yang dimiliki oleh perusahaan Nuringsih 2005 dalam Dewi, 2008.
ROA
=
d. Ukuran Perusahaan Size Pada penelitian ini ukuran perusahaan didasarkan pada
total asset perusahaan. Ukuran untuk menentukan ukuran perusahaan adalah log natural dari total assets. Size dapat
dirumuskan sebagai berikut Chrutchley dan Hansen, 1989. Size = Log Total Assets
F. Alat Analisis
Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda. Pengolahan data dibantu dengan Program SPSS. Teknik
tersebut di pergunakan untuk mengetahui keterkaitan anatara variabel bebas terhadap variabel terikat. Variabel bebas terdiri dari kepemilikan
manajerial, kepemilikan institusional, kebijakan hutang, profitabilitas dan ukuran perusahaan, sedangakan variabel terikat yaitu kebijakan dividen.
Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi berganda dengan persamaan sebagai berikut:
DPR = a + B1 MOWN + B2 INST + B3 DER + B4 ROA + B5 SIZE + e
Dalam persamaan diatas : DPR
= kebijakan dividen a
= konstanta
,
B
1,
B
2,
B
3,
B
4,
B
5
= koefisien regresi MOWN
= kepemilikan manajerial INST
= kepemilikan Institusional DER
= kebijakan hutang ROA
= profitabilitas, SIZE
= ukuran perusahaan e
= error term yang merupakan variabel lain di luar model penelitian.
G. Pengujian Hipotesis
Pengujian dalam penelitian ini yaitu menggunakan : 1. Uji Asumsi Klasik
Sebelum dilakukan pengujian hipotesis terlebih dahulu di lakukan uji asumsi klasik untuk menguji
pemenuhan syarat regresi. Uji asumsi klasik menurut Gujarati 2003 secara umum yaitu
a. Normalitas, untuk mendeteksi apakah nilai residual setiap
model regresi
berdistribusi normal
dengan menggunakan uji Kolmogrof
– Smirnov yang mana nilai Z- nya tidak signifikan ;
b. Heteroskedastisitas, untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dengan menggunakan scatter plot antara
lain nilai prediksi variabel terikat ZPRED dan residulnya SRESID. Apabila pada scatter plot trsebut tidak
membentuk pola – pola tertentu yang beraturan atau titi –
titik menyebar secara merata, maka diperkirakan tidak terjadi heteeteroskedastisitas ;
c. Multikolonieritas, untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinieritas dapat dilihat dari tolerance value
0,1 dan variance inflation factors VIP
≤ 10 Hair et al, 2006
d. Autokorelasi,
untuk mendeteksi
tidak adanya
autokorelasi dapat dilihat dari pengujian two – tailed
menghasilkan nilai Dw – statistic yang berada pada rentang
du hingga 4 – du nilai DW – kritik.
2. Uji t-statistik Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah
variabel bebas independen secara parsial atau individu mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat dependen.
Langkah-langkah pengujiannya adalah sebagai berikut : a. Menentukan Ho dan Ha
1. Jika Ho : β1 = β2 = ………. = 0, berarti tidak ada ng signifikan antara variabel dependen dan independennya
secara parsial.