Membaca Nyaring dan Membaca dalam Hati Membaca Ekstensif dan Membaca Intensif Membaca ekstensif
42 Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMA KK Profesional B
Cermatilah contoh paragraf berikut ii. Alam desaku sangatlah sejuk dan permai. 2 Udaranya sejuk dan
bersih, tak ada polusi sedikit pun yang mengganggu. 3 Suasananya juga masih asri karena masih banyak pepohonan hijau yang masih
terjaga. 4 Orang-orang di sana sangatlah baik dan gembira tiada tara. 5 Selain sejuk, desaku sangatlah permai karena masih banyak
sawah-sawah hijau yang terbentang luas. 6 Apalagi jika musim panen telah tiba, desaku seakan - akan diselimuti oleh permadani
emas yang cantik. 7 Ditambah lagi dengan sungai di desaku yang masih terawat dan jernih sehingga menamah kecantikan desaku.
Kalimat utama: 1 Alam desaku sangatlah sejuk dan permai Kalimat penjelas: kalimat 2, 3, 5, 6, dan 7
Ide pokok: Indahnya alam desaku Kalimat sumbang: 4 Orang-orang di sana sangatlah baik dan
gembira tiada tara.
3 Letak kalimat utama Kalimat utama umumnya diletakkan di awal paragraf karena
penulis hampir selalu memulai paragrafnya dengan menuliskan gagasan utamanya di awal. Gagasan utama itu bersifat umum.
Adapun kalimat-kalimat berikutnya merupakan kalimat penjelas dari gagasan utama tersebut. Paragraf yang kalimat utamanya
terletak di awal paragraf disebut paragraf deduktif. Kalimat utama juga bisa ditemukan di akhir paragraf. Artinya, paragraf
itu dimulai dengan rincian atau penjelasan, baru diakhiri dengan pernyataan umum yang biasanya berupa simpulan. Paragraf
yang demikian disebut paragraf induktif.
Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMA KK Profesional B 43
Makna kalimat yang selaras
Perhatikan contoh-contoh kalimat berikut
1
Seorang guru merasa jengkel melihat anak didiknya mengerjakan ulangan dengan menyontek. Sudah dua anak
ditegur agar tidak menyontek tetapi selalu saja ada anak yang lainnya berusaha menyontek. Akhirnya, guru itu
berkata, “Baiklah, silakan saja kalian menyontek supaya
saya mudah menilai pekerjaan kalian.” Kalimat tersebut bermakna anak yang menyontek akan
diberi nilai jelek.
2
Seorang ayah menegur anaknya yang membunyikan radio dengan volume sangat keras. Ia berkata,
“Anton, tetangga sebelah ada yang sakit keras.”
Kalimat tersebut bermakna Anton harus mengecilkan atau mematikan radio.