Kebutuhan air pada masa Penyiapan Lahan

28

2.4.1. Kebutuhan air pada masa Penyiapan Lahan

Kebutuhan air untuk penyiapan lahan umumya menentukan kebutuhan air irigasi pada suatu proyek irigasi. Faktor-faktor penting yang menentukan besarnya kebutuhan air untuk penyiapan lahan adalah: a. Lamanya waktu yang dibutuhkan untuk meyelesaikan pekerjaan penyiapan lahan. b. Jumlah air yang diperlukan untuk penyiapan lahan Faktor- faktor yang menentukan lamanya jangka waktu penyiapan lahan adalah: 1. Tersedianya tenaga kerja dan ternak penghela atau traktor untuk menggarap tanah 2. Perlu memperpendek jangka waktu tersebut agar tersedia cukup waktu untuk menanam padi sawah atau padi ladang kedua. Pada umumnya jumlah air yang dibutuhkan untuk penyiapan lahan dapat ditentukan berdasarkan kedalaman serta porositas tanah disawah. Untuk perhitungan kebutuhan air irigasi selama penyiapan lahan, digunakan metode yang dikembangkan oleh Van de Goor dan Zijstra 1968. Metode tersebut didasrkan pada laju air konstan dalam ltrdtk selama periode penyiapan lahan yang menghasilkan rumus sebagai berikut: LP = M. e k e k – 1 29 Dimana : IR = Kebutuhan air total mmhari M = Kebutuhan air untuk mengganti kehilangan air akibat evaporasi dan perkolasi disawah yang sudah dijenuhkan M = E O + P;E O = 1,1 Eto P = Perkolasi K = M. TS T = Jangka waktu penyiapan lahan hari S = Kebutuhan air untuk penjenuhan ditambah dengan lapisan air 50 mm yakni 200 + 50 = 250 mm LP = � � � � � � − 1 Dimana : e = 2,718281828 2,72 Adapun kebutuhan air total untuk penyiapan lahan sawah dihitung dengan prosedur sebagai berikut : - Menghitung kebutuhan air total LP - Menghitung curah hujan efektif Re - Menghitung kebutuhan air selama penyiapan lahan dengan rumus : DR = ��−�� 0,65 � 8,64 30 Dimana : 0,65 adalah perkalian harga efisiensi saluran tersier, sekunder dan primer dan 8,64 adalah konstanta untuk mengubah satuan dari mmhari ke literdetikhektar. Secara lebih detail diuraikan per langkah untuk mempermudah: 1. Menghitung curah cujan efektif Re 2. Menghitung evapotranspirasi potensial dengan metoda penman modifikasi yang sudah diterangkan diatas 3. Mencari data perkolasi P, jangka waktu penyiapan lahan T, dan kebutuhan penjenuhan S 4. Menghitung kebutuhan air total Eo = 1,1 x Eto 5. Menghitung M = Eo + P 6. Menghitung K = M � � 7. LP = � � � � � � − 1 8. Menghitung kebutuhan bersih air disawah untuk padi Ir Ir = LP – Re 9. Menghitung kebutuhan air irigasi untuk padi IR = Ir0,65 10. Menghitung kebutuhan air untuk irigasi DR DR = IR8,64 ltrdtkha 31

2.4.2 Kebutuhan Air Irigasi