21
2002 kondisi diri yang telah dipersiapkan untuk melakukan suatu kegiatan.
Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa kesiapan merupakan keseluruhan kondisi seseorang yang
membuatnya siap untuk memberikan respon atau jawaban terhadap cara tertentu terhadap suatu situasi.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan
Kesiapan merupakan suatu sikap psikologis yang dimiliki seseorang sebelum melakukan sesuatu. Di mana kesiapan ini dapat
dipengaruhi oleh dirinya sendiri atau oleh pihak luar. Berikut yang dapat mempengaruhinya yaitu.
a. Faktor internal Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri
seseorang. Faktor ini terbagi menjadi dua bagian yaitu jasmaniah dan rohaniah psikologis. Dimana keduanya mempengaruhi
individu menjadi terampil yang termasuk faktor jasmani adalah bagaimana kondisi fisiknya dan panca indra. Sedangkan kondisi
psikologisnya adalah minat tingkat kecerdasan, bakat, motivasi dan kemampuan kognitif. Semua ini akan berpengaruh dengan kesiapan
seseorang. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
b. Faktor eksternal Faktor eksternal adalah faktor yang datang dari luar diri
seseorang Hamalik, 2003. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kesiapan. Di bawah ini dikemukakan faktor-faktor
kesiapan belajar dari beberapa pendapat, yaitu sebagai berikut. 1 Menurut Darsono 2000: 27 faktor kesiapan meliputi.
a Kondisi fisik yang tidak kondusif. Misalnya: sakit, pasti akan mempengaruhi faktor-faktor lain yang dibutuhkan untuk
belajar. b Kondisi psikologis yang kurang baik. Misalnya: gelisah,
tertekan, dsb. Merupakan kondisi awal yang tidak menguntungkan bagi kelancaran belajar.
2 Menurut Slameto 2003: 113 kondisi kesiapan mencakup 3 aspek, yaitu.
a Kondisi fisik, mental dan emosional. b Kebutuhan-kebutuhan, motif dan tujuan.
c Keterampilan, pengetahuan dan pengertian yang lain yang telah dipelajari.
3 Menurut Djamarah 2002: 35 faktor-faktor kesiapan meliputi. a Kesiapan fisik, misalnya tubuh tidak sakit jauh dari
gangguan lesu, mengantuk, dan sebagainya. b Kesiapan psikis, misalnya ada hasrat untuk belajar, dapat
berkonsentrasi, dan ada motivasi intrinsik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
c Kesiapan materil, misalnya ada bahan yang dipelajari atau dikerjakan berupa buku bacaan, catatan dll.
3. Aspek-aspek kesiapan dalam menggunakan internet sebagai sumber belajar
Dalam jurnal berjudul Assessing Readiness for E-Learning, terdapat beberapa aspek kesiapan yang dapat digunakan untuk
mengukur tingkat kesiapan siswa dalam menggunakan internet untuk belajar, antara lain: 1 ketersediaan sarana dan prasarana, 2 kebiasaan
menggunakan internet dalam belajar, 3 kemampuan diri, dan 4 pandangansikap siswa pada internet dalam membantunya dalam
belajar. Penjabaran setiap aspek di atas adalah sebagai berikut. 1. Ketersediaan sarana dan prasarana
Depdikbud 1997: 7 berpendapat bahwa fungsi sarana dan prasarana pendidikan yang berupa alat pembelajaran, alat peraga,
dan media pendidikan dalam proses pembelajaran sangat penting guna mencapai tujuan pendidikan. Sarana pendidikan tersebut
terlibat langsung dalam proses pembelajaran sehingga berfungsi sebagai alat yang dapat memperlancar serta mempermudah
penangkapan pengertian dalam proses interaksi antar guru dan siswa.
2. Kebiasaan Menurut Purnomo 2008: 24 kebiasaan adalah perbuatan
manusia yang tetap dilakukan berulang-ulang dalam hal yang sama. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI