Rumus Matematika Praktis -11
Setelah menjadi angka desimal tinggal diurutkan dengan cara mengurutkan bilangan dibelakang koma dari yang paling dekat dengan koma, dari yang
terkecil atau yang terbesar. Apabila bilangan dibelakang koma sama besar, maka lihat bilangan berikutnya dan seterusnya.
Hasil dari urutan terkecil : 0,25 ; 0,333 ; 0,416 ; 0,50 dan 0,666
atau
. 3
2 dan
, 2
1 ,
12 5
, 6
2 ,
4 1
Hasil dari urutan terbesar : 0,666 ; 0,50 ; 0,416 ; 0,333 ; 0,25
atau
. 4
1 dan
, 6
2 ,
12 5
, 2
1 ,
3 2
Untuk lebih meningkatkan pemahaman urutkan soal berkut dari yang terbesar dan terkecil ?
4 2
; 56
, ;
4 3
; 80
; 9
8 ;
72 ,
; 6
5 .
a
2 1
; 46
, ;
3 2
; 85
; 9
6 ;
712 ,
; 4
3 .
b
D. Mengubah Bentuk Pecahan ke Bentuk Desimal
Untuk merubah pecahan biasa menjadi pecahan desimal, gunakan dengan cara berikut Poro gapit = Jawa . Pembilang dibagi penyebut.
Contoh soal :
5 3
= . . . Jawab :
Cara 1
5 3
artinya 3 : 5, sehingga
Rumus Matematika Praktis -12
Jadi,
5 3
= 0,6 Cara 2
2 2
x 5
3
=
10 6
= 0,6
E. Mengubah Bentuk Desimal ke Bentuk Pecahan Biasa
1. Carilah terlebih dahulu FPB pembilang dengan penyebut dengan
menggunakan pohon faktor 2.
Bagilah pembilang dan penyebut dengan FPB tersebut Contoh soal :
Ubahlah menjadi pecahan biasa
0,4 = ..... 0,4 =
10 4
FPB pembilang dan penyebut adalah 2, maka masing-masing dibagi dengan bilangan 2.
0,4 =
10 4
=
5 2
Jadi, 0,4 =
5 2
F. Mengubah Persentase menjadi Pecahan
Untuk merubah prosentase menjadi pecahan tidaklah sulit. 1. Langkah pertama jadikan prosentase menjadi bentuk pecahan biasa
Rumus Matematika Praktis -13
2. Langkah kedua pembilang dan penyebut dibagi dengan angka yang sama atau dibagi dengan FPB nya.
Contoh soal : 1. 20
= ….. 2. 75
= …..
Jawab 1 20 = 100
20 FPB dari 20 dan 100 adalah 20
20 20
100 20
:
5 1
2 75 = 100 75
FPB dari 75 dan 100 adalah 25
25 25
100 75
:
4 3
G. Mengalikan Pecahan dengan Bilangan Asli
1. Mengalikan Pecahan dengan Bilangan Bulat pada dasarnya mengalikan
pembilang dengan bilangan bulat, kemudian dibagi dengan penyebut. 2.
Apabila antara pembilang dengan penyebut ternyata dapat disederhanakan, akan lebih baik disederhanakan agar bilangan pebilangnya tidak terlalu
besar. Contoh soal :
7 4
x 28 = . . .
Jawab Cara 1 :
7 4
x 28
Rumus Matematika Praktis -14
=
7 28
x 4
=
7 112
= 16
Jawab Cara 2 :
28 x
7 4
28
: 7
4
1 4
x 4
6
1
1 4
H. Pembagian dalam Pecahan
1. Jadikan soal yang dibagi dan pembagi menjadi pecahan semua. 2. Rubahlah bentuk pembagian menjadi perkalian, INGAT posisi bilangan
pembagi karena dirubah menjadi perkalian harus dilakukan pembalikan fungsi yang semula penyebut harus diposisikan sebagai pembilang dan
sebaliknya. 3. Lakukan langkah operasional pembilang dikalikan pembilang,kemudian
dibagi penyebut dikalikan penyebut. 4. Kalau bilangannya bias disederhanakan antara pembilang dengan penyebut,
sederhanakan dulu supaya lebih mudah bilangannya tidak terlalu besar
Contoh soal :
5
4 1
: 3 = ……
=
4 21
:
1 3
=
4 21
x
3 1
Rumus Matematika Praktis -15
=
12 21
= 1
12 9
= 1
4 3
Atau bisa juga dikerjakan dengan cara berikut : 5
4 1
: 3 = ……
3 1
x 4
21
7 1
=
4 7
= 1
4 3
Contoh soal :
4
6 1
: 2
2 1
= ……
=
6 25
:
2 5
5 2
x 6
25
5 1
1 3
=
3 5
= 1
3 2
I. Penjumlahan Pecahan dengan Bilangan Campuran
Ada beberapa cara sederhana untuk menyelesaikan penjumlahan bilangan pecahan campuran. Perhatikan cara berikut ini :
Cara 1 :
1. Semua bilangan dijadikan pecahan
Rumus Matematika Praktis -16
2. Tentukan KPK dari penyebutnya. 3. Kemudian lakukan operasi penjumlahan
Cara 2 :
1. Kelompokkan bilangan bulat dengan bilangan bulat, bilangan pecahan dengan bilangan pecahan
2. Bilangan bulat
dikelompokkan menjadi
satu, bilangan
pecahan dikelompokkan kemudian dicari KPK dari penyebut bilangan pecahan
3. Setelah ketemu KPKnya dari penyebutnya baru dilakukan operasi penjumlahan
Contoh soal : 2
4 1
+ 3
2 1
= . . . Jawab :
Jawab Cara 1. 1.
Jadikan menjadi pecahan semua 2.
Cari KPK dari kedua penyebutnya ; dari 2 dan 4, KPK ketemu 4. =
4 9
+
2 7
=
4 9
+
4 14
=
4 14
9
=
4 23
= 5
4 3
Jawab Cara 2. Bilangan bulat dikelompokkan menjadi satu sesama bilangan bulat, kemudian
bilangan pecahan juga dikelompokkan menjadi satu kelompok sesama bilangan pecahan.
Rumus Matematika Praktis -17
KPK dari pecahan dari 2 dan 4, ketemu adalah 4 2
4 1
+ 3
2 1
= . . .
= 2 + 3 +
4 1
+
2 1
= 5 +
4 1
+
4 2
= 5
4 3
J. Menentukan Nilai Pecahan dari suatu Kuantitas Bilangan
Contoh soal :
8 5
x 16 ton = . . . kg Jawab :
ton 16
x 8
5
1 2
= 5 x 2 ton = 10 ton = 10 x 1.000 kg = 10.000 kg
Jadi,
8 5
x 16 ton = 10.000 kg
Rumus Matematika Praktis -18
A. PERPANGKATAN KUADRAT