Persiapan dan pelaksanaan penelitian Subjek penelitian Hasil penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Persiapan dan pelaksanaan penelitian

Persiapan penelitian meliputi pematangan alat. Untuk SMM versi Likert, tahap pertama adalah proses penerjemahan. Penerjemahan dilakukan oleh peneliti kemudian diverifikasi oleh dosen-dosen tertentu. Setelah disetujui, tahap berikutnya adalah proses uji reliabilitas. Untuk SMM versi Terbuka, tahap pertama adalah modifikasi alat dari SMM versi Likert. Modifikasi dilakukan oleh peneliti kemudian diverifikasi oleh dosen-dosen tertentu. Setelah disetujui, peneliti membuat prinsip skoring. Tahap selanjutnya adalah uji reliabilitas, baik reliabilitas alat maupun reliabilitas skoring menggunakan interater. Pelaksanaan penelitian dilakukan selama dua hari, di kampus III Universitas Sanata Dharma. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan alat yang sudah disiapkan secara acak kepada mahasiswa. Tidak terdapat kriteria khusus dalam menentukan subjek penelitian ini. Peneliti membagikan alat yang telah disiapkan sebanyak 200 eksemplar. Data yang dapat diteliti berasal dari 191 eksemplar. Beberapa alat tidak dapat dipakai datanya karena terdapat beberapa item yang tidak diisi.

B. Subjek penelitian

Subjek pada penelitian ini adalah 191 mahasiswa Universitas Sanata Dharma yang sedang berada pada semester 2 hingga 8, dan mayoritas adalah mahasiswa jurusan psikologi.

C. Hasil penelitian

1. Uji asumsi Berdasarkan analisis Kolmogorov-Smirnov dalam SPSS Statistics 17.0, sebaran data dalam penelitian ini termasuk tidak normal. Nilai p untuk SMM versi Terbuka adalah 0.000. Nilai p untuk SMM versi Likert adalah 0,00, Pasangan data pertama ini dapat disebut memiliki distribusi tidak normal karena p0,05. Tabel 3. Hasil Uji Normalitas SMM versi Likert SMM versi Terbuka Kolmogorov- Smirnov Z 0,102 0,177 Asymp.sig. 2-tailed 0,000 0,000 Keterangan Tidak normal Tidak normal Gambar 1. Plot Likert Gambar 2. Plot Terbuka Berdasarkan kedua plot sebaran data ini, peneliti membuang semua data outlier. Peneliti kemudian menguji normalitas kedua data ini, dan hasilnya tetap tidak normal. Tabel 4. Hasil Uji Normalitas Setelah Membuang Outlier SMM versi Likert SMM versi Terbuka Kolmogorov- Smirnov Z 0,088 0,152 Asymp.sig. 2-tailed 0,002 0,000 Keterangan Tidak normal Tidak normal Gambar 3. Plot Likert 1 Gambar 4. Plot Terbuka 1 Dapat dilihat pada Plot Terbuka 1, terdapat 3 data outlier lagi. Peneliti kemudian melakukan transformasi akar pada data yang sudah dibuang outliernya termasuk ketiga outlier tambahan ini. Peneliti melakukan transformasi data ini dengan SPSS 17.00. Setelah melalui transformasi akar, hasil uji normalitas tetap menunjukan bahwa distribusi data ini tidak normal. Tabel 5. Hasil Uji Normalitas Setelah Transformasi Akar SMM versi Likert SMM versi Terbuka Kolmogorov- Smirnov Z 0,098 0,120 Asymp.sig. 2-tailed 0,000 0,000 Keterangan Tidak normal Tidak normal Gambar 5. Plot Likert 2 Gambar 6. Plot Terbuka 2 Berdasarkan Plot Terbuka 2, terlihat muncul 4 outlier lagi. Peneliti membuang outlier tersebut, kemudian melakukan usaha normalisasi data lagi, yaitu transformasi Box-Cox menggunakan Minitab 15.00. Hasil uji normalitas untuk data yang telah melalui transformasi Box Cox menunjukan bahwa kedua data ini tidak memiliki distribusi normal. Tabel 6. Hasil uji normalitas setelah transformasi Box-Cox SMM versi Likert SMM versi Terbuka Kolmogorov- Smirnov Z 0,079 0,185 Asymp.sig. 2-tailed 0,014 0,000 Keterangan Tidak normal Tidak normal Gambar 7. Plot Likert 3 Gambar 8. Plot Terbuka 3 Berdasarkan Plot Terbuka 3, dapat dilihat beberapa outlier kembali muncul. Peneliti melakukan usaha normalisasi berupa pembuangan outlier terus menerus hingga tidak ada outlier. Hasil akhirnya adalah kedua data ini tetap tidak normal. Tabel 7. Hasil Uji Normalitas Terakhir SMM versi Likert SMM versi Terbuka Kolmogorov- Smirnov Z 0,086 0,230 Asymp.sig. 2-tailed 0,010 0,000 Keterangan Tidak normal Tidak normal Gambar 9. Plot Likert 4 Gambar 10. Plot Terbuka 4 Peneliti kemudian menguji normalitas pasangan data yang kedua, atau data yang telah ditransformasi rentang skalanya. Hasil uji Normalitas menunjukan pasangan data hasil transformasi rentang skala ini tidak normal, karena p0,05. Tabel 8. Hasil Uji Normalitas setelah Transformasi Rentang Skala SMM versi Likert SMM versi Terbuka Kolmogorov- Smirnov Z 0,143 0,276 Asymp.sig. 2-tailed 0,000 0,000 Keterangan Tidak normal Tidak normal 2. Uji hipotesis Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan SPSS Statistics 17.0. Uji hipotesis dilakukan menggunakan uji paired sample t-test. Hasil uji hipotesis menunjukan bahwa hipotesis penelitian ini diterima t=17,24; p=0,00 di mana skor SMM versi Likert M=1,76; SD= 0,59 lebih tinggi dibandingkan skor SMM versi Terbuka M=0,91; SD= 0,02. Hipotesis penelitian ini juga diterima t=16,18; p=0,00 untuk data yang telah ditransformasi rentang skalanya di mana skor SMM versi Likert M=1,56; SD= 0,46 lebih tinggi dibandingkan skor SMM versi Terbuka M=1,19; SD= 0,30.

D. Pembahasan