Analisis Sebab Akibat cause-effect analysis Gambaran Umum Sistem Baru

4.2 Analisis Masalah problem analysis

4.2.1 Analisis Sebab Akibat cause-effect analysis

Tabel 4. 2 Analisis Masalah ANALISIS PENYEBAB DAN AKIBAT TUJUAN MEMPERBAIKI SISTEM Masalah Sebab dan akibat Tujuan sistem Batasan sistem Calon pembeli bingung memilih kamera DSLR yang sesuai dengan kebutuhan calon pembeli. Sebab: Banyaknya pilihan kamera DSLR terbaru dengan spesifikasi yang lebih cangih sehingga pembeli kesulitan membandingkan antara satu kamera dengan kamera yang lainnya. Akibat: Kamera yang dibeli tidak sesuai dengan kebutuhan calon pembeli. Membantu calon pembeli untuk memberikan rekomendasi kamera DSLR yang sesuai dengan kebutuhan calon pembeli yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum membeli kamera DSLR. Kriteria yang digunakan untuk melakukan proses pemilihan kamera DSLR yaitu: Harga, sensor, resolusi, fitur, dan max_iso. Calon pembeli melakukan pengambilan keputusan masih menggunakan cara manual sehingga Sebab: Masih belum ada sistem rekomendasi pemilihan kamera DSLR yang menyesuaikan Memudahkan calon pembeli untuk memilih kamera dengan cara yang cepat sehingga Sistem pendukung pengambil keputusan yang dibuat berbasis web yang memungkingan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI tidak efektif dan tidak efisien. kebutuhan calon pembeli. Akibat: Kamera yang dibeli tidak sesuai dengan kebutuhan calon pembeli. langkah yang dilakukan lebih efektif dan efisien. calon pembeli mudah mengakses.

4.2.2 Gambaran Umum Sistem Baru

Pada sistem ini akan dibangun sebuah sistem pendukung keputusan yang akan membantu pengguna untuk memberikan rekomendasi pemilihan kamera DSLR. Sistem akan dibuat dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting SAW berbasis web dengan menggunakan bahasa pemograman PHP. Pada kasus ini metode Simple Additive Weighting SAW digunakan untuk menentukan nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian dilanjutkan dengan proses perangkingan yang akan memberikan alternatif kamera DSLR terbaik dari sejumlah alternatif. Dalam hal ini alternatif yang dimaksud adalah kamera DSLR merk apa yang sesuai dengan kriteria pengguna. Dengan metode tersebut, diharapkan penilaian akan memberikan hasil yang lebih tepat karena didasarkan pada nilai kriteria dan bobot yang sudah ditentukan sesuai dengan spesifikasi kamera DSLR yang terbaik sesuai dengan pilihan pengguna. Dalam sistem yang akan dibuat ada 2 aktor yang terlibat dalam sistem pendukung pengambil keputusan yaitu admin dan user yaitu pengguna. Tugas dari admin yaitu menjalankan sistem yang mencakup input, delete, update data kamera DSLR dan mengubah, menambah kriteria yang dijadikan perhitungan. Untuk dapat masuk ke dalam sistem langkah yang harus dilakukan admin yaitu login dengan memasukkan username dan password. Jika proses sudah berhasil dilakukan maka admin sudah bisa mengelola data-data kamera. Pengguna merupakan aktor yang akan menjalankan sistem yang akan dibangun. Untuk melakukan proses rekomendasi pengguna bisa memilih kamera DSLR yang akan dibandingkan, melihat hasil perbandingan semua kamera DSLR, dan membandingkan kamera DSLR berdasarkan kriteria dan harga yang diinginkan. Sistem akan menghitung berdasarkan metode yang digunakan yaitu metode simple additive weighting. Hasil rekomendasi yang didapatkan adalah kamera DSLR yang sesuai dengan kriteria-kriteria yang diberikan oleh pengguna. Dalam memberikan rekomendasi metode yang digunakan oleh sistem yaitu metode Simple Additive Weighting SAW.

4.3 Analisis Kebutuhan requirement analysis