38
Gambar 4. Diagram Prosedur Penelitian dan Pengembangan RD
Adapun tahapan-tahapan penelitian berdasarkan prosedur penelitian dan pengembangan RD tersebut di atas yaitu sebagai berikut:
1. Tahapan Studi Pendahuluan
Dalam studi pendahuluan yang telah dilakukan adalah studi pustaka kajian teori dan survai lapangan untuk mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran PAI dalam
pembentukan karakter dan akhlak siswa di sekolah dasar. Survai lapangan ini dilakukan di sekolah dasar negeri dan swasta yang telah mengimplementasikaan pendidikan
karakter yang berjumlah 25 SD Negeri dan Swasta di Propinsi DIY Kotamadya Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, Kabupaten Kulonprogo, dan
Kabupaten Gunungkidul yang memiliki budaya sekolah yang berbeda. Hasil evaluasi ini digunakan untuk menemukan solusi tentang pengembangan model pembelajaran PAI
untuk menguatkan pembentukan karakter dan akhlak mulia. Berdasarkan hasil evaluasi melalui penelitian survey dan kegiatan FGD,
dirancang suatu produk dalam bentuk rancangan model pembelajaran Pendidikan Agama Islam PAI dengan pendekatan Social Emotional Learning SEL untuk meningkatkan
karakter dan akhlak mulia siswa sekolah dasar. Instrumen penelitian yang dipergunakan adalah berupa 1 lembar observasi, dan 2 angket, yang keduanya dikembangkan oleh
peneliti. Penelitian survey ini dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif.
Studi Pendahuluan Pengembangan
Studi pustaka
Survai lapangan
Penyusunan produk
rancangan model
Ujicoba terbatas
Ujicoba lebih luas
Implementasi Uji Efektivitas
Hasil Diseminasi
39 Hasil luaran yang telah diperoleh berupa rancangan model pembelajaran
Pendidikan Agama Islam PAI dengan pendekatan Social Emotional Learning SEL. Sedangkan indikator capaian yang terukur yaitu dokumen-dokumen pembelajaran PAI
dengan pendekatan SEL yang berupa: desain perencanaan pembelajaran silabus dan RPP, disain proses pembelajaran, disain evaluasi pembelajaran PAI, Modul
pembelajaran dan media dalam pembelajaran PAI. 2.
Tahapan Pengembangan
Dalam tahapan pengembangan ini dilakukan ujicoba terbatas dan ujicoba lebih luas dengan metode penelitian Quasi Eksperimen. Dalam ujicoba terbatas dilakukan
ujicoba rancangan model di 8 SD Negeri Propinsi DIY kota Yogyakarta, Sleman, Bantul, Kulonprogo, dan Gunungkidul dalam bentuk eksperimen oleh tim peneliti dan
mengintegrasikan pendidikan karakter dan akhlak mulia dalam pembelajaran PAI dengan menggunakan pendekatan SEL. Data hasil ujicoba dianalisis untuk mengetahui
keefektifan model. Kriteria yang digunakan adalah peningkatan secara signifikan dalam kebiasaan perperilaku yang sesuai dengan nilai-nilai: kejujuran, kedisiplinan, kesabaran,
kerjasama, tanggung jawab, keadilan, kepedulian, dan ketaatan beribadah pada siswa, guru, pimpinan sekolah dan pegawai administrasi.
Berdasarkan hasil evaluasi dari ujicoba terbatas ini, rancangan model pembelajaran PAI dengan pendekatan SEL direvisi. Selanjutnya dilakukan uji coba
diperluas dan bervariasi karakteristik sekolah dasarnya di 25 SD Negeri dan Swasta Propinsi DIY. Instrumen yang dipergunakan adalah berupa 1 angket dan 2
wawancara. Pengembangan kedua instrumen tersebut juga dilakukan oleh peneliti. Hasil luaran yang diperoleh berupa model pembelajaran Pendidikan Agama
Islam PAI dengan pendekatan Social Emotional Learning SEL. Sedangkan indikator capaian yang terukur yaitu draf buku panduan tentang pembelajaran PAI dengan
pendekatan SEL yang berisi kelengkapan RPP dan silabus, prosedur pembelajaran, manual materi dan media yang dipakai, serta prosedur penilaian.
3. Tahapan Diseminasi