Luas Wilayah Administrasi Pemerintahan Kota Padangsidimpuan

36 3. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Batang Angkola Kabupaten Tapanuli Selatan. 4. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Angkola Selatan Kabupaten Tapanuli Selatan.

IV.3 Luas Wilayah

Secara geografis Kota Padangsidimpuan terletak pada posisi 01° 08’ 07’’- 01° 28’ 19’’ Lintang Utara dan 99° 13’ 53’- 99° 21’ 31’’ Bujur Timur dan berada pada 260 - 1100 meter diatas permukaan laut DPL. Dan luas wilayah Kota Padangsidimpuan ini adalah 114,85 km 2 atau sekitar 0,16 dari luas wilayah Sumatera Utara. Kota Padangsidimpuan dikelilingi oleh Kabupaten Tapanuli Selatan, jadi semua wilayahnya berbatasan dengan kabupaten tersebut, wilayah ini terbagi atas 6 enam kecamatan dan 79 tujuh puluh sembilan kelurahandesa.

IV.4 Administrasi Pemerintahan Kota Padangsidimpuan

Administrasi Pemerintahan Kota Padangsidimpuan terdiri atas enam kecamatan, yaitu: 1. Kecamatan Padangsidimpuan Selatan 2. Kecamatan Padangsidimpuan Utara 3. Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua 4. Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru 37 5. Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Julu 6. Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Wilayah administrasi dibawah kecamatan adalah desakelurahan yang terdiri dari 42 desa dan 37 kelurahan. Selanjutnya wilayah administrasi paling rendah adalah lingkungan dan dusun. Secara keseluruhan, jumlah lingkungandusun di Kota Padangsidimpuan mencapai 265 lingkungandusun. Serta instansi-instansi pemerintah yaitu enam badan : 1. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 2. Badan Kepegawaian Daerah 3. Badan Pemberdayaan Masyarakat Daerah 4. Badan KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 5. Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian 6. Badan Rumah Sakit Umum Daerah Dan terdiri dari empat belas dinas, yaitu : 1. Sekretaris DPRD Kota Padangsidimpuan 2. Inspektorat Daerah 3. Sekretariat Kopri 4. Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 38 5. Dinas Pekerjaan Umum Daerah 6. Dinas Koperasi, UKM, Perindag dan Pasar 7. Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pencegahan Kebakaran 8. Dinas Pendidikan Daerah 9. Dinas Kesehatan Daerah 10. Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan 11. Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 12. Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika 13. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 14. Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Serta terdapat lima kantor, yaitu : 1. Kantor Satuan Polisi Pamong Praja 2. Kantor Kesbang, Politik dan Linmas 3. Kantor Lingkungan Hidup Daerah 4. Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu 5. Kantor BNPB Tabel 4.1 Pembagian Wilayah Kecamatan Kota Padangsidimpuan 39 No Kecamatan Luas Wilayah km 2 Rasio Terhadap Total Jumlah DesaKelurahan 1. Kec. Padangsidimpuan Selatan 15,81 10,84 12 2. Kec. Padangsidimpuan Utara 14,09 9,66 16 3. Kec. Padangsidimpuan Hutaimbaru 22,34 15,32 10 4. Kec. Padangsidimpuan Angkola Julu 28,18 19,32 8 5. Kec. Padangsidimpuan Batunadua 38,74 25,88 15 6. Kec. Padangsidimpuan Tenggara 27,69 18,99 18 JumlahTotal 146,85 100,00 79 Sumber : Padangsidimpuan Dalam Angka 2013 BPS Kota Padangsidimpuan Berikut ini adalah daftar walikota Padangsidimpuan : Tabel 4.2 Daftar Walikota Kota Padangsidimpuan No. Nama Walikota Mulai Jabatan Akhir Jabatan Keterangan 1. Drs. Zulkarnain Nasution 9 November 2001 2002 Pejabat Walikota 2. Drs. Zulkarnain Nasution 2003 2008 Walikota 3. Drs. Zulkarnain Nasution 2008 2013 Walikota 40 4. Andar Amin Harahap, S.Stp, M.Si 13 Januari 2013 2018 Walikota Sumber: padangsidimpuankota.go.idindex.php2014-08-13-16-08 54administrasi-pemerintahan IV.5 Badan Pertanahan Nasional BPN Badan pertanahan nasional terbentuk sesuai dengan keputusan presiden republik Indonesia dengan nomor 26 tahun 1988, pada tahun 2006 diadakan perubahan struktur baik di BPN pusat, kanwil, maupun kantor pertanahan kotakabupaten. Berdasarkan peraturan kepala badan pertanahan nasional republik Indonesia untuk melaksanakan fungsi badan pertanahan nasional didaerah maka berdasarkan keputusan badan pertanahan nasional nomor 1 tahun 1989 dibentuklah kantor pertanahan ditingkat kota dan kabupaten. Sebelas agenda Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia : 1. Membangun kepercayaan masyarakat pada badan pertanahan nasional RI. 2. Meningkatkan pelayanan dan pelaksanaan pendaftaran tanah serta sertipikasi tanah secara menyeluruh di seluruh Indonesia. 3. Memastikan penguatan atas hak-hak tanah. 4. Menyelesaikan persoalan-persoalan pertanahan di daerah-daerah korban bencana alam dan di daerah-daerah konflik diseluruh tanah air. 5. Menangani dan menyelesaikan perkara, masalah, sengketa dan konflik pertanahan di seluruh Indonesia secara sistematis. 41 6. Membangun sistem informasi dan manajemen pertanahan SIMTANAS dan sistem pengamanan dokumen pertanahan di seluruh Indonesia. 7. Menangani masalah KKN serta meningkatkan partisipasi dan pemberdayaan masyarakat. 8. Membangun database penguasaan dan pemilikan tanah 9. Melakasanakan secara konsisten semua peraturan perundang- undangan pertanahan yang telah ditetapkan. 10. Menata kelembagaan pertanahan nasional. 11. Mengembangkan dan memperbaharui politik, hukum dan kebijakan pertanahan. Lambang Badan Pertanahan Nasional adalah bentuk suatu kesatuan gambar dan tulisan terdiri dari: • Gambar 4 empat butir padi melambangkan Kemakmuran dan kesejahteraan. Memaknai atau melambangkan 4 empat tujuan Penataan Pertanahan yang akan dan telah dilakukan BPN RI yaitu kemakmuran, keadilan, kesejahteraan sosial dan keberlanjutan. 42 • Gambar lingkaran bumi melambangkan sumber penghidupan manusia. Melambangkan wadah atau area untuk berkarya bagi BPN RI yang berhubungan langsung dengan unsur-unsur yang ada didalam bumi yang meliputi tanah, air dan udara. • Gambar sumbu melambangkan poros keseimbangan. 3 tiga Garis Lintang dan 3 tiga Garis Bujur Memaknai atau melambangkan pasal 33 ayat 3 UUD 45 yang mandasari lahirnya Undang-undang Pokok Agraria UUPA nomor 5 tahun 1960. • Gambar 11sebelas bidang grafis bumi memaknai atau melambangkan 11 Sebelas agenda pertanahan yang akan dan telah dilakukan BPN RI. Bidang pada sisi sebelah kiri melambangkan bidang bumi yang berada diluar jangkauan wilayah kerja BPN RI. • Warna Coklat melambangkan bumi, alam raya dan cerminan dapat dipercaya dan teguh. • Warna Kuning Emas melambangkan kehangatan, pencerahan, intelektual dan kemakmuran. • Warna Abu-abu melambangkan kebijaksanaan, kedewasaan serta keseimbangan. 43 Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Padangsidimpuan dibentuk berdasarkan Keputusan Walikota Padangsidimpuan Nomor : 189KPTS2006 tentang Penetapan Alokasi Tanah untuk Pembangunan Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Padangsidimpuan dengan kode satker 649991. Luas tanah Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Padangsidimpuan adalah 4620 m 2 , sedangkan luas bangunan adalah 400 m 2 . Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Padangsidimpuan berlokasi di Jalan Raya Mandailing Komplek Perkantoran Pal IV Pijorkoling , keseluruhan wilayah berbatasan dengan Kabupaten Tapanuli Selatan. Luas wilayah domain Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota 44 Padangsidimpuan seluas 14. 685. 680 Ha, dengan jumlah penduduk mencapai 193. 322 jiwa, serta berkewenangan mengurusi 6 Kecamatan dan 79 DesaKelurahan. Kondisi bangunan kantor pertanahan saat ini masih baik dan sangat layak sebagai Kantor Pelayanan, namun di beberapa tempat masih memerlukan perawatan secara rutin. Gambaran lokasi Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Padangsidimpuan yang berada di kompleks perkantoran Pal IV Pijorkoling yang merupakan komplek dari kantor-kantor pemerintah lainnya bisa dikatakan hampir berada di pinggiran Kota Padangsidimpuan, lokasi kompleks yang sepi jauh dari kericuhan kota diharapkan dapat membantu para aparatur untuk lebih dapat berkonsentrasi untuk menyelesaikan pekerjaannya dalam hal pemberian layanan publik kepada masyarakat. Namun jarak yang cukup jauh dari perkotaan dan permukiman warga dapat dikatakan menjadi suatu kendala bagi masyarakat untuk dapat mendapatkan pelayanan dari pemerintah sebagai pemberi layanan publik.

IV.6 Visi dan Misi Pelayanan Kantor Badan Pertanahan Nasional BPN Kota Padangsidimpuan

Dokumen yang terkait

Implementasi Program LARASITA (Layanan Rakyat Sertifikasi Atas Tanah) di Kota Padangsidimpuan (Studi Pada Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Padangsidimpuan)

4 96 98

Implementasi Program LARASITA (Layanan Rakyat Sertifikasi Atas Tanah) di Kota Padangsidimpuan (Studi Pada Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Padangsidimpuan)

1 44 98

Implementasi Program LARASITA (Layanan Rakyat Sertifikasi Atas Tanah) di Kota Padangsidimpuan (Studi Pada Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Padangsidimpuan)

0 0 12

Implementasi Program LARASITA (Layanan Rakyat Sertifikasi Atas Tanah) di Kota Padangsidimpuan (Studi Pada Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Padangsidimpuan)

0 0 1

Implementasi Program LARASITA (Layanan Rakyat Sertifikasi Atas Tanah) di Kota Padangsidimpuan (Studi Pada Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Padangsidimpuan)

0 0 9

Implementasi Program LARASITA (Layanan Rakyat Sertifikasi Atas Tanah) di Kota Padangsidimpuan (Studi Pada Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Padangsidimpuan)

0 0 20

Implementasi Program LARASITA (Layanan Rakyat Sertifikasi Atas Tanah) di Kota Padangsidimpuan (Studi Pada Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Padangsidimpuan)

0 0 2

BAB III METODE PENELITIAN III.1 Bentuk Penelitian - Implementasi Program LARASITA (Layanan Rakyat Sertifikasi Atas Tanah) di Kota Padangsidimpuan (Studi Pada Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Padangsidimpuan)

0 0 55

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang - Implementasi Program LARASITA (Layanan Rakyat Sertifikasi Atas Tanah) di Kota Padangsidimpuan (Studi Pada Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Padangsidimpuan)

0 0 9

Implementasi Program LARASITA (Layanan Rakyat Sertifikasi Atas Tanah) di Kota Padangsidimpuan (Studi Pada Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Padangsidimpuan)

0 0 12