dikonsumsi oleh ibu dan status gizi ibu. Mineral yang terkandung di dalam ASI seperti kalsium, zat besi, zink, dan selenium. Kalsium merupakan mineral utama
yang terkandung di dalam ASI yang berfungsi untuk membantu pertumbuhan jaringan otot dan rangka, transmisi jaringan saraf dan pembekuan darah. Zat besi
yang terkandung dalam ASI jumlahnya sedikit, namun pada bayi yang lahir cukup bulan simpanan besi ASI cukup untuk sampai usia 6 bulan pertama. Bayi yang
mengkonsumsi ASI mempunyai risiko yang lebih kecil mengalami kekurangan zat besi dibanding dengan bayi yang mengkonsumsi susu formula. Mineral zink
merupakan mineral yang bermanfaat untuk membantu metabolisme dalam tubuh. Kadar zink dalam ASI tidak sebanyak kandungan zink yang ada pada susu
formula, tetapi memiliki tingkat penyerapan yang lebih baik dibanding zink susu formula. Kadar zink dalam ASI akan mengalami penurunan dalam hitungan waktu
3 bulam masa menyusui.
12, 13, 14, 15, 16
2.2. Manfaat Pemberian ASI
Sangat dianjurkan kepada setiap ibu untuk memberikan ASI kepada bayinya, karena banyak sekali manfaat dari kandungan ASI yang tidak dapat
digantikan oleh susu formula apapun. ASI bermanfaat sebagai perlindungan kesehatan bayi, karena di dalam ASI terdapat kolostrum yang mengandung zat
kekebalan tubuh antibodi untuk membantu mengatur sistem imun tubuh bayi dalam melawan berbagai penyakit infeksi. Oleh karena kandungan ASI yang
sifatnya mudah dicerna dapat mengoptimalkan usus bayi dalam menyerap nutrisi. Pada saluran pencernaan, ASI bermanfaat dalam menstimulasi proses pematangan
saluran cerna bayi dan di dalam ASI juga mengandung oligosakarida yang berfungsi dalam pertumbuhan serta aktivitas bakteri Bifidobacteria dan
Lactobacillus yang merupakan bakteri baik untuk pencernaan dan dapat mencegah pertumbumbuhan bakteri jahat dalam saluran pencernaan.
12, 13, 17
ASI juga sangat bermanfaat dalam meningkatkan kecerdasan intelektual anak, karena dalam proses menyusui terjadi perlekatan antara ibu dan anak yang
dapat memberikan kenyamanan pada anak sehingga berpengaruh pada perkembangan emosi anak. Asupan ASI yang cukup sebagai nutrisi bayi dapat
membantu perkembangan otak. Dalam penelitian pengaruh menyusui terhadap
Intellegence Quotient IQ bayi menunjukan pada bayi yang mengkonsumsi ASI memiliki nilai IQ 3-5 lebih tinggi dibanding bayi yang mengkonsumsi susu
formula, karena kandungan nutrisi ASI yang lebih baik dibanding susu formula.
12, 13, 17
Pemberian ASI tidak hanya bermanfaat bagi bayi saja, namun juga sangat bermanfaat bagi ibu, karena keberhasilan menyusui itu merupakan suatu prestasi
dalam kasih sayang seorang ibu kepada bayinya.
12, 13
Selain itu, manfaat pemberian ASI bagi ibu adalah dapat mengurangi perdarahan pasca persalinan
karena bayi yang menghisap puting susu dapat merangsang produksi hormon oksitosin yang dapat membuat rahim berkontraksi dan menghambat perdarahan
serta dapat mengurangi kehilangan darah pada saat haid. Mempercepat penurunan berat badan yang meningkat selama kehamilan, karena di dalam tubuh akan
terjadi pembakaran kalori saat terjadi pembentukan ASI.
4
Pada bayi yang lahir secara prematur dengan berat lahir 2000 gram atau lebih, dengan pemberian ASI
maka pertumbuhan bayi akan tetap subur, tetapi jika berat lahir kurang dari 2000 gram diperkirakan bayi mengalami percepatan dalam pertumbuhan sehingga
pemberian ASI saja tidak mencukupi kebutuhan nutrien untuk pertumbuhan normal. Bayi yang Berat Badan Lahir Rendah BBLR biasanya terlalu lemah
untuk menghisap ASI dari payudara sehingga tidak mencapai keberhasilan dalam memenuhi nutrien sampai bayi mencapai usia matur. Namun dapat ditangani
sementara dengan pemberian susu botol dari ASI yang diperas, tetapi pada bayi yang lebih kecil dapat dilakukan dengan pemberian makan melalui sonde yang
dipasang melalui hidung sampai kedalam lambung nasogastrik dengan ukuran diameter interna 0,05 cm.
12, 13
2.3. Cara Pemberian ASI