Teknik Pengumpulan Data LANDASAN TEORI

informasi dan masalahnya secara mendalam dan dapat dipercaya untuk menjadi sumber data yang tepat. Penelitian ini dilaksanakan karena peneliti berada dalam lingkungan yang diketemukan praktek pengangkatan anak, yakni terdapat 7 keluarga yang melakukan pengangkatan anak di Desa Krikilan Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Wawancara Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dengan jalan tanya jawab sepihak yang dilakukan secara sistematis berlandaskan pada tujuan penel itian. Moleong 2001: 35 mendefinisikan wawancara adalah “Percakapan dengan maksud percakapan itu dilakukan dengan dua pihak yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai interviewee yang memberikan jawaban atas pertan yaan itu”. Dalam hal ini penulis menggunakan teknik wawancara mendalam indept interviewing secara tertutup karena informan tidak menghendaki identitas aslinya diketahui banyak orang. Wawancara dalam penelitian ini menggunakan cara antara lain: a. Menggunakan metode diskusi yaitu antara informan dengan peneliti, b. Peneliti memberikan pertanyaan kepada informan mengenai pokok permasalahan, c. Informan menjawab pertanyaan yang diberikan oleh peneliti, d. Peneliti memberikan feedback atas jawaban dari informan mengenai permasalahan yang belum jelas, e. Informan kembali menjelaskan feedback dari peneliti, f. Sebelum mengakhiri wawancara, Peneliti kembali menegaskan jawaban yang diberikan oleh informan serta Peneliti Menanyakan kembali Jawaban yang Peneliti belum pahami, g. Wawancara diakhiri setelah peneliti benar-benar mendapatkan data yang dianggap peneliti dapat mendukung penelitiannya. 2. Observasi Observasi atau pengamatan adalah cara yang sangat langsung untuk mengenal peristiwa atau gejala yang penting dalam suatu penyelidikan. Winarno Surakhmad, 2004: 162. Observasi dilakukan peneliti dengan cara mengamati kondisi sosial pelaku praktek pengangkatan anak dalam pengasuhan anak angkat di Desa Krikilan Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen. Peneliti mengamati langsung kelokasi saat terjadi interaksi antara responden dengan masyarakat sekitarnya, sehingga responden tidak menyadari kalau sedang diamati. Sehingga peneliti dapat mengkaji dan mengungkap kondisi yang berhubungan dengan penelitian baik secara nyata maupun mendalam yaitu mengenai perilaku masyarakat dalam pengangkatan anak dan penerapan hak-hak anak angkat dalam pengangkatan anak di Desa Krikilan Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen. 3. Arsip dan Dokumentasi Disamping wawancara dan observasi, data diperoleh melalui mencatat dokumen yang relevan dengan penelitian ini, seperti mencatat berupa data monografi dan demografi Desa Krikilan Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen periode Desember 2006 yang antara lain meliputi data sosial ekonomi dan data fisik secara terperinci yaitu luas wilayah dan penggunaaannya, jumlah penduduk menurut agama dan jumlah penduduk menurut mata pencaharian penduduk.

F. Validitas Data