Kerangka Pemikiran LANDASAN TEORI

B. Kerangka Pemikiran

Manusia dengan kegiatan dan kebutuhannya ternyata dari waktu ke waktu terus berkembang sehingga membutuhkan ruang yang semakin lama semakin luas. Penggunaan ruang yang semakin meningkat sebagai salah satu akibat dari pertambahan penduduk, seperti yang terjadi di kota-kota di Indonesia, akan menyebabkan ruang yang tersedia semakin sempit. Siswono Judohusodo 1991: 27 dalam Najikhah 1998: 21 mengemukakan pendapatnya: Dunia semakin padat, pertumbuhan penduduk dunia semakin cepat, digambarkan dengan angka sebagai berikut: tiga orang perdetik, 250.000 per hari, 960 juta per tahun. Ini berarti dalam 10 tahun pertambahannya kurang lebih satu milyar orang, kira-kira sejumlah penduduk RRC sekarang. Dengan rendahnya tingkat pendapatan, maka penduduk akan berusaha mencari tempat tinggal yang benar-benar strategis dan mempunyai daya guna, seperti pasar dan terminal. Dengan demikian mereka dapat dengan mudah memenuhi segala kebutuhan ekonomi maupun kebutuhan sosial. Ada tidaknya jalur transportasi menjadi pertimbangan seseorang untuk menempati lokasi permukiman. Sebab dengan jalur transportasi yang lancar maka akan memudahkan hubungan antara daerah yang satu dengan daerah yang lain. Ditambah lagi dengan danya usaha dibidang industri yang menempati sekitar jalur transportasi tersebut, mengakibatkan timbulnya permukiman yang ditempati oleh para pekerja yang selanjutnya menetap di daerah itu. Berkaitan dengan itu Wibisono 1995: 58 dalam Pujiastuti 2003: 25 mengatakan bahwa “Jalur-jalur transportasi dan utilitis kota merupakan pembentuk pola penggunaan lahan kota. Sejak awal pertumbuhan komunitas berbagai kegiatan usaha memiliki lokasi di sepanjang jalur-jalur lalu lintas primier dan tempat-tempat yang merupakan konsentrasi para pelanggan potensial. Jalur lalu lintas tersebut melayani kegiatan baru ataupun yang telah ada sebelumnya”. Adanya pasar yang berkembang dengan pesat turut mendorong suatu permukiman dimana setiap orang selalu ingin memperoleh kebutuhan hidupnya dengan mudah dan cepat serta hemat, begitu halnya dengan terminal. Kedua tempat pelayanan tersebut akan berpengaruh terhadap kehidupan sosial ekonomi penduduk yang ada disekitarnya. Dengan demikian dapat dimengerti bahwa jalur transportasi dalam hal ini terminal dan jalur perekonomian dalam hal ini pasar, turut menentukan tumbuhnya permukiman baru bagi seseorang dalam mendirikan tempat tinggal juga dipengaruhi oleh adanya jalur transportasi dan jalur perekonomian. Gambar 5. Diagram Alir Kerangka Pemikiran Penduduk Pertumbuhan penduduk Kepadatan penduduk Penyediaan lahan Jumlah Pengangguran Lokasi yang strategis Dekat dengan pusat pelayanan masyarakat Politik Ekonomi Sosial Budaya Sekitar pasar dan teminal Lingkungan Sosial ekonomi penghuni Tingkat pendidikan Tingkat pekerjaan Tingkat Pendapatan Tingkat kesehatan keluarga Tingkat kerjasama Lingkungan fisik penghuni Air Penerangan Tempat sampah Interaksi rumah - Kualitas rumah - Pengaturan ruangan - Kerapatan bangunan - Pola bangunan Karakteristik sosial ekonomi masyarakat sekitar pasar dan terminal Masalah

C. Pembatasan Operasional

Dokumen yang terkait

PERAN BKM DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN BERBASIS KEMANDIRIAN DI DESA PECANGAAN WETAN KECAMATAN PECANGAAN KABUPATEN JEPARA

2 59 205

PRAKTIK PERAWATAN MASA NIFAS DI KECAMATAN PECANGAAN KABUPATEN JEPARA TERKAIT DENGAN FAKTOR SOSIAL Praktik Perawatan Masa Nifas Di Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara Terkait Dengan Faktor Sosial Budaya.

0 3 21

PRAKTIK PERAWATAN MASA NIFAS DI KECAMATAN PECANGAAN KABUPATEN JEPARA TERKAIT DENGAN Praktik Perawatan Masa Nifas Di Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara Terkait Dengan Faktor Sosial Budaya.

0 2 15

PENDAHULUAN Praktik Perawatan Masa Nifas Di Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara Terkait Dengan Faktor Sosial Budaya.

0 1 9

DAFTAR PUSTAKA Praktik Perawatan Masa Nifas Di Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara Terkait Dengan Faktor Sosial Budaya.

0 2 4

PENDAHULUAN PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG OBAT SEBELUM DAN SESUDAH PENYULUHAN PADA IBU-IBU PKK DESA PECANGAAN KULON KECAMATAN PECANGAAN KABUPATEN JEPARA.

0 1 14

KELANGSUNGAN USAHA INDUSTRI TENUN IKAT TRADISIONAL DI DESA TROSO KECAMATAN PECANGAAN KABUPATEN JEPARA.

0 1 20

PENGELOLAAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN NURUL HIJRAH KECAMATAN PECANGAAN PENGELOLAAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN NURUL HIJRAH KECAMATAN PECANGAAN KABUPATEN JEPARA.

0 0 12

PENDAHULUAN PENGELOLAAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN NURUL HIJRAH KECAMATAN PECANGAAN KABUPATEN JEPARA.

0 1 14

HUBUNGAN TINGKAT SOSIAL EKONOMI RUMAH TANGGA TERHADAP KUALITAS PERMUKIMAN DI SEKITAR PASAR, TERMINAL, DAN STASIUN GEMOLONG KECAMATAN GEMOLONG KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2013.

0 0 11