Proses Filtrasi Bahan dan Alat

Ga ketika dib Penambah pengaruh sama deng didukung pada titik ke kondis “nol”. Tet berlaku da kembali k Ke TiO 2 men terhadap s Suprihatin polisulfon untuk elek mekanik Gamb ambar 12 t berikan gaya han doping yang nyata gan bertam oleh sifat A, kemudia si semula t tapi bila beb an terdapat ke kondisi se ekuatan mem ningkat. Se sifat kekua n dan Nas n sebagai m ktron-elektr membran a 1 2 3 4 5 6 P Gaya N bar 12 Perba terlihat jela a tarik mau TiO 2 hing a. Gaya tar mbahnya do keelastisan an bebanny tepatnya ha ban ditarik t perubahan emula dikat mbran dan ehingga pen atan mekani stiti Siswi material das ron, Sedang akibat pena PST PST 1 2,6 2,72 2,29 3 Jenis mem andingan ke as bahwa m upun gaya te gga 10 b rik yang di oping TiO 2 n bahan. Bi ya dihilangk ampir kemb sampai mel n permanen takan benda sifat keelas nambahan ik tekan m Indrasti sar memilik gkan Jeon ambahan T 1 PST 2 2 3,13 3,6 4,27 mbran polisulf ekuatan mek membran PS ekan diband bb pada m iterima mem hingga 10 la sebuah b kan, maka b ali ke kond lewati titik dari bahan a yang bersi stisan memb TiO 2 dapat membran. M 2006 me ki gugus su 2006 men TiO 2 ini dik PST 3 P 4,24 5 3,78 fon dengan pe Gaya tekan Gaya tarik kanik tiap m ST 0 leb dingkan me membran tid mbran hing bb. Kua bahan diber bahan terseb disi semula A, hukum H n, artinya b fat plastik bran yang d t memberik Menurut Mu enyatakan ulfon yang nyebutkan p karenakan a PST 7 PST 5,55 5,9 4,06 ersentase TiO membran ih mudah r embran PST dak membe gga robek r at tarik bias ri beban sa but akan kem yaitu rega Hooke tidak benda yang Giancoli 19 didoping de kan efek p uhammad R bahwa po merupakan peningkatan adanya inte 10 98 4,6 O 2 robek T 1. erikan relatif sanya ampai mbali angan k lagi tidak 991. engan positif Romli, olimer n sink n sifat eraksi antara kar adalah me Ch TIO 2 den TIO 2 dapa rentang ca antara dir kinerja su

4.4 Kond

Ko hal penen ditentukan meningkat tinggi pul energi kin konduktan Gamba Ko mampu m konduktiv rbonat dan g embran P E hen dan M gan elemen at meningk ahaya tamp rinya denga atu bahan an duktansi da onduktansi m ntuan geom n dengan m t. Semakin la. Smith netik menin nsi pun mem ar 13 Hubun onduktansi meloloskan vitas dipeng ‐2,1 ‐2 ‐1,9 ‐1,8 ‐1,7 ‐1,6 ‐1,5 0,00305 ln G Siemens gugus karbo EO-EC. Mao 2007 n lain dapat katkan sens pak. Nanom an lingkung ntara TIO 2 d an Porosita membran sa metri dan d mengukur k tinggi suhu 1992 men ngkat sehin mbesar. ngan antara membran n ion yan garuhi oleh 0,0031 oksil dengan menyebutk merubah si sitifitas kom material TIO gannya, hal dengan bah as angat pentin dimensi po konduktans u larutan aka nyebutkan ngga perger temperatur juga men ng melewa h geometri 0,00315 n TIO 2 mem kan bahwa ifat elektron mponen org O 2 memilik l ini dapat an dasarnya ng dalam ka ori membra i dengan v an kondukta bahwa ken rakan ion l r dan konduk nunjukkan atinya. Ses pori memb 0,0032 0,0 mbran yang penambah nik dan opti ganic atau ki sifat men menyebabk a. arakterisasi an. Konduk variasi suhu ansi membr naikan suh lebih cepat ktansi mem seberapa suai Persa bran, wilay y = ‐183 R² = 0325 0,003 g digunakan an nanoma iknya. Selai anorganik ntransfer m kan pening membran d ktansi mem u yang sem ran akan sem hu menyeba t, sehingga mbran PST 7 besar mem amaan 3, yah di man 31,x + 4,053 = 0,998 33 0,00335 1 T K‐1 n Jeon aterial in itu, pada muatan gkatan dalam mbran makin makin abkan nilai 7 mbran nilai a ion 5 dapat melakukan proses mobilitas. Konduktansi berbanding lurus dengan suhu elektrolit, di mana semakin tinggi suhu, semakin besar mobilitas ion elektrolit melewati pori, sehingga semakin besar pula nilai konduktansi yang terukur. Gambar 13 menunjukkan hubungan linear antara konduktansi dan perubahan suhu kemudian diplotkan ke dalam kurva. Perihitungan menggunakan persamaan matematis terkait, kemiringan kurva linear ini dapat digunakan untuk menentukan perubahan energi diri ion ΔU, dengan nilai tersebut kita dapat memperoleh ukuran jari-jari pori membran yang dilewati ion. Besarnya nilai energi diri ion berarti energi yang diperlukan ion untuk melewati pori-pori membran berdasarkan ukuran pori-pori membran tersebut. Semakin besar nilai energi diri berarti ukuran pori membran kecil. Tabel 2 Ukuran diameter pori membran polisulfon yang didoping dengan TiO 2 . Jenis Membran diameter pori membrane nm PST 1.104 PST 1 1.29 PST 2 1.34 PST 3 1.236 PST 7 1.21 PST 10 1.174 Tabel 2 menunjukkan ukuran diameter pori-pori membran yang terukuran dalam skala nano. Ukuran ini merupakan rata-rata seluruh ukuran pada pori-pori membran yang ada. Jenis pori-pori sari membran hasil sintesis dengan teknik inverse fasa adalah pori-pori asimetris Romli et al, 2006. Dari hasil pengukuran rata-rata ukuran diameter membran antara 1 nanometer hingga 1.3 nanometer. Tabel 3 Konduktansi membran polisulfon yang didoping dengan TiO 2 . Jenis Membran Konduktivitas ion mS pada suhu 27 C 40 C 50 C PST 69.82 89.69 110.61 PST 1 69.34 86.15 102.74 PST 2 68.54 84.76 102.23 PST 3 65.43 83.38 100.28 PST 7 129.78 166.35 198.77 PST 10 145.89 184.97 224.84