Activity Diagram Sequence Diagram

Hak Cipta © 2007 UPN Veteran Jatim Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.10.2.3 Activity Diagram

Activity diagrams menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state sebelumnya internal processing . Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuah sistem dan interaksi antar subsistem secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum. Sebuah aktivitas dapat direalisasikan oleh satu use case atau lebih. Aktivitas menggambarkan proses yang berjalan, sementara use case menggambarkan bagaimana actor menggunakan sistem untuk melakukan aktivitas. Sama seperti state, standar UML menggunakan segiempat dengan sudut membulat untuk menggambarkan aktivitas. Decision digunakan untuk menggambarkan behavior pada kondisi tertentu. Untuk mengilustrasikan proses-proses paralel fork dan join digunakan titik sinkronisasiyang dapat berupa titik, garis horizontal atau vertical. Activity diagram dapat dibagi menjadi beberapa objek swimlane untuk menggambarkan objek Hak Cipta © 2007 UPN Veteran Jatim Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. manayang bertanggung jawab untuk aktivitas tertentu. Pender, A Thomas, 2002 Gambar 2.11 Contoh Activity Diagram Non Swimlane

2.10.2.4 Sequence Diagram

Gambar 2.12 Contoh Sequence Diagram Hak Cipta © 2007 UPN Veteran Jatim Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem termasuk pengguna, display, dan sebagainya berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atar dimensi vertikal waktu dan dimensi horizontal objek-objek yang terkait. Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa yang men-trigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan. Masing-masing objek, termasuk aktor, memiliki lifeline vertikal. Message digambarkan sebagai garis berpanah dari satu objek ke objek lainnya. Pada fase desain berikutnya, message akan dipetakan menjadi operasi atau metoda dari class. Activation bar menunjukkan lamanya eksekusi sebuah proses, biasanya diawali dengan diterimanya sebuah message. Untuk objek-objek yang memiliki sifat khusus, standar UML mendefinisikan icon khusus untuk objek boundary, controller dan persistent entity. Pender, A Thomas, 2002 65 Hak Cipta © 2007 UPN Veteran Jatim Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisa Sistem

Sistem aplikasi pembelajaran ilmu tajwid Al-Qur’an dengan metode Hidayatus Shibyan di Android dengan menggunakan bahasa pemrograman Java ini merupakan sistem yang mempermudah pengguna dalam belajar ilmu tajwid dengan mudah, cepat dan praktis. Sistem aplikasi ini dapat menampilkan gambar atau tulisan sebagai sarana pembelajaran ilmu tajwid tersebut, sistem ini juga akan memberikan media audio suara sebagai contoh bacaan sebagai media pembelajaran ilmu tajwid. Dengan menggunakan perangkat mobile yang berbasis Android, aplikasi pembelajaran ilmu tajwid dengan metode Hidayatus Shibyan ini bisa diakses tanpa terhubung pada internet sehingga menambah kemudahan bagi pengguna, selain berbasis Android mobile yang mudah dibawa dan bisa diakses kapan saja.

3.2 Perancangan Sistem

Pada bagian ini perancangan dari sistem akan dibagi menjadi beberapa tahapan yaitu: skenario sistem, spesifikasi kebutuhan sistem, perancangan proses, perancangan data, perancangan form desain dan perancangan antarmuka user interface .