commit to user 34
B. Kajian Empiris
1. Kementrian Koperasi dan UKM 2006, penelitian dengan judul
”Pengkajian dukungan finansial dan non finansial dalam pengembangan sentra bisnis UKM”, dengan tujuan untuk mengevaluasi dukungan
finansial yang diberikan kepada UKM di sentra bisnis berupa Modal Awal Padanan MAP. Metode survai sampel di 32 propinsi di Indonesia kepada
UKM, yang berada pada sentra bisnis yang mendapatkan dukungan finansial berupa dana MAP. Dengan hasil penelitian adalah UKM pada
sentra industri setelah mendapat bantuan MAP sebagai berikut: sejumlah 59,15 UKM mengalami peningkatan omset perbulan, 20,82 UKM
tidak mengalami peningkatan, 7,82 mengalami penurunan omset dan sisanya 12,21 tidak menjawab.
2. Suryananto 2008, meneliti tentang analisis pendapatan industri rumah
Tangga IRT pada program Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM studi kasus di Kecamatan Tanon Kabupaten Sragen. Metode
penelitian dengan survai kepada industri rumah tangga Tahu, tempe, tempe kripik, mebelair, kerajinan bambu sejumlah 70 responden. Dengan
variabel pendapatan IRT sebelum dan sesudah adanya bantuan modal dari PNPM. Alat analisis uji beda
independent samples T-Test
. Hasil penelitian adalah pendapatan IRT sesudah adanya program PNPM berbeda
dibandingkan dengan sebelum program PNPM.
commit to user 35
3. Suparwoto 2009, penelitian dengan judul “Peningkatan pendapatan
petani di Rawa Lebak melalui penganekaragaman komoditas”. Penelitian dilakukan dengan metode survai kepada para petani dengan usaha tani
dengan menggunakan bibit varietas unggul IR 42 di Lebak Dangkal dan varietas Sei Lalan di Lebak Dalam. Dengan alat analisis uji rata-rata
Paired samples T-Test
dengan variabel pendapatan petani dengan dengan varietas IR 42 dan varietas Sei Lalan. Dengan hasil penelitian bahwa
pendapatan petani dengan varietas Sei Lahan lebih besar dari pada pendapatan petani dengan varietas IR 42.
C. Kerangka Pemikiran