Kimia Unsur
6 5
2 . Logam
Sebagian besar unsur-unsur kimia merupakan logam, seperti besi, aluminium, dan timah. Apakah kegunaan dari logam? Bagaimanakah cara
mendapatkannya?
a. Kegunaan Logam
Besi adalah logam yang paling banyak kegunaannya. Besi banyak digunakan untuk membuat baja. Baja yang dihasilkan sering digunakan untuk
membuat mainan anak, perkakas dapur, industri kendaraan, konstruksi bangunan, jembatan, dan rel kereta api. Ada juga baja yang digunakan untuk
membuat gunting, obeng, kunci, sendok, dan panci. Baja yang digunakan untuk membuat perkakas-perkakas tersebut adalah baja tahan karat. Pernah
mendengar stainless steel? Stainless steel merupakan paduan antara besi, kromium 14–18 dan nikel 7–9 . Sifatnya yang keras dan liat membuat
stainles steel
digunakan untuk membuat senjata dan kawat. Aluminium digunakan sebagai bahan baku pembuatan bak truk,
komponen kendaraan bermotor, badan pesawat terbang, kusen pintu dan jendela. Benda lain yang memanfaatkan aluminium, di antaranya kemasan
berbagai jenis produk makanan, kabel listrik, perabotan rumah tangga, dan barang kerajinan.
Selain dalam bentuk logam, aluminium juga banyak digunakan dalam bentuk senyawanya, misalnya tawas dan alumina. Tawas yang memiliki
rumus kimia KSO
4
Al
2
SO
4 3
.24H
2
O digunakan sebagai penjernih pada pengolahan air minum. Bagaimana dengan alumina? Senyawa yang memiliki
rumus kimia Al
2
O
3
ini terdapat dalam dua bentuk, yaitu alfa-alumina dan gama-alumina. Gama-alumina diperoleh dari pemanasan AlOH
3
pada suhu di bawah 500 °C, sedangkan alfa-alumina diperoleh dari pemanasan AlOH
3
pada suhu di atas 1.000 °C. Gama-alumina digunakan sebagai bahan baku pembuatan aluminium, pasta gigi, keramik, dan gelas. Adapun alfa-alumina
yang dapat ditemukan di alam sebagai korundum digunakan untuk ampelas atau gerinda. Beberapa jenis batu mulia, seperti rubi, safir, dan topaz
merupakan alfa-alumina yang mengandung senyawa unsur logam transisi yang memberi warna pada batu tersebut. Rubi berwarna merah karena
mengandung senyawa kromiumIII, safir berwarna biru karena mengandung senyawa besiII, besiIII, dan titanIV, sedangkan topaz
berwarna kuning karena mengandung besiIII.
SO
2
yang panas melewati penukar panas yang menghasilkan uap. Uap yang dihasilkan dapat
digunakan untuk melebur padatan sulfur pada proses awal.
Padatan sulfur SO
3
melewati penyaring, kemudian disemprotkan asam sulfat pekat
sehingga menghasilkan larutan yang dinamakan oleum.
SO
3
g + H
2
SO
4
l → H
2
S
2
O
7
l
asam sulfat pekat
Oleum, untuk menghasilkan asam sulfat pekat 98 H
2
SO
4
oleum dilarutkan dalam air.
H
2
S
2
O
7
l + H
2
Ol → 2 H
2
SO
4
l Sulfur dioksida dioksidasi menjadi sulfur trioksida
dengan adanya katalis vanadiumV oksida. 2 SO
2
g + O
2
g
R
2 SO
3
g
Δ
H = –191 kJ mol
–1
Pada suhu di atas 1.000 °C, leburan sulfur bertemu dengan
udara kering Ss + O
2
g → SO
2
g
Δ
H = –297 kJ mol
–1
Padatan sulfur dilebur, kemudian
disemprotkan ke dalam tungku
pembakaran.
Sumber : Chemistry Ann and Patrick, 2 0 0 0
Gambar 3.20
Pembuat an asam sufat melalui pr oses kont ak
Sumber : Chemistr y for You, 2 0 0 1
Gambar 3.21
Penggunaan stainless steel pada per alat an bedah
Di unduh dari: www.bukupaket.com Sumber buku : bse.kemdikbud.go.id
Pr akt is Belajar Kimia unt uk Kelas XII
6 6
Logam-logam lainnya adalah timah, nikel, tembaga, perak, dan emas. Timah digunakan untuk membuat kaleng tin plate berbagai macam produk
dan melapisi kaleng yang terbuat dari besi sehingga mencegah besi berkarat. Kegunaan lain timah adalah untuk membuat logam campur, misalnya
perunggu paduan timah, tembaga, seng dan solder paduan timah dan timbal.
Nikel digunakan untuk melapisi barang yang terbuat dari besi, tembaga, dan baja karena nikel memiliki sifat keras, tahan korosi, dan mudah mengilap
jika digosok. Kegunaan lain dari nikel adalah untuk membuat paduan dengan tembaga dan beberapa logam lain, misalnya monel paduan Ni, Cu, Fe,
nikrom paduan Ni, Fe, Cr, dan alniko paduan Al, Ni, Fe, Co.
Tembaga banyak digunakan sebagai kawat listrik dan logam paduan. Beberapa logam paduan yang mengandung tembaga antara lain kupronikel
75 Cu dan Ni 25 digunakan untuk membuat koin, duralium Al 96 dan Cu 4 digunakan untuk komponen pesawat, dan kuningan Cu 70
dan Zn 30 digunakan sebagai bahan alat musik dan berbagai aksesoris.
Istilah emas dan perak tentu sudah tidak asing lagi bagi olahragawan. Emas dan perak biasanya digunakan sebagai bahan medali pemenang
kejuaraan. Selain untuk medali, perak digunakan juga sebagai perkakas perak, barang kerajinan, dan perhiasan. Senyawa perak, seperti perak
bromida dan perak iodida digunakan untuk pembuatan film dan kertas foto. Senyawa ini mudah terurai jika terkena cahaya, menghasilkan perak yang
menyebabkan terbentuknya bayangan pada negatif foto. Adapun kegunaan utama emas adalah sebagai perhiasan dan mata uang.
b. Pengolahan Logam