Kendala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Sleman Dalam Merehabilitasi

Badan Narkotika Nasional Kabupaten Sleman juga mendapatkan kendala dalam melaksanakan program penanganan penyalahgunaan narkoba yang ada di Kabupaten Sleman. Berbagai faktor kendala tersebut memang banyak berasal dari para pengguna narkoba yang akan di rehabilitasi oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten Sleman. Faktor kendala inilah yang menjadi penghambat Badan Narkotika Nasional Kabupaten Sleman untuk melakukan rehabilitasi dan membuat seseorang berhenti mengkonsumsi narkoba. Faktor kendala yang berasal dari pengguna narkoba itu disebabkan para pengguna narkoba belum ada niat untuk bertobat atau berhenti mengkonsumsi narkoba. Selama para pengguna narkoba masih belum berhenti mau dilakukan rehabilitasi seperti apa mereka akan kembali mengkonsumsi setelah masa rehabilitasi habis. Seharusnya keluargalah yang paling berperan untuk menghentikan seseorang untuk berhenti mengkonsumsi narkoba karena hubungan antar keluarga sangat dekat dan komunikasi keluargalah yang sangat membantu untuk menghentikan seseorang untuk mengkonsumsi narkoba. BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah peneliti melakukan penelitian terhadap kebijakan Badan Narkotika Nasional Kabupaten Sleman tentang penanganan penyalahgunaan narkoba yang ada di Kabupaten Sleman. Peneliti mengemukakan bahwa narkoba sudah sangat besar jaringan penyebaran nya di Indonesia pada umumnya dan di Kabupaten Sleman pada khususnya. Untuk itu peneliti menyimpulkan sebagai berikut: 1. Kebijakan yang di lakukan oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten Sleman untuk mencegah seseorang mengkonsumsi narkoba yaitu dengan cara Sosialisasi, Talk Show dan Training Of Trainer kepada masyarakat dan bekerjasama dengan satgas yang di bentuk oleh Pemerintah Daerah. Untuk kebijakan dalam merehabilitasi itu sendiri Badan Narkotika Nasional Kabupaten Sleman bekerjasama dengan Kepolisian, Rumah sakit dan pondok Rehabilitasi. Badan Narkotika Nasional Kabupaten Sleman selama ini belum mempunyai klinik Rehabilitasi tersendiri dan standar Rehabilitasi yang membuat mereka harus memberikan hak penuh terhadap Pondok rehabilitasi dan rumah sakit rehabilitasi untuk memberikan metode – metode dalam merehabilitasi. 2. Faktor kendala yang berasal dari pengguna narkoba itu disebabkan para pengguna narkoba belum ada niat untuk bertobat atau berhenti mengkonsumsi narkoba. Selama para pengguna narkoba masih belum berhenti mau dilakukan rehabilitasi seperti apa mereka akan kembali mengkonsumsi setelah masa rehabilitasi habis. Seharusnya untuk mencegah seseorang mengkonsumsi narkoba itu di mulai dari faktor keluarga karena keluargalah yang mempunyai hubungan batin paling dekat yang bisa membuat seseorang untuk berubah. Karena selama di dalam keluarga itu komunikasinya kurang baik maka kita tidak akan pernah tahu kalau di dalam keluarga itu ada yang mengkonsuminarkoba.

B. Saran

1. Badan Narkotika Nasional Kabupaten Sleman seharusnya memiliki tempat rehab atau klinik rehab dan standar rehabilitasi supaya Badan Narkotika Nasional Kabupaten Sleman dapat melakukan rehabilitasi kepada pengguna narkoba dengan maksimal. 2. Untuk mengurangi para pengguna narkoba itu harus dari akar nya atau bandarnya karena selama bandar itu masih ada maka narkoba akan terus ada dan akan semakin banyak yang mengkonsumsi narkoba.