lxii
2. Tahap Tindakan
Dalam pelaksanaan tindakan ini diwujudkan dalam bentuk siklus. Direncanakan 3 siklus yang setiap siklusnya tercakup 4 kegiatan yaitu
Perencanaan, Tindakan, Observasi, dan Refleksi.
a. Siklus Pertama
Yang menjadi tolok ukur keberhasilan siklus 1 ini adalah siswa dapat membaca nyaring teks pendek dengan lafal dan intonasi yang tepat.
Pada siklus 1 ini bacaan yang disajikan berupa kalimat-kalimat berita belum menggunakan tanda seru ataupun tanda tanya. Adapun
pelaksanaan siklus 1 adalah sebagai berikut:
1 Tahap Perencanaan
Tindakan pertama yang dilakukan dalam siklus 1 ini adalah merancang skenario pembelajaran membaca. Teks bacaan yang
digunakan berupa teks bacaan yang berjudul ”Terminal Bus”. Setelah itu menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, dari
kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir. Setelah menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran kemudian menyediakan alat
peragainstrument dan menyiapkan lembar observasi. Lembar observasi ini dipakai untuk mengetahui kemampuan membaca siswa.
2 Tahap Tindakan.
Pelaksanaan tindakan pada siklus 1 ini dilaksanakan sesuai dengan rencana pembelajaran membaca. Pelaksanaan membaca ini
dengan menggunakan
Shared Reading
. Pada hari pertama ini peneliti
lxiii membagikan lembar instrument yaitu berupa teks bacaan yang
berjudul ”Terminal Bus”. Kemudian peneliti membaca teks bacaan dengan nyaring siswa menyimak sambil melihat bacaan. Peneliti
memberi contoh membaca teks bacaan dengan lafal dan intonasi yang tepat, siswa mengikutinya dengan nyaring. Kemudian siswa
membaca bersamakelompokperorangan dengan lafal dan intonasi yang tepat.
Pada pertemuan kedua peneliti mengulang kembali pembelajaran membaca seperti yang telah direncanakan sebelumnya.
Siswa membaca bergiliran satu persatu maju ke depan membaca dengan lafal dan intonasi yang tepat dilanjutkan tanya jawab. Setelah
itu siswa menjawab pertanyaan bacaan. Pada pertemuan berikutnya peneliti masih melaksanakan.
Kegiatan membaca dengan teks bacaan yang sama. Kegiatan ini dilaksanakan secara bersamakelompokperorangan dengan lafal dan
intonasi yang tepat. Setelah itu dilaksanakan tes ulangan harian baik tes tertulis, lisan ataupun perbuatan. Hasil Ulangan dikumpulkan
untuk dijadikan nilai portofolio.
3 Tahap Observasi
Pada tahap observasi ini diarahkan pada poin–poin yang telah ditetapkan dalam indikator yaitu siswa dapat membaca teks bacaan
dengan lafal dan intonasi yang tepat secara kelompok maupun
lxiv individu. Hasil observasi dicatat dalam lembar observasi
pengamatan. Pada tahap observasi ini akan diperoleh gambaran tentang
kemampuan membaca siswa . Apakah siswa sudah lancar membaca atau belum seperti yang ditentukan dalam indikator. Juga akan
diketahui hambatan–hambatan yang menyebabkan ketidakmampuan siswa dalam membaca.
4 Tahap Refleksi
Tahap ini menganalisis hasil observasi yang dilakukan yaitu siswa dapat membaca bacaan yang berjudul ”Terminal Bus” dengan
lafal dan intonasi yang tepat. Seberapa besar ketercapaian indikator dalam siklus I ini. Hasil dari analisis akan menentukan langkah
selanjutnya. Seandainya hasil telah mencapai indikator maka siklus dapat ditingkatkan untuk langkah selanjutnya.
b. Siklus Kedua