commit to user 11
dapat membantu menciptakan pengalaman merk
brand experience
bagi konsumen dan calon konsumen. Sifat dan tujuan iklan berbeda antara satu
perusahaan dan perusahaan lainnya.
E. Periklanan sebagai suatu proses kreatif
Kreativitas dan
iklan adalah
dua hal
yang tidak
bisa dipisahkan.Periklanan adalah hasil dari sebuah proses kreatif yang
melibatkan banyak orang kreatif. Mereka yang terlibat dalam produksi iklan umumnya disebut sebagai tim kreatif atau orang kreatif. Meski demikian,
kreativitas dalam periklanan bukanlah suatu hal yang instan, melainkan sebuah proses. Ada beberapa langkah yang harus ditempuh dalam sebuah
proses kreatif. James Web Young 1975 merumuskan lima langkah dalam proses kreatif iklan:
1. Keterlibatan diri
immersion
; yaitu upaya untuk melibatkan diri ke dalam masalah yang ada dengan cara melakukan riset –mengumpulkan bahan
mentah dan segala informasi yang diperlukan. Riset ini disebut dengan background research dan kemudian diikuti dengan mencerna masalah
tersebut
digestion
sebagai upaya untuk memikirkan dan memecahkan masalah.
2. Proses inkubasi
incubation
yang didefinisikan sebagai putting the problem out of your concious mind and turning the information over the
subconcious to do the work meletakkan masalah di luar pikiran sadar anda dan mengubah informasi ke dalam pikiran bawah sadar untuk
melakukan pekerjaan
3. Iluminasi, yaitu upaya memunculkan ide atau gagasan
4. Verifikasi, yaitu kegiatan mempelajari ide atau gagasan untuk
menentukan apakah ide atau gagasan itu sudah sesuai dan mampu menyelesaikan masalah.
Empat langkah tersebut tidak menjadi langkah mutlak yang harus dicapai oleh tim kreatif dalam membuat sebuah iklan karena proses kreatif
commit to user 12
merupakan hal yang sangat unik pada setiap individu. Namun langkah tersebut menawarkan suatu cara yang sistematis dan terorganisir dalam
mengatasi masalah yang ada. Pemasang iklan dan perusahaan iklan memulai langkah pertama dalam pekerjaan kreatif dengan mengembangkan
pemahaman yang menyeluruh mengenai barang dan jasa yang akan dipromosikan, memahami target konsumen dan menyadari tingkat
persaingan yang ada. Saat ini perusahaan besar berskala nasional membelanjakan ratusan
juta rupiah untuk memproduksi iklan dan ratusan juta rupiah lagi untuk menempatkan hasil produksi iklan di berbagai lini media. Mereka menyadarai
iklan yang kreatif dan mampu menarik perhatian audiens merupakan salah satu faktor terpenting bagi keberhasilan pemasaran. Strategi dan eksekusi
ide kreatif yang jeli menjadi hal terpenting untuk menentukan keberhasilan atau kegagalan suatu strategi pemasaran.
Kita seringkali mengamati iklan yang menggempur kita setiap hari, baik iklan yang ditayangkan melalui media elektronik maupun media cetak.
Beberapa diantara iklan tersebut banyak yang berhasil menyita perhatian kita dan membuat kita teringat pada produk yang dipromosikan, namun tidak
sedikit iklan yang gagal menarik perhatian dan berlalu begitu saja di ingatan audiens tanpa berhasil membangun kesan apapun mengenai produk yang
diiklankan. Menciptakan sebuah iklan yang kreatif sekaligus iklan yang efektif memang bukan hal yang mudah. Harus ada keseimbangan diantara
keduanya, sehingga iklan bisa menarik perhatian audiens sekaligus
commit to user 13
memunculkan citra produk atau jasa yang diiklankan dalam benak konsumen.
Ada beberapa pakar periklanan yang menyebutkan bahwa iklan yang kreatif adalah iklan yang mampu meningkatkan penjulan produk. Pendapat
lain mengatakan iklan yang kreatif adalah iklan yang berasal dari ide orisinal, memenuhi aspek estetik sekaligus artistik, dan dapat membuktikan
ketangguhannya dalam ajang perlombaan kreatif bergengsi. Ada juga pendapat yang menyebutkan iklan kreatif adalah iklan yang mampu menarik
perhatian dan mampu memberikan efek kepada audies. Akan tetapi, salah satu nilai mutlak yang harus dimiliki oleh sebuah iklan adalah daya tarik.
Daya tarik iklan dapat dipahami sebagai something that moves people, speaks to their wants or needs, and excites their interest sesuatu yang
menggerakkan orang, berbicara mengenai keinginan atau kebutuhan mereka,
dan membangkitkan
ketertarikan mereka
Sandra E
Moriaty1991:76. Secara umum daya tarik yang dapat digunakan dalam menciptakan
sebuah iklan dapat dikategorikan menjadi dua kategori: 1. Daya tarik informativerasional
Daya tarik ini menekankan pada fakta, pembelajaran serta logika yang disampaikan suatu iklan. Daya tarik iklan informative meyakinkan
konsumen bahwa produk mereka memiliki manfaat tertentu yang dapat memuaskan kebutuhan konsumen.
commit to user 14
2. Daya tarik emosional Daya tarik ini berhubungan dengan kebutuhan social dan psikologi
konsumen dalam pembelian suatu produk. Tidak sedikit motif pembelian konsumen bersifat emosional, karena perasaan mereka terhadap suatu merk
jauh lebih penting dibandingkan pengetahuan mereka terhadap produk.
Untuk mencapai hasil yang maksimal, tidak menutup kemungkinan bagi tim kreatif untuk menggabungkan dua daya tarik tersebut dalam
menciptakan sebuah iklan kreatif. Hal itu disebabkan oleh keputusan pembeli oleh konsumen seringkali didasari oleh dua motif, yaitu motif emosional dan
motif rasional. Tujuan utama pemasar dalam menciptakan kreativitas iklan adalah mengembangkan hubungan emosional yang paling kuat antara merk
produknya dengan konsumen. Meski
demikian, tidak
semua iklan
dapat digolongkan sebagai iklan dengan daya tarik rasional dan emosional saja.
Beberapa iklan disebut sebagai iklan pengingat reminder advertising yang memiliki tujuan untuk membangun kesadaran terhadap suatu merk produk.
Pemasar juga sesekali meluncurkan iklan misteri mystery advertising atau iklan penggoda teaser advertising untuk meluncurkan suatu produk baru.
Iklan-iklan tersebut membangun rasa ingin tahu di benak konsumen, memungkinkan adanya suatu pembicaraan dan pembahasan diantara
audiens meskipun identitas produk tersebut tidak diketahui oleh mereka.
commit to user 15
Dalam menciptakan iklan misteri atau iklan penggoda, pemasar tetap dituntut untuk bisa fokus dalam menjaga keefektifan iklan yang dibuat,
sehingga tujuan dalam membuat iklan tersebut bisa tercapai.
F. Ambient Media sebagai suatu terobosan kreatif dalam