27
d. Data Nilai Bukan Manfaat  Non Use Value
Pengumpulan  data  nilai bukan manfaat  non use value  menggunakan metode  contingent valuation method CVM.  Responden untuk  data  non  use
value terdiri dari  nilai pilihan,  nilai warisan,  dan nilai keberadaan. Untuk nilai
pilihan option value responden yang berhasil diwawancarai berjumlah 75 orang, sedangkan untuk nilai warisan bequest value dan nilai keberdaan existensi
value masing-masing responden berjumlah 45 orang.  Penentuan responden
dilakukan secara sengaja. Responden yang didapat diwancarai untuk mengetahui kesediaan membayar  willingness to pay  masyarakat terhadap ketersediaan
sumber daya alam dan lingkungan di Pulau Waidoba.
3.4 Metode Analisis Data
Metode analisis data yang dilakukan dalam melakukan valuasi ekonomi sumber daya alam dan lingkungan adalah sebagai berikut :
3.4.1 Analisis Ekologis
1. Untuk mengetahui luas area penutupan lamun, digunakan Metode Saito dan
Adobe 1970. Adapun metode perhitungannya adalah sebagai berikut :
2. Petak contoh yang digunakan pengambilan contoh berukuran 50 cm x 50 cm
yang masih dibagi-bagi lagi menjadi 25 sub petak, berukuran 10 cm x 10 cm, petak contoh yang digunakan dapat dilihat pada Gambar 6.
Menentukkan persentase tutupan lamun pada tiap sub petak dan dimasukkan kedalam kelas kehadiran berdasarkan Tabel 3.
Gambar 6 Petak C ontoh Untuk Persentase Penutupan Lamun
28
Tabel 3 Luas Area Penutupan Jenis Lamun
Kelas Selang Kelas
penutupan Area NilaiTengah
Kelas M 5
50 – 100 75
4 25 – 50
37,5 3
12,5 – 25 18,75
2 6,25 – 12,5
9,38 1
6,25 3,13
3.
...............................................................1 Adapun perhitungan  persen penutupan  lamun    pada masing-masing   petak
dilakukan dengan menggunakan rumus :
Keterangan : C    = Persentase tutupan lamun ke-i
Mi  = Nilai tengah kelas persen penutupan lamun pada tiap sub petakplot f   =  Banyaknya sub petak pada persentase selang kelas penutupan jenis lamun
ke-i
3.4.2 Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif adalah suatu analisis yang digunakan untuk menggambarkan perkembangan karakteristik kondisi ekonomi dan sosial tertentu
dari suatu daerah. Beberapa kondisi ekonomi dan sosial yang perlu dideskripsikan misalnya, laju pertumbuhan penduduk, pertumbuhan ekonomi, gambaran sektor
pendidikan, kesehatan dan sebagainya.  Analisis deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu populasi.
Data yang dianalisis dapat berupa data kualitatif dan  data kuantitatif. Deskripsi dari lokasi sosial dan ekonomi suatu daerah bisa beragam bentuknya,
bisa berupa tabulasi silang, grafik histogram dan sebagainya. Bentuk deskripsi ini dipilih sesuai dengan keperluan analisis agar tujuan penelitian ini bisa dicapai.