PELAKSANAAN EVALUASI DIRI SISWA

27 MPLSBSB, menjaga gerbang dan piket meja tamu serta memonitori siswa baru dan kerja bakti yang dilaksanakan di lingkungan sekolah dan sekitarnya. C. Penarikan Mahasiswa PPL UIN Sunan Kalijaga Pada tanggal 11 Agustus 2016, kegiatan PPL mahasiswa UIN Sunan Kalijaga diakhiri, acara penarikan dilaksanakan di Aula SMA NEGERI 1 PLERET bersama Dosen UIN dan Guru-guru. Mahasiswa UNY bertugas untuk mendokumentasikan, memimpin acara dan mengisi kegiatan. Kedua pihak masih menjalin komunikasi meskipun sudah tidak bertemu tatap muka, selain Mahasiswa UNY yang membantu Mahasiswa UIN dalam penarikan PPL, sebaliknya mahasiswa UIN pun membantu penarikan PPL UNY yang dilakukan pada tanggal 15 September 2016.

14. Kemampuan Membantu Masalah Siswa

Kegiatan membantu masalah siswa dilakukan dalam bentuk konsultasi baik itu tatap muka secara langsung maupun via media sosial seperti blackberry messenger maupun whatsapp. Konsultasi tersebut salah satunya membahas tentang masalah belajar masuk perguruan tinggi Klien bernama Ayuningtyas kelas XD, Sayang dan Purwanti Kelas XII IPA 3, konsultasi tentang belajar Khairul kelas XI IPS 2, konsultasi dengan Sosial dan lain sebagainya.

C. Hambatan

Dalam melaksanakan kegiatan layanan bimbingan dan konseling, praktikan menghadapi berbagai hambatan baik secara teknis maupun non teknis, tetapi berkat kerja keras dan dukungan dari berbagai pihak maka hambatan tersebut dapat diatasi. Dalam pemberian layanan dasar khususnya bimbingan klasikal hambatan yang dialami praktikan yakni tidak adanya jam masuk kelas untuk Bimbingan dan Konseling dan juga materi bimbingan yang diberikan tidak dapat diberikan secara rata pada seluruh kelas. Sedangkan pada saat layanan pengumpulan data hambatannya ada beberapa siswa yang tidak masuk saat dilakukan need assessment dan juga data yang diisi siswa kurang lengkap. Hambatan pada proses konseling yakni siswa susah diajak ke ruang bimbingan dan konseling, mereka lebih nyaman untuk konselingkonsultasicurhat di UKS atau ruang piket ataupun basecamp. Paradigma tentang bimbingan dan konseling di mata siswa masih dianggap sebagai polisi sekolah sehingga mereka enggan masuk ke ruang BK.