Variasi Penelitian Peningkatan efisiensi air cooler dengan serabut kelapa.

44 Tabel 4.1 Data hasil penelitian untuk berbagai kondisi air cooler dan kondisi kecepatan udara Low No t menit Kondisi Udara Masuk Kondisi Udara Keluar v Udara ms T dB T wB RH T dB T wB RH o C o C o C o C 1 15 2 30 3 45 4 60 Tabel 4.2 Data hasil penelitian untuk berbagai kondisi air cooler dan kondisi kecepatan udara Medium No t menit Kondisi Udara Masuk Kondisi Udara Keluar v Udara ms T dB T wB RH T dB T wB RH o C o C o C o C 1 15 2 30 3 45 4 60 Tabel 4.3 Data hasil penelitian untuk berbagai kondisi air cooler dan kondisi kecepatan udara High No t menit Kondisi Udara Masuk Kondisi Udara Keluar v Udara ms T dB T wB RH T dB T wB RH o C o C o C o C 1 15 2 30 3 45 4 60

4.6 Cara Mengolah Data

Data penelitian diperoleh dari nilai –nilai yang ditampilkan oleh alat ukur dan waktu yang dicatat di stopwatch. Setelah data-data diperoleh dari penelitian, data kemudian diolah dengan bahasa pemrograman tertentu. Hasil pengolahan data kemudian disajikan dalam bentuk diagram batang : 1. Efisiensi air cooler yang ada di pasaran dengan air cooler yang sudah ditambahkan dengan serabut kelapa. 45 2. Efisiensi air cooler yang ada di pasaran dengan air cooler yang sudah ditambahkan dengan serabut kelapa masing – masing dengan penambahan 2 liter balok es. 3. Efisiensi air cooler yang ada di pasaran dengan air cooler yang sudah ditambahkan dengan serabut kelapa dan kondisi udara dikisaran suhu 45 o C - 55 o C dengan kecepatan Low. 4. Efisiensi air cooler yang ada di pasaran dengan air cooler yang sudah ditambahkan dengan serabut kelapa dan kondisi udara dikisaran suhu 45 o C - 55 o C dengan kecepatan Medium. 5. Efisiensi air cooler yang ada di pasaran dengan air cooler yang sudah ditambahkan dengan serabut kelapa dan kondisi udara dikisaran suhu 45 o C - 55 o C dengan kecepatan High. 6. Efisiensi air cooler yang ada di pasaran dengan air cooler yang sudah ditambahkan dengan serabut kelapa dengan penambahan 2 liter balok es dan kondisi udara dikisaran suhu 45 o C - 55 o C dengan kecepatan Low. 7. Efisiensi air cooler yang ada di pasaran dengan air cooler yang sudah ditambahkan dengan serabut kelapa dengan penambahan 2 liter balok es dan kondisi udara dikisaran suhu 45 o C - 55 o C dengan kecepatan Medium. 8. Efisiensi air cooler yang ada di pasaran dengan air cooler yang sudah ditambahkan dengan serabut kelapa dengan penambahan 2 liter balok es dan kondisi udara dikisaran suhu 45 o C - 55 o C dengan kecepatan High. Untuk mengetahui kelembaban relatif RH dilakukan dengan melihat pada Psychrometric Chart setelah semua data diperoleh. Untuk menghitung efisiensi pendinginan udara, dilakukan dengan mempergunakan persamaan 2.9 � = � �� � − � �� � �� � − � � �

4.7 Cara Menyimpulkan

Setelah pengolahan data, dilakukan pembahasan terhadap hasil penelitian. Pembahasan dilakukan dengan memperhatikan hasil –hasil peneliti lain dan juga PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI