3.1 IDENTIFIKASI MASALAH
Tahap ini merupakan tahap awal dari penelitian yang akan dilakukan. Tahap identifikasi masalah dimulai dengan menentukan perumusan masalah,
dilanjutkan dengan melakukan observasi awal, pencarian studi literatur, dan menentukan tujuan dan manfaat penelitian. Uraian tahapan-tahapan tersebut,
sebagai berikut: 1. Perumusan masalah,
Perumusan masalah dilakukan dengan menetapkan sasaran-sasaran yang akan dibahas sebagai solusi pemecahan masalah. Perumusan masalah diperlukan
supaya penelitian yang dilakukan dapat terfokus pada inti masalah yang dihadapi.
2. Observasi awal, Observasi Awal bertujuan untuk mencari informasi tentang usaha minimarket
bersifat waralaba yang sudah ada di Kota Surakarta. Informasi berupa alamat lokasi minimarket diperoleh melalui Unit Pelayanan Terpadu Kota Surakarta
dan observasi langsung. 3. Studi literatur,
Sedangkan studi literatur dilakukan untuk mencari materi-materi yang terkait dengan metode yang akan digunakan. Teori-teori tersebut berasal dari buku
referensi, laporan, artikel, serta jurnal yang berhubungan dengan lingkungan penelitian. Studi literatur yang digunakan untuk membantu penelitian ini
adalah yang berkaitan dengan permusan masalah diantaranya retailing, franchising, facility location terutama network model, dan ArcGIS.
4. Penentuan tujuan dan manfaat penelitian, Setelah permasalahan dirumuskan, kemudian ditetapkan tujuan dan manfaat
untuk mengetahui apa saja yang ingin dicapai dalam penelitian dan menjadi acuan dalam pembahasan agar diperoleh hasil yang diinginkan.
3.2 PENGUMPULAN DATA
Setelah dilakukan proses identifikasi masalah, tahapan selanjutnya adalah dilakukan proses pengumpulan data. Data-data yang dikumpulkan, sebagai
berikut: 1. Peta Kota Surakarta,
Peta Kota Surakarta berisikan data batas wilayah kota dan jaringan jalan umum yang ada di Kota Surakarta
2. Data jumlah penduduk Kota Surakarta, Data yang digunakan adalah data jumlah penduduk tiap rukun warga Kota
Surakarta. 3. Data biaya investasi awal,
Data ini diperoleh dari website salah satu pengelola minimarket yaitu Alfamart ditambah harga tanahm
2
tiap kelurahan. 4. Data alamat dan koordinat lokasi minimarket di Kota Surakarta,
Data alamat merupakan data hingga tanggal 20 Februari 2008 yang diperoleh dari Unit Pelayanan Terpadu Kota Surakarta sedangkan sebagian lagi
berdasarkan observasi langsung ke lapangan. Data koordinat lokasi diperoleh dengan observasi langsung menggunakan alat bantu GPS untuk menentukan
titik lokasi minimarket tersebut. 5. Data alamat dan koordinat lokasi pasar tradisional di Kota Surakarta,
Data alamat 21 pasar tradisional diperoleh dari website resmi Kota Surakarta dan untuk mengetahui titik lokasi yang sebenarnya dilakukan observasi
langsung ke lapangan dengan menggunakan alat bantu GPS untuk menentukan koordinat lokasinya.
3.3 PENGOLAHAN DATA