ZIDNI HAULA D 1309093
commit to user
iLAPORAN KULIAH KERJA MEDIA 2012
MEKANISME KERJA KREATIF IKLAN DI DJONGNESIA
ADVERTISING NETWORK YOGYAKARTA
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Untuk Mencapai Gelar Ahli Madya Bidang Periklanan
Oleh : ZIDNI HAULA
D 1309093
PROGRAM DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
(2)
commit to user
ii(3)
commit to user
iii(4)
commit to user
iv MOTTO1. People With Passion Can Change The World (Steve Jobs)
2. Buatlah Rencana Hidupmu Sendiri, atau Seumur Hidup Kamu Akan Jadi Bagian Dari Rencana Orang Lain (Rangga Umara)
3. Keberanian dan Optimisme Dalam Memandang Masa Depan Menjadi Kunci Pembuka Jalan Untuk Meraih Kesuksesan (Sandiaga Uno)
4. Sesuatu Yang Manis Belum Tentu Berakibat Baik, Sebaliknya Sesuatu Yang Pahit Belum Tentu Berakibat Jelek, Jika Kita Percaya (Zidni Haula)
5. Siapa Yang Mau Bekerja Keras di Jalan Allah, Insya Allah Kelak Akan Mendapatkan Kesuksesan Ganda (Zidni Haula)
(5)
commit to user
vPERSEMBAHAN Laporan tugas akhir penulis persembahkan kepada :
1. Ayah , Ibu dan Kakak yang penulis sayangi dan cintai sepenuhnya.
2. Bapak dan Ibu dosen yang telah membimbing penulis selama kuliah di Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Semua karyawan D III FISIP UNS yang telah membantu penulis menyelesaikan laporan tugas akhir ini.
4. Teman-teman yang telah membantu dan memberikan dorongan serta semangat yang tinggi kepada penulis.
(6)
commit to user
viKATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa penulis ucapkan, atas berkat dan rahmat-Nya yang telah melimpahkan kepada penulis sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan laporan tugas akhir Kuliah Kerja Media (KKM) di Djongnesia Advertising Network dengan judul MEKANISME KERJA KREATIF IKLAN DI DJONGNESIA ADVERTISING NETWORK
YOGYAKARTA dengan baik dan lancar.
Laporan tugas akhir ini disusun guna melengkapi laporan tugas untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti ujian tugas akhir dan wisuda di Universitas Sebelas Maret tahun 2011/2012.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan tugas akhir ini tidak lepas dari hambatan dan rintangan. Namun berkat bimbingan, doa dan dorongan dari semua pihak, sehingga laporan tugas akhir ini dapat terselesaikan. Meskipun masih banyak kesalahan dan kekurangan baik susunan bahasa, kalimat maupun cara penyajiannya dengan pemecahan yang mungkin kurang jelas dari apa yang penulis paparkan. Untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada:
1. Allah SWT atas karunia dan berkahNYA yang tak terhingga.
2. Bapak Prof. Drs. Pawito, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan ijin untuk melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM).
(7)
commit to user
vii2. Bapak Drs. Aryanto Budhy S, M.Si selaku Ketua Prodi Diploma 3 Komunikasi Terapan Fisip UNS yang telah memberikan dukungan sepenuhnya dan dorongan dalam melaksanakan kegiatan ini.
3. Bapak Mahfud Anshori, S.Sos, M.Si selaku dosen pembimbing yang berkenan meluangkan waktu dan sabar memberikan serta memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis dalam penyusunan laporan praktek Kuliah Kerja Media (KKM).
4. Ibu Dra. Hj. Sofiah, M.Si selaku dosen pembimbing akademik yang telah memberikan pengarahan, nasehat, dan dorongan dalam pembuatan laporan praktek Kuliah Kerja Media (KKM).
5. Semua staff dan karyawan Prodi Diploma III Komunikasi Terapan Fisip UNS. 6. Djongnesia Advertising tempat dimana penulis melaksanakan Kuliah Kerja Media dan menambah ilmu tentang periklanan.
7. Keluarga tercinta yang selalu memotivasi saya dari awal sampai selesainya laporan ini.
8. Teman-teman Diploma III Periklanan angkatan 2009
9. Keluarga besar Djongnesia Advertising dan Cera Production; Rizal Kasim
(Managing Director Djongnesia Adv), Wawan (Account Director Djongnesia
Adv), Tante Finna (Account Executive Cera Production), Jefry dan Idoen
(Graphic Designer), Aan, Fauziah, Gelar, Cahyo, Egi (Temen Seperjuangan
Magang) I Miss You All!
10. Teman-teman bermain; Aliko Sunawang, Hendri, Budiman, Henry, Iphincow, Rio, Bodong, Demak, Hervan, Arjuna, Bang Toni.
(8)
commit to user
viii11. Terima kasih semuanya yang tidak penulis sebutkan namanya, you best friend! Pada akhirnya penulis berharap semoga laporan tugas akhir ini bermanfaat, meskipun penulis sadar bahwa laporan tugas akhir ini jauh dari sempurna. Dan untuk itu penulis akan menerima dengan senang hati segala bentuk saran, kritik, ataupun sanjungan yang akan diberikan oleh siapapun untuk kebaikan dan kesempurnaan tugas akhir ini.
Surakarta, 2012
Penulis
(9)
commit to user
ix DAFTAR ISIHALAMAN JUDUL... i
HALAMAN PERSETUJUAN... ii
HALAMAN PENGESAHAN... iii
HALAMAN MOTTO... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN... v
KATA PENGANTAR... vi
DAFTAR ISI... ix
DAFTAR LAMPIRAN... xiii
BAB I PENDAHULUAN... 1
A. Latar Belakang Masalah... 1
B. Tujuan Kuliah Kerja Media (KKM)... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7
A. Definisi Periklanan... 7
B. Fungsi Periklanan... 8
C. Tujuan Periklanan... 9
D. Mekanisme Strategi Iklan Kreatif... 10
E. Mekanisme Pembuatan Iklan Kreatif... 13
F. Periklanan Sebagai Proses Kreatif... 15
G. Brand Activation Sebagai Strategi Kreatif... 17
(10)
commit to user
xA. Sejarah Perusahaan... 20
B. Struktur Organisasi Perusahaan... 21
C. Job Description Tiap-tiap Bagian... 21
A. Job Description Managing Director... 21
B. Account Department... 22
C. Financial Department... 22
D. Strategic Planning Department... 23
E. Creative Department... 23
A. Creative Director... 23
B. Art Director... 25
C. Copy Writer... 26
F. Media Director... 26
D. Logo Perusahaan... 28
E. Lingkup Pelayanan Perusahaan... 28
F. Layanan Kami Mencakup Pembuatan... 28
A. Brand Campaign... 28
B. Corporate Branding... 29
C. Graphic Boutique... 29
D. Multimedia... 29
G. Production... 30
H. Klien... 30
BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA... 32
(11)
commit to user
xiB. Deskripsi Kuliah Kerja Media... 32
C. Pembahasan Iklan... 36
A. Klien Fris CV RAMO HASAN PERKASA I... 36
B. Klien Orisoy CV RAMO HASAN PERKASA II... 40
C. Klien Laptop Guard Pusat... 41
D. Klien Kingdom Cinema Bioskop Mini Palu... 42
D. Brainstorming Brand Activation Fris... 42
BAB V PENUTUP... 43
A. Kesimpulan... 43
B. Saran... 44
DAFTAR PUSTAKA... 45
(12)
commit to user
xiiDAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : Surat Tugas
Lampiran 2 : Surat Penerimaan Magang Lampiran 3 : Laporan Periodik
Lampiran 4 : Penilaian Kuliah Kerja Media Instansi Mitra Lampiran 5 : Karya
Lampiran 1 : Riset Nama Susu Lampiran 2: Twitter Guideline Lampiran 3: Facebook Guideline Lampiran 4: Copy Iklan Susu Lampiran 5: Naskah Iklan Radio Lampiran 6: Iklan Fris
Lampiran 7: Iklan Orisoy Lampiran 8: Iklan Laptop Guard
(13)
commit to user
1BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
Kebutuhan akan arus informasi dalam kehidupan industri modern dewasa ini sangat cepat, sehingga semua yang dilakukan oleh masyarakat seolah-olah membutuhkan lebih dari sekadar informasi. Iklan ini sebagai ujung tombak dari kehidupan industri modern tidak dapat dipungkiri keberadaannnya, tanpa iklan para konsumen dan distributor kesulitan dalam menjual barangnya, sedangkan konsumen tidak memiliki informasi yang memadai mengenai produk-produk barang dan jasa yang tersedia di pasar. Oleh karena itu iklan sangat dibutuhkan dan dicari keberadaannya.
Pada dasarnya iklan merupakan sarana komunikasi yang digunakan komunikator dalam hal ini perusahaan atau produsen untuk menyampaikan informasi tentang barang atau jasa kepada publik, khususnya pelanggannya melalui suatu media massa. Selain itu, semua iklan dibuat dengan tujuan yang sama yaitu untuk memberi informasi dan membujuk para konsumen untuk mencoba atau mengikuti apa yang ada di iklan tersebut, dapat berupa aktivitas mengkonsumsi produk dan jasa yang ditawarkan.
Mengiklankan barang dan jasa perusahaan, merupakan hal penting yang harus dilakukan untuk menjaga hubungan jangka panjang yang profitable dengan konsumen yang telah ditargetkan. Ada berbagai macam cara yang dapat dilakukan untuk membuat kampanye iklan yang benar-benar hebat, salah satunya ialah menggunakan jasa biro iklan. Biro iklan adalah lembaga usaha yang memberikan jasa periklanan bagi siapa yang membutuhkan baik
(14)
commit to user
2perorangan, perusahaan pembuat barang atau pemasok jasa bahkan pemerintah. Oleh karena bentuk pelayanan periklanan meliputi berbagai jenis kegiatan maka dilihat dari skala usahanya ada berbagai ukuran sebuah biro iklan.
Ini merupakan solusi yang tepat untuk seluruh kampanye jika mampu membiayainya. Biro iklan memiliki berbagai macam kemampuan yang tidak diduga. Biro iklan tahu media yang dapat digunakan untuk kampanye periklanan, biro iklan tahu ide-ide iklan yang cocok dan sesuai untuk area bisnis dan biro iklan juga tahu tentang kampanye yang cocok sesuai dengan bisnis yang digeluti. Memang membutuhkan biaya yang cukup mahal, tetapi ini merupakan jalan pintas kesuksesan bisnis. Kesuksesan bisnis tergantung dari kehebatan biro iklan dalam mendesain kampanye periklanan.
Perencanaan media memiliki peranan yang sangat penting dalam menunjuang suatu keberhasilan untuk melakukan kegiatan promosi. Media merupakan kegiatan yang sangat menentukan terhadap efektifitas promosi yang dilakukan. Untuk memilih media promosi yang tepat untuk mengenalkan produk barang atau jasa. Sebuah media merupakan perantara dalam penyampaian informasi bertujuan untuk efisiensi penyebaran informasi atau pesan tersebut. Untuk mencapai kegiatan promosi memerlukan usaha-usaha yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempengaruhi konsumen supaya membeli dan menarik perhatian konsumen yang dihasilkan ataupun untuk menyampaikan berita tentang produk tersebut dengan jalan mengadakan komunikasi dengan para pendengar.
(15)
commit to user
3Secara institusional CV. Djongnesia Advertising Network adalah penyatuan antara Bale Design Studio dengan Rizal Kasim seorang freelance di bidang marketing communication dan sebagai presiden director Airbrand Indonesia. Berdiri pada tahun 2008 dan berbadan hukum pada tanggal 13 April 2010 Hingga saat ini Djongnesia memiliki beberapa layanan antara lain Advertising, Design Boutique, Corporate Identity Design, dan Brand Activation. Djongnesia hadir dengan positioning sebagai Strategic dan Creative Marketing
Communication Agency. Dengan nama Djongnesia dan positioning baru, mereka
telah menjadi mitra berbagai seperti industri properti, media, detergen, pertambangan, dll. Untuk memenuhi kebutuhan klien yang semakin tinggi di bidang komunikasi pemasaran, Djongnesia mengembangkan lini khusus di bidang brand activation. Selain mengembangkan lini usaha, Djongnesia juga menambah awak kreatifnya dengan insan periklanan yang memenangkan
Festival Iklan Nasional Pinasthika Award. Sehingga dalam proses pembuatan
iklan dibutuhkan seseorang yang benar-benar mempunyai kemampuan untuk berjiwa kreatif yang membentuk suatu karya dan mempunyai ide-ide yang baru dan menjual.
Djongnesia Advertising sendiri adalah perusahaan yang bergerak di dunia periklanan yang membantu perusahaan dalam menciptakan konsep promosi yang powerfull sesuai dengan kebutuhan klien. Fokusnya adalah menggunakan kreativitas dalam memecahkan setiap masalah promosi. Menerapkan proses perancangan komunikasi yang kreatif dan disusun dengan strategi matang lewat
(16)
commit to user
4riset (media, consumer insight (dream, need, want, fear), consumer behavior/sikap, consumer journey).
CV. Djongnesia Advertising Network memiliki staf yang membantu dalam pembuatan sebuah iklan. Salah satunya adalah tim kreatif (online strategic) yang sangat penting untuk menarik target atau khalayak yang dituju. Mulai dari
analisis Matrik SWOT Kearns, social media research, dan social media
planning yang dituntut dapat mengkomunikasikan sebuah pesan lewat sebuah
gambar menyampaikan isi melalui media berupa desain yang bertujuan menginformasikan, mempengaruhi hingga merubah perilaku target audience
sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Dan penulis diberikan kepercayaan untuk terlibat dalam proses pembuatan karya-karya yang menarik, kreatif dan menjual dalam membuat suatu iklan poster, radio, brand activation dan promosi produk klien dari CV Djongnesia Advertising Network.
Oleh karena itulah yang pada akhirnya melatarbelakangi penulis untuk melaksanakan KKM (Kuliah Kerja Media) di CV Djongnesia Advertising Network untuk menulis sesuai dengan judul MEKANISME KERJA KREATIF IKLAN DI DJONGNESIA ADVERTISING NETWORK YOGYAKARTA yang membutuhkan seseorang yang sudah berkecimpung di dalam dunia periklanan untuk mengembangkan perusahaan lewat kemampuan yang dimiliki dari tim kreatif sampai media promosi yang dilakukan. Sehingga ilmu dan pengalaman yang didapat dalam belajar dapat digunakan bermanfaat di dalam dunia kerja yang sebenarnya nanti.
(17)
commit to user
5B. Tujuan Kuliah Kerja Media (KKM)
Kuliah Kerja Media (KKM) menurut penulis sangat penting dan diperlukan oleh setiap mahasiswa sebelum mengakhiri dari bangku perkuliahan karena banyaknya manfaat dan pengalaman yang bisa didapatkan oleh mahasiswa pada saat Kuliah Kerja Media (KKM) di perusahaan tersebut. Sehingga kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) sangat positif untuk dilakukan setiap tahunnya oleh para mahasiswa agar mengetahui dunia kerja yang sebenarnya.
Manfaat dari Kuliah Kerja Media (KKM) sama seperti penulis paparkan, dapat dirasakan mahasiswa secara langsung. Karena pada saat Kuliah Kerja Media (KKM) mahasiswa memperoleh kewajiban tugas dan bertanggung jawab sebagaimana karyawan yang ada di dalam perusahaan tersebut. Tentunya sesuai bidangnya penulis yaitu creative (online strategic).
Dalam pelaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM) di Djongnesia
Advertising, penulis memiliki tujuan seperti:
1. Mengetahui lebih jelas tentang proses brainstorming. Secara santai/formal, brainstorming bisa menghasilkan sesuatu yang positif. 2. Menjadi copy writer, online strategic dan membantu mengeksekusi
sebuah iklan
3. Mengetahui insight yang meliputi dream, need, want, fear mahasiswa di Kota Yogyakarta pada umumnya.
(18)
commit to user
65. Tentunya menambah ilmu tentang periklanan, ketrampilan, pengalaman dalam proses pembuatan brand activation mulai dari konsep hingga aplikasi kreatifnya.
6. Memperoleh Gelar Ahli Madya pada Jurusan Advertising Komunikasi Terapan FISIP UNS
(19)
commit to user
7BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi Periklanan
Iklan adalah sebagai bentuk komunikasi nonpersonal yang menjual pesan-pesan persuasif dari sponsor yang jelas untuk mempengaruhi orang membeli produk dengan membayar sejumlah biaya untuk media.
Periklanan adalah penggunaan media untuk memberitahukan kepada konsumen tentang sesuatu. Dari mata seorang konsumen, iklan merupakan sumber informasi atau hanya bentuk hiburan. Sedangkan dari pandangan sosial, iklan merupakan suatu bentuk kelompok masyarakat. Secara umum, iklan membantu menjelaskan akan suatu produk, sedangkan bagi perusahaan, iklan merupakan alat pemasaran yang sangat penting.
Menurut Durianto (2003:1), menyatakan bahwa: iklan adalah merupakan suatu proses komunikasi yang bertujuan untuk membujuk atau menggiring orang untuk mengambil tindakan yang menguntungkan bagi pihak pembuat iklan.
Sedangkan menurut Kriyantono (2008:174), menyatakan bahwa: iklan adalah sebagai bentuk komunikasi nonpersonal yang menjual pesan-pesan persuasif dari sponsor yang jelas untuk mempengaruhi orang membeli produk dengan membayar sejumlah biaya untuk media.
Sedangkan menurut Rhenald Kasali (2007:172),
(20)
commit to user
8Jadi, dari kedua definisi tersebut maka dapat disimpulkan bahwa periklanan adalah suatu media yang digunakan untuk mempromosikan suatu produk kepada masyarakat dengan menggunakan sponsor tertentu yang dibayar.
B. Fungsi Periklanan
Iklan sebagai teknik penyampaian pesan dalam bidang bisnis yang sifatnya non-personal. Secara teoritik melaksanakan fungsi-fungsi seperti yang diemban media massa lainnya.
Ada beberapa fungsi periklanan antara lain sebagai berikut: (Basu Swastha DH, Irawan, Manajemen Pemasaran Modern, 2000:78).
a. Memberi Informasi
Dengan periklanan dapat menambah nila suatu barang atau jasa dengan memberikan informasi kepada konsumen. Nilai yang diciptakan oleh periklanan tersebut dinamakan sebuah faedah informasi. Dengan demikian periklanan menyediakan alat bagi penjual dan pembeli untuk membertahukan kepada pihak-pihak lain tentang kebutuhan mereka, sehingga kebutuhan dan keinginan dapat dipenuhi dengan mengadakan pertukaran yang memuaskan.
b. Membujuk atau Mempengaruhi
Seiring periklanan tidak bersifat memberi tahu saja tetapi juga membujuk kepada konsumen potensial, dengan menyatakan bahwa suatu produk yang dihasilkan lebih baik daripada produk lain.
(21)
commit to user
9c. Menciptakan Kesan
Dengan sebuah iklan, seseorang akan mempunyai kesan tertentu tentang apa yang diiklankan. Untuk itu pemasang iklan harus melakukan perencanaan yang sebaik-baiknya tentang warna, bentuk serta gaya yang menarik minat konsumen.
d. Memuaskan Konsumen
Periklanan merupakan komunikasi yang efektif bagi penjual dalam memberikan informasi tentang produk yang dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan konsumen.
e. Sebagai Alat Komunikasi
Periklanan merupakan alat untuk membuka komunikasi dua arahantara penjual dan pembeli sehingga dapat menimbulkan transaksi penjualan. Dalam hal ini komunikasi dapat menunjukan cara-caramengadakan pertukaran yang saling memuaskan. Bagi pihak produsenmendapatkan keuntungan sedangkan bagi pihak konsumenmendapatkan nilai guna dari produk yang dikonsumsi.
C. Tujuan Periklanan
Periklanan mempunyai satu atau lebih tujuan. Dan tujuan itu merupakan tolak ukur dalam mengevaluasi sejauh mana periklanan yang telah dilaksanakan pada umumnya. Menurut Phillip Kotler (2003:591), tujuan iklan bisa dikelompokan menjadi beberapa macam yaitu:
a. Iklan Informatif (sifatnya memberitahukan) adalah iklan yang menginformasikan kepada konsumen mengenai manfaat dan kegunaan suatu produk.
(22)
commit to user
10b. Iklan persuasif (sifatnya meyakinkan) adalah iklan yang berusaha membujuk konsumen dengan berusaha membangun posisi yang paling baik di benak konsumen.
c. Iklan pengingat (sifatnya mengingatkan) adalah iklan yang bertujuan untuk merangsang pembeli agar mengulang pembelian produk barang dan jasa.
d. Iklan Penguat (sifatnya menguatkan). Iklan penguat bertujuan untuk meyakinkan konsumen bahwa mereka telah membuat pilihan yang tepat. Tujuan lain dari periklanan adalah mendapatkan pembeli dalam jumlah
D. Mekanisme Strategi Iklan Kreatif
Menerapkan sebuah ide iklan memerlukan suatu rumusan strategi kreatif yang meliputi tujuan, strategi, program kreatif dan biaya kreatif. Strategi kreatif dalam menerapkan sebuah iklan merupakan langkah-langkah untuk menjabarkan jabaran dari tujuan periklanannya.
Seorang pengiklan akan mengartikan bahwa strategi kreatif merupakan orientasi pemasaran yang diberikan kepada bagian kreatif dari suatu biro iklan. Sedangkan bagian kreatif mengartikan strategi kreatif sebagai hasil terjemahan dari berbagai informasi mengenai produk, pasar dan konsumen sasaran, kedalam suatu posisi tertentu dalam komunikasi yang kemudian dipakai untuk merumuskan tujuan iklan itu sendiri.
Oleh karena itu ditinjau dari sudut manapun, strategi kreatif sebaiknya tidak dilihat terlepas dari strategi pemasaran secara keseluruhan. Untuk sebuah produk baru yang sama sekali belum dikenal oleh konsumen, banyak sekali yang harus
(23)
commit to user
11dipertimbangkan pada saat perumusan strategi kreatif. Bagian terpenting dari penterjemahan strategi kreatif adalah konsep/ide dasar serta pemilihan tekhnik pendekatan.
Dalam pembuatan iklan, untuk menghasilkan iklan yang baik, selain harus memperhatikan struktur iklan di atas, penting juga menggunakan elemen-elemen dalam sebuah formula yang dikenal sebagai konsep AIDCA merupakan formula yang sering digunakan untuk penciptaan ide kreatif. Menurut Rhenald Kasali
(1995: 83:86) antara lain:
1. Attention (perhatian)
2. Interest (minat)
3. Desire (kebutuhan)
4. Conviction (keinginan)
5. Action (tindakan)
Attention memiliki pengertian bahwa, iklan harus mampu menarik perhatian orang-orang atau masyarakat sebagai sasaran. Untuk tujuan tersebut, iklan membutuhkan bantuan berupa ukuran yang tepat, penyajian dan kombinasi warna, desain grafis akan tata letak obyek dan pesan , bahkan suara-suara khusus dengan tujuan menarik perhatian.
Interest memiliki pengertian bahwa, iklan itu mampu membangun minat konsumen dan memiliki keinginan untuk bertindak lebih jauh. konsumen dipropaganda dengan rangsangan agar mau membaca, mendengar, atau memperhatikan pesan-pesan atau bahasa bisnis yang disampaikan.
(24)
commit to user
12Desire memiliki pengertian bahwa, iklan itu harus memiliki kemampuan untuk menggerakkan keinginan atau minat orang untuk memiliki atau menikmati apa yang diiklankan.
Conviction memiliki pengertian bahwa, iklan harus mampu menciptakan dibenak calon pembeli akan perlunya pemenuhan kebutuhan. Saat ini calon konsumen goyah dan emosinya mulai tersentuh untuk segera memiliki atau menikmati apa yang sedang anda iklankan untuk memenuhi kebutuhan tersebut diatas.
Action memiliki pengertian bahwa iklan harus dapat membuat atau membujuk calom pembeli agar sesegera mungkin melakukan suatu tindakan pembelian atas apa yang diiklankan.
E. Mekanisme Pembuatan Iklan Kreatif
Kata kreatif sering digunakan oleh para pengguna bahasa baik untuk tujuan positif maupun negatif. Dalam konteks pembuatan iklan, tentu saja kata kreatif dipakai untuk tujuan positif. Dalam hal ini kat suatu kemampuan seseorang (atau sekelompok orang) yang memungkinkan mereka menemukan pendekatan-pendekatan atau terobosan baru dalam menghadapi situasi atau masalah tertentu yang biasanya tercermin dalam pemecahan masalah dengan cara baru dan unik yang berbeda dan lebih baik dari sebelumnya (Creative
Education Foundation).
Kata kreatif merupakan kata yang sangat umum digunakan dalam dunia iklan. Dalam hal ini proses kreatif mencakup pelaksanaan dan pengembangan konsep ide yang dapat mengemukakan strategi pasar dalam bentuk komunikasi
(25)
commit to user
13yang efektif. Termasuk di dalamnya adalah membuatan headline, perwajahan, naskah, baik dalam bentuk kopi untuk iklan media cetak, script untuk iklan radio, dan storyboard untuk iklan televisi.
Secara garis besar proses kreatif yang dipaparkan berikut ini disadur dari pendapat Chistoper Gilson dan Harold W. Berkman dalam bukunya Advertising:
Concept and Strategies (RhenaldKasali,1995: 80:81). Menurutnya proses kreatif
dalam pembuatan iklan terdiri dari 3 tahap antara lain:
Tahap Pertama. Mengumpulkan dan mempersiapkan informasi pemasara yang tepat agar orang-orang kreatif dapat dengan segera menemukan strateginya.
Copywriter mengolah Marketing Brief dari pengiklan atau klien. Marketing brief
ini dibuat oleh klien yang berisi penjelasan mengenai data-data tentang produk, strategi pemasaran, dan persaingan di pasar.
Namun demikian, copywriter harus menambahkan informasi lain dari berbagai pihak. Dapat dilakukan riset pribadi dalam skala kecil: ke pasar, toko, supermarket untuk melihat bagaimana produk tersebut di pasaran. Wawancaralah konsumen pemakai, bagaimana komentarnya. Jika merasa puas, tanyalah apa yang menyebabkan puas. Jika tidak puas, tanyalah mengapa tidak puas. Hal ini dilakukan agar copywriter memperoleh informasi dari berbagai pihak.
Jika klien adalah perusahaan yang memiliki banyak dana, dapat mengajukan anggaran untuk research. Sehingga dapat bekerja dengan departemen research dan monitoring dalam departemen di biro iklan.
Tahap Kedua. Copywriter harus "membenamkan" diri ke dalam informasi-informasi tersebut, untuk menetapkan posisi atau platform dalam penjualan serta
(26)
commit to user
14menentukan tujuan iklan yang akan ditetapkan. Kedua hal ini akan dapat memberikan gambaran yang jelas kepada orang-orang kreatif mengenai cara yang paling efektif, berikut berbagai kendalanya, untuk mengkomunikasikan posisi tersebut dengan sebuah pesan iklan yang dapat ditangkap secara efektif oleh konsumen.
Tahap Ketiga. Dalam sebuah biro iklan, langkah terakhir yang dilakukan adalah presentasi di hadapan pengiklan untuk memperoleh persetujuan. Apabila telah disetujui, rancangan iklan tersebut diproduksi dan dipublikasikan melalui media-mesia yang telah ditetapkan.
Proses kreatif mencakup pelaksanaan dan pengembangan konsep ide strategi pasar suatu produk ke dalam bentuk komunikasi yang efektif. Proses kreatif ini meliputi pembuatan headline, perwajahan, naskah; baik dalam bentuk kopi/naskah untuk iklan media cetak, script untuk iklan radio, dan storyboard untuk iklan televisi.
F. Periklanan Sebagai Proses Kreatif
Kreativitas dalam periklanan bukanlah suatu hal yang instan, melainkan sebuah proses. Kreativitas dan iklan adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Periklanan merupakan hasil dari sebuah proses kreatif yang melibatkan banyak orang kreatif. Mereka yang terlibat dalam produksi iklan umumnya disebut sebagai tim kreatif. Ada beberapa tahapan-tahapan yang harus ditempuh dalam sebuah proses kreatif. Graham Wallas mencanangkan tahapan dalam proses kreatif iklan:
(27)
commit to user
15Dalam tahap ini, individu berusaha mengumpulkan data atau informasi yang nantinya akan digunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapi sekaligus memikirkan berbagai kemungkinan pemecahan masalah yang sekiranya efektif.
Tahap II : Inkubasi
Pada masa ini, proses pemecahan masalah
sadar sehingga terbentuk sebuah pemahaman dan kematangan terhadap gagasan yang akan timbul nantinya, lewat beberapa macam teknik, seperti meditasi, latihan peningkatan kreativitas yang dapat mempermudah perluasan dan pendalaman ide.
Tahap III : Iluminasi
Tahap dimana gagasan yang dicari itu muncul untuk memecahkan masalah Kemudian gagasan yang sudah diperoleh tadi dikelola, digarap, sehingga kemudian menuju pada pengembangan suatu hasil.
Tahap IV : Verifikasi
Dalam tahap ini diadakan evaluasi secara kritis terhadap gagasan yang diambil dengan menggunakan cara berpikir konvergen. (Supriadi, Dedi. 1994: 50)
Proses kreatif jika dilihat dari sudut pandang desain, maka akan mengacu kepada sebuah proses pemecahan masalah (Problem Solving Process) atau sering disebut The Creative Problem Solving, seperti yang ditulis oleh Don Koberg dan
Jim Bagnall dalam bukunya, The All New Universal Traveller. Menurut Don
Koberg, Proses Desain atau Creative Problem Solving, mendeskripsikan beberapa
tahapan desain, yang meliputi: tahapan menerima situasi atau masalah sebagai sebuah tantangan(accept situation), menganalisis dan mengetahui seluk beluk masalah(analyse), mengidentifikasi inti permasalahan(define), mencari berbagai
(28)
commit to user
16alternatif ide untuk memecahkan masalah(ideate), menyeleksi dan memilih ide atau cara terbaik untuk mengatasi masalah(select), mengaplikasikan ide yang terpilih(implement), dan kemudian mengevaluasi kembali ide yang telah terealisasi(evaluate).
G. Brand Activation Sebagai Strategi Kreatif
Brand activation atau yang disebut event marketing activities adalah salah satu bentuk promosi merek yang mendekatkan dan membangun interaksi merek dengan penggunanya melalui aktivitas pertandingan olahraga, hiburan, kebudayaan, sosial, atau aktivitas publik yang menarik perhatian lainnya (Terence
A. Shimp, 2003: 263).
Beberapa keunggulan brand activation adalah adanya interaksi langsung antara brand dengan konsumen. Hal ini tentu akan membuat hubungan konsumen terhadap brand semakin erat. Ketika hubungan sudah semakin erat maka konsumen akan dengan senang hati membeli produk dan mempromosikan produk suatu brand kepada teman-temannya. Event marketing/brand activation kini semakin diakui sebagai salah satu cara yang efektif dalam membangun ekuitas merek. Event marketing memiliki pengaruh yang besar karena keterlibatan customer di dalamnya.
Dalam perspektif membangun merek, brand activation mempunyai banyak peluang untuk mencapai keberhasilan. Ini karena event pada dasarnya diselenggarakan untuk menciptakan suasana hati yang santai dan bahagia. Pada
(29)
commit to user
17saat itulah orang lebih mudah menerima pesan persuasi yang disampaikan pemilik merek (Terence A. Shimp, 2003: 263).
Brand activation bertujuan untuk meningkatkan brand awarenss terhadap
suatu produk dan memunculkan interaksi antara brand dengan konsumen sehingga dapat terciptanya pengalaman konsumen terhadap brand. Program brand
activation dapat dikemas secara menarik sehingga akan melibatkan konsumen
dengan kegiatan yang diadakan yang akan merangsang keterbukaan konsumen untuk mencoba produk. Brand activation dapat disesuaikan dengan tujuan dari acara yang diadakan dan menyesuaikan suasana hati dan life stlye dari target audience.
Dalam sebuah kampanye produk atau branding, kegiatan event management
telah disusun dalam kerangka perencanaan tetap dan dilakukan secara kontinyu. Event management lain yang dapat dimanfaatkan sebagai peluang promosi adalah dalam rangka perayaan hari-hari besar nasional atau kegiatan exhibiton berskala nasional atau regional.
Brand activation merupakan aktifitas dua arah dimana sebuah brand ada Sedangkan target sendiri melakukan aktifitas yang berhubungan dengan fasilitas aktifasi yang disediakan oleh penyelenggara. Berbeda jauh dengan aktifitas iklan yang biasa disebut sebagai media lini atas (newspaper ad, magazine ad, billboard, etc) maupun lini bawah (poster, brochure, flier, etc). Media lini atas dilakukan adalah satu arah, dimana media yang ada disuguhkan untuk dinikmati atau barangkali dengan bahasa lain memiliki daya ganggu satu arah, karena tidak adanya feedback
(30)
commit to user
18langsung dari Audience yang menjadi target tidak bisa bersentuhan dengan brand, mengenal, memahami, atau bahkan bercanda.
Brand activation merupakan kegiatan sebuah brand yang terintegritas
dengan menggunakan strategi kreatif. Pendekatan experiantal merupakan salah satu strategi kreatif yang dapat dipakai dalam program brand activation. Kreatifitas dalam brand activation dituntut untuk menciptakan pengalaman yang unik bagi brand dan konsumennya. Kreatifitas yang muncul dalam penyelenggaraan brand activation tidak hanya fokus terhadap ide atau konsep dasar brand activation tersebut, tetapi keratifitas dibangun berdasarkan brand
knowledge dan consumer insight. Penyelenggaraan brand activation tidak dapat
berdiri sendiri, oleh karena itu brand activation dilaksanakan dengan menggabung dengan bauran promosi yang lainnya. Bauran promosi lainnya seperti dengan mempergunakan periklanan, penjualan personal, pemasaran langsung, promosi penjualan serta publisitas. Dari penggabung tersebut kegiatan brand dapat dikreasikan dengan membuat program-program yang inovatif yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya.
Program brand activation dapat diselenggarakan dimana saja yang dapat mempertemukan konsumen terhadap brand dan dapat membuat konsumen bersentuhan langsung terhadap produknya. Kegiatan yang sering dilakukan seperti
sponsorship, sampling, tryevertising, marketing event, dan pameran yang
(31)
commit to user
19 BAB IIIPROFIL PERUSAHAAN DJONGNESIA ADVERTISING
A. Sejarah Perusahaan
Nama :CV.Djongnesia Network
Visi :Mendedikasikan hidup untuk mensukseskan klien melalui perancangan komukasi pemasaran yang kreatif dan strategik Misi :Melayani klien dengan SDM berkualitas.
Membangun komunikasi konsultatif dengan klien. Memberikan harga terbaik untuk setiap order klien.
Motto :We are win when our client win
Sejarah : Djongnesia Network adalah penyatuan antara Bale Design Studio
dengan Rizal Kasim seorang freelance di bidang marketing
communication. Berdiri pada tahun 2008 dan berbadan hukum
pada tanggal 13 April 2010 Hingga saat ini Djongnesia memiliki beberapa layanan antara lain Advertising, Design Boutique,
(32)
commit to user
20 B. Struktur OrganisasiPerusahaan
C. Job Description Tiap-tiap Bagian
Sesuai dengan bagian-bagian yang ada pada Struktur Organisasinya
Job Description The Djong
A. Job Description Managing Director
1. Menyusun Bisnis Plan DJONGNESIA Advertising Network 2. Berfungsi sebagai Managing Director setiaphari.
3. Mengadakan rapat mingguan dengan pegawai DJONGNESIA Advertising
(33)
commit to user
214. Menghadiri Rapat Badan Pendiri dan Investor.
5. Mengangkat dan mengesahkan semua pegawai dalam semua departemen
DJONGNESIA Advertising Network yang terdiri dari Account
Department , Financial Deaprtment, Strategic Planning Department.
Creative Department dan Media Department
B. Account Department
DJONG Client Service dipimpin oleh seorang Account Executive dengan job
description sebagai berikut :
1. Bertugas mencari klien dan menangani kebutuhan klien yang berhubungan dengan layanan Perusahaan.
2. Bertugas sebagai mediator network dengan seluruh klien. 3. Bertugas sebagai penentu harga setiap order.
4. Bertanggungjawab menyusun target billing. 5. Bertanggungjawab mencari informasi PITCHING.
6. Bertanggungjawab melakukan brainstorming bersama strategic planner.
C. Financial Department
DJONG Financial department dipimpin oleh seorang director dengan job
description sebagai berikut:
(34)
commit to user
222. Bertugas mengatur proses gaji dalam semua departemen DJONGNESIA advertising network.
3. Bertanggungjawab terhadap semua keuangan DJONGNESIA advertising
Network dengan membuat laporan keuangan setiap bulan.
4. Bertanggung jawab terhadap kebutuhan keuangan harian kantor. 5. Bertanggungjawab terhadap semua kepentingan adminstrasi kantor 6. Berkoordinasi dengan Account Executive dalam hal pembayaran setiap
order klien.
D. Strategic Planning Department
1. Berkoordinasi dengan Account Executive dalam hal pengumpulan data klien.
2. Melakukan riset dan menyusun laporan riset dan hasil analisis terhadap
brand dan juga competitor brand.
3. Menentukan Communication Objective Setiap Campaign yang dikerjakan. 4. Melakukan perhitungan impact setelah iklan ditayangkan.
E. Creative Department a. Creative Director
1) Berkewajiban dan bertanggungjawab melakukan koordinasi terhadap staff dibawahnya secara periodik minimal seminggu sekali.
2) Berkewajiban dan bertanggungjawab menerima hasil laporan art
(35)
commit to user
233) Berkewajiban dan bertanggungjawab menyusun laporan secara berkala atas hasil kerja anak buahnya kepada MANAGING DIRECTOR. 4) Berkewajiban dan bertanggungjawab untuk melakukan rencana atas
kerja dalam departemennya.
5) Berkewajiban membantu dan bekerjasama dengan MANAGING
DIRECTOR dalam menyusun program kerja dalam rangka
meningkatkan kualitas atas hasil kerja staffnya.
6) Berkewajiban dan bertanggungjawab melakukan koordinasi antar departemen menyangkut order yang dilaksanakan anak buahnya. 7) Berkewajiban memberikan masukan dan nasehat atas hasil kerja
staffnya demi peningkatan kualitas karya.
8) Berkewajiban untuk memberikan laporan kepada MANAGING
DIRECTOR secara periodik minimal sebulan sekali.
9) Berwenang untuk memberikan penilaian atas hasil kerja staffnya untuk diberikan ke pada pihak yang berwenang mengetahui hasil
penilaiannya tersebut.
10) Berwenang untuk memberikan masukan kepada MANAGING
DIRECTOR dalam penyusunan program kerja departemental sebelum
disahkan dan menjadi program kerja perusahaan.
11) Berwenang untuk member masukan atas proyek/order, merubahnya dengan tidak berlebihan dan atau jika dipandang perlu yang diberikan kepada staffnya dari klien atas koordinasi departemental terlebih dahulu dengan departemen yang terkait.
(36)
commit to user
24 b. Art Director1) Berkewajiban dan bertanggungjawab melakukan koordinasi dengan departemen terkait atas petunjuk creative director, baik secara langsung maupun tidak langsung guna kepentingan departemennya. 2) Berkewajiban dan bertanggungjawab atas kinerjanya menjalankan
client brief maupun creative brief sesuai hasil meeting team maupun
pemikirannya secara mandiri.
3) Berkewajiban dan bertanggungjawab menciptakan ide kreatif tertentu, menyelesaikannya menjadi hasil karya yang komunikatif dengan eksekusi yang maksimal sesuai dengan target audience. 4) Berkewajiban dan bertanggungjawab membuat laporan secara berkala
kepada atasannya baik secara lesan maupun tulisan.
5) Berkewajiban dan bertanggungjawab terhadap kemajuan diri, meningkatkan kualitas karya yang dihasilkan.
6) Bersama dengan creative director berkewajiban dan
bertanggungjawab terhadap kelangsungan kualitas dan kreatif sebagai salah satu ujung tombak perusahaan.
7) Berwenang memberikan komentar dan masukan yang membangun kepada hasil pekerjaan creative director maupun art director lain demi kemajuan bersama.
8) Bersama copy writer menciptakan hasil karya maksimal yang mampu mengangkat nama baik perusahaan.
(37)
commit to user
259) Berkewajiban dan bertanggungjawab menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan deadline yang berlaku dengan hasil yang maksimal.
c. Copy Writer
1) Bertanggungjawab terhadap pembuatan naskah/copy suatu iklan, dan bersama art director mengembangkan ide-ide kreatif.
2) Bertanggungjawab terhadap segala pekerjaan komunikasi verbal seperti jingle, TVC (storyline, narasi, dialog, dll), tagline, iklan radio, dll.
3) Berkewajiban dan bertanggungjawab terhadap laporan secara berkala baik lesan maupun tertulis kepada atasannya langsung (creative
director) minimal seminggu sekali.
F. Media Director
1) Bertanggungjawab terhadap pemilihan media dan budgeting media untuk semua kebutuhan klien.
2) Berkewajiban dan bertanggungjawab untuk melakukan rencana atas kerja dalam departemennya untuk periode tertentu.
3) Berkewajiban membantu dan bekerjasama dengan MANAGING DIRECTOR dalam penyusunan program kerja departemental. 4) Berkewajiban memberi data dan masukan kepada MANAGING
(38)
commit to user
26yang memungkinkan untuk pengembangan usaha dan jasa perusahaan.
5) Bekerjasama dengan dengan MANAGING DIRECTOR dan petugas Quality Control dalam hal penentuan kerja sama dengan vendor baru. 6) Bertanggung jawab atas administrasi yang dilakukan oleh staffnya. 7) Berwenang untuk meminta laporan dengan segera kepada staffnya
atas hasil kerjanya untuk kepentingan perusahaan.
8) Berwenang untuk menentukan salah satu vendor yang akan
digunakan dalam melakukan proses produksi, jika perusahaan telah melakukan kerjasama dengan vendor tersebut sebelumnya.
9) Berwenang untuk memberikan penilaian atas kinerja staffnya kemudian diserahkan kepada pihak yang berwenang dalam perusahaan.
10) Berwenang untuk memberikan deadline waktu kepada staffnya dalam melakukan pekerjaan sehingga sesuai dengan deadline yang
(39)
commit to user
27 D. Logo PerusahaanFilosofi logo:
Logo Djongnesia memiliki makna Elegan dan profesionalitas jiwa muda dengan ikon bendera berkibar ke kanan di atas huruf J, sebuah symbol semangat yang terus berkibar. Warna emas menjelaskan kematangan dan tujuan besar perusahaan dan warna abu-abu menggambarkan jiwa muda yang selalu siap menerima
tantangan dan tugas professional.
E. Lingkup Pelayanan Perusahaan
Jenis usaha dan layanan/jasa yang dikerjakan perusahaan:
Profesional kami bekerjasama dengan klien untuk memahami setiap masalah dan kebutuhan sebuah brand.
F. Layanan Kami Mencakup Pembuatan:
Brand Campaign a. Iklan Radio b. Iklan TV c. Iklan Cetak
(40)
commit to user
28 d. Media UnconventionalCorporate Branding a. Logo Design b. Brand Naming c. Brand Architecture d. Brand Positioning
e. Branding Material Design (Stationary, Merchandise, etc)
Graphic Boutique a. Annual Report b. Company Profile c. Cover Buku d. Brosur e. Katalog f. Poster g. Kemasan
Multimedia a. CD Interaktif b. Opening Tune c. Video Profile
(41)
commit to user
29 G. ProductionUntuk memenuhi kebutuhan klien secara total kami melengkapi layanan kami dengan divisi percetakan. Layanan ini akan memenuhi semua kebutuhan klien di bidang percetakan seperti cetak brosur, map, poster hingga produksi merchandise promosi seperti gelas, gift set, balpoint dan lain-lain.
H. Klien
Nama-nama perusahaan atau lembaga atau instansi yang pernah atau sedang bekerja sama dan menggunakan jasa perusahaan:
1. Bank BRI
2. Bank Syariah Mandiri 3. Bank BTPN
4. Body and Soul Indonesia 5. HDSR Law Firm Jakarta 6. PT. Kaltim Prima Coal 7. Washingtown Jakarta
8. Forestry Department (Pontianak, West Kalimantan, Indonesia) 9. LILO Acting School (Yogyakarta, Indonesia)
10. Orisoy Jogja 11. Harian Jogja 12. Solopos
(42)
commit to user
3014. Faculty of Forestry, University of Gajah Mada (Yogyakarta, Indonesia) 15. Faculty of Electrical Engineering University of Mataram (Lombok, NTB,
Indonesia)
16. PT. Kembang Multifinance 88 17. Cera Production Jogja
18. Laptop Guard Jogja 19. Fris Jogja
20. PT. Tatonas 21. PT. Smart Payment 22. PT. Inti Surya Batam 23. Kayu Arum Resort
24. PT. Hexagon technologies Indonesia 25. PT. Aneka Surya Globalindo
26. Global Provindo 27. Kaldu Al Sultan dll.
(43)
commit to user
31 BAB IVPELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA DI DJONGNESIA ADVERTISING A. Waktu dan Tempat Kuliah Kerja Media
Salah satu syarat untuk memperoleh gelar mahasiswa tingkat akhir adalah kuliah kerja media (KKM). Praktek kuliah kerja media merupakan salah satu sarana untuk mengenal lebih jauh dunia kerja nyata bagi mahasiswa. Penulis melaksanakan kuliah kerja media (KKM) selama dua bulan di Djongnesia
Advertising Network yang bertempat di Jalan Pawirokuat 21, Condongcatur,
Sleman, Yogyakarta. Penulis melaksanakan kuliah kerja media (KKM) antara tanggal 23 Januari sampai dengan 23 Maret 2012. Pada saat pelaksanakan kuliah kerja media (KKM). Penulis mengambil konsentrasi di bagian creative (online strategic).
B. Deskripsi Kuliah Kerja Media (KKM)
Di dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) penulis banyak mendapatkan tugas-tugas, pengalaman, dan ilmu periklanan yang telah diberikan perusahaan. Dari beberapa tugas yang diberikan perusahaan kepada penulis, penulis banyak sekali mendapatkan ilmu tambahan mengenai periklanan selama melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM) di perusahaan tersebut, diantaranya antara lain: Social media guideline, iklan poster, naskah iklan radio, dan brand
activation.
Di dalam Djongnesia sendiri memiliki mekanisme kerja penyusunan konsep kreatif dimulai dari pencarian strategi planning. Setelah tahapan itu selesai selanjutnya mencari strategi komunikasi, sebelum jauh mengenai tahapan setelah strategi komunikasi kemana, penulis menjelaskan tentang apa yang harus dicari
(44)
commit to user
32mengenai tahapan strategi planning. Pertama analisis SWOT produk, kedua analisis kompetitor, dan yang terakhir analisis target audience. Target audience
sendiri masih dipecah lagi menjadi tiga; demografis, geografis, dan psikografis. Selajutnya aspek psikografis dipecah menjadi tiga; behaviour, consumers insight
(dream, need, want, fear) dan consumers journey. Itu semua masuk dalam
kategori strategi planning. Lalu setelah masuk ke strategi komunikasi, perusahaan memberikan tugas ke tim kreatif. Creative team mencari; what to say, how to say, dan strategi komunikasinya. Di dalam creative team perusahaan juga membuat copy iklan untuk membuat iklan semakin hidup dan penyampaian pesan dapat tersampaikan dengan baik. Copy iklan juga dipakai untuk memperkuat visual, apa yang belum terselesaikan lewat pesan visual biasanya sangat terbantu dengan adanya copy.
Mekanisme kerja penyusunan tersebut sangatlah penting untuk dilakukan, karena di Djongnesia lebih melakukan pendekatan secara dalam ke target audience. Tim kreatif dituntut untuk mengetahui secara rinci kebiasaan-kebiasaan konsumen dalam kesehariannya dan sifat-sifat konsumen secara khusus. Misalnya; kemana tempat yang paling sering dikunjungi target audience? kapan target audience melakukan kegiatan tersebut? Apa yang dilakukannya saat pagi, siang, sore, dan malam hari sebelum tidur? Hal ini dicatat untuk menggali target audience semakin dalam dan akan mempermudah untuk menentukan pesan utama dari sebuah iklan. Dalam penyusunan dan perumusan strategi iklan kreatif, suatu proses desain akan dapat dikatakan selesai jika tim kreatif telah matang dengan
(45)
commit to user
33maksimal dalam mempertimbangkan semua komponen desain secara seimbang dan baik.
Setelah menentukan target audience dan pesan utama dari sebuah iklan, hal selanjutnya dalam pencarian ide akan semakin mudah. Ide dapat muncul dari kegiatan sehari-hari yang dilakukan oleh target audience, impian yang diinginkan target audience, ketakutan yang tidak diinginkan oleh target audience,dll. Tetapi semua ide harus sesuai dengan apa pesan utama dari iklan tersebut. Divisi kreatif terdiri merupakan tim yang terdiri dari copywriter, art director, dan visualiser. Tugasnya mencari dan membuat ide serta konsep yang matang bagi kampanye iklan produk yang akan dikerjakannnya dan diserahkan kepada klien. Tugas yang sangat berat dan multiple deadline yang sangat ketat dan membutuhkan konsentrasi tinggi dalam bekerja. Pitching (semacam tender iklan) adu kreatifitas untuk memenangkan sebuah brand dan brainstorming (proses pencarian, pengumpulan ide oleh tim) adalah pekerjaan sehari-hari.
Cara mendukung kesuksesan dalam mengawali karir di atas dengan cara:
a. Kemampuan tidak cepat putus asa dan mudah menyerah ketika ide ditolak.
b. Kemampuan melakukan presentasi yang baik dan lancar.
c. Kemampuan berfikir secara kreatif dan bekerja dalam tingkatan yang tinggi.
d. Kemampuan bekerja dalam tim
(46)
commit to user
34Tahapan-tahapan dalam pembuatan iklan di Djongnesia Advertising sebagai berikut:
a. Memulai pembuatan iklan dengan menganalisa produk dan konsumen. Setiap iklan harus dibuat khusus bagi mereka yang tertarik untuk membeli produk dan menggunakan layanan, yaitu konsumen.
b. Memahami SIAPA yang akan membeli dan menggunakan produk atau jasa tersebut.
c. Mencari tahu apa yang menurutnya istimewa tentang produk tersebut. Komposisi penjualan yang unik dan menarik.
d. Memahami mengapa mereka akan membeli produk dan bagaimana mereka menggunakan produk tersebut.
e. Mencari strategi kreatif cara penyampaian promosi iklan tersebut kepada target audience.
Tugas dan kegiatan penulis selama melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM) di
Djongnesia advertising antara lain:
1. Membuat social media guideline susu kedelai dengan microsoft office
yang meliputi jadwal setiap harinya beserta tabel yang dibuat untuk memberikan informasi mengenai produk yang akan disampaikan ke target audience. Tim kreatif membuat beberapa tips mengenai kesehatan yang pada harinya nanti akan di buat tweet dan status pada sosial media, yang setiap harinya tips kesehatan yang dikeluarkan akan berbeda dan 2 minggu sekali di ulang tips itu.
(47)
commit to user
352. Melakukan riset nama produk(susu kedelai) dengan menggunakan aplikasi google.docs. Dengan cara membuat 100 copy nama terlebih dahulu yang penulis lakukan, kemudian dari 100 itu dipilih menjadi 3 nama yang paling menarik dan banyak dipilih oleh pengguna sosial media dan tim creative. Tiga nama tersebut lalu disurvei melalui fasilitas google.docs dengan cara menyebarkan kuisioner ke para pengguna sosial media seperti twitter dan facebook. Dari hasil kuisioner itulah nama yang paling banyak dipilih oleh para pengguna sosial media yang akan digunakan sebagai nama produk susu kedelainya dan tentunya sesuai pertsetujuan para tim creative juga. Setelah melakukan survei dan brainstorming, akhirnya terpilih 2 nama produk susu kedelai, mengerucut nama Orisoy nomor 1, dan Fris nomer 2. Orisoy sendiri mempunyai arti Original Soya; asli kedelai. Dan Fris mempunyai arti dalam bahasa belanda; segar.
3. Membuat copy iklan kurang dari 100 untuk tagline produk susu kedelai Fris. Penulis membuat copy iklan untuk tagline produk Fris, sebelum membuat copy iklan tagline Fris, penulis terlebih dahulu mengexplore keunggulan Fris seperti; susu kedelai itu kaya nutrisi, segar, dan sehat. Sehat itu menarik, aktif, semangat, segar, ceria, stamina. Mahasiswa itu santai, praktis, murah, mudah, kenyang, bebas, lengkap. Insight; kuliah, mahasiswa, anak kampus, anak burjo, ngampus. Setelah penulis mengexplore kata-kata itu tadi, saatnya penulis mambuat copy iklan tagline Fris kurang dari 100 dengan menggunakan dan mengexplore kata sehat, mahasiswa, susu & insightnya. Setelah sekian banyak penulis tulis dan tim kreatif lakukan untuk copy iklan tagline Fris, terpilihlah 10
(48)
commit to user
36tagline Fris yang nantinya akan di pecah lagi menjadi 1 tagline. Tim kreatif bekerja keras untuk memilih tagline yang pas untuk konsumen untuk tahu ini produk susu kedelai dan bikin mahasiswa menyukainya. Akhirnya tim kreatif memilih tagline yang berbunyi; Segarnya Fris, Ceriakan Kuliahmu!
4. Brainstorming iklan radio, membuat naskah iklan radio Kingdom Cinema Palu.
5. Membuat sosial media untuk Fris dan Orisoy seperti facebook dan twitter. Penulis ditugakan membuat sosial media tersebut untuk memperkuat produk Fris dan Orisoy di dunia maya, supaya bisa dikenal dan dicari konsumen khususnya daerah Yogyakarta. Dengan catatan dibuatnya sosial media ini untuk memperkenalkan bahwa susu kedelai sangat banyak manfaatnya bagi masyarakat, sosial media ini juga nantinya berfungsi memberi tips kesehatan, karena produk ini berkaitan dengan kesehatan.
6. Brainstorming iklan poster Laptop Guard dan eksekusi iklannya.
C. Pembahasan Iklan Fris
Berikut ini beberapa pembahasan iklan Fris dan strategi kreatif yang dikerjakan penulis selama mengikuti Kuliah Kerja Media (KKM).
1. Klien: CV. Ramo Hasan Perkasa (Fris)
Alamat: Jalan Glagahsari No. 100C Umbulharjo Yogyakarta. Telp: 0274-8373601
Membuat promosi iklan susu kedelai Fris mulai dari brainstorming,
(49)
commit to user
37susu kedelai Fris adalah pekerjaan yang diberikan perusahaan kepada penulis. Di dalam pengerjaan brainstorming iklan Fris ini, penulis dari awal pembuatan sampai eksekusi iklan terlibat di dalamnya. Sehingga perlu waktu yang sangat lama untuk menyelesaikan iklan ini, karena produk susu kedelai tersebut adalah baru. Awalnya penulis mengikuti Kuliah Kerja Media (KKM) berdua dengan teman, setalah berlangsung dua minggu penulis berjuang sendirian dengan dibantu oleh mas Rizal Kasim. Awal masuk penulis mengikuti training magang selama satu minggu, di dalam waktu seminggu penulis diberi pengarahan dan penjelasan tentang cara kerja Djongnesia Advertising dalam pembuatan iklan. Sempat bingung karena pastinya belum akrab sama orang kantor dan belum bisa beradaptasi karena memang baru awalan dan baru masuk magang. Tetapi lama-lama kemudian penulis bisa beradaptasi dengan lingkungan kantor dan berusaha menjadi mahasiswa magang terbaik di sana dengan melakukan brainstorming bersama tim kreatif.
Media yang digunakan untuk iklan Fris ini adalah poster dan media online seperti facebook dan twitter. Fris sendiri akan masuk pasar konsumen tingkat mahasiswa, oleh karena itu penulis dan tim kreatif sebelum mengeksekusi iklan ini akan mengambil sebuah langkah riset terhadap beberapa mahasiswa dengan cara; tanya biasanya mahasiswa jogja paling sering berkumpul dimana? dll. Iklan ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat khususnya mahasiswa betapa pentingnya kesehatan untuk masa depan. Dengan mengkonsumsi susu kedelai Fris salah satu cara untuk menjaga kesehatan di masa sekarang dan yang akan datang. Kandungan-kandungan yang bernutrisi banyak terdapat di dalam
(50)
commit to user
38susu kedelai dan tidak berkolestrol. Sehingga produk Fris sangat dibutuhkan oleh mahasiswa/masyarakat pada umumnya. Produk Fris sendiri akan diperjualbelikan di burjo sekitaran kampus dan kantin kampus. Karena mengingat para mahasiswa Yogyakarta pada umunya banyak berkumpul di lokasi itu. Dipilihlah juga iklan poster pada produk Fris ini, tim kreatif melakukan brainstorming. Kemudian setelah brainstorming, tim kreatif menemukan ide kalau adegan yang akan di buat poster mengandung unsur keceriaan seorang mahasiswa. Karena dengan minum Fris, mahasiswa selalu ceria dalam kuliahnya.
Proses Brainstorming
Setelah penulis dan tim kreatif menerima brief dan mempelajarinya, penulis mulai berdiskusi untuk membuat pesan objective yang akan disampaikan oleh iklan.
a. Analisis SWOT Produk
Menganalisa kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman produk Fris. Karena dengan menganalisa SWOT, penulis lebih mudah mencari pesan apa yang harus disampaikan dalam iklan Fris ini.
b. Analisis Kompetitor Produk
Menganalisa kompetitor Fris yang juga sama-sama memproduksi susu kedelai di wilayah Yogyakarta. Ini penting dikarenakan untuk membandingkan produk satu dengan yang lainnya, dengan cara memperhatikan harga, packaging, jumlah ml,dll. Karena dengan analisa seperti itu, penulisa bisa mengambil kesimpulan dengan baik setelah melihat kompetitor tersebut.
(51)
commit to user
39 c. Analisis Target AudienceMenganalisa target audience Fris, Fris akan melayani dan akan di produksi untuk kebutuhan mahasiswa dan anak-anak sekolah. Mereka menginginkan kesehatan yang murah, praktis dan mudah didapat.
Analisis Target Audience:
a. Demografis :
1. Jenis kelamin : Pria dan Wanita
2. Usia : 18-24
3. Status Pekerjaan : Mahasiswa/i 4. Penghasilan/bln : 800rb-1,2jt
b. Geografis :
1. Jogja Urban (kota)
c. Psikografis :
1. Behaviour/ sikap; sebelum kuliah kadang mampir ke burjo buat
sarapan/minum susu sendiri atau bareng temen sekalian ngobrol. Siang hari nongkrong di kantin kampus; makan, ngobrol, sekedar duduk2 sambil ngerokok/minum. Online lewat HP/laptop
2. Insight (dream, need, want, fear); Dream, ingin kenyang dengan harga
yg relatif murah & terjangkau. Need, butuh nongkrong di tempat yg santai & bebas. Want, ingin makan dgn mudah, praktis & cepat. Fear,
(52)
commit to user
40d. Consumers Journey:
Apa saja yang dilakukan mahasiswa pada umumnya selama 1x24 jam.
2. Klien: CV. Ramo Hasan Perkasa (Orisoy)
Alamat: Jalan Glagahsari No. 100C Umbulharjo Yogyakarta. Telp: 0274-8373601
Membuat promosi iklan susu kedelai Orisoy mulai dari brainstorming,
copywriting, dan eksekusinya. Mengikuti brainstorming iklan susu kedelai Orisoy
adalah pekerjaan yang diberikan perusahaan kepada penulis bersama Fris. Di dalam pengerjaan brainstorming iklan Orisoy ini, penulis dari awal pembuatan sampai eksekusi iklan terlibat di dalamnya.
Media yang digunakan untuk iklan Orisoy ini adalah poster dan media online seperti facebook, twitter juga. Orisoy sendiri akan masuk pasar konsumen tingkat bisnisman, kalangan menengah ke atas. Iklan ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat khususnya kalangan menengah ke atas betapa pentingnya kesehatan untuk masa sekarang dan masa yang akan datang. Dengan mengkonsumsi susu kedelai Orisoy salah satu cara untuk menjaga kesehatan di masa sekarang dan yang akan datang. Kandungan-kandungan yang bernutrisi banyak ini terdapat di dalam susu kedelai dan tidak berkolestrol. Sehingga produk Orisoy sangat dibutuhkan dan cocok oleh bisnisman pada umumnya. Produk Orisoy akan disebar dan diperjualbelikan di fitnes center, restoran-restoran, foodcourt-foodcourt, dll.
(53)
commit to user
41Alamat: Jalan Kusumanegara, Semaki Gede UH I/36 Yogyakarta. Telp: 0274-8373601
Saat pelaksanakan pembuatan iklan Laptop Guard, penulis brainstorming dengan tim kreatif, menuangkan semua ide yang penulis punya dan sebanyak-banyaknya supaya diharapkan dapat tercipta iklan yang pas dan cocok kepuasan klien. Laptop guard sendiri adalah perusahaan yang bergerak di bidang perbaikan dan perawatan laptop serta jasa asuransi. Klien mempercayakan pengerjakan konsep iklannya kepada Djongnesia Advertising, penulis ditugaskan untuk mengerjakan ide konsep iklannya. Konsep iklannya adalah penulis mengambil sisi
scary dari target audience, apa yang paling ditakuti jika laptop itu panas dan
mengakibatkan kerusakan setelah beberapa tahun tidak dibersihkan. Penulis dan tim kreatif ingin menyampaikan pesan yaitu jika laptop tidak dibersihkan selama beberapa tahun, laptop akan mengalami panas di dalam yang luar biasa dan mengakibatkan kerusakan yang fatal jika terlambat menanganinya. Konsep idenya yaitu dengan memvisualkan laptop yang tidak dirawat selama beberapa tahun, lalu menimbulkan panas di dalamnya. Sampai-sampai panas tadi bisa untuk mengeringkan sebuah boxer. Konsep yang lainnya, dengan memvisualisasikan laptop yang tidak dibersihkan selama beberapa tahun sehingga yang terjadi di dalam laptop adalah luar biasa panas. Sampai-sampai panas tadi bisa digunakan untuk meluruskan rambut dengan laptopnya, seperti alat catok rambut.
(54)
commit to user
424. Klien: Kingdom Cinema Bioskop Mini Palu Alamat: Palu, Sulawesi Tengah.
Klien Kingdom Cinema adalah klien yang baru di Djongnesia, mereka mempercayakan iklan radio kepada Djongnesia. Setelah melakukan brainstorming
yang cukup lama dengan mas Rizal Kasim, akhirnya penulis menemukan konsep naskah iklan radio yang paling cocok untuk promosi iklan sebuah bioskop mini di kota Palu, dengan konsep seorang pria yang sedang tidur, lalu di bangunkan oleh teman-temannya. Pria tersebut dibangunkan dengan guyuran air dan setelah bangun mengigau. Dengan pesan iklan; serunya nonton film di kingdom cinema. Serunya kebawa sampai mimpi.
5. Brainstorming Brand Activation Fris
Klien Fris adalah klien yang lama di Djongnesia, mereka mempercayakan brand activation kepada Djongnesia. Kegiatan brand activation yaitu dengan cara menggunakan talent seorang wanita atau yang biasa disebut SPG memakai tshirt bertuliskan follow @temanjoging lalu wanita tersebut jogging pada waktu Sunday
Morning pagi hari di bunderan UGM untuk menarik perhatian masyarakat yang
lewat di depannya, karena Sunday morning sendiri di pagi hari sangat rame dikunjungi warga Yogyakarta. Pesan yang disampaikan yaitu setelah melihat wanita tersebut, masyarakat khususnya mahasiswa langsung tergerak untuk memfollow twitter @temanjoging tadi dan melihat isi timelinenya, selanjutnya penasaran apa sih itu temanjoging? Dan kemudian mereka tertarik memfollow @temanjoging. Karena dalam isi tweetnya, tim kreatif menulis tentang tips-tips kesehatan, qoute kesehatan, kuliner sehat, dll. Sehingga inilah yang menarik para
(55)
commit to user
43followers untuk memfollownya dan ingin membeli susu kedelai Fris. Karena kesehatan yang murah dan mudahlah yang dibutuhkan mahasiswa pada umunya. Tim kreatif memilih jalur online karena mahasiswa-mahasiswa era sekarang ini setiap harinya dipenuhi dengan kegiatan online. Sehingga memilih twitter adalah langkah yang tepat.
(56)
commit to user
44 BAB V PENUTUP A. KesimpulanDari hasil Kuliah Kerja Media (KKM) yang telah dilaksanakan, penulis memperoleh kesimpulan antara lain:
1. Brief awal, analisis SWOT, analisis kompetitor, analisis target
audience, analisis market dalam brainstorming sangat penting untuk tim kreatif
lakukan sebelum pembuatan iklan. Proses brainstorming yang efektif sangat menentukan efektivitas sebuah iklan.
2. Proses kreatif mencakup pelaksanaan dan pengembangan konsep ide strategi pasar suatu produk ke dalam bentuk komunikasi yang efektif. Proses kreatif ini meliputi pembuatan headline, perwajahan, naskah; baik dalam bentuk kopi/naskah untuk iklan media cetak, script untuk iklan radio, dan storyboard
untuk iklan televisi.
3. Strategi kreatif sebaiknya tidak dilihat terlepas dari strategi pemasaran secara keseluruhan. Banyak sekali yang harus dipertimbangkan pada saat perumusan strategi kreatif. Bagian terpenting dari penterjemahan strategi kreatif adalah konsep dasar serta pemilihan tekhnik pendekatan.
4. Iklan poster bukan hanya iklan cetak yang hanya mementingkan visualnya saja atau desain yang menarik, karena semua iklan yang baik harus mengandung unsur AIDCA (Attention, Interest, Desire, Conviction, Action).
5. Tim kreatif harus mempunyai wawasan yang luas dan komunikatif, karena dapat membantu dalam proses brainstrorming.
(57)
commit to user
456. Tujuan dari kampanye iklan tidak akan mengalami keberhasilan jika penyampaian pesan tidak mengenai sasaran dengan baik. Dan apabila di dalam mekanismenya saja tidak benar, jangan berharap iklan tersebut akan berhasil. Dalam hal ini dibutuhkan strategi untuk menghasilkan suatu kampanye yang dapat mencuri perhatian masyarakat. Dalam arti kata yaitu yang mempunyai stopping
power.
B. Saran
Adapun saran-saran bagi Program Diploma III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta, antara lain:
1. Untuk jurusan Periklanan sebaiknya kampus memberikan porsi lebih untuk mata kuliah riset, copywriting dan strategic planning. Bukan desain yang notabene pelajaran untuk Desain Komunikasi Visual.
2. Lebih sering melakukan kunjungan study banding ke perusahaan-perusahaan yang bersangkutan.
3. Praktikum dan materi dalam perkuliahan sebaiknya ditambah dan disesuaikan sesuai orientasi jurusan periklanan, karena masih banyak kekurangan-kekurangan saat pelaksanaan dalam dunia kerja nyata.
(1)
commit to user
40 d. Consumers Journey:Apa saja yang dilakukan mahasiswa pada umumnya selama 1x24 jam.
2. Klien: CV. Ramo Hasan Perkasa (Orisoy)
Alamat: Jalan Glagahsari No. 100C Umbulharjo Yogyakarta. Telp: 0274-8373601
Membuat promosi iklan susu kedelai Orisoy mulai dari brainstorming,
copywriting, dan eksekusinya. Mengikuti brainstorming iklan susu kedelai Orisoy
adalah pekerjaan yang diberikan perusahaan kepada penulis bersama Fris. Di dalam pengerjaan brainstorming iklan Orisoy ini, penulis dari awal pembuatan sampai eksekusi iklan terlibat di dalamnya.
Media yang digunakan untuk iklan Orisoy ini adalah poster dan media online seperti facebook, twitter juga. Orisoy sendiri akan masuk pasar konsumen tingkat bisnisman, kalangan menengah ke atas. Iklan ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat khususnya kalangan menengah ke atas betapa pentingnya kesehatan untuk masa sekarang dan masa yang akan datang. Dengan mengkonsumsi susu kedelai Orisoy salah satu cara untuk menjaga kesehatan di masa sekarang dan yang akan datang. Kandungan-kandungan yang bernutrisi banyak ini terdapat di dalam susu kedelai dan tidak berkolestrol. Sehingga produk Orisoy sangat dibutuhkan dan cocok oleh bisnisman pada umumnya. Produk Orisoy akan disebar dan diperjualbelikan di fitnes center, restoran-restoran, foodcourt-foodcourt, dll.
(2)
commit to user
41Alamat: Jalan Kusumanegara, Semaki Gede UH I/36 Yogyakarta. Telp: 0274-8373601
Saat pelaksanakan pembuatan iklan Laptop Guard, penulis brainstorming dengan tim kreatif, menuangkan semua ide yang penulis punya dan sebanyak-banyaknya supaya diharapkan dapat tercipta iklan yang pas dan cocok kepuasan klien. Laptop guard sendiri adalah perusahaan yang bergerak di bidang perbaikan dan perawatan laptop serta jasa asuransi. Klien mempercayakan pengerjakan konsep iklannya kepada Djongnesia Advertising, penulis ditugaskan untuk mengerjakan ide konsep iklannya. Konsep iklannya adalah penulis mengambil sisi
scary dari target audience, apa yang paling ditakuti jika laptop itu panas dan
mengakibatkan kerusakan setelah beberapa tahun tidak dibersihkan. Penulis dan tim kreatif ingin menyampaikan pesan yaitu jika laptop tidak dibersihkan selama beberapa tahun, laptop akan mengalami panas di dalam yang luar biasa dan mengakibatkan kerusakan yang fatal jika terlambat menanganinya. Konsep idenya yaitu dengan memvisualkan laptop yang tidak dirawat selama beberapa tahun, lalu menimbulkan panas di dalamnya. Sampai-sampai panas tadi bisa untuk mengeringkan sebuah boxer. Konsep yang lainnya, dengan memvisualisasikan laptop yang tidak dibersihkan selama beberapa tahun sehingga yang terjadi di dalam laptop adalah luar biasa panas. Sampai-sampai panas tadi bisa digunakan untuk meluruskan rambut dengan laptopnya, seperti alat catok rambut.
(3)
commit to user
424. Klien: Kingdom Cinema Bioskop Mini Palu
Alamat: Palu, Sulawesi Tengah.
Klien Kingdom Cinema adalah klien yang baru di Djongnesia, mereka mempercayakan iklan radio kepada Djongnesia. Setelah melakukan brainstorming
yang cukup lama dengan mas Rizal Kasim, akhirnya penulis menemukan konsep naskah iklan radio yang paling cocok untuk promosi iklan sebuah bioskop mini di kota Palu, dengan konsep seorang pria yang sedang tidur, lalu di bangunkan oleh teman-temannya. Pria tersebut dibangunkan dengan guyuran air dan setelah bangun mengigau. Dengan pesan iklan; serunya nonton film di kingdom cinema. Serunya kebawa sampai mimpi.
5. Brainstorming Brand Activation Fris
Klien Fris adalah klien yang lama di Djongnesia, mereka mempercayakan brand activation kepada Djongnesia. Kegiatan brand activation yaitu dengan cara menggunakan talent seorang wanita atau yang biasa disebut SPG memakai tshirt bertuliskan follow @temanjoging lalu wanita tersebut jogging pada waktu Sunday
Morning pagi hari di bunderan UGM untuk menarik perhatian masyarakat yang
lewat di depannya, karena Sunday morning sendiri di pagi hari sangat rame dikunjungi warga Yogyakarta. Pesan yang disampaikan yaitu setelah melihat wanita tersebut, masyarakat khususnya mahasiswa langsung tergerak untuk memfollow twitter @temanjoging tadi dan melihat isi timelinenya, selanjutnya penasaran apa sih itu temanjoging? Dan kemudian mereka tertarik memfollow @temanjoging. Karena dalam isi tweetnya, tim kreatif menulis tentang tips-tips kesehatan, qoute kesehatan, kuliner sehat, dll. Sehingga inilah yang menarik para
(4)
commit to user
43followers untuk memfollownya dan ingin membeli susu kedelai Fris. Karena kesehatan yang murah dan mudahlah yang dibutuhkan mahasiswa pada umunya. Tim kreatif memilih jalur online karena mahasiswa-mahasiswa era sekarang ini setiap harinya dipenuhi dengan kegiatan online. Sehingga memilih twitter adalah langkah yang tepat.
(5)
commit to user
44BAB V PENUTUP A. Kesimpulan
Dari hasil Kuliah Kerja Media (KKM) yang telah dilaksanakan, penulis memperoleh kesimpulan antara lain:
1. Brief awal, analisis SWOT, analisis kompetitor, analisis target
audience, analisis market dalam brainstorming sangat penting untuk tim kreatif
lakukan sebelum pembuatan iklan. Proses brainstorming yang efektif sangat menentukan efektivitas sebuah iklan.
2. Proses kreatif mencakup pelaksanaan dan pengembangan konsep ide strategi pasar suatu produk ke dalam bentuk komunikasi yang efektif. Proses kreatif ini meliputi pembuatan headline, perwajahan, naskah; baik dalam bentuk kopi/naskah untuk iklan media cetak, script untuk iklan radio, dan storyboard
untuk iklan televisi.
3. Strategi kreatif sebaiknya tidak dilihat terlepas dari strategi pemasaran secara keseluruhan. Banyak sekali yang harus dipertimbangkan pada saat perumusan strategi kreatif. Bagian terpenting dari penterjemahan strategi kreatif adalah konsep dasar serta pemilihan tekhnik pendekatan.
4. Iklan poster bukan hanya iklan cetak yang hanya mementingkan visualnya saja atau desain yang menarik, karena semua iklan yang baik harus mengandung unsur AIDCA (Attention, Interest, Desire, Conviction, Action).
5. Tim kreatif harus mempunyai wawasan yang luas dan komunikatif, karena dapat membantu dalam proses brainstrorming.
(6)
commit to user
456. Tujuan dari kampanye iklan tidak akan mengalami keberhasilan jika penyampaian pesan tidak mengenai sasaran dengan baik. Dan apabila di dalam mekanismenya saja tidak benar, jangan berharap iklan tersebut akan berhasil. Dalam hal ini dibutuhkan strategi untuk menghasilkan suatu kampanye yang dapat mencuri perhatian masyarakat. Dalam arti kata yaitu yang mempunyai stopping
power.
B. Saran
Adapun saran-saran bagi Program Diploma III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta, antara lain:
1. Untuk jurusan Periklanan sebaiknya kampus memberikan porsi lebih untuk mata kuliah riset, copywriting dan strategic planning. Bukan desain yang notabene pelajaran untuk Desain Komunikasi Visual.
2. Lebih sering melakukan kunjungan study banding ke perusahaan-perusahaan yang bersangkutan.
3. Praktikum dan materi dalam perkuliahan sebaiknya ditambah dan disesuaikan sesuai orientasi jurusan periklanan, karena masih banyak kekurangan-kekurangan saat pelaksanaan dalam dunia kerja nyata.