Tetapi sepanjang ini belum ada yang meneliti tentang bagaimana sistem komunikasi interpersonal antara pimpinan-bawahan di Kantor Kementerian
Agama Kabupaten Aceh Tenggara, apakah proses komunikasi tersebut berjalan baik dan lancar atau malah terhambat dan sebagainya. Begitu juga halnya
bagaimana prestasi kerja para pegawai berkenaan dengan kualitas pekerjaan maupun kedisiplinan mereka dalam kesehariannya. Masalah ini sangat penting
mengingat Kantor Kementerian Agama adalah sentral pelayanan masyarakat yang berbasis masalah agama pada tingkat Kabupaten. Karena itu penulis merasa
tertarik untuk meneliti masalah ini.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas, maka secara umum yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah Sistem
Komunikasi Interpersonal antara Pimpinan-bawahan Dalam Meningkatkan Prestasi Kerja Pegawai di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh
Tenggara..? Untuk memperjelas secara sistematis rincian rumusan masalah pada
penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Bagaimanakah sistem komunikasi interpersonal antara pimpinan – bawahan di kantor Kementerian Agama Kab. Aceh Tenggara ?
2. Bagaimanakah prestasi kerja pegawai kantor kementerian Agama Kab. Aceh
Tenggara 3.
Bagaimanakah sistem komunikasi interpersonal antara pimpinan – bawahan dalam meningkatkan prestasi kerja pegawai di kantor Kementerian Agama
Kabupaten Aceh Tenggara ?
C. Batasan Istilah
Judul tesis ini mencakup beberapa istilah kunci yang dianggap perlu diberikan batasan sebagai landasan pembahasan lebih lanjut. Batasan masalah
dibuat untuk mengerucutkan permasalahan yang begitu luas. Disamping itu juga, untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman antara pembaca dan penulis dalam
memahami penelitian ini. Adapun yang menjadi batasan masalah yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Sistem Komunikasi Interpersonal Pimpinan-bawahan.
Sistem komunikasi merupakan suatu aktivitas dari setiap komponen komunikasi yang saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan
yang di inginkan. Adapun komponenunsur-unsur yang di maksud adalah sebagaimana yang di sampaikan Harold D. Laswell dalam ungkapan
pertanyaan who says what wich channel to whom and with what effecf siapa, mengatakan apa, dengan saluran apa, kepada siapa dan bagaimana
pengaruhnya? Siapa yang mengatakan komunikator, mengatakan apa pesan, kepada siapa disampaikan komunikan, dengan saluran apa
media, pengaruhnya bagaimana
2
. Sistem komunikasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sistem
komunikasi interpersonal antara pimpinan-bawahan yang meliputi 1 komunikasi membina, 2 komunikasi terbuka, 3 peluang komunikasi ke
atas upward communication, 4 mutu informasi ke bawah downward communication.
2. Prestasi Kerja Kinerja atau prestasi kerja performance diartikan sebagai ungkapan
kemampuan yang didasari oleh pengetahuan, sikap, keterampilan dan motivasi dalam menghasilkan sesuatu. Prestasi kerja performance juga
diartikan sebagai suatu pencapaian persyaratan pekerjaan tertentu yang akhirnya secara langsung dapat tercermin melalui output yang dihasilkan
baik kuantitas maupun kualitasnya. Namun, prestasi kerja yang dimaksud dalam penelitian ini adalah tingkat
kedisiplinan dan tingkat kemampuan pegawai dalam melaksanakan dan menyelesaikan tanggungjawab yang di delegasikan kepadanya.
2
Wiryanto, Teori komunikasi Massa jakart : PT. Gramdedi Widia Sarana Indonesia, 2000, h.3
3. Pegawai Pegawai yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hanya karyawan yang
tercatat sebagai pegawai yang bekerja dikantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tenggara baik yang berstatus PNS maupun yang masih
Honorer.
D. Tujuan Penelitian