BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan pada penelitian ini adalah sebagai berikut. 1.
Alasan pemilih perempuan di dapil 2 kota Medan tidak atau hanya sedikit yang memilih caleg perempuan dikarenakan para pemilih
perempuan masih meragukan kualitas dari caleg perempuan yang ada di dapil 2 kota Medan khususnya pada tingkat DPRD kabkota dan
kurangnya popularitas dari caleg perempuan sehingga pemilih perempuan tidak mengetahui figur dan rekam jejak caleg perempuan
tersebut. 2.
Pemilih perempuan di dapil 2 kota Medan secara sadar ataupun tidak menunjukkan kecenderungan untuk memilih caleg incumbent, hal ini
dibuktikan dari banyaknya informan yang cenderung memilih caleg yang sudah terlihat kinerjanya sebagai anggota DPRD, karena pemilih
perempuan banyak yang melihat kualitas caleg berdasarkan kontribusi yang pernah caleg tersebut lakukan di masyarakat, dan
pemilih perempuan masih meragukan kualitas caleg yang menurut pemilih masih “baru”, padahal belum tentu caleg yang “baru” tersebut
tidak berkualitas.
3. Dapat disimpulkan bahwasannya pemilih perempuan di dapil 2 kota
Medan sudah rasional, karena pemilih perempuan sudah mampu menentukan pilihan politiknya secara mandiri tanpa dipengaruhi oleh
suami, ayah, ataupun kelompok-kelompok sosial tertentu. Rasioalitas pemilih perempuan di dapil 2 kota Medan juga dapat dilihat dari
kriteria-kriteria yang diinginkan terhadap seorang caleg yang akan dipilih seperti kualitas caleg yang dilihat dari visi-misi ataupun rekam
jejak caleg tersebut. Kritera-kriteria tersebut menunjukkan perilaku pemilih perempuan yang sudah rasional, karena kualitas yang
diharapkan diaharapkan akan mampu menguntungkan masyarakat.
B. Saran
Adapun saran yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1.
Pemilih perempuan di dapil 2 kota Medan harus diberikan pendidikan politik agar pilihan mereka lebih terarah dan mereka lebih
mengetahui pentingnya memilih caleg perempuan. 2.
Untuk caleg perempuan, khususnya pada tingkat DPRD di dapil2 kota Medan, harus lebih memperbaiki kualitasnya dan yang paling penting
adalah caleg perempuan harus lebih bersosialisasi langsung kepada masyarakat agar para pemilih mengetahui kualitas yang dimiliki para
caleg perempuan tersebut.
BAB II
PROFIL DAERAH PEMILIHAN 2 KOTA MEDAN
Pada bab ini akan mendeskirpsikan profil kecamatan-kecamatan yang ada di dapil 2 kota Medan yang meliputi kecamatan Medan Polonia, Kecamatan
Medan Selayang, Kecamatan Medan Sunggal, Kecamatan Medan Johor, Kecamatan Medan Maimun, dan Kecamatan Medan Tuntungan. Profil kecamatan