Gambaran Daun Sirih Piper betle

8 mengetahui bahwa ia berpenyakit tersebut Budimulja, 2009. Penyakit ini sering terlihat pada remaja, walaupun pada anak-anak dan orang dewasa tua tidak luput dari infeksi Budimulja, 2009. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi infeksi, yaitu faktor herediter, penderita yang sakit kronik atau yang mendapat pengobatan steroid dan malnutrisi Budimulja, 2009.

B. Sirih Piper betle

1. Gambaran Daun Sirih Piper betle

Kingdom : Plantae Divisi : Magnoliophyta Kelas : Magnoliopsida Ordo : Piperales Famili : Piperaceae Genus : Piper Spesies : Piper betle Linn Dalimartha, 2005. Piper betle famili Piperaceae yang umumnya dikenal sebagai sirih merupakan tanaman obat dan yang populer di Asia Tenggara. Kemungkinan besar tempat sirih berasal dari Malaysia, namun sekarang tanaman ini juga dibudidayakan di India, Srilanka, Bangladesh, Burma dan Nepal Manoj P et al, 2011. Piper betle merupakan tanaman yang paling sering digunakan untuk penelitian dan studi fitokimia menunjukkan bahwa Piper betle mengandung berbagai senyawa biologis aktif yang konsentrasinya tergantung pada berbagai musim, tanaman dan iklim. Sesuai dengan habitatnya daun sirih mempunyai kandungan minyak atsiri, yang terdiri dari fenol dan terpene. Aroma khas yang berbau tajam berasal dari minyak atsiri itu sendiri. Berbagai fitokimia yang ditemukan di Piper betle adalah chavibetol, chavicol, hydroxychavicol, estragole, eugenol, metil eugenol, hydroxycatechol, caryophyllene, eter metil eugenol, cadinene, γ-lakton, alil katekol, p- simena, cepharadione A, dotriacontanoic Gambar 2. Daun sirih Piper betle 9 asam, tritriacontane, p-simena, terpinene, eucalyptol, carvacrol, seskuiterpen, cadinene, caryophyllene, dotriacontanoic asam, hentriacontane, pentatriacontane, asam stearat, n- triakontanol, triotnacontane, piperlonguminine, allylpyrocatechol diasetat, isoeugenol, 1, 8- cineol, a-pinene, ß-pinene, sitosterol, ß-sitosteryl Manoj P et al, 2011. Beberapa fotokimia yang penting digambarkan pada gambar berikut: Percobaan praklinis telah menunjukkan bahwa daun sirih memiliki fungsi sebagai antibakteri, antikariogenik, antijamur, antilarva, antiprotozal, antifilaria, antialergi, antidiabetes, antiinflamasi, hepatoprotektif, antiulkus, antikesuburan, efek kardioprotektif, antihiperlipidemik, antiplatelet, vasorelaxation dan imunomodulator Manoj P et al, 2011. Banyak penelitian yang telah dilakukan oleh beberapa ilmuwan untuk membuktikan Piper betle sebagai antijamur.

C. Losio