Perempuan memiliki eksistensi melebihi laki-laki
Dalam kedua gambar ini, memperlihatkan bahwa Katniss sedang membantu Peeta, yakni sesama perwakilan distrik 12. Terlihat sosok
perempuan dalam film ini memiliki eksistensi yang lebih dari pada laki-laki. Sceen
dalam gambar tersebut menceritakan, Katniss sedang merisaukan Peeta dan pada akhirnya mereka bertemu di pinggiran sungai. Katniss
dikejutkan oleh Peeta yang sedang bersembunyi, dengan kecemasannya Katniss segera membawa Peeta yang sedang terluka dan merawatnya hingga
Peeta membaik. Penggambaran hero perempuan dalam film The Hunger Games
merupakan suatu perkembangan yang terjadi di perfilman Hollywood, karena dengan melihat film-film sebelumnya, konstruksi perempuan lebih
menonjolkan sisi seksualitasnya, seperti pakaian yang dikenakannya seksi dengan likak-likuk tubuhnya, sehingga perempuan sebagai pemanis dalam
film hingga pula dijadikan sebagai obyek seks. Perempuan sebagai citra dalam sinema mainstream dilihatkan sebagai tontonan untuk pandangan
laki-laki. Perempuan hanya berfungsi sebagai objek narasi dan menandakan kepasifan, sedangkan laki-laki adalah subjek narasi Mulvey dlm Hollows,
2010:26. Perempuan pada film ini lebih menonjolkan kekuatan, ketangguhan, kecerdasan, sehingga Katniss bisa survive dan memiliki
hunting skill yang baik.