BAB III MODEL PERDAGANGAN ANTAR NEGARA
BERDASARKAN AKUMULASI MODAL
3.1 Asumsi dan Definisi
Misalkan sebuah sistem ekonomi terdiri atas n negara, masing-masing dengan indeks 1, 2, ..., n. Beberapa asumsi umum dalam sistem adalah sebagai
berikut: diasumsikan bahwa iklim dan lingkungan bersifat homogen di dalam n negara tersebut, akan tetapi bisa berbeda antara n negara tersebut. Hanya satu
komoditi yang diproduksi dalam sistem. Komoditas diasumsikan terdiri atas kualitas yang homogen, dan diproduksi dengan memanfaatkan dua faktor
produksi, yaitu tenaga kerja dan modal. Komoditas diperdagangkan tanpa beberapa hambatan seperti biaya
transportasi atau bea. Diasumsikan bahwa tidak ada perpindahan tenaga kerja antar negara dan setiap negara punya angkatan kerja tertentu.
Harga komoditas diasumsikan bernilai satu unit sehingga tingkat output diukur dalam tingkat produksi komoditas. Tingkat upah dan tingkat suku bunga
dinyatakan berturut-turut oleh dan
, dalam negara ke-j. Tingkat suku bunga sama di seluruh dunia,
. Model berikut adalah model perdagangan yang dikembangkan oleh Zhang
1994, dengan beberapa modifikasi dilakukan untuk menyempurnakan model tersebut. Untuk menggambarkan model tersebut, berikut ini beberapa definisi
umum: = banyaknya angkatan kerja;
= total cadangan modal capital stocks pada waktu t; = tingkat teknologi negara ke-j;
= tingkat output sektor produksi negara ke-j pada waktu t; = tingkat cadangan modal sektor produksi negara ke-j pada waktu t;
= angkatan kerja yang dipekerjakan sektor produksi negara ke-j; = tingkat konsumsi di negara ke-j pada waktu t;
= tingkat tabungan di negara ke-j pada waktu t;
= pendapatan bersih di negara ke-j pada waktu t; = tingkat suku bunga pada waktu t;
= tingkat upah di negara ke-j pada waktu t; = tingkat persediaan modal asing di negara ke-j pada waktu t;
3.2 Produksi dan Akumulasi Modal
Misalkan fungsi produksi dinyatakan sebagai berikut
, ,
, ,
, , … , .
3.1 Modal luar negeri di negara ke-j dinotasikan
, memenuhi persamaan berikut
, , , … , .
3.2 Pada sistem ini tenaga kerja dan modal memenuhi produk marginal
marginal product masing-masing. Tingkat suku bunga, , dan tingkat upah,
ditentukan oleh pasar. Kondisi marginal marginal condition dinyatakan dengan:
, ,
, , … , ,
3.3 atau dapat dinyatakan dalam bentuk persamaan berikut
, ,
, , … ,
3.4 bukti di Lampiran 1, di mana
1 adalah depresiasi modal fisik depreciation rate of physical capital, diasumsikan bahwa depresiasi modal fisik
setiap negara adalah identik. Untuk menggambarkan perilaku konsumen, konsumen negara ke-j
memperoleh pendapatan
, , , … ,
3.5 dari pembayaran bunga,
, dan pembayaran upah, . Pendapatan yang
siap dibelanjakan disposable income dengan asumsi tanpa dikenai pajak diberikan oleh
Ŷ ,
, , … , .
3.6 Pendapatan yang siap dibelanjakan digunakan untuk tabungan dan
konsumsi. Pada setiap titik waktu, konsumen mendistribusikan seluruh anggaran yang tersedia untuk tabungan
dan konsumsi barang . Kendala
pembiayaan diberikan oleh
Ŷ ,
, , … , ,
3.7 Diasumsikan bahwa tingkat kegunaan utility level di negara ke-j,
,
bergantung kepada tingkat konsumsi negara tersebut,
,
dan tabungan, .
Fungsi kegunaan utility function dinyatakan sebagai berikut
, ,
, ,
, , … , .
3.8 dengan adalah kecenderungan negara ke-j untuk mengkonsumsi barang-barang
dan adalah kecenderungan negara ke-j untuk menabung. Solusi dari optimasi fungsi utilitas pada persamaan 3.8 dengan kendala pembiayaan pada persamaan
3.7 adalah tunggal, yaitu:
Ŷ ,
Ŷ ,
3.9 bukti di Lampiran 2.
Menurut definisi
,
akumulasi kekayaan pada negara ke-j diberikan oleh
, , , … , .
3.10 Dengan mensubstitusikan dalam persamaan 3.9 ke persamaan 3.10
menghasilkan
Ŷ ,
, , … , .
3.11 Persediaan modal total yang digunakan oleh sektor produksi sama dengan
kekayaan total yang dimiliki semua negara, dengan
.
3.12 Produksi dunia sama dengan konsumsi dunia dan tabungan bersih dunia,
dengan di mana
, ,
.
Model 3.11 menerangkan akumulasi modal endogen negara ke-j merupakan selisih dari disposable income dikalikan kecenderungan menabug dan
modal negara ke-j. Produk internasional dan pasar modal dengan bebas berpindah tetapi tenaga kerja secara internasional tidak berpindah.
3.3 Perilaku Sistem Dinamik pada Perekonomian Dua Negara