Knalpot Komposit dengan Komposisi 85:15 Persen Ralat Kebisingan Knalpot

L p rata – rata 9000 rpm = = = 95.22 dB Dapat di lihat pada perhitungan Sound Pressure Level untuk knalpot standar bahwa tingkat kebisingan yang paling besar pada 7000 Rpm 89.96 dB dan yang paling kecil tingkat kebisingan nya pada 3000 Rpm 84.52 dB

b. Knalpot Komposit dengan Komposisi 85:15

L p rata – rata 1000 rpm = = = 74.4 dB L p rata – rata 3000 rpm = = = 87.54 dB L p rata – rata 5000 rpm = = = 92.14 dB L p rata – rata 7000 rpm = = = 95.1 dB Universitas Sumatera Utara L p rata – rata 9000 rpm = = = 97.78 dB Dapat di lihat pada perhitungan Sound Pressure Level untuk knalpot komposit bahwa tingkat kebisingan yang paling besar pada 9000 Rpm 97.78 dB dan yang paling kecil tingkat kebisingan nya pada 1000 Rpm 74.4 dB.

4.3. Persen Ralat Kebisingan Knalpot

Dalam melakukan pengukuran pasti terdapat kesalahan, baik kesalahan pada alat ukur maupun kesalahan pada orang yang mengukur. Dengan kata lain sudah di pastikan ada kesalahan dalam sebuah pengukuran ralat. Maka dari itu Maka dari itu pada saat pengukuran kebisingan knalpot akan di cari besaran persen ralat kebisingan knalpot. Sebagai contoh akan di ambil persen ralat pada nilai rata-rata sound pressure level pada kecepatan putar 1000rpm. Kebisingan knalpot komersil = 72.94 dB Kebisingan knalpot komposit = 74.4 dB Persen ralat = x 100 = 2.01 Dari perhitungan ralat diatas dapat di ketahui bahwa persen ralat kebisingan antara knalpot komersil dan komposit sebesar 2.01. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulam

Berdasarkan penelitian dan analisa yang di lakukan pada bab sebelumnya maka dapat di ambil sebuah kesimpulan dari penelitian sebagai berikut : 1. Sudah dibuat dengan metode casting dengan waktu pencetakan selama ±1 hari dan menghabiskan 1.530 gr resin dan 870 gr serbuk. 2. Dari hasil pengujian kebisingan antara knalpot komersil dan knalpot komposit memiliki hasil kebisingan tertinggi untuk knalpot komposit.

3. Dari hasil perhitungan analisis yang dilakukan didapat nilai maksimum

dari sound level power untuk knalpot komersil ialah pada sumbu X+ pada putaran 9000 rpm dengan tingkat kebisingan sebesar 96.8 dB dan pada knalpot komposit didapat nilai maksimum nya pada sumbu Y- pada putaran 9000 rpm dengan tingkat kebisingan sebesar 98.3 dB.

5.2. Saran

1. Untuk penelitian selanjutnya, sebaiknya melakukan modifikasi

terhadap skat knalpot dikarenakan skat yang menggunakan AlMg tidak melekat kuat terhadap dinding dalam knalpot dan menghasilkan vibrasi pada knalpot. 2. Penelitian ini sekiranya bisa menjadi sebuah kajian awal untuk penelitian selanjutnya dalam konsep low noise design untuk sebuah material serap bising. 3. Perbandingan dengan beberapa komposisi diharapkan dapat dilakukan untuk mendapatkan komposisi terbaik knalpot sehubungan dengan konsep low noise design. Universitas Sumatera Utara