Pembatasan Masalah Perumusan Masalah Tujuan Penelitian

4 mendorong penulis Tajuk untuk menggunakan pola urutan tertentu dari pada pola urutan yang lainnya. Penulis sangat tertarik untuk mengetahui motivasi yang digunakan oleh penulis Tajuk ini. Oleh sebab itu, penulis memberi judul penelitian ini sebagai berikut: Motivasi Penggunaan Pola Urutan Fungsi Keterangan Bahasa Indonesia dalamTajuk Surat Kabar Harian Solopos.

B. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dinyatakan sebagai berikut “pembatasan masalah dapat mempertegas ruang lingkup yang akan diteliti” Edi Subroto, 1992:88. Oleh sebab itu, penulis membuat suatu batasan tentang permasalahan dalam penelitian ini agar penelitian tidak terhanyut oleh masalah lain di luar objek penelitian yang dikaji. Selain itu pembatasan masalah perlu dibuat mengingat keterbatasan kemampuan peneliti dalam hal material, tenaga dan waktu. Adapun yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah bidang sintaksis yang berhubungan dengan wacana. Sehubungan dengan topik yang akan diteliti yaitu, motivasi penggunaan pola urutan fungsi keterangan dalam kalimat bahasa Indonesia maka pembatasan masalah ini penulis khususkan pada; kalimat pernyataan deklaratif, berklausa tunggal dan majemuk bertingkat yang mempunyai fungsi keterangan maksimal dua buah pada setiap pola kalimatnya di dalam sebuah paragraf wacana monolog.

C. Perumusan Masalah

Agar permasalahan yang diteliti menjadi jelas diperlukan suatu perumusan masalah yang akan menjadi pijakan bagi penulis. Perumusan masalah dijelaskan 5 seperti berikut “masalah yang diteliti perlu diidentifikasikan secara lebih terinci dan dirumuskan dalam pertanyaan-pertanyaan operasional” Edi Subroto, 1992:88. Berikut perumusan masalah pada penelitian ini. 1. Bagaimana kemungkinan pola urutan fungsi keterangan bahasa Indonesia? 2. Pola urutan fungsi keterangan apa saja yang terdapat dalam Tajuk Surat Kabar Harian Solopos? 3. Apa motivasi penggunaan pola urutan fungsi keterangan dalam Tajuk Surat Kabar Harian Solopos?

D. Tujuan Penelitian

Suatu penelitian harus mempunyai tujuan yang jelas agar diketahui hasil yang hendak dicapai dari penelitian itu. Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Mengetahui kemungkinan pola urutan fungsi keterangan bahasa Indonesia. 2. Menemukan pola urutan fungsi keterangan apa saja yang terdapat dalam Tajuk Surat Kabar Karian Solopos. 3. Mengetahui motivasi penggunaan pola urutan fungsi keterangan dalam Tajuk Surat Kabar Harian Solopos.

E. Manfaat Penelitian

Dokumen yang terkait

Penggunaan Bahasa Indonesia Dalam Tajuk Rencana Surat Kabar Di Medan

0 23 123

Penggunaan Penasalan pada Kolom Tajuk Rencana Surat Kabar Harian Kompas dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA

1 12 177

PENGGUNAAN SUFIKS-AN PADA TAJUK RENCANA HARIAN SURAT KABAR KOMPAS SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMK Penggunaan Sufiks-An Pada Tajuk Rencana Harian Surat Kabar Kompas Sebagai Bahan Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SMK Muhammadiyah 6 Gem

0 3 15

PENGGUNAAN SUFIKS-AN PADA TAJUK RENCANA HARIAN SURAT KABAR KOMPAS SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMK Penggunaan Sufiks-An Pada Tajuk Rencana Harian Surat Kabar Kompas Sebagai Bahan Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SMK Muhammadiyah 6 Gem

0 3 11

ANALISIS DEIKSIS PADA TAJUK RENCANA DALAM SURAT KABAR SOLOPOS EDISI APRIL 2015 Analisis Deiksis Pada Tajuk Rencana Dalam Surat Kabar Solopos Edisi April 2015.

0 2 11

DESKRIPSI PENGGUNAAN BAHASA TAJUK RENCANA HARIAN Deskripsi Penggunaan Bahasa Tajuk Rencana Harian Solopos Edisi April 2012 Analisis Wacana Kritis.

0 1 11

KONJUNGSI SUBORDINATIF DALAM TAJUK RENCANA PADA SURAT KABAR SOLOPOS EDISI DESEMBER 2012 Konjungsi Subordinatif Dalam Tajuk Rencana Pada Surat Kabar SOLOPOS Edisi Desember 2012.

0 1 14

REFERENSI PADA JAGAD JAWA DALAM SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS Referensi Pada Jagad Jawa Dalam Surat Kabar Harian Solopos.

0 6 11

REFERENSI PADA JAGAD JAWA DALAM SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS Referensi Pada Jagad Jawa Dalam Surat Kabar Harian Solopos.

0 3 16

Pola Urutan Fungsi Keterangan Berdasarkan Hubungannya dengan Predikat Verba dalam Kalimat Tunggal Deklaratif Bahasa Indonesia.

0 0 2