Hasil HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

IV.1. Hasil

Secara keseluruhan penelitian ini berlangsung di Kota Medan, Sumatera Utara. Penelitian ini dilaksanakan terhitung sejak pengajuan surat izin penelitian di Harian Analisa, Harian Waspada dan Waspada Online tanggal 9 Januari 2014 dan berakhir pada 17 Mei 2014. Sementara dalam proses wawancara dengan tiap- tiap narasumber, dilakukan di dua lokasi yang berbeda sesuai kesepakatan antara narasumber dengan peneliti, yaitu di kantor redaksi Harian Analisa dan Harian Waspada. Pada awalnya, peneliti berencana mewawancarai para pemimpin redaksi dari ketiga media tersebut sebagai narasumber. Namun saat melakukan penelitian di lapangan, peneliti tidak diperkenankan mewawancarai pemimpin redaksi. Namun begitu, narasumber yang peneliti wawancarai merupakan orang-orang yang berkompeten dan mengetahui kebijakan redaksi di media tersebut. Sehingga jawaban yang mereka berikan dapat menjawab penelitian ini. Narasumber pertama yang peneliti wawancarai adalah H. Warjamil, Sekretaris Redaksi Harian Analisa di Kantor Harian Analisa, Jalan Ahmad Yani nomor 2, Medan. Wawancara selanjutnya adalah dengan Erwan Efendi, humas Harian Waspada di kantornya di Jl. Brigjen Katamso, Medan. Ada jeda yang cukup panjang antara wawancara pertama dan kedua. Hal ini dikarenakan surat yang diajukan oleh peneliti kepada Harian Waspada dinyatakan hilang oleh staf administrasi di sana. Sehingga peneliti harus memasukkan ulang surat izin penelitian ke media ini. Wawancara selanjutnya adalah dengan Redaktur Pelaksana Waspada Online, Muhammad Agus Utama. Pemimpin Redaksi Waspada Online berdomisili di Jakarta, ini yang menyebabkan peneliti tidak bisa langsung wawancara dengan pemimpin redaksi. Peneliti sempat kesulitan menghubungi dan membuat janji wawancara dengan Agus. Akhirnya peneliti bisa mewawancarai Agus tanpa membuat janji terlebih dahulu di kantornya. Wawancara terakhir adalah dengan Ucok Faisal, Redaktur Online Harian Waspada. Wawancara dengan Ucok peneliti rasa perlu karena membutuhkan informasi tambahan mengenai website www.waspadamedan.com. Tidak hanya itu, peneliti merasa perlu mengetahui bagaimana mulanya Waspada Online berpisah secara keredaksian dengan Harian Waspada. Menurut Agus, Ucok Faisal berkompeten untuk menjawab hal tersebut. Berpisahnya redaksi Harian Waspada dengan Waspada Online karena pemimpin redaksi Waspada Online tidak satu visi dengan Redaksi Harian Waspada. Namun Ucok tidak menjelaskan lebih jauh. Karena memang hal tersebut bukan menjadi fokus penelitian ini, maka peneliti tidak bertanya lebih lanjut mengenai hal ini. Secara keseluruhan, ketiga media massa cetak dan online yang diteliti oleh peneliti memiliki pandangan yang serupa mengenai perkembangan media online. Kemajuan teknologi dan jaringan internet dipastikan akan mendukung keberadaan media online yang semakin maju. Ditambah lagi dengan dana operasional media online yang relatif jauh lebih murah dibandingkan dengan media cetak. Tidak itu saja, media online punya begitu banyak kelebihan selain kemudahan dan kecepatan mengakses informasi yang dimilikinya. Konvergensi media, yang bisa dibuat tanpa harus mengeluarkan biaya yang sangat besar merupakan salah satu kelebihan media online. Media online memungkinkan beragam bentuk penyajian informasi yang dimuat dalam satu situs. Sebuah halaman media massa online bisa memberikan berita dalam bentuk tulisan dan gambar, suara, serta gambar dan suara hanya dengan sekali klik alamat website . Tetap saja membangun sebuah media online yang memuat semua platform media pemberitaan bukan perkara mudah. Konvergensi media di media online tetap saja memerlukan biaya yang besar, meski tidak sebesar ketika membangun media televisi dan radio secara konvensional. Tidak hanya itu, konvergensi media membutuhkan sumber daya manusia yang mumpuni untuk menyajikan berita dalam berbagai bentuk penyiaran berita sekaligus. Jurnalis tidak hanya harus cakap dalam menulis, tetapi juga harus dibekali keahlian mengambil gambar dan video serta mengemasnya dengan format televisi. Ini menjadi kendala terbesar bagi ketiga media tersebut untuk menkonvergenkan media online mereka. Selain itu, ketersediaan jaringan yang masih terbatas di beberapa daerah juga menghambat keterlaksanaan rencana konvergensi di media-media tersebut.

IV.2. Analisis dan Pembahasan

Dokumen yang terkait

Objektivitas Pemberitaan Media Cetak (Studi Analisis Isi Objektivitas Pemberitaan Kandidat Calon Walikota dan Wakil Walikota pada Pilkada Kota Medan 2010 di Harian Analisa dan Harian Waspada)

2 55 178

KODE RINGKAS DALAM KARIKATUR HARIAN PADA MEDIA CETAK TAHUN 2012 Kode Ringkas Dalam Karikatur Harian Pada Media Cetak Tahun 2012.

0 2 12

KODE RINGKAS DALAM KARIKATUR HARIAN PADA MEDIA CETAK TAHUN 2012 Kode Ringkas Dalam Karikatur Harian Pada Media Cetak Tahun 2012.

0 1 20

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DI MEDIA CETAK HARIAN PT. JAWA POS SURABAYA (STUDI DESKRIPTIF MENGENAI IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI BAGIAN REDAKSIONAL DI MEDIA CETAK HARIAN PT. JAWA POS SURABAYA).

0 0 127

Peralihan Media Cetak Menjadi Media Online Di Kota Medan (Studi Deskriptif Tentang Peralihan Media Cetak Menjadi Media Online Pada Surat Kabar Harian Analisa Dan Harian Waspada)

0 0 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA II.1. Perkembangan Internet dan Jurnalisme - Peralihan Media Cetak Menjadi Media Online Di Kota Medan (Studi Deskriptif Tentang Peralihan Media Cetak Menjadi Media Online Pada Surat Kabar Harian Analisa Dan Harian Waspada)

0 0 28

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Konteks Masalah - Peralihan Media Cetak Menjadi Media Online Di Kota Medan (Studi Deskriptif Tentang Peralihan Media Cetak Menjadi Media Online Pada Surat Kabar Harian Analisa Dan Harian Waspada)

0 0 9

Peralihan Media Cetak Menjadi Media Online Di Kota Medan (Studi Deskriptif Tentang Peralihan Media Cetak Menjadi Media Online Pada Surat Kabar Harian Analisa Dan Harian Waspada)

0 1 15

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DI MEDIA CETAK HARIAN PT. JAWA POS SURABAYA (STUDI DESKRIPTIF MENGENAI IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI BAGIAN REDAKSIONAL DI MEDIA CETAK HARIAN PT. JAWA POS SURABAYA).

0 0 32

FUNGSI KONTROL MEDIA MASSA TERHADAP ANGGOTA DPRD KOTA MAKASSAR (Studi Terhadap Media Cetak Harian Tribun Timur )

0 0 84