Koefisien Limpasan ANALISIS DAN PEMBAHASAN

 Hujan 1 Tabel 5.12 Koefisien Limpasan Hujan 1 waktu Koefisien Limpasan menit 1 inlet 2 inlet 3 inlet 0,00 0,00 0,00 3 0,86 0,85 0,93 6 0,83 0,85 0,92 9 0,81 0,90 0,92 12 0,79 0,88 0,90 15 0,81 0,88 0,89 18 0,86 0,93 0,90 21 0,80 0,92 0,92 24 0,85 0,89 0,92 27 0,85 0,89 0,94 30 0,91 0,90 0,93 rata-rata 0,84 0,89 0,92  Hujan 2 Tabel 5.13 Koefisien Limpasan Hujan 2 waktu Koefisien Limpasan menit 1 inlet 2 inlet 3 inlet 0,00 0,00 0,00 3 0,73 0,84 0,90 6 0,72 0,84 0,89 9 0,76 0,84 0,89 12 0,74 0,83 0,91 15 0,81 0,82 0,91 18 0,74 0,89 0,94 21 0,73 0,87 0,90 24 0,74 0,89 0,91 27 0,74 0,89 0,91 30 0,74 0,90 0,88 rata-rata 0,74 0,86 0,90 Pada Tabel 5.11 dan 5.12. dapat kita ketahuai bahwa nilai koefisien limpasan rata rata yang di hasilkan dari pengujian hujan 1 adalah 1 inlet = 0,84, 2 inlet = 0,89, dan 3 inlet = 0,92 dan hujan 2 adalah 1 lubang inlet = 0,74, 2 lubang inlet =0,86 dan 3 inlet = 0,90. Dari data di atas menunjukan bahwa nilai koefisien limpasan sesuai dengan ketetapan yang ada pada tabel koefisien pengaliran. Untuk tabel hasil pengujian selengkpnya dapat di lihat pada lampiran 4. 48

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pada hasil pengujian yang dilaksanakan bisa di amati bahwa perbedaan jumlah noozl berpengaruh terhadap jumlah intensitas hujan yang terjadi. Semakin banyak jumlah noozel yang di gunakan nilai intensitasnya juga bertambah besar nilai intensitas hujan 1 hujan 2. 2. Hasil pengujian debit limpasan menunjukan bahwa debit limpasan pada 3 lubang inlet lebih besar dari debit limpasan 2 lubang inlet dan 1 lubang inlet. 3. Pada hasil pengujian volume genangan menunjukan bahwa volume genangan pada hujan 1 dan hujan 2 yang dihasilkan dari alat simulator hujan dengan 1 lubang inlet,2 lubang inlet, 3 lubang inlet menunjukan perbedaan. Dimana volume genangan dengan jumlah lubang 1 lubang inlet 2 lubang inlet 3 lubang inlet. 4. Hubungan antara debit limpasan terhadap intensitas hujan dan luas daerah tangkapan, bisa di amati bahwa nilai koefisien limpasan rata rata yang di hasilkan dari pengujian hujan 1 adalah 1 inlet = 0,84, 2 inlet = 0,89, dan 3 inlet = 0,92 dan hujan 2 adalah 1 lubang inlet = 0,74, 2 lubang inlet =0,86 dan 3 inlet = 0,90. Hal ini menunjukan bahwa nilai koefisien limpasan sudah sesuai dengan ketetapan koefisien pengaliran.

B. Saran

Untuk menyempurnakan hasil penelitian dan untuk mengembangkan penelitian lebih lanjut, peneliti dapat menyarankan sebagai berikut : 1. Bagi penelitian selanjutnya sebelum melakukan penelitian menggunakan alat street inlet di laboratorium sebaiknya dilakukan pengujian awal untuk mengetahui kerusakan dan kelemahan yang terjadi pada alat uji, sehingga kerusakan dan kelemahan dapat diantisipasi terlebih dahulu. 2. Bagi penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan nozzle yang lebih baik lagi supaya mendapatkan hujan yang merata. 3. Bagi penelitian selanjutnya dapat melakukan pengujian pada interval waktu yang lebih lebih lama supaya bisa mendapatkan hasil yang maksimal. 4. Dalam penelitian ini sebaiknya peneliti diharapkan lebih teliti lagi dalam proses pengambilan data.

Dokumen yang terkait

Analisis Hujan, Debit Puncak Limpasan dan Volume Genangan di Sekitar Jalan Meranti–Tanjung, Kampus IPB Darmaga Bogor

0 6 49

TINJAUAN KINERJA INLET JALAN UNTUK MENGURANGI GENANGAN AKIBAT LIMPASAN HUJAN ( Studi Kasus: Model Inlet Bulat di Bahu Jalan Dengan Hambatan Rumput )

0 3 12

TINJAUAN KINERJA INLET JALAN UNTUK MENGURANGI GENANGAN AKIBAT LIMPASAN HUJAN ( Studi Kasus: Model Inlet Bulat di Bahu Jalan Dengan Hambatan Rumput )

5 25 59

TINJAUAN KINERJA INLET JALAN UNTUK MENGURANGI GENANGAN AKIBAT LIMPASAN HUJAN ( Studi Kasus: Model Inlet Persegi Panjang di Bahu Jalan dengan Hambatan Rumput )

1 4 57

Tinjauan Kinerja Inlet Jalan Untuk Mengurangi Genangan Akibat Limpasan Hujan (Studi Kasus : Model inlet bulat di bahu jalan)

1 5 70

TINJAUAN KINERJA INLET JALAN UNTUK MENGURANGI GENANGAN AKIBAT LIMPASAN HUJAN (Studi Kasus : Model inlet persegi panjang pada trotoar jalan)

0 5 74

TINJAUAN KINERJA INLET JALAN UNTUK MENGURANGI GENANGAN AKIBAT LIMPASAN HUJAN (Studi Kasus dengan Menggunakan Model Inlet Persegi pada Trotoar Jalan dengan Hambatan Batu Kerikil)

1 7 60

TINJAUAN KINERJA INLET JALAN UNTUK MENGURANGI GENANGAN AKIBAT LIMPASAN HUJAN (Studi Kasus dengan Menggunakan Model Inlet Persegi Panjang pada Bahu Jalan dengan Hambatan Batu Kerikil)

0 6 63

TINJAUAN KINERJA INLET JALAN UNTUK MENGURANGI GENANGAN AKIBAT LIMPASAN HUJAN (Studi Kasus dengan Menggunakan Model Inlet Persegi Panjang pada Trotoar Jalan dengan Hambatan Rumput)

0 4 70

PENGARUH PANJANG PIPA INLET TERHADAP KINERJA PADA POMPA HIDRAM Pengaruh Panjang Pipa Inlet Terhadap Kinerja Pada Pompa Hidram.

1 6 19