b. Informasi
Informasi yang dimaksud adalah sesuatu yang memberikan individu jalan keluar dari permasalahan, dalam hal ini ketidaktahuan mengenai masalah-
masalah yang berkaitan dengan pemlihan umum legislatif. Beberapa fungsi informasi adalah mengurangi ketidakpastian, khususnya sebagai masukan
untuk pemecahan masalah, pembuatan keputusan, perencanaan, dan meningkatkan pengetahuan. Dari uraian di atas dapat dikatakan bahwa untuk
memenuhi kebutuhan tersebut manusia berusaha mencari informasi melalui sumber-sumber informasi.
c. Pengetahuan Mengenai Pemilu
Pengetahuan mengenai pemilu sendiri meliputi mulai dari kapan pemilu dilaksanakan, siapa saja pesertanya, kemudian pemenang dari pemilu
itu sendiri. Pemilu legislatif 2014 dilaksanakan pada 9 April 2014, diikuti oleh 12 partai nasional dan 3 partai lokal. Dengan menghasilkan 10 partai
yang lolos di parlemen, dengan rincian suara: PDI Perjuangan 23.681.471 18,95 persen, P Golkar 18.432.312 14,75 persen, Gerindra 14.760.371
11,81 persen, Demokrat 12.728.913 10,19 persen, PKB 11.298.957 9,04 persen, PAN 9.481.621 7,59 persen, PKS 8.480.204 6,79 persen, Nasdem
8.402.812 6,72 persen, PPP 8.157.488 6,53 persen, dan P Hanura 6.579.098 5,26 persen.
26
4. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Magelang Selatan, dengan sasaran penelitian adalah para buruh pabrik yang berdomisili di Kecamatan Magelang
Selatan. Dengan pertimbangan buruh pabrik yang berdomisili di Kecamatan
26
KPU. 2013, Januari 8. 15 Partai Pemilu 2014. Retrieved Agustus 28, 2013, from kpu.go.id.
Magelang Selatan jumlah buruh di Kecamatan Magelang Selatan paling tinggi diantara dua kecamatan lain di Kota Magelang.
5. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah para buruh pabrik yang berdomisili di Kecamatan Magelang Selatan yang tersebar di enam kelurahan. Pada tahun 2014,
menurut data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik Kota Magelang, penduduk Kecamatan Magelang Selatan yang berprofesi sebagai buruh pabrik sejumlah 2444
orang. Sampel dapat diartikan sebagai bagian dari populasi yang menjadi sumber
data yang sebenarnya dalam suatu penelitian. Artinya, sampel adalah sebagian dari populasi untuk mewakili seluruh populasi. Dalam menentukan jumlah sampel peneliti
menggunakan menggunakan metode yang dibuat oleh Yamane. Dalam metode Yamane telah disajikan dalam sebuah tabel, sehingga peneliti tinggal menentukan
berdasarkan jumlah populasi, tingkat kepercayaan, dan presisi. Berdasarkan tabel Yamane, dengan tingkat kepercayaan 95 dan presisi + 10, untuk populasi 2000 ke
atas jumlah sampelnya adalah 96.
27
Sudah diketahui populasi anggota buruh di Kecamatan Magelang Selatan sejumlah 2444 orang, maka jumlah sampel yang
diambil sejumlah 96 orang. Kaitannya dengan penelitian ini, peneliti memilih teknik samplingnya
menggunakan area sampling. Teknik ini penulis gunakan dikarenakan letak anggota
27
Ibid. Hal : 172
populasi yang tersebar luas. Jumlah buruh yang berdomisili di tiap kelurahan berbeda-beda, maka sampel yang diambil disesuaikan dengan jumlah anggota.
Peneliti menentukan jumlah sampel secara proporsional tiap kelurahan. Jumlah sampel berbanding lurus dengan populasi anggota di tiap kecamatan.
Setelah menggunakan area sampling dan ditemukan jumlah sampel secara proporsional tiap kecamatan penulis kemudian menggunakan random sampling untuk
memilih sampel.
Tabel 1.1 Besar Sampel Tiap Kelurahan
No Kelurahan
Jumlah Buruh
Persentase Jumlah
sampel 1
Magersari 454
18.6 19
2 Rejowinangun
Selatan 556
22.2 21
3 Jurangombo utara
95 3.9
4 4
Jurangombo Selatan
322 13.3
13
5 Tidar Utara
725 29.3
29 6
Tidar Selatan 292
10.4 10
Jumlah 2444
100 96
6. Teknik Pengumpulan Data