37
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel .
3.1.1. Definisi Operasional
Definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel dengan cara memberikan arti atau menspesifikasikan
kegiatan ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur variabel tersebut Nazir, 2005:126.
Untuk memperjelas konsep yang akan diteliti serta menghindari kesalahan persepsi terhadap variabel yang digunakan dalam penelitian
ini, maka akan diperjelaskan definisi operasional dan cara pengukuran variabel sebagai berikut:
3.1.2. Pengukuran Variabel
a. Ukuran Perusahaan, X
1
Ukuran perusahaan merupakan ukuran dari kondisi perusahaan dengan melihat besar atau kecilnya suatu perusahaan yang digunakan
dalam penelitian ini. Variabel ini diukur dari total aktiva perusahaan yang dihitung melalui menstransformasikan total aktiva selama tiga
tahun tahun 2007, 2008, 2009, Dengan mengunakan rumus :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Size = Log Total Aktiva Jin dan Machfoedz, 1998
Satuan pengukuran variabel ukuran perusahaan adalah angka dan skala pengukuran yang digunakan adalah skala rasio.
b. Profitabilitas Perusahaan X
2
Profitabilitas perusahaan merupakan pengukuran efektifitas manajemen dilihat dari laba yang dilaporkan. Laba itu sendiri
merupakan instrument yang terkait dengan objek perataan laba. Profitabilitas juga penting untuk menilai sehat atau tidaknya
perusahaan yang mempengaruhi investor untuk membuat keputusan. Dengan rumus sebagai berikut :
Profitabilitas = laba bersih setelah pajak x100 Total Penjualan
Suwito dan Herawaty, 2005
Satuan pengukuran variabel profitabilitas perusahaan adalah prosentase dan skala pengukuran yang digunakan adalah skala
rasio.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
c. Leverage Operasi Perusahaan X
3
Leverage operasi pengukuran hingga sejauh mana aktiva perusahaan didanai dari hutang pengukuran variabelnya adalah rasio
aktiva total hutang dengan total aktiva selama tiga tahun 2007, 2008, 2009. Dengan rumus:
Leverage Operasi = Total hutang x100 Total aktiva
Riyanto,1995:333 Satuan pengukuran variabel leverage operasi perusahaan adalah
prosentase dan skala pengukuran yang digunakan adalah skala rasio.
d. Perataan Laba Y
1
Uji ini diukur dalam bentuk indeks Eckel, dengan kriteria bahwa perusahaan dianggap telah melakukan tindakan perataan laba bila :
rumus CV I CV S Yusuf Soraya 2004: 105
I = perubahan penghasilan bersih laba dalam satu periode S = perubahan penjualan dalam suatu periode
CV = koefisien variasi dari variabel, yaitu standar deviasi dibagi dengan nilai yang diharapkan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
CV I = koefisien varian untuk perubahan penghasilan bersih atau laba dalam satu periode
CV S = koefisien varian untuk perubahaan penjualan dalam satu periode
Dimana CV S dan CV I dapat dihitung sebagai berikut : CV S atau CV I =
Variance Expected
value
CV S atau CV I = ∑ x - x
2
: X n-1
Juniarti dan Corolina 2005:152
x = perubahan penjualan S atau laba operation 1 antara tahun n dengan n-1
x = rata-rata perubahan penjualan S atau perubahan laba operation I antara tahun n dengan tahun n-1
n = banyaknya tahun yang diamati. Setelah CV diketahui, terhadap masing-masing perusahaan akan
diberi status.untuk perusahaan dengan CV S CV I berarti perusahaan tersebut telah melakukan perataan laba, sebaliknya, perusahaan dengan
CV S CV I berarti perusahaan tersebut tidak melakukan perataan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
laba. Berdasarkan rumus Indeks Eckel yang disimpulkan bahwa IC 1 atau CV S CV I berarti perusahaan tersebut telah melakukan
perataan laba, sebaliknya,perusahaan dengan CV S CV I berarti perusahaan tersebut tidak melakukan perataan laba.
Satuan pengukuran variabel perataan laba adalah desimal dan skala pengukuran yang digunakan adalah skala nominal.
Juniarti dan Corolina, 2005
3.2. Teknik Penentuan Variabel