Perancangan Media Promosi Sepatu Lokal Diana
Laporan Pengantar Tugas Akhir
PERANCANGAN MEDIA PROMOSI SEPATU LOKAL
DIANA
DK 26313/Tugas Akhir Semester II 2012-2013
Oleh:
Ganjar Mahendra 52110012
Program Studi Desain Grafis
FAKULTAS DESAIN
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
(2)
(3)
(4)
iv DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... ii
ABSTRACT ... iii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR GAMBAR ... vi
DAFTAR TABEL ... vii
BAB I: PENDAHULUAN ... 1
I.1 Latar Belakang Masalah ... 1
I.2 Identifikasi Masalah ... 2
I.3 Rumusan Masalah ... 2
I.4 Batasan Masalah ... 3
I.5 Tujuan Perancangan ... 3
BAB II: PENGERTIAN PROMOSI DAN SEPATU KULIT CIBADUYUT 4
II.1 Promosi ... 4
II.2 Sepatu Kulit ... 5
II.2.1 Jenis-Jenis Kulit ... 6
II.2.2 Perbandingan Kulit Asli dan Sintetis ... 7
II.3 Industri Sepatu Di CIbaduyut ... 7
II.4 Toko Sepatu Diana Cibaduyut ... 8
II.4.1 Jenis-Jenis Sepatu Kulit Toko Diana ... 10
II.5 Opini Masyarakat Tentang Sepatu Diana ... 11
II.6 Kesimpulan dan Solusi ... 14
BAB III: STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL PRODUK SEPATU DIANA ... 15
(5)
v
III.1 Strategi perancangan ... 15
III.1.1 Pendekatan Komunikasi ... 15
III.1.2 Strategi Kreatif ... 16
III.1.3 Strategi Media ... 16
III.1.3.1 Media Utama ... 17
III.1.3.2 Media Pendukung ... 17
III.1.4 Strategi Distribusi ... 18
III.2 Konsep Visual ... 19
III.2.1 Format Desain ... 19
III.2.2 Tata Letak ( Layout ) ... 20
III.2.3 Tipografi ... 20
III.2.4 Ilustrasi ... 23
III.2.5 Warna ... 25
BAB IV: TEKNIS PRODUKSI MEDIA ... 27
VI.1 Konsep Media ... 27
VI.2 Teknis Perancangan ... 28
DAFTAR PUSTAKA ... 34
(6)
i KATA PENGANTAR
Penulis panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini dengan baik.
Penulisan laporan proyek tugas akhir ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi program Diploma (D3) Program Studi Desain Komunikasi Visual Universitas Komputer Indonesia dengan mengangkat judul “Perancangan Media Promosi Sepatu Lokal Diana”.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan tugas akhir ini masih banyak terdapat kelemahan dan kekurangan baik dalam penyajian materi maupun dalam pemberian analisis. Hal ini dikarenakan keterbatasan pengetahuan, kemampuan, dan pengalaman yang penulis miliki. Oleh karena itu, penulis tidak menutup diri untuk menerima saran dan kritik dari berbagai pihak yang bersifat membangun.
Bandung, 22 Agustus 2013
(7)
34 DAFTAR PUSTAKA
Kumpulan.info.(2012).mengenal-jenis-sepatu. Dikutip dari situs http ://kumpulan.info.html diakses 3/12/2012/10.30am.
labsky.(2012).sejarah perkembangan sepatu. Dikutip dari situs http://labsky2012.blogspot.com diakses 03/12/2012/11.00am.
Lanang.Bayu.(2011).Sepatu Cibaduyut, dilema antara meningkatkan mutu dan image murah.dikutip dari situs http://banyulanang.blogspot.com /2011/05/sepatu-cibaduyut-dilema-antara.html diakses 03/12/2012/13.00 pm.
Nugroho, E. (2008). Pengenalan Teori Warna, Penerbit Andi Publisher.
Rustan, S. (2009). Lay-Out Dasar dan Penerapannya, Penerbit Gramedia Pustaka Utama.
Rustan, S. (2011). Huruf, Font dan Tipografi, Penerbit Gramedia Pustaka Utama.
(8)
1 BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang Masalah
Sepatu adalah alat untuk menutupi atau sebagai alas kaki yang terbuat dari kulit maupun kain. Di Bandung terdapat sentra industri sepatu yang berada di kawasan Cibaduyut. Sentra industri ini telah dikenal sejak tahun 1920an, tidak hanya di Bandung tetapi juga terkenal hingga ke luar kota. Di kawasan Cibaduyut ini juga hadir pelopor sepatu lokal yang dahulu berhasil meningkatkan kualitas dan kuantitas produk sepatu lokal yang diberi nama tokonya dengan nama Sentra Sepatu dan Tas Diana.
Sebagai salah satu pelopor sepatu lokal buatan Indonesia yang mengedepankan kualitas, seharusnya produk toko sepatu Diana ini dapat bersaing dengan berbagai macam produk toko sepatu yang ada di Indonesia khususnya di Bandung terutama dengan produk-produk sepatu ternama, seharusnya hal inilah yang terjadi dengan produk-produk sepatu lokal Cibaduyut terutama produk sepatu buatan toko Diana, karena kebanyakan produk-produk sepatu ternama juga membuat produk sepatu di Cibaduyut yang kemudian setelah di ekspor ke luar negeri mereka mengganti label sepatu tersebut dengan label mereka sendiri yang kemudian dijual kembali di Indonesia. Hal ini juga pernah dialami oleh toko sepatu Diana yang pernah menerima pesanan dari luar negeri, bahkan ada yang memesan sengaja dengan tidak menggunakan label.
Pada saat ini Toko Sepatu Diana berlokasi di Jl. Cibaduyut 134. Toko Sepatu Diana ini dimiliki oleh Bapak. H. Adis Nazmudin seorang pengrajin yang mengembangkan kembali usahanya dengan mendirikan sebuah toko pada tahun 1974 yang diberi nama Toko Diana. Kondisi ideal toko Diana terjadi sebelum memasuki masa krisis moneter yang dimana penjualan produk sepatu toko Diana dengan kualitas yang cukup baik sangat tinggi dan cukup stabil serta memiliki citra yang sangat baik di masyarakat, tetapi pada tahun 1998 hingga saat ini penjualan dan citra produk sepatu toko Diana mengalami penurunan yang sangat drastis karena efek dari krisis moneter ditambah lagi dengan kini maraknya toko
(9)
2 sepatu yang menjual sepatu dengan kualitas yang kurang baik yang menyebabkan gengsi para konsumen yang lebih memilih merek ternama. Toko Sepatu Diana juga tidak hanya menggunakan nama Diana sebagai merk dari sepatu buatan mereka, ada beberapa nama merk yang digunakan oleh Toko Sepatu Diana tersebut, seperti yang dikatakan oleh Bapak Waluyo (2012) selaku chief HR & GA Toko Sepatu Diana bahwa ada beberapa label yang digunakan oleh Toko Sepatu dan Tas Diana, hal ini ditujukan agar konsumen memiliki pilihan yang beragam dan adapula tujuan dengan dibeda-bedakan label tersebut untuk membedakan kualitas sepatu dari yang termurah hingga termahal.
Dengan adanya kondisi seperti saat ini yang berbeda dengan kondisi yang ideal maka sebaiknya dilakukan sebuah tindakan yang dapat mengenalkan kembali citra toko sepatu Diana yang tentunya diharapkan dapat meningkatkan penjualan produk-produk sepatu toko Diana.
I.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan penguraian diatas, penulis dapat mengidentifikasikan masalah-masalah yang ada, diantaranya:
Konsumen tidak terlalu percaya dengan kualitas produk sepatu lokal. Gengsi para konsumen untuk menggunakan produk sepatu lokal. Citra produk sepatu toko Diana yang mengalami penurunan. Banyak masyarakat kurang mengetahui toko sepatu Diana. I.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan penguraian diatas, rumusan masalah yang didapat dari latar belakang dan identifikasi masalah adalah:
“Bagaimana merancang suatu media promosi yang dapat mengenalkan produk Sepatu Toko Diana sebagai produk sepatu lokal yang terpercaya dan berkualitas serta bagaimana menghilangkan gengsi konsumen terhadap produk sepatu lokal Diana.”
(10)
3 I.4 Batasan Masalah
Dari rumusan masalah diatas, penulis membatasi batasan masalah yang hanya difokuskan pada produk sepatu toko Diana dan hanya memfokuskan pada model sepatu kulit dengan kualitas menengah (medium quality), karena saat ini persaingan dalam penjualan sepatu kulit dengan kualitas menengah sangat banyak sekali sehingga sulit membedakan sepatu kulit yang berkualitas dengan sepatu kulit yang kualitasnya tidak baik.
I.5 Tujuan Perancangan
Tujuan perancangan dari diangkatnya topik ini adalah:
Memperkenalkan produk sepatu toko Diana kepada masyarakat sebagai produk sepatu terpercaya dan berkualitas.
Mengubah pandangan masyarakat terhadap produk sepatu toko Diana. Menghilangkan gengsi masyarakat terhadap sepatu lokal khususnya sepatu
(11)
4 BAB II
PENGERTIAN PROMOSI DAN SEPATU KULIT CIBADUYUT
II.1 Promosi
Promosi merupakan salah satu bagian dari rangkaian kegiatan pemasaran suatu barang. Promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat pemberitaan, membujuk, dan mempengaruhi segala sesuatu mengenai barang maupun jasa yang dihasilkan untuk konsumen, segala kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan volume penjualan dengan menarik minat konsumen dalam mengambil keputusan membeli di perusahaan tersebut. Untuk memperjelas tentang pengertian promosi, berikut definisi tentang promosi.
Menurut Tjiptono (2000:219) : “Pada hakikatnya promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran”. Adapun yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan/atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.
Promosi dibagi kedalam beberapa macam diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Advertising
Presentasi produk non pribadi dan alat promosi yang dibayarkan oleh sponsor, misalnya Iklan TV.
2. Personal Selling
Alat bantu ini termasuk meyakinkan pelanggan potensial untuk membeli produk melalui komunikasi atau interaksi langsung, misalnya pertemuan penjualan.
3. Sales Promotion
Alat bantu ini dikembangkan untuk mendongkrak penjualan atau mendukung pembelian produk secara intensif dalam jangka pendek, misalnya hadiah gratis.
(12)
5
4. Public Relation
Alat bantu non pribadi yang gratis untuk meningkatkan pembelian dengan menanamkan berita yang bagus tentang produk tersebut di media, misalnya sumbangan sukarela.
5. Direct Marketing
Alat bantu ini menggunakan satu atau banyak media untuk berinteraksi secara langsung dengan pelanggan yang dituju untuk mendapatkan respons pembelian, misalnya belanja elektronik.
II.2 Sepatu Kulit
Sepatu kulit adalah sebuah alas kaki yang terbuat dari bahan kulit hewan yang memiliki pola yang bervariasi tergantung dari jenis kulit yang digunakan. Sepatu kulit memiliki keunggulan dibandingkan dengan model sepatu lainnya diantaranya lebih tahan air, mudah dibersihkan dan tampak lebih elegan.
Sepatu kulit memiliki sejarah lebih dari 5000 tahun. Sebuah tim arkeolog Internasional berhasil menemukan sepatu tua sempurna yang berumur 5500 tahun yang lalu, sepatu tersebut terbuat dari bahan kulit sapi asli, pola kulit sapi dibentuk mengikuti kaki pengguna yang didalamnya diisi jerami. Meskipun para ilmuwan tersebut belum yakin apakah jerami tersebut berfungsi sebagai penghangat kaki atau untuk menjaga bentuk sepatu. (http:sepatukulitku.com diakses pada /2013/04/04/20:15).
Gambar II.1 Sepatu Kulit Pertama
(13)
6 II.2.1 Jenis - Jenis Kulit
Jenis kulit sepatu pada umumnya dapat dibedakan menjadi 2 jenis kulit, diantaranya:
1. Kulit Hewan ( kulit asli )
Jenis kulit hewan yang dipakai untuk sepatu biasanya diambil dari kulit sapi, domba, babi dan kanguru yang memiliki keunggulan berupa permukaan kulit yang mengkilat dan memiliki tekstur yang lembut.
Gambar II.2 Jenis Kulit Hewan
(Sumber : Foto Pribadi)
2. Kulit Sintetis ( kulit imitasi )
Bahan ini merupakan bahan yang ada di bawah kulit asli dalam segi kualitas. Karena mahalnya bahan kulit asli, maka banyak produsen yang menggunakan kombinasi bahan kulit dengan sintetis. Dengan ini, harga akan cenderung lebih murah, dan dengan bahan ini kita bisa memvariasikan beragam warna, tidak seperti warna asli dari kulit hewan.
Gambar II.3 Jenis Kulit Sintetis
(14)
7 II.2.2 Perbandingan Kulit Asli dan Sintetis
Disini dapat disimpulkan perbedaan dari jenis kulit asli dan sintetis diantaranya:
1. Perbedaan harga
Kulit asli memiliki harga hingga 3x lipat dari kulit sintetis.
2. Perbedaan kekuatan
Kulit asli biasanya lebih tahan lama bila dibandingkan dengan kulit sintetis, dikarenakan bahan sintetis memiliki serat-serat yang akan putus ketika bahan tersebut ditembus jarum jahit. Meskipun awalnya tidak kelihatan, bagian yang ditembus jarum jahit tersebut akan mudah robek dan kerusakannya akan bertambah besar karena bahan sintetis memilki tekstur yang berbeda dari bahan kulit.
3. Perbedaan kenyamanan
Karena sifatnya yang tidak lentur, maka bahan sintetis tidak akan bisa membungkus kaki dengan sempurna. Akan ada ruang-ruang kosong di sekitar telapak kaki sementara pada bagian lainnya akan terasa sempit, sehingga menggunakan sepatu dari bahan ini akan terasa kurang nyaman, terutama untuk pemakaian dalam jangka waktu yang lama. Sementara itu, bahan dari kulit sifatnya lentur, maka akan mengikuti bentuk kaki dengan sempurna sehingga akan terasa jauh lebih nyaman.
II.3 Industri Sepatu Di Cibaduyut
Cibaduyut sebagai sentra produksi sepatu berawal pada tahun 1918 yang diawali oleh beberapa warga Cibaduyut yang belajar membuat sepatu dari orang Jakarta yang bernama Bang Naen dan Bang Gelang. Berawal dari situlah kemudian muncul usaha persepatuan yang akhirnya menjadi industri kecil yang dimulai sekitar tahun 1920-an.
(15)
8 Pada tahun 1940-an jumlah pengrajin sepatu kian bertambah meluas sampai daerah Cangkuang dan Sukamenak. Keberadaan para pengrajin saat itu sudah memiliki kemampuan yang semakin maju dan mampu menangani pesanan-pesanan dari pedagang besar dari luar daerah. Walau usaha mereka masih tergolong home industry.
Dekade-dekade selanjutnya, Cibaduyut pun semakin berkembang hingga tempat ini terkenal dengan deretan toko-tokonya yang terpanjang di Asia, bahkan di dunia. Tempat ini kali pertama diresmikan pada tahun 1989 oleh Presiden Soeharto sebagai salah satu destinasi wisata. Perkembangan pusat perbelanjaan di Cibaduyut pada tahun-tahun selanjutnya mengalami pasang surut, terlebih lagi saat menjamurnya Factory Outlet di Bandung. Namun demikian saat ini Cibaduyut pun kembali mengalami peningkatan jumlah pengunjung, dan toko-toko sepatu mulai kembali ramai, terutama pada hari-hari libur.
II.4 Toko Sepatu Diana Cibaduyut
Toko sepatu Diana adalah sebuah toko sepatu yang menjual produk sepatu lokal buatan Indonesia. Toko sepatu Diana menyediakan beragam model-model sepatu kulit yang terbuat dari bahan kulit asli maupun kulit sintetis yang tentunya dibedakan dengan segmentasi harga yang biasanya sepatu yang terbuat dari bahan kulit asli memiliki segmentasi harga yang cukup tinggi dan untuk sepatu dengan kulit sintetis biasanya memiliki segmentasi harga dibawah harga sepatu kulit asli. Untuk mengedepankan kualitas, toko Diana memilih bahan kulit domba dan sapi yang memiliki tekstur yang lembut sehingga nyaman dipakai oleh konsumen dan cocok digunakan pada sepatu karena memiliki tekstur yang sangat lembut.
Toko Diana didirikan pada tahun 1978 yang terletak di pasar Kosambi, namun pada tahun 1985 toko diana berpindah lokasi ke kawasan Cibaduyut, alasan pemilihan kawasan Cibaduyut ini didasarkan pada asumsi Cibaduyut merupakan lokasi pengrajin sepatu yang memiliki prospek cerah dan diharapkan akan menjadi sentra wisata dan belanja pada waktu mendatang. Pada saat ini Toko Sepatu Diana berlokasi di Jl. Cibaduyut 134. Toko Sepatu Diana ini dimiliki oleh
(16)
9 Bapak. H. Adis Nazmudin seorang pengrajin yang mengembangkan kembali usahanya dengan mendirikan sebuah toko pada tahun 1974 yang diberi nama Toko Diana.
Gambar II.4 Toko Sepatu Diana Cibaduyut
(Sumber : Foto Pribadi)
Toko sepatu Diana tidak hanya bertempat di kawasan Cibaduyut, toko sepatu Diana memiliki beberapa anak cabang yang berada di luar kota Bandung dan di dalam kota Bandung itu sendiri. Di kota Bandung toko sepatu Diana memiliki anak cabang di daerah Kopo dan untuk diluar kota Bandung toko sepatu Diana memiliki anak cabang yang bertempat di kota Sumedang, Aceh, Medan, NTT dan sebagainya.
Pada tahun 1998 hingga saat ini penjualan produk sepatu toko Diana mengalami penurunan yang sangat drastis karena efek dari krisis moneter ditambah lagi dengan kini maraknya gengsi para konsumen yang lebih memilih merek ternama. Toko sepatu Diana juga tidak hanya menggunakan nama Diana sebagai merk dari sepatu buatan mereka, ada beberapa nama merk yang digunakan oleh Toko sepatu Diana tersebut, seperti yang dikatakan oleh Bapak Waluyo (2012) selaku chief HR & GA toko sepatu Diana bahwa ada beberapa merk yang digunakan oleh toko sepatu Diana, hal ini ditujukan agar konsumen
(17)
10 memiliki pilihan yang beragam dan adapula tujuan dengan dibeda-bedakan merk tersebut untuk membedakan kualitas sepatu dari yang termurah hingga termahal.
II.4.1 Jenis - Jenis Sepatu Kulit Toko Diana
Sebenarnya toko sepatu Diana memiliki 2 jenis model sepatu kulit yaitu model formal, dan kasual. Merk unggulan dari toko sepatu Diana adalah merk
Daine, Berikut adalah jenis-jenis sepatu dengan merk Daine yang berada di toko sepatu Diana:
1. Sepatu kulit model formal biasanya memiliki ciri tertentu yang diantaranya bila untuk wanita memiliki hak yang tinggi yang dimulai dari ukuran 3,5,7,12 cm.
Gambar II.5 Sepatu kulit model formal wanita
(Sumber : Foto Pribadi)
Untuk pria biasanya dibedakan dari telapak bawah bagian sepatu yang biasanya hanya polos dan bagian atas sepatunya pun tidak banyak memiliki variasi.
Gambar II.6 Sepatu kulit model formal pria
(18)
11 2. Sepatu kulit model kasual biasanya untuk pria memiliki ciri tertentu yang diantaranya memiliki sol datar dan bervariasi, model terlihat lebih santai, bagian depan sepatu lebih bervariasi.
Gambar II.7 Sepatu kulit model kasual pria
(Sumber : Foto Pribadi)
Dan untuk wanita memiliki ciri yang hampir sama dengan model pria yang diantaranya memiliki sol datar, model terlihat lebih santai, bagian depan sepatu lebih bervariasi.
Gambar II.8 Sepatu kulit model kasual wanita
(Sumber : Foto Pribadi)
II.5 Opini Masyarakat Tentang Sepatu Diana
Untuk mengetahui opini dari masyarakat tentang toko sepatu Diana penulis melakukan wawancara kepada 10 orang yang telah memiliki pekerjaan, tepatnya wawancara dilakukan pada tanggal 10 April 2013 kepada karyawan sebuah perusahaan swasta di Bandung yang biasanya mereka memakai sepatu kulit untuk bekerja. Dari hasil wawancara penulis di lapangan masyarakat kurang mengenal produk sepatu toko Diana tetapi hanya mengenal produk sepatu buatan Cibaduyut. Dan dari hasil wawancara tersebut para konsumen sangat jarang sekali
(19)
12 untuk membeli sepatu buatan lokal dengan alasan kualitas yang kalah dibandingkan dengan kualitas produk sepatu ternama.
Dan setelah penulis memberitahukan adanya produk sepatu kulit yang berkualitas dari toko Diana ternyata masyarakat tidak langsung mempercayainya, banyak alasan yang diberikan tetapi kebanyakan dari mereka menyebutkan kualitas yang tidak lebih baik dari sepatu kulit merk ternama, ada juga yang menyatakan gengsi untuk memakai sepatu buatan Cibaduyut, yang lebih uniknya lagi ada yang menyatakan malas untuk membeli sepatu Cibaduyut dikarenakan “BOMIS” atau beli rabu kamis jebol.
Tabel II.1 Tabel Wawancara
No Pertanyaan Jawaban / Tanggapan
1 Apakah anda mengetahui sentra
industri sepatu Cibaduyut ?
Dari 10 orang semua menjawab bahwa mereka mengetahui sentra sepatu Cibaduyut.
2 Apakah anda pernah membeli
sepatu kulit buatan Cibaduyut?
Dari 10 orang 6 orang mengatakan belum pernah membeli sepatu kulit Cibaduyut.
3
Apa yang membuat anda tidak
membeli sepatu buatan
Cibaduyut?
Dari 6 orang 4 orang mengatakan kualitas yang tidak terjamin dan 2 orang mengatakan malu/gengsi memakai sepatu Cibaduyut.
4
Apakah anda percaya bahwa tidak semua sepatu buatan Cibaduyut memiliki kualitas yang tidak baik ?
8 orang mengatakan tidak percaya dan 2 orang mengatakan percaya bahwa tidak semua sepatu buatan Cibaduyut memiliki kualitas yang tidak baik.
(20)
13
5 Apakah anda tahu toko sepatu
Diana Cibaduyut ?
8 orang mengatakan tidak mengetahui toko sepatu Diana Cibaduyut dan 2 orang mengetahuinya.
6
Apakah anda tahu bahwa toko sepatu Diana menjual sepatu kulit berkualitas ?
10 orang mengatakan tidak mengetahui bila toko sepatu Diana menyediakan sepatu kulit berkualitas.
7
Bila anda diberikan pilihan dan dengan kualitas sepatu yang sama baiknya, anda akan memilih memakai sepatu kulit dengan merk DIANA atau EDWARD FORRER ?
Dari 10 orang, 8 orang memilih menggunakan
sepatu kulit dengan merk “EDWARD
FORRER” dan 2 orang memilih
menggunakan sepatu kulit dengan merk
“DIANA”
8
Setelah diberi tahu bahwa toko sepatu Diana menjual sepatu kulit berkualitas, apakah anda tertarik membelinya ?
6 orang mengatakan tidak tertarik dan 4 orang mengatakan tertarik untuk mencoba sepatu kulit buatan toko Diana.
9
Apa alasan anda tertarik menggunakan produk sepatu kulit buatan toko Diana ?
Dari 4 orang yang menyatakan tertarik rata-rata mereka menjawab bila ada produk sepatu lokal yang memiliki kualitas yang baik dan harga yang miring, kenapa tidak dicoba karena itu penawaran yang cukup menarik.
10
Apa alasan anda tidak tertarik menggunakan produk sepatu kulit buatan toko Diana ?
Dari 6 orang yang mengatakan tidak tertarik untuk mencoba membeli sepatu kulit toko Diana mereka menjawab kualitas yang tidak terlalu menjamin atau sama saja dengan sepatu kulit buatan Cibaduyut lainnya.
(21)
14 II.6 Kesimpulan dan Solusi
Dari hasil wawancara penulis dapat disimpulkan masyarakat masih belum mengetahui bahwa di Cibaduyut juga ada toko yang menyediakan kualitas produk sepatu kulit dengan kualitas dan model yang sangat baik yang tentunya dengan harga yang lebih murah bila dibandingkan dengan membeli sepatu kulit di toko-toko ternama dan masyarakat juga masih tidak percaya dengan produk sepatu lokal khususnya produk sepatu toko Diana. Dan dapat disimpulkan juga citra dari toko sepatu Diana di mata masyarakat masih kalah bila dibandingkan dengan toko sepatu lainnya, contohnya Edward Forrer. Padahal Edward Forrer juga merupakan sepatu buatan Cibaduyut.
Untuk solusi seharusnya dilakukan pengenalan kembali melalui media persuasi agar masyarakat dapat menghilangkan sisi negatif dari sepatu kulit buatan lokal khususnya sepatu kulit buatan toko sepatu Diana yang diharapkan akan mengubah citra sepatu toko Diana dimata masyarakat atau calon konsumen.
(22)
15 BAB III
STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL PRODUK SEPATU DIANA
III.1 Strategi Perancangan
Strategi perancangan sangat mempengaruhi tujuan dari toko sepatu Diana yang ingin mengenalkan kembali produknya kepada masyarakat yang tentunya diharapkan dapat mengubah pandangan masyarakat kepada produk sepatu lokal. Target audiens harus diketahui terlebih dahulu dan dibawah ini merupakan target audiens dari toko sepatu Diana:
Dari segi demografi: 1. Usia : 20 - 25 tahun.
2. Diperuntukan bagi pria dan wanita. 3. Konsumen yang telah bekerja. 4. Konsumen kalangan menengah. Dari segi psikografis:
1. Konsumen yang ingin memiliki sepatu kulit dengan harga yang terjangkau. 2. Konsumen yang ingin memiliki sepatu kulit berkualitas.
Dari segi geografis:
1. Konsumen yang berdomisili di Indonesia khususnya Bandung.
III.1.1 Pendekatan Komunikasi
Pendekatan komunikasi yang dilakukan penulis menggunakan dua cara yaitu verbal dan visual yang masing-masing diuraikan seperti dibawah ini:
Verbal
Pendekatan secara verbal dilakukan dengan cara menyampaikan citra produk dan fashion produk yang disampaikan dengan sifat ajakan kepada masyarakat untuk memakai sepatu toko Diana dengan gaya bahasa formal bahasa Indonesia yang mudah dipahami oleh masyarakat pada umumnya.
(23)
16 Visual
Pendekatan secara visual dilakukan dengan cara menyampaikan ajakan kepada masyarakat untuk menggunakan sepatu kulit dengan menggunakan teknik fotografi yang akan dipadukan dengan teknik digital imaging yang akan dibuat menjadi visual yang modern agar tercipta sebuah citra yang baik yang diharapkan akan menarik minat masyarakat dan menghilangkan gengsi masyarakat terhadap produk sepatu lokal toko Diana.
III.1.2 Strategi Kreatif
Strategi kreatif adalah sebuah langkah yang dilakukan dengan cara yang berbeda sehingga dapat menarik perhatian dari masyarakat. Dan menurut Wells, Burnett, Moriarty (1989,h.329) mengatakan ada beberapa pesan yang akan digunakan dan bagaimana digunakannya. Bisa merupakan pesan dengan kalimat lembut atau pesan dengan kalimat keras, pesan berupa informasi dan pesan berupa emosi yang akan membangun sebuah citra dari pesan tersebut. Strategi kreatif yang digunakan adalah dengan membuat sebuah poster digital, karena pada zaman dengan teknologi yang sudah maju sekarang ini poster digital memiliki tingkat keefektifan yang cukup baik dan mudah untuk diketahui oleh masyarakat.
Setelah mengetahui media dari strategi kreatif maka akan ditentukan sebuah konsep yang akan mengisi strategi kreatif tersebut. Terdapat banyak konsep yang dapat dilakukan dengan strategi kreatif ini, dan disini penulis menggunakan konsep poster digital dengan cara mengedepankan citra dari produk sepatu toko Diana dan akan bekerjasama dengan seorang artis band. Artis band diambil karena biasanya artis-artis dapat mengenalkan suatu produk dengan cukup cepat dan biasanya berjalan sangat efektif.
III.1.3 Strategi Media
Pemilihan media berdasarkan solusi untuk menjawab permasalahan dan disesuaikan dengan tujuan perancangan menggunakan media persuasi agar tercipta sebuah citra yang baik, maka dipilih beberapa media sebagai sarana
(24)
17 perancangan sistem media persuasi yaitu media poster digital, leaflet, x-banner,
gimmick, stiker, dan kalender. Karena media tersebut dianggap tepat secara target audiens untuk menyampaikan media persuasi berupa citra produk maka diharapkan media-media tersebut mampu menjawab solusi dari permasalahan yang terjadi.
III.1.3.1 Media Utama Poster Digital
Poster digital dipilih sebagai media utama dikarenakan poster digital sangat mudah untuk disebarluaskan dan tidak akan menjadi sebuah poster yang hanya lewat. Dengan zaman teknologi yang semakin canggih ini poster digital dapat disebarluaskan dengan sangat mudah melalui website. Sehingga poster digital ini tidak hanya akan diketahui oleh masyarakat di suatu daerah saja tetapi masyarakat yang berada didaerah lain juga dapat membaca dan melihat poster digital tersebut selama mereka dapat terhubung ke jaringan internet, sehingga itu menguntungkan untuk mengenalkan citra produk sepatu toko Diana.
III.1.3.2 Media Pendukung Leaflet
Leaflet dipilih dikarenakan leaflet mengandung pesan tercetak untuk disebarkan kepada umum sebagai informasi mengenai sebuah produk. Dan disini leaflet akan digunakan sebagai media informasi dari produk sepatu kulit toko Diana.
X-banner
X-banner dipilih untuk ditempatkan disekitar toko, yang berfungsi sebagai penegasan sebuah citra kepada calon konsumen yang datang dan bisa juga sebagai info terbaru dari toko sepatu Diana tersebut.
(25)
18 Gantungan Kunci
Gimmick adalah sebuah strategi pemasaran dengan cara yang tidak biasa sehingga produk tersebut cepat dikenal masyarakat. Media ini dapat menaikan ingatan konsumen kepada produk sepatu toko Diana, dengan adanya sebuah
gimmick yang diberikan diharapkan konsumen akan selalu mengingat produk sepatu toko Diana.
Kalender
Kalender dipilih dikarenakan dapat menjadi media yang cukup tahan lama dan dapat disisipkan sebuah image agar konsumen mengingat terus produk sepatu toko Diana. Hal ini dapat dimanfaatkan dalam penjualan sepatu toko Diana menjelang tahun baru.
Stiker
Stiker dapat digunakan sebagai media informasi yang cukup efektif karena stiker memiliki sifat yang tahan lama yang diharapkan akan menanamkan ingatan dibenak konsumen terhadap produk sepatu toko Diana.
Kemasan
Kemasan dipilih dikarenakan bila ingin mengenalkan dari sebuah produk maka akan lebih baik jika produk tersebut memiliki bentuk kemasan yang terlihat menarik. Saat ini toko sepatu Diana tidak memiliki kemasan yang cukup baik bila dibandingkan dengan kemasan-kemasan produk toko sepatu lainnya.
III.1.4 Strategi Distribusi
Strategi distribusi berkenaan dengan penentuan dan manajemen saluran distribusi untuk memasarkan barang atau jasa oleh produsen agar sampai ketangan konsumen sasaran pada waktu dan tempat yang tepat. Ada 2 jadwal penyebaran yang dirasa tepat karena diwaktu tersebut banyak konsumen yang membutuhkan sebuah sepatu baru, yaitu pada perayaan hari raya lebaran, serta natal dan tahun baru. Berikut adalah tabel jadwal penyebaran distribusi media yang dilakukan:
(26)
19 Tabel III.1 Jadwal Penyebaran Distribusi Tahun 2013
Juli Agustus November Desember Januari
Poster Digital
Leaflet
X-Banner
Gantungan
Kunci
Stiker
Kalender
Kemasan
Penyebaran media hampir dilakukan serempak pada awal bulan Juli karena berdekatan dengan hari Raya Lebaran, dan ada media yang penyebarannya dilakukan pada bulan November yang dimana dibulan berikutnya akan ada hari Natal dan Tahun Baru.
III.2 Konsep Visual III.2.1 Format Desain
Format desain akan disesuaikan dengan jenis medianya. Untuk media poster digital akan disesuaikan dengan ukuran space iklan pada sebuah website. Untuk media leaflet, x-banner, akan menggunakan format portrait. Dan untuk media gantungan kunci dan stiker maka format desain akan disesuaikan menurut bentuk-bentuk yang tersedia.
(27)
20 III.2.2 Tata letak (Layout)
Layout adalah penyusunan dari elemen-elemen desain yang berhubungan kedalam sebuah bidang sehingga membentuk susunan artistik. Hal ini bisa juga disebut manajemen bentuk dan bidang. Tujuan utama layout adalah menampilkan elemen gambar dan teks agar menjadi komunikatif dalam sebuah cara yang dapat memudahkan pembaca menerima informasi yang disajikan. Tata letak elemen desain yang akan digunakan dalam program persuasi ini akan disesuaikan dengan jenis medianya. Agar layout mampu mendukung konsep dan pesan program persuasi maka layout berdasarkan strategi komunikasi dan target audiens. Layout
akan menekankan kepada pesan ajakan untuk menggunakan sepatu lokal yang terpercaya. Tagline e le men t m er k s e p at u image Tagline image element merk s epatu
Gambar III.1 Sketsa Layout III.2.3 Tipografi
Tipografi adalah perpaduan antara seni dan teknik mengatur tulisan, agar maksud serta arti tulisan dapat tersampaikan dengan baik secara visual kepada pembaca. Pengolahan tipografi tidak hanya terbatas lewat pemilihan jenis huruf, ukuran huruf, dekorasi, kesesuaian dengan tema, tetapi juga meliputi tata letak vertikal atau horizontal tulisan pada sebuah bidang desain. Pada dasarnya huruf yang digunakan harus memiliki kesesuaian dengan target audiens dan konsep
(28)
21 desain. Huruf yang digunakan adalah huruf yang berkarakter simpel, tegas, mudah dibaca dan terlihat modern.
Huruf yang berkesan modern diharapkan akan membantu menghilangkan kesan gengsi dari calon konsumen, berikut adalah contoh font yang akan digunakan pada media-media yang akan digunakan:
New Brilliant
Contoh penerapan font new brilliant pada media:
(29)
22 Honey Script
Contoh penerapan honey script pada media:
Gambar III.3 Penerapan Font Honey Script
Century Gothic
(30)
23 Gambar III.4 Penerapan Font Century Gothic
III.2.4 Ilustrasi
Ilustrasi adalah salah satu elemen desain yang memberi penjelasan kepada konsep desain dan pesan yang akan dikomunikasikan. Dan ilustrasi ini sangat penting untuk memperjelas pendekatan komunikasi yang akan dilakukan.
Ilustrasi yang digunakan akan memadukan unsur fotografi dengan unsur
digital imaging. Konsep ilustrasi akan menggunakan visual objek dengan setengah badan yang akan menekankan iklan pada produk sepatu yang dipakai oleh objek model yang digunakan, tetapi khusus untuk poster digital dengan strategi kreatif yang mengandalkan objek artis maka konsep visualnya akan berbeda dengan menonjolkan artis tersebut tetapi tetap berfokus pada sepatu yang digunakan. Berikut adalah contoh penerapan ilustrasi:
(31)
24
Gambar III.5 Ilustrasi Sepatu Formal Pada Media
Ilustrasi pada sepatu formal lebih mengedepankan unsur formal dengan menggunakan latar gedung dengan seorang wanita sedang duduk didalamnya, dan untuk model pria dengan menggunakan latar polos agar memberikan kesan simpel dan elegan yang dimana untuk kedua ilustrasi tersebut ditambahkan elemen garis berwarna merah untuk menampilkan merk produk dan ditambahkan tagline di bagian bawah sebagai identitas produk tersebut.
Gambar III.6 Ilustrasi Sepatu Kasual Pada Media
Ilustrasi pada sepatu kasual lebih mengedepankan kesan santai dengan menggunakan latar taman dengan seorang wanita dan pria sedang duduk santai didalamnya, tidak lupa ditambahkan elemen garis berwarna merah untuk menampilkan merk produk dan ditambahkan dengan tagline di bagian bawah sebagai identitas produk tersebut.
(32)
25 Gambar III.7 Ilustrasi Model Artis Pada Media
Ilustrasi dengan model artis lebih mengedepankan artis tersebut, dengan ditambahkan latar gedung dan halaman yang menandakan sepatu tersebut dapat dipakai secara formal dan kasual. Tidak lupa juga ilustrasi diberi elemen garis berwarna merah untuk untuk menampilkan merk produk dan ditambahkan dengan
tagline di bagian bawah sebagai identitas produk tersebut.
III.2.5 Warna
Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna (berwarna putih), bila tidak ada cahaya maka warna tidak akan muncul dan terlihat. Warna yang baik dapat menarik perhatian kita ketika kita pertama kali melihat sesuatu, warna dapat menciptakan sesuatu yang menyenangkan, mengejutkan, atau menimbulkan beberapa kesan lainnya. Warna juga mempunyai keuntungan psikologis yaitu mampu memberikan suatu kesan tetap yang nyata dalam ingatan dan merangsang rasa ketertarikan. Warna yang dapat menarik perhatian konsumen dapat meningkatkan nilai jual pada suatu kemasan. Berikut adalah warna-warna yang akan digunakan:
(33)
26 Gambar III.8 Contoh Warna Yang Digunakan
Warna yang digunakan pada media cetak akan berupa CMYK dimana CMYK adalah sebuah model warna berbasis pengurangan sebagian gelombang cahaya dan umum dipergunakan dalam pencetakan berwarna. Dan untuk media yang disebarkan melalui website akan digunakan warna berformat RGB. Warna yang digunakan lebih banyak menggunakan warna merah karena warna merah merupakan warna yang berani dan memiliki hoki yang cukup besar, hal ini sejalan dengan filosofi tentang berdirinya toko sepatu Diana, yang dapat dilihat dari artikel sejarah toko sepatu Diana.
(34)
27 BAB IV
TEKNIS PRODUKSI MEDIA
IV.1 Konsep Media
Dalam proses produksi media promosi Perancangan Media Promosi Sepatu Lokal Dianadilakukan melalui beberapa tahap yaitu:
Tahap Sketsa Awal
Sketsa awal adalah proses pencarian bentuk pertama dari visual media persuasi ini. Tahap ini dibuat dalam bentuk gambar yang dibuat menggunakan alat tulis. Sketsa dugunakan sebagai acuan desain dan Tahap sketsa dilakukan untuk mempermudah dalam proses eksekusi visual.
Tahap Eksekusi Visual
Eksekusi visual adalah tahap dimana dilakukannya proses visual, berkaitan dengan tahap sketsa awal maka dalam tahap ini dilakukan pemotretan model yang diperlukan, diusahakan proses visualisasi menyerupai tahap sketsa awal yang kemudian hasil dari proses visual akan dimasukan kedalam software Adobe Photoshop dan Adobe Flash untuk diolah menjadi sebuah karya.
Tahap Perancangan
Tahap perancangan adalah tahap penting untuk merancang media-media persuasi yang akan dibuat sesuai dengan konsep yang telah ditetapkan. Langkah pertama proses perancangan ini adalah mengolah key visual dan tagline yang sudah dilakukan pada tahap eksekusi visual. Setelah di olah sedemikian rupa maka tahap selanjutnya adalah membuat
(35)
28 IV.2 Teknis Perancangan
Media Utama : 1. Poster Digital
Format Media : SWF
Resolusi : 295 x 350 px
Durasi : 29 detik
(36)
29 Poster digital ini akan dipasang pada beberapa media, seperti pada sebuah
website, menjadi iklan dengan tampilan pop-up pada sebuah website, dan akan dipasang pada media youtube.
Media Pendukung : 1. X – Banner
X-banner dipilih untuk ditempatkan disekitar toko, yang berfungsi sebagai penegasan sebuah citra kepada calon konsumen yang datang dan bisa juga sebagai info terbaru dari toko sepatu Diana tersebut.
Data Teknis :
Ukuran : 60 x 160 cm. Jenis Bahan : Korcin. Teknik : Cetak Offset.
(37)
30 2. Leaflet
Leaflet dipilih dikarenakan leaflet mengandung pesan tercetak untuk disebarkan kepada umum sebagai informasi mengenai sebuah produk. Dan disini leaflet akan digunakan sebagai media informasi dari produk sepatu kulit toko Diana.
Data Teknis :
Ukuran : A5 (14,8 cm x 21 cm) Jenis Bahan : Art paper 150gr. Teknik : Cetak Offset.
Gambar IV.3 Tampilan Akhir Leaflet
3. Gantungan Kunci
Gantungan kunci dapat menjadi media yang dapat menaikan ingatan konsumen kepada produk sepatu toko Diana, sehingga diharapkan dengan adanya media ini konsumen akan selalu ingat kepada sepatu Diana ini.
Data Teknis :
Ukuran : Diameter 45mm dan diameter 55mm. Jenis Bahan : Pin plastik.
(38)
31 Gambar IV.4 Tampilan Akhir Gantungan Kunci
4. Kalender
Kalender dipilih dikarenakan dapat menjadi media yang cukup tahan lama dan dapat menyisipkan sebuah image secara tidak langsung agar konsumen mengingat terus produk sepatu toko Diana.
Data Teknis :
Ukuran : A3 (29,7 cm x 42 cm) Jenis Bahan : Art paper 150gr. Teknik : Cetak Offset.
(39)
32 5. Stiker
Stiker dapat digunakan sebagai media informasi yang cukup efektif karena stiker memiliki sifat yang tahan lama yang diharapkan akan menanamkan ingatan dibenak konsumen terhadap produk sepatu toko Diana.
Data Teknis :
Ukuran : Bahan Chromo :
(11,5cm x 4cm) dan diameter 58 mm. Bahan scootlite (cutting)
(15cm x 11cm).
Jenis Bahan : Bahan stiker chromo dan scootlite. Teknik : Digital laser printdan cutting.
(40)
33 6. Kemasan
Kemasan dipilih dikarenakan bila ingin mengenalkan dari sebuah produk maka akan lebih baik jika produk tersebut memiliki bentuk kemasan yang terlihat menarik.
Data Teknis :
Ukuran : Panjang : 26 cm Tinggi : 32 cm Lebar : 12 cm Jenis Bahan : Daur ulang
Teknik : Cetak offset.
(41)
41 Lampiran
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Curriculum Vitae
Data Pribadi / Personal Details
Nama / Name : Ganjar Mahendra
Alamat / Address : Jl. Hegarmanah Gg.Panji No.18 Bandung Kode Post / Postal Code : 40141
Nomor Telepon / Phone : 083 822 789 098 / 022 – 203 53 73
Email : [email protected]
Jenis Kelamin / Gender : Pria / Male
Tanggal Kelahiran / Date of Birth : 25 November 1990 Status Marital / Marital Status : Lajang / Single
Warga Negara / Nationality : Indonesia
(1)
29 Poster digital ini akan dipasang pada beberapa media, seperti pada sebuah website, menjadi iklan dengan tampilan pop-up pada sebuah website, dan akan dipasang pada media youtube.
Media Pendukung : 1. X – Banner
X-banner dipilih untuk ditempatkan disekitar toko, yang berfungsi sebagai penegasan sebuah citra kepada calon konsumen yang datang dan bisa juga sebagai info terbaru dari toko sepatu Diana tersebut.
Data Teknis :
Ukuran : 60 x 160 cm. Jenis Bahan : Korcin. Teknik : Cetak Offset.
(2)
30 2. Leaflet
Leaflet dipilih dikarenakan leaflet mengandung pesan tercetak untuk disebarkan kepada umum sebagai informasi mengenai sebuah produk. Dan disini leaflet akan digunakan sebagai media informasi dari produk sepatu kulit toko Diana.
Data Teknis :
Ukuran : A5 (14,8 cm x 21 cm) Jenis Bahan : Art paper 150gr. Teknik : Cetak Offset.
Gambar IV.3 Tampilan Akhir Leaflet
3. Gantungan Kunci
Gantungan kunci dapat menjadi media yang dapat menaikan ingatan konsumen kepada produk sepatu toko Diana, sehingga diharapkan dengan adanya media ini konsumen akan selalu ingat kepada sepatu Diana ini.
Data Teknis :
Ukuran : Diameter 45mm dan diameter 55mm. Jenis Bahan : Pin plastik.
(3)
31 Gambar IV.4 Tampilan Akhir Gantungan Kunci
4. Kalender
Kalender dipilih dikarenakan dapat menjadi media yang cukup tahan lama dan dapat menyisipkan sebuah image secara tidak langsung agar konsumen mengingat terus produk sepatu toko Diana.
Data Teknis :
Ukuran : A3 (29,7 cm x 42 cm) Jenis Bahan : Art paper 150gr. Teknik : Cetak Offset.
(4)
32 5. Stiker
Stiker dapat digunakan sebagai media informasi yang cukup efektif karena stiker memiliki sifat yang tahan lama yang diharapkan akan menanamkan ingatan dibenak konsumen terhadap produk sepatu toko Diana.
Data Teknis :
Ukuran : Bahan Chromo :
(11,5cm x 4cm) dan diameter 58 mm. Bahan scootlite (cutting)
(15cm x 11cm).
Jenis Bahan : Bahan stiker chromo dan scootlite. Teknik : Digital laser printdan cutting.
(5)
33 6. Kemasan
Kemasan dipilih dikarenakan bila ingin mengenalkan dari sebuah produk maka akan lebih baik jika produk tersebut memiliki bentuk kemasan yang terlihat menarik.
Data Teknis :
Ukuran : Panjang : 26 cm Tinggi : 32 cm Lebar : 12 cm Jenis Bahan : Daur ulang
Teknik : Cetak offset.
(6)
41 Lampiran
DAFTAR RIWAYAT HIDUP Curriculum Vitae
Data Pribadi / Personal Details
Nama / Name : Ganjar Mahendra
Alamat / Address : Jl. Hegarmanah Gg.Panji No.18 Bandung Kode Post / Postal Code : 40141
Nomor Telepon / Phone : 083 822 789 098 / 022 – 203 53 73
Email : [email protected]
Jenis Kelamin / Gender : Pria / Male
Tanggal Kelahiran / Date of Birth : 25 November 1990 Status Marital / Marital Status : Lajang / Single Warga Negara / Nationality : Indonesia