayer/Ruiner Ban Secara Permanen

12 Kesalahan Ban Secara Permanen

4.3 Sejarah DotA (Defense of the Ancients)

Defense of the Ancients atau disingkat DotA adalah sebuah custom map (peta buatan) untuk permainan komputer buatan Blizzard berjudul Warcraft III:Frozen Throne, yang dibuat berdasarkan map "Aeon of Strife" dari permainan Blizzard lainnya, StarCraft. Tujuan utama permainan ini adalah untuk menghancurkan "Ancient" musuh, sebuah struktur yang dijaga ketat di pojok kiri bawah atau kanan atas (yang satu untuk sisi sendiri dan yang satu lagi untuk sisi musuh).Kedua sisi yang bertarung adalah The Sentinel (pasukan penjaga) dan The


(15)

Scourge (pasukan pembinasa). The Sentinel menjaga Ancient bernama Tree of the World (pohon dunia) di pojok kiri bawah, sedangkan The Scourge menjaga Ancient bernama Frozen Throne (tahta yang membeku) di pojok kanan atas.

Pemain dapat menggunakan tokoh kuat yang disebut "hero" (pahlawan), dan dibantu oleh pahlawan sekutu dan anak buah-petarung (creep) yang dikontrol oleh AI. Seperti dalam permainan peran (RPG), pemain dapat meningkatkan level tokoh pahlawan mereka dan menggunakan koin emas untuk membeli perlengkapan selama permainan. Game ini dikembangkan dengan menggunakan World Editor dari permainan Warcraft III: Reign of Chaos, dan diubah dengan dirilisnya The Frozen Throne. Terdapat berbagai konsep dasar, dengan yang paling populer adalah DotA Allstars, yang diurus oleh beberapa pembuat map selama pengembangan.Sejak dirilis, Allstars muncul dalam beberapa turnamen dunia, termasuk BlizzCon Blizzard Entertainment dan World Cyber Games Asia, dan juga liga Cyberathlete Amateur dan CyberEvolution.

4.3.1 Pengembangan

Warcraft III adalah permainan ketiga dalam serial Warcraft yang dikembangkan oleh Blizzard Entertainment. Seperti Warcraft II, Blizzard memasukan "world editor" yang memperbolehkan pemain membuat skenario buatan (custom scenario) atau map (peta) untuk permainan, yang dapat dimainkan online dengan pemain lain melalui Local Area Network yang berkoneksi Virtual Private Network ataupun melalui Battle.net. Skenario buatan tersebut dapat berupa pembuatan/perubahan terrain, yang dapat dimainkan seperti permainan Warcraft biasa, atau skenario yang baru dengan tujuan, unit, barang dan peristiwa yang berbeda, Defense of the Ancients adalah salah satunya. Permainan ini dibuat oleh pembuat map (mapmaker) yang bernama Eul. Defense of the Ancients adalah skenario buatan yang berdasarkan skenario dalam permainan StarCraft yang dikenal sebagai "Aeon of Strife", dan lebih dikenal dari variasi DotA lainnya. Setelah dirilisnya versi ekspansi Warcraft III: The Frozen Throne yang menambah beberapa fitur baru dalam World Editor, Eul tidak melanjutkan skenario tersebut. Berbagai jenis DotA dibuat berdasarkan versi awal, tetapi Allstars adalah versi yang menjadikan Defense of the Ancients populer; skenario ini dikembangkan oleh pembuat map dengan namaGuinsoo. Setelah versi 6 pembuat map lainnya dengan nama IceFrog mengambil alih pengembangan skenario. IceFrog memperbaiki bug dan menambah fitur-fitur baru. Setiap versi yang dirilis disertai denganchangelog.Permainan ini mendapat dukungan kuat dari komunitas melalui forum resmi. Pengguna dapat memasukan ide hero atau barang baru, beberapa akan ditambah


(16)

kedalam map. Pemain telah mengontribusikan ikon dan deskripsi hero serta membuat karya seni yang ditampilkan ketika map sedang loading, dan usulan untuk perubahan hero atau benda yang ada ditanggapi dengan serius IceFrog pernah mengubah hero baru dalam waktu kurang dari dua minggu setelah versi baru map dirilis. Versi skenario dimana hero musuh dijalankan oleh Artificial Intelligences (AI) juga telah dirilis.Allstars menawarkan berbagai jenis permainan yang dapat dipilih oleh host (pembuat) permainan pada awal permainan. Jenis permainan menentukan tingkat kesulitan skenario.Jenis-jenis permainan dapat digabungkan misalnya, tingkat kesulitan mudah dan pemilihan hero yang acak, sehingga menampilkan lebih banyak pilihan.

Karena permainan ini bergantung pada memperkuat hero individual, tidak diperlukan manajemen sumber daya dan bangunan seperti dalam permainan bergenre real-time strategy. Membunuh unit yang dikontrol komputer memberikan pemain experience points, jika experience cukup, pemain dapat meningkatkan level. Naik level menambah ketangguhan hero dan besar damage (daya hancur) yang dapat diberikan, dan memperbolehkan pemain meningkatkan kemampuan mereka. Selain mendapat experience, pemain juga mendapatkan sebuah sumber daya, seperti koin emas.Cara pengumpulan sumber daya dalam Warcraft III diganti dengan sistem mendapatkan uang melalui skema membunuh musuh.Hero mendapatkan koin emas dengan membunuh unit, bangunan dan hero musuh.Dengan menggunakan koin emas, pemain dapat membeli barang untuk memperkuat hero mereka dan mendapatkan kemampuan.Beberapa barang dapat digabungkan dengan resep untuk membuat barang yang lebih kuat.Membeli barang yang cocok untuk suatu hero adalah taktik yang penting dalam permainan ini.

4.3.2 Cara Bermain

Permainan ini terbagi menjadi 2 kelompok yang saling bertempur, yaitu Sentinel dan Scourge. Pemain tim Sentinel memiliki markas yang terletak di pojok kiri bawah, sementara pemain tim Scourge berbasis di pojok kanan atas map. Masing-masing markas dilindungi oleh tower (menara) dan gelombang unit-unit yang menjaga jalur menuju markas mereka. Di pusat markas kedua tim, terdapat "Ancient", yaitu sebuah bangunan yang harus dipertahankan oleh masing-masing tim. Bila Ancient salah satu tim dihancurkan, maka tim itu dinyatakan kalah dan permainan berakhir.

Setiap pemain mengontrol unit yang disebut Hero, sebuah unit kuat dengan berbagai kemampuan yang unik. Dalam Allstars, total Hero yang dapat dipilih mencapai 108 Hero (untuk dota v 6.74c) dan masing-masing memiliki kemampuan, taktik, kelebihan dan


(17)

kekurangan yang unik dan berbeda satu sama lainnya. Kerjasama tim adalah prioritas utama untuk membawa kemenangan, satu pemain yang sendirian akan sulit untuk membawa tim menang. Meskipun demikian, ada beberapa Hero yang bila dimainkan dengan baik dan diberikan cukup banyak waktu untuk meningkatkan level dapat mengubah jalannya permainan secara signifikan sendirian. Defense of the Ancients dapat dimainkan oleh sepuluh (10) pemain dalam bentuk lima lawan lima dan tambahan dua tempat untuk juri dan pengamat.

Beberapa tips bermain bagi para pemain pemula DotA, yaitu akan merasa susah bermain apabila hero anda masih level 1 dan melawan hero lain dengan level yang lebih tinggi, apabila nyawa anda sudah mulai berkurang dan berwarna orange cepatlah kembali ke rumah dan cepat mengisi nyawa hingga penuh atau berwarna hijau, bila anda merasa tidak cukup level untuk melawan hero musuh, anda bisa melawan musuh yang bersembunyi di hutan-hutan di situ anda dapat menaikan level anda dengan cepat karena musuh-musuh itu berlevel 2-6 namun lumayan mudah untuk ditaklukan, bila anda sedang menyerang markas musuh jangan sekali-kali mendekati tower musuh, jangan mendekati tower musuh bila anda merasa belum kuat kecuali kamu sudah cukup kuat untuk menyerang tower itu karena tower tersebut dapat menyerang secara otomatis dalam radius tertentu.

4.3.3 Perlengkapan Pendukung (Item)

Pertama sekali setiap pemain akan bingung dengan item yang dijual oleh 5 orang yang berdiri berderet pada markas kita. Awal membeli item akan berupa kertas resep (recipe) yang tidak berfungsi. Namun sebelum membeli anda harus liat requairesnya terlebih dahulu atau membaca petunjuk setiap item yang hendak dibeli dan mengumpulkan seluruh resep yang diperlukan untuk membentuk item yang pemain inginkan. Seperti item Sange disitu ada requairsnya Ogre Axe dan Gauntlet dimana anda harus membeli kedua barang itu terlebih dahulu baru bisa jadi Sange. Item yang bagus untuk hero berkarakter Attack adalah Sange, Yasha, Sange &Yasha. Sedangkan beberapa itemyang bagus untuk hero karakter Deffend adalah Vanguard, Buckler Shield. Untuk menambah kecepatan berlari setiap hero dapat menggunakan item Movement Speed berupa Boot of Speed. Dan untuk menambah kecepatan serangan atau Attack Speed dapat menggunkan item Butterfly. Dan bila anda menemukan requairs yang tidak ada di markas, berarti item-item tersebut berada di black market yang ada di hutan. Contohnya item Demon Edge yang tidak ada dirumah tetapi ada di Black market yang ada hutan itu.


(18)

4.3.4 Popularitas Game

Popularitas Defense of the Ancients terus meningkat. Permainan ini ditampilkan oleh Computer Gaming World dalam penilaian map baru permainanWarcraft III, dan disebut "the ultimate RTS". Allstars menjadi skenario permainan yang penting dalam turnamen, saat setelah debut kemunculannya di konvensi Blizzards BlizzCon tahun 2005.Allstars juga muncul dalam World Cyber Games Malaysia dan Singapura dimulai tahun 2005, dan World Cyber Games Asia dimulai dari 2006.DotA Allstars kini juga masuk dalam liga Cyberathlete Amateur dan liga CyberEvolution. Permainan ini juga muncul dalam Electronic Sports World Cup (ESWC) 2008 Oliver Paradis, manajer kompetisi ESWC, menyatakan bahwa tingkat dukungan komunitas, dan juga pengakuan dunia, adalah alasan mengapa DotA dipilih.

4.4 Profil Informan

A. Frynando Girsang (21 tahun)

Informan pertama adalah seorang mahasiswa perantau dari Perawang, Riau yang mulai bermain game online pada tahun 2012 lalu ini mengungkapkan hampir setiap hari meluangkan waktu untuk bermain game inidi Barton Net yang berada tidak jauh dari kampus USU dan game online yang sering dimainkannya adalah game DotA. Bermula dari ajakan seorang teman satu kost untuk mencari hiburan dengan bermain game online, pemain DotA yang memiliki nama ID : Meniran ini bermain game DotA sudah menjadi kegiatannya untuk mengisi waktu luang baginya selain aktivitas di kampus. Belajar dan membuat tugas dari dosen sering membuat iamerasa jenuhserta suntuk,sehingga dia melampiaskannya dengan bermain game online. Baginya bermain DotA dapat menghilangkan stress karena dapat membuatnya bahagia, enjoy, biasanya dia bermain DotA selepas pulang kuliah dan bisa menghabiskan waktu 3-8 jam dalam sehari.

Menurutnya, game DotA ini merupakan jenis game online yang dapat mengajarkan kekompakan karena bagus sekali buat melatih teamwork (kerja sama tim), perlu adanya kepercayaan antar pemain dalam tim itu wajib supaya dapat menang, serta tampilan antarmuka permainannya juga sangat menarik dan mudah untuk dimainkan.Game ini dimainkan oleh 2 tim yang beranggota 5 orang pemain, setiap tim memiliki markas yang berada dipojok peta, setiap markas memiliki satu bangunan bernama “Ancient”, yang mana tim harus berusaha menghancurkan “Ancient” tim lainnya agar dapat memenangkan pertandingan. Setiap pemain mengontrol satu karakter “Hero” yang berfokus pada menaikan level, mengumpulkan gold (koin emas), membeli item (peralatan pendukung) dan melawan tim lawan untuk menang. Baginya pribadi, pertama game ini dapat membuat seseorang jadi


(19)

ambisius, karena kalau kalah bikin punya niat main lagi sampe menang, dan kalo menang, semakin membuat pingin main lagi.

“…kemenangan setelah permainan tentu sangatlah membahagiakan,

ini seperti ada kesan tersendiri dalam kemenangan tersebut. Apalagi jika kemenangan tersebut didukung dengan banyaknya hero lawan

yang sudah dibunuh, tentu sangat dan sangat lega

rasanya”.(Frynando Girsang)

Pengalaman bermain DotA yang tidak terlupakan baginya adalah waktu pertama kali diajakin main DotAmalam-malam jalan kaki ke simpang pasar satu untuk main DotApadahal tidak tahu game DotAitu permainan seperti apa, sewaktu main pun tidak tahu harus bagaimana, jalanin heronya bagaimana.dan beli itemnya bagaimana. Ada cerita lucu saat pertama main itudia tidak tahu item apa yg bagus dan apa-apa saja recipe (resep) untuk itemnya. Coba lihat-lihat di toko resep dan membaca petunjuknya ada satu resep yang menarik untuk membuat item yang mantap dan murah namanya “heart of tarasque”. Akhirnya dia putuskan untuk membelinya dan berharap bisa menggunakannya dengan langsung membunuh hero lain, ternyata setelah dibeli tidak ada perubahan apa-apa dengan heronya saat itu dan setelah beberapa waktu dan periksa sana-sini kemudian baru tersadar kalau itu cuma resep saja sehingga perlu beberapa resep lainnya juga untuk membentuk item yang diinginkan.

B. Vinocarlos (19 tahun)

Informan kedua adalah seorang mahasiswa asal Kisaran yang kuliah di Politeknik Medan dan telah bermain game online saat kelas X SMA dengan nama ID : MaTa Lu, namun secara khusus bermain game DotA sejak 1 tahun terakhir ini. Dia menuturkan bahwa untuk bermain game DotA ini awalnya susah tetapi lama-kelamaan jika sudah mengerti akan semakin mudah. Faktor teman-teman yang juga memiliki kegiatan yang sama seperti bermain DotA dan daya tarik dari game itu sendiri sehingga antusias ingin menang terus dalam game sangat tinggi. Karena dapat dimaiankan secara bersama dengan teman-teman maka dapat menambah keakraban dan kekompakan juga melatih pola pikir karena dituntut harus mampu bekerja sama dalam game untuk menghancurkan tower lawan. Terkadang konflik kecil dapat muncul saat permainan berlangsung, dimana dalam satu tim biasanya ada yang tidak kompak dalam mendukung hero temannya dan dapat mempengaruhi emosional pemain.


(20)

Adapun pengalamannya bermain DotA dia ungkapkan melalui cerita mengenai pertama sekali menggunakan hero yang bernama Magina (The Anti Mage).Magina adalah hero Carry (dewa), salah satu counter terbaik untuk hero-hero nukers yang punya banyak spell dan intelligence tinggi. Mana Break yang dimiliki hero ini akan menghilangkan Mana setiap target yang terkena pukulannya.Magina juga memiliki Natural Spell Resistance tinggi untuk ngeblock sebagian besar damagenya. Seperti kebanyakan Carry lainnya, Magina tidak punya skill untuk mengontrol lane di zona mid game, tapi dia punya kelebihan sendiri yaitu kemampuan untuk blink yang akan membantunya kabur dari situasi kritis. Awalnya kita akan sedikit kesulitan untuk membunuh lawan, tapi dengan semangat yang tekun sampai seluruh item jadi, Magina akan kelihatan kehebatannya, dan menjadi monster pembunuh di akhir-akhir game, terutama Hero intelligence yang memiliki banyak Mana.

Terakhir dia mengungkapkan bahwa kegiatannya ini tidak diketahui oleh keluarganya di kampung namun hubungannya dengan orang tua, abang, dan adik-adiknya sangat baik, bahkan dia juga mengatakan lewat bermain DotA hubungan pertemanannya semakin solid, seperti sepulang kuliah biasanya kumpul dulu di parkiran kampus lalu pergi bersama, mereka menyebutnya “war” ajakan untuk bermain game online DotA.

C. Andreas (22 tahun)

Informan ketiga adalah salah satu mahasiswa USU jurusan Sastra Cina, yang sudah bermain game DotA sejak di bangku SMA dengan nama ID : OSIRIS. Saat peneliti temui dia mengungkapkan beberapa informasi mengenai hobinya bermain game online, bagi dirinya bermain game online hanya sebagai selingan saja,prioritas utama masih tetap menjalankan tugasnya sebagai mahasiswa.Ia biasanya bermain game online pada saat tidak ada tugas dari dosennya,atau pada saat liburan dan waktu bermainnya pun tidak lebih dari 5 jam.

Dalam penuturannya tidak ada masalah yang muncul akibat hobinya bermain game online terhadap kegiatannya di kampus ataupun hubungan dengan keluarga.Asalkan selalu bisa membagi waktu antara prioritas satu dengan yang lain tidak akan ada problem yang muncul. Memang game DotA sangat menyenangkan akan tetapi kita harus bisa membagi waktu agar tidak mengganggu aktivitas yang lain.Bahkan ketika dia merasa bosan dengan game ini, dia mengatakan bahwa harus sadar sendiri kapan untuk istirahat dan kapan untuk main game lagi. Terkadang suasana permainan juga dapat mempengaruhi emosional pemain, seperti dalam kondisi kalah terus-menerus atau di ejek oleh pemain lain saat permainan


(21)

berlangsung. Di saat tidak bisa mengontrol emosi lebih baik menyadari ini semua cuma game dan tidak nyata di dalam kehidupan.

Game DotA memberikan kesenangan tersendiri bagi dirinya, dapat belajar mengenai kerja sama dimana masing-masing tim terdiri dari 5 hero saling berhadapan dalam layar monitor yang telah terhubung dengan jaringan internet sebelumnya akan saling berusaha mempertahankan markasnya agar tidak diserang oleh tim lawan dan tim yang berhasil menghancurkan markas lawannya terlebih dahulu akan menjadi pemenang. DotA memberikan persaingan antar pemain berupa pertarungan berupa setiap hero akan saling membunuh untuk meningkatkan level skilnya masing-masing. Walaupun dia tidak bisa menjadi orang yang paling kuat di game, setidaknya dapat dikenal sama orang-orang yang ada di game itu melalui tabel char dia yang lebih bagus dari mereka.

“… dota merupakan game online besar, di mana ribuan pemain online memainkan game ini setiap harinya. Pemain-pemain pun ditetentukan dalam dua tim yang terdiri dari lima pemain dari berbagai tempat. Berbeda dengan bermain game offline, bermain dengan bots atau komputer terkadang terasa membosankan, apalagi game tersebut sudah pernah dimainkan sebelumnya. Tentu bermain game dengan orang-orang dari seluruh daerahakan sangat menyenangkan daripada bermain dengan botsmaka tentu jika bermain di game ini akan mendapatkan banyak teman dari berbagai macam daerah. Selain itu, beberapa pemain akan mengajak untuk bermain bersama lagi di lain waktu jika kita bagus mainnya, ya tentu juga sangat menyenangkan meski pertemanan tersebut berada dalam ikatan dunia maya”.(Andreas)

D. Bernard Tarigan (24 tahun)

Informan keempatadalah seorang mahasiswa jurusan Ilmu Komputer USU yang bekerjasambilan sebagai operator warnetsekitar 1,5 tahun bekerja. Dia mengungkapkan selain sebagai operator, kegiatannya juga bermain game online DotA. Pertama kali bermain game online DotA khususnya adalah saat ia duduk di bangku SMA setelah diajak oleh teman-temannya atau kurang lebih 6 tahun sudah dia bermain DotA dengan nama ID : seishin.


(22)

Awalnya kesannya hanya biasa-biasa saja,namun karena hampir setap hari ia bermain di game tersebut mengakibatkan ia mengalami ketergantungan.Setiap hari selalu ingin merasakan bermain game karena dianggap dapat menghilangkan kejenuhan dan rasa suntuk sembari seharian menjadi operator. Selain bermain DotA dia juga bermain permainan online lainnya andai bosan bermain DotA, berbagai tipe game yang dimainkannya diantaranya game strategi,shooter,poker dan sambil sesekali membuka situs jejaring sosial untuk sekedar update status atau mencari kesenangan.

Menurutnya permainan DotA ini bagus, seseorang dapat belajar bekerja sama dan tidak jarang yang mala mendapatkan teman-teman baru. Pada dasarnya bermain game DotA lebih diutamakan kerjasama tim ketimbang kemampuan individual, namun sewaktu-waktu kemanpuan individual pun tidak kalah penting dengan kerjasama tim. Banyak poin-poin penting yang dapat diterapkan di kehidupan sosial setelah bermain DotA, seperti seorang pemain DotA akan cepat beradaptasi di dunia luar karena terbiasa dengan kerja sama tim (teamwork), selalu peduli dengan teman-teman dan kompak, tidak gampang menyalahkan teman kalau ada yang berbuat salah serta kalau teman lagi susah akan selalu dibantu.

“… seperti perang sungguhan, kerja sama tim sangat penting,

dalam perang sungguhan, tidak etis jika hanya ada pasukan

penyerang saja, tentu ada pasukan support jarak jauh, intellegent, medis, dan lainnya. Semua saling melengkapi untuk mencapai kemenangan, begitu juga dengan Dota. Dalam satu tim juga perlu terdiri dari hero strength, hero agility, dan hero intelligence yang bisa melengkapi satu sama lainnya. Dan yang lebih penting lagi adalah kekompakan dan kerja sama tim, sehebat apapun seorang pemain Dota dalam menggunakan hero, jika tidak ada kerja sama

tim maka kemungkinan menang sangatlah tipis”.(Bernard Tarigan)

E. Berri (24 tahun)

Informan kelima adalah seorang pemain DotA yang juga mahasiswa tingkat akhir di Universitas Sumatera Utara.Dia menuturkan bahwa main game DotA pertama kali sejak jaman kelas 3 SMA, sekitar 2009an lah hingga sekarang. Awalnya penasaran game DotA itu seperti apa, melihat banyak orang main DotA di warnet dengan berbagai karakter hero yang aneh-aneh terus dia coba bermain.Tidak ada orang yang mempengaruhi atau mengajak


(23)

dia bermain DotA, karena memang dari kemauan dirinya sendiri untuk main Dota.Tetapi setelah lama bermain justru dia yang mengajak teman-temannya untuk main game DotA supaya makin seru dan meningkatkan kekompakan bersama.

Sebenarnya tujuan main DotA cuma buat senang-senang saja dan mengisi waktu luang saja sambil juga mencari temen-temen baru di game.Lumayanbisa tambah teman baru agar temannya tidak yang itu-itu saja dan syukur-syukur dapat pacar lewat DotA. Karena awalnya main DotA cuma punya kenalan teman-teman di luar dunia gamesama yang memang sudah kenal di dalam game sebelumnya. Kalau bertemu dengan pemain yang baru-baru maka cukup dipanggilnama karakter heronya saja selama belum kenal nama asli dari pemainnya. Begitu pun dengan dia yang memakai nama ID : CRAZYDOG sering dipanggil dengan nama karakter hero yang sering dipakainya jika belum saling kenal.

Banyak dampak yang timbul dengan hadirnya game online, contoh dampak negative yang ditimbulkan : dapat menurunkan daya penglihatan karena terlalu sering menatap layar computer, para gamer cenderung lemah dalam hal akademik karena menurunnya keinginan untuk belajar, sering kali meninggalkan tanggung jawab sebagai seorang anak maupun seorang pelajar, tingkat sosialisasi terhadap masyarakat rendah dan masih banyak lagi, namun selain hal negative yang ditimbulkana adap pula hal positif yangd didapat seperti : dapat menghasilkan uang karena adanya transaksi saat bermaing game online, dapat menciptakan game baru karena mengetahui apa yang dibutuhkan para gamer, banyaknya teman dari berbagai kalangan walaupun tidak secara nyata namun dapat bermanfaat sebagai jaringan, dan biasanya gamer melek akan teknologi.

Berri merupakan seorang pemain DotA yang dapat menghabiskan waktu bermain seminggu 25-30 jam ini menuturkan pendapatnya mengenai game Dota. Dota merupakan game yang membutuhkan komunikasi antar pemain terlebih dahulu. Karena game ini bersifat regu dengan durasi bermain 30 menit hingga 1jam. Yang dibutuhkan dalam game DotA adalah komunikasi antar pemain untuk kerjasama dengan baik karena pada game DotA,timing dan strategy dangat dibutuhkan. Dalam permainan yang singkat limapemain harus merumuskan bagaimana strategi yang harus digunakan dan tindakan apa yang harus diambil karena sangat didesak oleh waktu.

“…permainan ini membutuhkan strategi bagaimana mereka tidak hanya sekedar mengalahkan musuh tetapi juga bagaimana menemukan lawan untuk melawan. Sehingga permainan ini menarik hingga para pemain merasa membutukan waktu yang lama dalam


(24)

memainkan.Walaupun bermainan hanya berdurasi 30 menit hingga satu jam saja tetapi para pemain akan memainkan berkali kali untuk

menemukan strategi baru”.(Berri)

4.5 Interpretasi Data

4.5.1 Faktor Situasional yang Mempengaruhi Perilaku Pemain DotA

Penelitian ini melihat adanya variasi dari perilaku pemain DotA, baik itu verbal maupun fisik (non verbal) yang ada pada tingkah laku pemain DotA. Ada pemain yang memiliki perilaku baik di dalam game DotA maupun di dunia nyata sama, dan ada yang perilakunya berbeda baik di dalam game DotA maupun di dunia nyata. Bahwa pemain DotA akanmenunjukkan keintiman perilaku komunikasi yang berbeda saat berinteraksi dengan pemain yang berbeda, yaitu hubungan dengan pemain lain yang sudah dikenalnya dan pemain lain yang tidak dikenalnya sama sekali.

“…bentuk kemarahan verbal dapat diungkapkan melalui chat

dengan lawan melalui ungkapan kata kata kasar yang dimunculkan dalam permainan game online seperti, coli atau fuck. Sedangkan bentuk kemarahan fisik sering dilampiaskan dalam interaksi selama permainanberlangsung melalui permainan dota yang memiliki aktifitas fisik berupa penyerangan seperti memukul, menendang dan memukul kepala”. (Andreas)

Kemarahan fisik maupun verbal yang ditunjukan oleh para pemain bermain online DotA juga sama dengan ketika mereka melampiasan kemarahan saat bermain. Bahkan bisa terbawa-bawa sampai ke dunia nyata baik dirumah maupun di lingkungan kampus. Para pemain melampiaskan kemarahan dengan pola yang sama yakni memukul kepala, menendang dan mengeluarkan kata kata seperti fuck, damn, atau shit. Ketika mereka bertengkar dan kesal dengan teman saat di lingkungan kampus ungkapan kekesalan juga memiliki pola yang samasaat mereka bermaindi game DotA. Dampak agresif para pemain game DotAjuga menunjukan bahwa game ini mempengaruhi berbagai aspek kehidupan mulai dari bentuk pelampiasan emosi hingga perilaku menyimpang dari para pemainnya.

“…setelah terjadi kekalahan mereka cenderung akan berteriak dan

menyalahkan teman yang mainnya tidak bagus dan tidak mengetahui stategi. Tidak hanya berteriak mereka juga melakukan


(25)

pelampiasan fisik kepada temannya.Pelampiasan fisik dan verbal dilakukan karena akibat tidak dapat mengkotrol diri sendiri. Ungkapan kekesalan akibat memainkan game DotA yang berupa ungkapan kemarahan secara verbal maupun fisik juga dilakukan ketika mereka sudah berada dilingkungan sekitar seperti dirumah

maupun di lingkungan kampus”. (Vinocarlos)

Pemain DotA akan cenderung lebih formal saat berinteraksi dengan pemain lain yang tidak dikenalnya sama sekali. Selain itu, hal-hal yang di komunikasikan antara mereka juga sangat jarang mengenai hal-hal personal atau pribadi yang ada di dunia nyata. Saat berinteraksi dengan pemain yang tidak dikenalnya sama sekali, pemain DotA lebih cenderung mengangkat tentang hal-hal di dunia DotA ataupun kondisi saat mereka bermain bersama sebagai topik pembicaraan mereka. Sedangkan saat pemain berinteraksi dengan pemain yang sudah dikenal dengan baik, dikenal hanya di dunia DotA tapi sudah memiliki hubungan yang dekat, ataupun sudah saling mengenal dengan baik di dunia nyata, mereka lebih menunjukkan perilaku komunikasi yang sama dengan perilaku komunikasi mereka saat berinteraksi di dunia nyata.Bahasa yang mereka gunakan saat berinteraksi di dunia DotA lebih banyak meniru bahasa yang mereka gunakan saat berinteraksi di dunia nyata. Selain itu, saat berinteraksi dengan pemain lain yang tidak dikenalnya sama sekali, bahasa yang digunakan juga terkadang lebih kasar dan tidak formal.

Adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara kondisi diri pemain di dunia nyata dengan perilaku komunikasi mereka di dunia DotA. Saat berinteraksi di dunia DotA mereka bisa menjadi lebih kasar dan agresif, seperti mereka melampiaskan emosi mereka kepada pemain lain. Ada juga yang sedang emosi di dunia nyata, kemudian jika di dunia DotA mereka menemukan atau mendapatkan hal-hal yang baik saat bermain, maka emosi mereka di dunia nyata kemudian mereda dan menjadi lebih ceria.Dapat dilihat juga bahwa keadaan fisik dan perasaan masing-masing pemain di dua dunia (dunia DotA dan dunia nyata) juga saling memengaruhi perilaku komunikasi mereka dan keadaan diri mereka juga.

4.5.2 Orientasi Perilaku Sebagai Bagian Dari Tindakan Pemain DotA

Orientasi perilaku yang dapat dipahami dari para pemain Dota adalah adanya kebiasaan yang dilakukan secara berulang dalam bentuk yang sama, serta fakta bahwa setiap perilaku yang dilakukan memiliki harapan dan tujuan yang ingin dicapai namun harus


(26)

disesuaikan dengan kepentingan pihak yang membutuhkan. Berikut tipe-tipe orientasi perilaku para pemain Dota, yaitu:

1. Noobs

Noobs merupakan istilah yang dipakai oleh pemain DotA untuk menyebut pemain yang baru (newbie).Ciri khas mereka akan mudah terlihat di dalam permainan jika berkelana kesana kemari, mengganggu teman setim atau musuh, memberikan pertanyaan-pertanyaan konyol atau malah membuat tindakan yang memberikan kerugian pada tim sendiri padahal kerugian terbesar mereka juga untuk dirinya sendiri yang sebenarnya tindakan tersebut tidak perlu dilakukan, karena lebih baik dia bisa menghabiskan waktunya untuk belajar cara bermiannya daripada mengganggu orang lain.

2. Talker/Bacot

Tipe pemain ini tidak akan mau diam walau sudah disuruh diam, terkadang hingga menjadi-jadi karena merasa berhasil mencuri perhatian pemain lain. Mereka akan terus berbicara tentang apa saja yang terlintas di kepalanya dan menghina lawan atau temannya sendiri. Ada beberapa jenis tipe Talker ini.Ada yang berbicara biasa hanya saja tidak dapat berhenti, ada yang berbicara tidak berguna atau menghina lawan agar memecah konsentrasi, ada pula yang mengetikkan lirik lagu yang sedang dia dengar atau lagu yang terlintas di kepalanya.

3. The Qiutter/Leaver

Dalam game online seperti DotA ini sering disebut leaver. Sebelum game selesai dia terlebih dahulu meninggalkan permainan. Meninggalkan permainan sebelum selesaiakan merugikan tim karena jumlah yang tidak lagi seimbang. Bahkan mereka tidak sempat mengucapkan selamat tinggal. Walau hanya dalam game dan kita mencari kesenangan, tipe gamer seperti ini juga mengaplikasikannya di dunia nyata. Orang dengan tipe perilaku seperti ini cenderung mudah menyerah dan tidak menyelesaikan suatu permainan secara tuntas karena tidak tahan dengan kecurangan, tidak terima kekalahan, dan hinaan dari musuh.

4. Cheater

Cheater bisa dibilang adalah salah satu tipe pemain game gagal yang tidak punya skill atau kemampuan bermain mumpuni dan juga karena disebabkan ketidakmampuan membeli barang karena gamenya sulit atau pemain lain lebih kuat darinya dan sulit menerima kekalahan dalam game sehingga seringkali mengambil cara pintas dengan menggunakan berbagai cheat untuk secara cepat


(27)

meningkatkan kemampuan hero dan membeli barang-barang dengan koin emas yang banyak dalam permainan.

5. Dewa Game

Tipe pemain seperti ini sangat di segani dan dianggap hebat oleh pemain lainnya, karena seorang dewa game biasanya hanya bermain dan fokus pada satu jenis game saja. Misalnya game DotA, hanya bermain satu game ini saja atau bila bosan dia akan beralih ke game yang bergenre sama seperti DotA. Bisanya dewa game akan berusaha menjadi yang terbaik setiap waktunya dan tidak peduli berapa pun uang yang telah ia keluarkan untuk membeli cash/uang game walaupun harganya sangat mahal.

4.5.3 Perilaku Komunikasi Pemain Dengan Menggunakan Fitur Chatting

Sebelum melakukan chat dengan para pemain game DotAlain, setiap pemain harus menekan tombol Enter pada keyboardterlebih dahulu lalu memasukkan kata-kata yang ingin disampaikan. Jika setiap pemain belum saling mengenal atau yang sudah saling mengenal baik di dalam permainan maupun di dunia luar game pemain hanya akanmengenal pemain lain melalui karakter hero yang mereka mainkan dan memanggil nama pun melalui nama dari heroatau nama ID yang dimainkan tersebut.

Nama hero menjadi pengganti nama dari pemain DotA. Pemain DotA yang menggunakan nama hero tersebut pun menjadi terbiasa apabila dipanggil dengan menggunakan nama heronya, bisa dikatakan nama hero menjadi nama panggilan bagi pemainnya dalam permainan. Nama asli pun tidak selalu menjamin menjadi panggilan yang pasti setelah diketahui oleh pemain lain, terkadang nama hero pun tetap menjadi nama panggilan pada game DotA. Hal yang sama juga dituturkan oleh Berri :

ia, sebenarnya sudah banyak juga yang tahu nama asli ku, cuma

masih banyak juga yang manggil aku dengan nama hero yang ku mainkan walaupun mereka sudah tau siapa nama asli ku. Tapi aku juga sering begitu juga, soalnya udah terbiasa saja manggil nama

karakter hero mereka”. (Berri)

4.5.3.1 Hal-hal Yang Mempengaruhi Isi Chat

Selain berpengaruh dalam pembentukan kesan mengenai diri sendiri oleh pemain lain, isipercakapan mempengaruhi hubungan pertemanan antar pemain DotA. Apabila semakin


(28)

kasarisi pembicaraan yang dilakukan oleh pemain game DotA maka tingkat keakraban pun akan semakin renggang. Sebaliknya, semakin sopan isi pembicaraan yang dilakukan oleh pemain DotA maka tingkat keakraban pun akan semakin erat. Hal yang sama juga dituturkan oleh Andreas :

“Ya kalaucarangomongnya pake bahasayang kasaratautidak senonoh pornolah,cenderung malas buat dilanjutin chatnya apalagi jadi teman.Biasanya jadiagakrenggang pertemanannya,ngobrolseperlunya dan biasanya juga jadilebihsering berantem lewatchat kecuali kalaumemang sudahkenaldaridulu secara realbukancumadigame DotA saja”. (Andreas)

Isi chat yang dilakukan oleh para pemain DotA pun banyak dipengaruhi oleh hal-hal yang ada dalam game DotA maupun dari pemain itu sendiri.Hal-hal yang mempengaruhi ini pun terbagi menjadi dua, yaitu hal-hal yang sangat mempengaruhi isi chat dan hal-hal yang tidak terlalu mempengaruhi isi chat.Hal-hal yang sangat mempengaruhi isi chat inipun tidak jauh berbeda dengan hal-hal yang sangat mempengaruhi isi pembicaraan dalam dunia nyata, seperti norma atau peraturandan keakraban. Untuk lebih jelas mengenai hal-hal yang sangat mempengaruhi isi chat tersebut adalah:

a. Norma atau peraturan

Norma atau peraturan dalam game DotA terbagi menjadi dua, yaitu norma atau peraturan yang dibuat oleh atau server game dalam hal ini DotA Medan Community dan norma atau peraturan tidak tertulis yang sudah diketahui oleh para pemain. Norma atau peraturan yang dibuat oleh DotA Medan Community merupakan hal yang paling mempengaruhi dari semua isi chat yang ada di game DotA. Misalnya seperti isi chat tidak mengandung dan menyinggung SARA (suku, agama, dan ras), isi chat tidak mengandung kata-kata kasar, seperti anjing, babi, tai, dan sebagainya.Norma atau peraturan tertulis di sini lebih mengatur agar isi chat setiappemain tidak bersifat kasar dan apabila tetap ada pemain yangmenggunakan kata-kata yang dilarang, maka pihakserver dapat memberi sanksi teguran berupa menyensor kata-kata tersebut atau memblokir ID pemain. Norma atau peraturan yang tidak tertulis biasanya lebih mengatur kepada sopan santun dan saling menghormati antar pemain dan biasanya pemain sudah mengetahui hal ini sebelumnya seperti menghormati pemain dengan level yang lebih tinggi, menghormati pemain yang usianya lebih tua, menghormati pemain yang berjenis kelamin perempuan. Mengenai norma atau peraturan ini juga dituturkan oleh Bernard Tarigan :


(29)

“seperti apapungame online yang dimainkan termasuk DotA, kelakuan setiap pemain apalagi omongan di game itu ada aturannya, mau aturan dari game itu sendiri atau aturan yang emang udah sama-sama tahu harus seperti apa. Jadi, tidak bisa sembarangan buat ngomong, mengejek, atau menghina di game”. (Bernard Tarigan)

b. Keakraban

Keakraban selalu mempengaruhi isi pembicaraan setiap pemain yang melakukannya mulai dari dunia nyata sampai game online sekalipun. Konteks keakraban chatting di dalam game DotA sama saja dengan di dunia nyata, seperti isi chatting dengan teman yang sudah kenal lama di DotA akan berbeda dengan teman yang baru kenal, isi chatting dengan teman di DotA yang sudah pernah bertemu sebelumnya secara nyata dengan yang hanya bertemu di dunia game. PemainDotA yang sudah akrab biasanya tidak hanya membahas mengenai seluk beluk gametetapi juga membahas mengenai kehidupan nyata mereka.Hal ini seperti yang dituturkan oleh Vinocarlos berikut:

“akrab atau tidak akrab ituberpengaruh sama isi chat. Misalnya aku chat sama orang yang baru kenal di game, ya chat aku akan biasa aja sama dia, terkadang cuma basa-basi saja, tapi kalau sama yang sudah kenal lama,maka isi chatnya akan bebas mau kayak gimana juga. Apalagi yang memang sudah pernah ketemuan, mau pas gathering ataumemang janjian ketemuan, biasanya

cenderung lebih ceplas-ceplos lagi omongannya”. (Vinocarlos)

Sedangkan hal-hal yang tidak terlalu mempengaruhi isi chat biasanya hanya berpengaruh pada saat pertama kali memainkan game karena pemainDotA memang belum mengenali siapapun dalam game tersebut, sedangkan untuk yang telah lama bermain hal-hal tersebut tidak berpengaruh karena telah memiliki keakraban yang tidak lagi memperhatikan dari segi penampilan hero ataupun kekuatan hero. Penampilan hero (karakter) dalam DotA dapat berupa level hero, jenis kelamin hero, dan item yang dikenakan. Level pada game DotA sangat menentukan untuk bagaimana pemain menghormati pemain lain atau bahkan dapat dipakai untuk merendahkan pemain lain karena semikin tinggi level hero seorang pemain akan menunjukkan kekuatan dari hero yang dimainkan. Level juga bisa dikatakan


(30)

sebagai pengganti umur pemain.Semakin tinggi level heronya, semakin lama pemain bermain di game tersebut. Namun, level tidak akan berpengaruh apabila antar pemain sudah memiliki hubungan keakraban yang cukup erat.

4.5.3.2 Jenis-Jenis Chat Dalam Game DotA

Jenis-jenis chat pun dapat mempengaruhi isi chat karena setiap jenis memiliki tujuan yang berbeda-beda, ada yang bertujuan untuk pembicaraan umum, pembicaraan pribadi, dan lain-lain. Berikut jenis-jenis chat yang ada dalam game DotA sebagai berikut:

a. Chat Umum

Chat umum dalam game DotA merupakan chat yang biasa dilakukan dalam satu area permainan yang dimainkan dengan pemain manapun. Isi dari chat ini pun dapat dilihat oleh orang-orang yang berada di sekitarpemain karena pada umumnya ketika melakukan chat ini, isi chat tidak ada yang dirahasiakan dari siapapun. Jika diimplikasikan di dunia nyata, chat umum ini merupakan bentuk percakapan langsung dengan orang yang ada di sekita kita ataupun yang di dekat kita.

b. Chat Perorangan (Whisp)

Chat perorangan merupakan chat yang dilakukan dengan oleh satu pemain dengan satu pemain tertentu saja yang sebelumnya harus mengetikkan nama hero (karakter) yang dimainkanorang tersebut. Chat ini tidak dibatasi oleh jarak dan waktu, bisa dilakukan kapan saja, asalkan lawan chat tersebut sedang aktif dalam permainan juga. Chat ini bersifat pribadi, jadi tidak bisa dilihat atau dibaca oleh siapa pun. Chat ini apabila diimplikasikan di dunia nyata adalah seperti berbisik dengan orang lain.

c. Chat Grup

Chat grup merupakan chat yang dilakukan dengan pemain-pemainyang berada dalam satu kelompokatau grup dengan kitapada permainan. Chatini pun tidak dibatasi oleh jarak dan waktu dalam pemakaiannya, asalkan masih dalam sebuah kelompok atau grup,maka pemainyang adadidalamnya dapat membaca chatini. d. Chat Sekutu (Ally)

Chat sekutumerupakan chat yang dilakukan dengan pemain-pemain yang masih sekutu dengan guild setiap pemain pada permainan. Chat ini dapat dibaca oleh pemain yang masih satu guild maupun yang satu sekutu.


(31)

4.5.4 Pola Interaksi Pemain DotA

GameDotA hadir sebagai hasil perkembangan internet yang bersifat luas dan tanpa batas, konsep online menjadikan game ini dapat berinteraksi dengan pemain lainnya, dengan begitu memungkinkan terjadinya proses interaksi dengan pemain lainnya dimanapun ia berada. Dengan adanya fitur chatting, setiap pemainnya dapat mengakses secara bebas dan mudah untuk berinteraksi dengan orang lain di dalam game setiap saat. Pada dasarnya semua game online merupakan game yang dimainkan oleh banyak orang,serta memiliki ruang dan waktu yang berbeda. Oleh karena itu, pemain game onlinedapat saling bersosialisasi dengan lingkungan sekitar di dalam game, karena di dalam dunia gameitu sendiri ada komponen-komponen yang dapat membantu untuk salingbersosialisasi dan berinteraksi antarpemain dan faktor yang menjadi penyebab terjadinya interaksi di dalam game DotA adalah adanya pemenuhan kebutuhan akan informasi, transaksi jual beli, dan faktor kejenuhan. Berdasarkan jumlah pelakunya, interaksi sosial para pemain DotA dapat dibagi menjadi tiga pola, yaitu sebagai berikut :

A. Pola Interaksi Pemain dengan Pemain

Pola interaksi yang melibatkan antara individu pemain dengan individu pemain lainnya lebih ditekankan pada aspek-aspek individual, setiap perilaku didasarkan pada keinginan dan tujuan pribadi. Apabila dua atau lebih pemain bertemu, walaupun mereka tersebut tidak saling berbicara, sebenarnya interaksi sosial telah terjadi karena mereka sadar akan adanya pihak lain yang menimbulnya sebuah perasaan menyenangkan dalam permainan yang disebabkan dengan cara bermain setiap pemain.Dalam prosesnya, interaksi ini dipengaruhi oleh pikiran dan perasaan yang mengakibatkan munculnya intensitas, dan frekuensi interaksi yang terkadang justru melupakan jarak sosialnya. Seperti yang diungkapkan oleh Berri berikut :

“Dua orang pemain bisa saja tidak saling mengenal akibat intensitas dan frekuensi main di antara keduanya tidak ada atau jarang sekali terjadi.Akan tetapi, dua orang pemain yang baru saja berkenalan bisa saja menjadi sahabat bahkan seperti saudara sendiri karena intensitas dan frekuensi main bersama yang sering”. (Berri)


(32)

Di dalam game DotA semakin sering seorang pemain berinteraksi dengan orang lainmaka hubungannya akan semakin baik. Sebaliknya, semakin sedikit atau jarang seorang pemain berinterkasi dalam gamemaka ia akan terasing sendiri. Karena keintiman seorang pemain dengan pemain lainnya sangat bergantung pada frekuensi dan intensitasnya melakukan chat, dan dalam proses chattingseorang pemain tidak sembarangan memilih teman atau lawan chat, iaakan memilih atau menolak dengan siapa yang akan dijadikan teman atau lawannya.

B. Pola Interaksi Pemain Dengan Tim

Pola ini merupakan bentuk hubungan antara individu pemain dan tim sebagai bagian dari tim yang menggambarkan berjalannya mekanisme suatu pertandingan DotA. Dalam hal ini, setiap perilaku pemain didasari oleh kepentingan timnya dan diatur dengan tata carayang ditentukan tim masing-masing sebelumnya, serta segala akibat dari hubungan antar pemain dengan anggota tim yang lain merupakan tanggung jawab bersama.

“… kita hanya memiliki 4 rekan dalam tim, tidak akan terlalu susah untuk mendeteksi mereka bagusnya dimana. Jika kita lihat ada yang sudah paham bagaimana cara farming yang benar, biarkan dia berkembang untuk fokus meningkatkan kemampuannya sebagai carry. Pemain yang kelihatan cukup cerdik dan licik dapat kita perankan sebagai ganker. Pemain yang kelihatannya sudah mengerti cara team play, dapat kita tempatkan sebagai support yang menjadi penyelamat tim”. (Bernard Tarigan)

C. Pola Interaksi Tim Dengan Tim

Interaksi sosial antara satu tim dengan tim lainnya terjadi sebagai suatu kesatuan dan bukan menyangkut pribadi-pribadi sebagai anggota dari kelompok yang bersangkutan. Tim atau kelompok pemain dalam game ditandai dengan adanya kerja sama yang erat dan tidak selalu harus saling mengenal sebelumnya. Sebagai salah satu hasil dari hubungan dalam game maka terjadilah peleburan individu-individu ke dalam tim-tim sehingga tujuan individu menjadi tujuan tim juga. Proses interaksi antar tim lebih mengarah ke pertikaian dan konflik berupa pertempuran 2 kelompok, yaitu The Sentinel dan The Scourge.


(33)

“… pemain tim Sentinel memiliki markas yang terletak di pojok kiri bawah, sementara pemain tim Scourge berbasis di pojok kanan atas map. Tim yang memenangi pertempuran adalah tim yang pertama

sekali menghancurkan tower atau markas tim lainnya”.(Frynando

Girsang)

4.5.5Bentuk-bentuk Interaksi Di Dalam Game DotA

Bentuk jalinan interaksi yang terjadi di dalam game DotA dapat berupa kerja sama (cooperation), persaingan (competition), dan bahkan dapat juga berbentuk kontraversi (contravention) yang berada di antara persaingan dan pertentangan. Berdasarkan bentuknya, interaksi pemain dalam game DotA dapat dibagi menjadi 3 bentuk, yaitu :

A. Kerja Sama Tim (Coorperation)

Dalam bermain dota, skill individu bukanlah satu-satunya kunci utama yang akan menentukan arah jalannya permainan. Kerja sama team dan koordinasi antar pemain dalam satu tim merupakan faktor yang juga sangat berpengaruh agar pertandingan dapat dimenangkan. Agar koordinasi berjalan lancar diperlukan pembagian tugas antar anggota, pembagian ini bukanlah sesuatu yang mudah melainkan harus melalui banyak pertimbangan. Untuk dapat memaksimalkan strategi yang digunakan penting sekali untuk menemukan komposisi yang tepat serta koordinasi antar sesama tim. Seperti yang dituturkan oleh Bernard Tarigan berikut ini :

“karena kita bermain sebagai sebuah tim tentunya kita memiliki peran yang berbeda-beda dengan rekan setim kita, untuk itu pertama kita harus bisa mengetahui role dalam bermain karena kebanyakan para pemain selalu hanya mencari kill dari hero musuh tanpa menyadari role dari hero yang mereka mainkan. Kedua tentunya dalam bermain kita memerlukan koordinasi yang baik antar sesama pemain karena jika tidak maka akan terjadi kesalahan yang akan merugikan bagi tim karena ini merupakan poin yang sangat penting dalam bermain Dota. Dan yang ketiga saling mensupport rekan tim kita demi meraih sebuah kemenangan, penting juga bagi semua pemain untuk membantu satu sama lain

agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal”. (Bernard Tarigan)


(34)

Persaingan dalam permainan DotA merupakan bentuk dari permainan yang dimainkan oleh 2 buah tim yang masing-masing tim terdiri dari 5 orang pemain. Setiap pemain memiliki peran dan kegunaan masing-masing untuk saling berlomba mencapai kemenangan dengan tujuan utama menghancurkan Ancient musuh, berupasebuah struktur bangunan yang dijaga ketat di pojok kiri bawah atau kanan atas. Kedua sisi yang bersaing adalah The Sentinel menjaga Ancient bernama Tree of the World (pohon dunia) di pojok kiri bawah, sedangkan The Scourge menjaga Ancient bernama Frozen Throne (tahta yang membeku) di pojok kanan atas. Seperti yang dituturkan oleh Frynando Girsang berikut ini :

” kelompok Scourge dibagian atas map yang mempunyai Ancient bernama Frozen Throne dan mempunyai pemimpin yaitu KelThuzad atau panggilannya Lich. Kelompok ini bisa dibilang juga kelompok jahat karena tujuan para pasukanya yang jahat suka membunuh, menyiksa, dan menghalalkan segala cara untuk kemenangan dan mendapatkan kekuatan dari ilmu sihir/ilmu hitam. Lain halnya dengan kelompok sentinel yang berada dibagian bawah map dan mempunyai Ancient bernama Tree Of Life atau juga pohon kehidupan dengan pemimpin mereka yang bernama Zeus atau sebutannya Lord Of Olympus. Kelompok ini mempunyai tujuan baik yaitu mengembalikan kehidupan semula yang damai dan tentram. Pasukan Sentinel akan mati-matian melawan pasukan Scourge untuk mengembalikan kedamaian seperti semula”. (Frynando Girsang)

C. Kontraversi (Contravention)

Kontraversi dalam bermain DotA dapat ditandai dengan gejala adanya ketidakpuasan terhadap sesuatu atau seorang pemain lain baik dari rekan setim atau dari pihak lawan. Sikap tersebut dapat terlihat jelas atau tersembunyi yang dapat menyebabkan timbulnya kebencian serta mengganggu terhadap suatu pandangan, keyakinan, dan rencana sebuah tim untuk meraih kemenangan. Misalkan dalam sebuah permainan DotA tim yang sudah memiliki suatu rencana akan tetapi rekan setim tidak mendukung dan kurang setuju maka akan timbul ketidakpastian dan kepercayaan diri bagi pemain-pemain dalam tim tersebut. Seperti yang dituturkan oleh Vinocarlos berikut ini :


(35)

“konflik di dalam tim adalah hal biasa yang dialami setiap pemain dalam game , terkadang juga disertai oleh maki-makian yang sangat keras. Misalkan jika seorang tim berkata sampah alias omong kosong doang, banyak bicaranya tapi nihil hasil.

Pemain-pemain yang macam ini yang bisa membuat suasana tim jadi runyam selalu kalah telak”.

(Vinocarlos)

Hal yang sama juga dituturkan oleh Andreas mengenai poin-poin menyebalkan yang dapat menyebabkan bencana dalam tim, berikut penuturannya :

kehebatan dan keterampilan dalam memainkan setiap hero sangat diutamakan tapi

game DotA bukanlah aksi one man show. Ini adalah teamfight dimana sebuah kemenangan didapatkan karena semua anggota tim saling bekerja sama. Sebaliknya kekalahan bisa saja hadir karena seorang yang egois didalam tim. Sikap positif attitude harus selalu hadir ditiap pertandingan meski keadaan sulit.Hanya karena tidak sesuai harapannya kemudian menyalahkan anggota tim lain dan memutuskan menjadi feeder, sungguh menyedihkan. Atau pemain membeli item yang salah maka kekalahan bisa terjadi di depan mata. Tidak ada yang membeli ward untuk membuka map, arcane boots untuk regen mana, mekanesm atau urn shadow untuk regen HP tim, bersiap-siaplah

menangis”.(Andreas)

4.5.6 Pemahaman Mode dan Kode Dalam Game DotA 4.5.6.1 Informasi Dasar

Mode di DotA bukanlahtampilan pakaian heronya, melainkan permainan yang akan berubah-ubah.Mode permainan harus dimasukkan 15 detik awal sebelum permainan dimulai, atau Mode Normal akan terpilih secara otomatis. Dengan ketentuan hanya pemain pertama (host) pada papa skor permainan yang dapat memasukkan mode game. Mode game dimasukkan dalam satu baris tanpa pemisahan, seperti (-apsonr), atau dapat dimasukkan secara terpisah per kode perintah asal memakai strip (-), contoh seperti (-ap),(-so),(-nr).

Misalkan pemain di tim The Sentinel anda hanya bisa memilih hero yang ada di The Sentinel saja begitu sebaliknya dengan pemain di Tim Scourge. Tetapi bila pemain mengetik (-ap) pemain akan bisa memilih hero dari kedua tim. Bila pemain ingin memakai hero serangan jarak dekat dari kedua team itu, pemain bisa mengetik (-apnpmo). Bila pemain ingin memakai hero serangan jarak jauh dari kedua tim, pemain bisa mengetik (-apnpro). Bila pemain ingin memilih hero dengan random pemain bisa mengetik (-ar). Bila pemain ingin


(1)

1.2 Rumusan Masalah

Beranjak dari konteks latar belakang penelitian di atas, maka didapati pertanyaan yang menjadi rumusan masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah bagaimana kajianSosiologi mengenaiperilaku dan interaksi para pemain DotAdalam server DotA Medan Community ?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah di atas maka tujuan penelitian yang diharapkan dapat diperoleh adalah untuk mengetahui dan menginterpretasikan bentuk perilaku pemain game DotA dan interaksi yang dilakukan para pemain game DotA dengan kajian ilmu Sosiologi.

1.4 Manfaat Penelitian a. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan sumbangan ilmiah di bidang pengembangan dan kajian ilmu sosial khususnya Departemen Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara. Serta memberikan gagasan baru tentang deskipsi perilaku pemain game online dan analisis interaksi para pemain game online.

b. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi peneliti berupa fakta dan makna yang ditemukan di lapangan dalam upaya meningkatkan pemikiran kritis dalam memperoleh pengetahuan baru tantang bidang ilmu sosial serta diharapakan dapat memberikan gambaran informasi baru bagi pihak-pihak yang bersinggungan langsung maupun tidak langsung mengenai hal ini.

1.5 Defenisi Konsep

Defenisi konsep dalam penelitian ini dibutuhkan untuk tetap menjaga fokus penelitian agar tidak menimbulkan kesalahpahaman dan penafsiran ganda serta lebih mempermudah dalam menentukan batasan-batasan makna konsep yang dipakai. Adapun yang menjadi konsep-konsep dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Perilaku sosial

Perilaku sosial menurut Rusli Ibrahim (dalam Pratiwi, Sekar Ageng. 2012: Diakses pada 5 Mei 2015) adalah suasana saling ketergantungan yang merupakan keharusan untuk menjamin keberadaan manusia. Sebagai bukti bahwa manusia dalam memenuhi


(2)

kebutuhan hidup sebagai diri pribadi tidak dapat melakukannya sendiri melainkan memerlukan bantuan dari orang lain.Dalam hal ini peneliti ingin mendeskripsikan bentuk perilaku para pemain DotA, dimana ada ikatan saling ketergantungan diantara satu pemain dengan yang pemain lainnya.Artinya bahwa permainan game berlangsung dalam suasana kebersamaan yang saling mendukung.Untuk itu pemain DotA dituntut mampu bekerja sama, saling menghormati, dan menjunjung sportifitas saat bermain.

2. Interaksi Sosial

Manusia sebagai makhluk sosial sangat membutuhkan keberadaan orang lain. Interaksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antar orang-perorangan, antar kelompok-kelompok manusia, maupun antar orang-perorangan dengan kelompok manusia (Soekanto,2003:61). Dalam hal ini peneliti ingin menggambarkan secara ringkas proses interaksi yang terjalin antar pemain game DotA dalam sebuah permainan game online.Interaksi sosial dikatakan sebagai syarat utama terjadinya aktivitas-aktivitas sosial, dimana orang-orang akan berkomunikasi dan saling mempengaruhi dalam pikiran dan tindakan.

3. Game Online

Menurut Severin (dalam Kartika, Silvia. 2012: Diakses pada tanggal 5 Mei 2015) game online adalah salah satu perkembangan dari game komputer biasayang merupakan salah satu produk penjualan berbasis internet yaitufasilitaspenyedia jasa hiburan berupa permainanyang dapat diakses secaraonlinedan setiappemainnya dapat berkomunikasi secaralangsung (real time) dan terhubung antarasatu dengan yang lainnya.Gameonlinepun memungkinkan untuk melakukanperan-peran fantasidanmengeksplorasinya dengan orang lain. Dalam penelitian ini peneliti mengambil contoh game DotA, karena game online ini dapat dimainkan secara individu maupun secara bersama-sama atau tim dengan menggunakan jaringan network atau internet dan memiliki fitur chatting yang dapat membantu untuk saling bersosialisasi dan berinteraksi antarpemain.

4. Ruang Publik

Habermas mendefinisikan ruang publik sebagai sebuah komunitas virtual atau imajiner yang tidak selalu ada dalam setiap ruang.Dalam bentuk yang ideal, ruang publik terdiri dari sekelompok orang berkumpul bersama sebagai publik dan mengartikulasikan kebutuhan masyarakat dengan negara.Selanjutnya Jurgen


(3)

Habermas menjelaskan bahwa ruang publik merupakan media untuk mengomunikasikan informasi dan juga pandangan.Pada perkembangan selanjutnya ruang publik juga menyangkut ruang yang tidak saja bersifat fisik, seperti lapangan, warung-warung kopi dan salon, tetapi juga ruang di mana proses komunikasi bisa berlangsung. Misalnya dari ruang publik yang tidak bersifat fisik ini adalah media massa. Di media massa itu masyarakat membicarakan kasus-kasus yang terjadi di lingkungannya.Dalam hal ini peneliti ingin melihat game DotAsebagai media baru dalam menciptakan interaksi antar sesama pemain dalam ruang virtual.


(4)

KAJIAN PERILAKU DAN INTERAKSI PEMAIN GAME ONLINE

DOTA DALAM SERVER DOTA MEDAN COMMUNITY

SKRIPSI

Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sosial

DISUSUN OLEH :

AGUSTA NOLA BANCIN NIM : 100901085

DEPARTEMEN SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2016


(5)

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang………...………....1

1.2Perumusan Masalah………...………...….5

1.3Tujuan Penelitian………...……….…….…..5

1.4Manfaat Penelitian………...…………..5

1.5Defenisi Konsep………...….5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1Paradigma Perilaku Sosial………..8

2.2Tindakan Sosial Max Weber………10

2.3Interaksi Sosial………..………......12

2.3.1 Syarat Terjdinya Interaksi……….......12

2.3.2 Bentuk Interaksi Sosial……….13

2.4Interaksionisme Simbolik……….………17

2.5Teori Ruang Publik……….………..17

2.6Game Defense of the Ancients (DotA)………18

BAB III METODE PENELITIAN 3.1Jenis Penelitian………….…….………...…20

3.2Lokasi Penelitian………..………20

3.3Unit Analisis Data dan Informan……….………..……...21

3.4Teknik Pengumpulan Data……….…………..21

3.5Interpretasi Data………...………22

3.6Keterbatasan Penelitian………22

3.7Jadwal Penelitian………..23

BAB IV DESKRIPSI LOKASIDAN INTERPRETASI DATA 4.1Gambaran Lokasi Penelitian……….24

4.2DotA Medan Community……….27

4.2.1 Peraturan Umum Medan DotA……….…………27


(6)

4.2.3 Metode Pelaporan………...…………..29

4.2.4 Peraturan Untuk Operator (OP) DotA Medan…..………30

4.2.5 Penggunaan Bugs, Cheats, Map Editan………30

4.2.6 Sanksi Terhadap Pelanggaran Peraturan………..31

4.3Sejarah DotA (Defense of the Ancients)………..32

4.3.1 Pengembangan……….….32

4.3.2 Cara Bermain……….……...33

4.3.3 Perlengkapan Pendukung (Item)……….……….………...…..34

4.3.4 Popularitas Game………...……….………....…..35

4.4Profil Informan……….…….…35

4.5Interpretasi Data………41

4.5.1 Faktor Situasional yang Mempengaruhi Perilaku Pemain DotA………..41

4.5.2 Orientasi Perilaku Sebagai Bagian Dari Tindakan Pemain DotA………43

4.5.3 Perilaku Komunikasi Pemain Dengan Menggunakan Fitur Chatting………..44

4.5.3.1Hal-hal Yang Mempengaruhi Isi Chat………..…….45

4.5.3.2Jenis-Jenis Chat Dalam Game DotA………..47

4.5.4 Pola Interaksi Pemain DotA……….48

4.5.5 Bentuk-bentuk Interaksi Di Dalam Game DotA………..50

4.5.6 Pemahaman Mode dan Kode Dalam Game DotA………52

4.5.6.1Informasi Dasar………..………52

4.5.6.2Mode Permainan Utama……….53

4.5.6.3Mode Permainan Kedua……….57

4.5.6.4Mode Permainan Tambahan………...60

4.5.6.5Mode Permainan Santai………..61

4.5.6.6Kode Perintah Dalam Permainan………...61

4.5.7 Game Online Sebagai Ruang Berinteraksi Baru………..63

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan……….66

5.2 Saran………..….67 DAFTAR PUSTAKA