x
BAB III AKIBAT HUKUM KLAUSULA BAKU YANG MEMUAT KLAUSULA EKSONERASI
3.1. Akibat hukum ditinjau dari Kitab Undang-undang
Hukum Perdata ................................................................................ 42
3.2. Akibat Hukum ditinjau dari Undang-Undang
Perlindungan Konsumen ................................................................. 44
BAB IV PENUTUP 4.1. Kesimpulan ..................................................................................... 48
4.2. Saran ................................................................................................ 49 DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
xi
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 : Duplikat Surat Pengaduan Konsumen Ibu lien
LAMPIRAN 2 : Duplikat Surat Perjanjian Jual Beli PT.Pakuwon Darma
Dengan Konsumen LAMPIRAN 3
: Duplikat Surat Keterangan Penelitian
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
xii
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR FAKULTAS HUKUM
Nama Mahasiswa : Koko Hermawan
NPM : 0771010146
TempatTanggal Lahir :Gresik,08 Agustus 1989
Program Studi : Strata 1 S1
Judul Skripsi :
PERJANJIAN BAKU JUAL BELI PERUMAHAN DENGAN KLAUSULA EKSONERASI
ABSTRAKSI Pertumbuhan penduduk yang cukup pesat di Indonesia menyebabkan
besarnya kebutuhan masyarakat akan suatu permukiman yang layak.Sebab sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa tempat tinggal adalah suatu kebutuhan
pokok bagi setiap manusia. Hal inilah yang menjadikan momentum ekstra bagi
pelaku usaha untuk mencantumkan klausula baku yang mengandung klausula eksonerasi dalam perjanjian jual beli perumahan yang sifatnya merugikan konsumen
perumahan, dalam hal ini pelaku usaha cerdik membaca kondisi psikologis konsumen yang kemampuan ekonominya rendah dan terdesak akan kebutuhan vital.
Hubungan pelaku usaha dengan konsumen seharusnya berjalan selaras, mengingat hubungan keduanya merupakan simbiosis mutualisme. Namun yang
terjadi konsumen seolah-olah duduk sebagai komoditas bisnis yang berada pada posisi yang lemah. Sementara pelaku usaha terkesan memanfaatkan kelemahan
konsumen perumahan untuk meraup keuntungan yang sebesar-besarnya. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui apakah perjanjian baku jual beli
perumahan yang mengadung klausula eksonerasi yang dibuat oleh pelaku usaha dibidang perumahan sah menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
xiii Undang-Undang Perlindungan Konsumen nomor 8 tahun 1999. dan untuk
mengetahui apa akibat hukum apabila perjanjian baku jual beli perumahan dengan klausula eksonerasi tidak dipenuhi oleh konsumen. Metode pendekatan masalah yang
digunakan oleh penulis adalah metode pendekatan yuridis normatif yang berarti pendekatan yang didasarkan pada hukum yang berlaku di Indonesia hukum positif.
Sumber data diperoleh dari literatur-literatur, perundang-undangan yang berlaku dan data dari Kantor Lembaga Perlindungan Konsumen Surabaya. Analisis
data menggunakan metode deskriptif analisis. Hasil penelitian yang dapat di simpulkan adalah Analisis mengenai keabsahan perjanjian baku jual beli perumahan
dengan klausula eksonerasi dan Analisa mengenai akibat hukum apabila perjanjian
baku jual beli perumahan dengan klausula eksonerasi tidak dipenuhi oleh konsumen.
Kata Kunci : perjanjian baku jual beli perumahan,klausula eksonerasi
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
1
BAB I PENDAHULUAN