Kajian Penelitian Yang Relevan

25

B. Kajian Penelitian Yang Relevan

Penelitian ini mengkaji beberapa penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan. Berikut beberapa penelitian yang relevan : 1. Penelitian oleh Anisa Utami 2015 dengan judul “Pengembangan Modul Pembelajaran Sanitasi, Hygiene Dan Keselamatan Kerja di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Wonosari” . Teknik pengumpulan data menggunakan angket tertutup dan observasi. Instrument yang digunakan yaitu angket evaluasi ahli materi, angket evaluasi ahli media dan angket respon siswa. Penyususnan angket dengan cara validitas reliabilitas instrument menggunakan teknik alfa cronbach. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif. Penelitian tersebut meghasilkan produk berbentuk modul mata pelajaran sanitasi, hygiene, dan keselamatan kerja. Penilaian dari dua ahli materi pada aspek keseluruhan diperoleh skor rata- rata 4,26 dengan kriteria “sangat baik”. Penilaian ahli media diperoleh skor rata- rata 4,04 dengan kriteria “baik”. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa modul pembelajaran sanitasi, hygiene dan keselamatan kerja yang dikembangkan sudah baik sehingga layak digunakan sebagai sumber belajar bagi siswa kelas X SMK Negeri 3 Wonosari. 2. Penelitian oleh Khoirunisa Wahyu Halimatusakdiyah 2015 dengan judul pengembangan modul pembelajaran sayuran dan buah-buahan untuk kelas X SMKN 1 Sewon. Jenis instrument yang digunakan berupa kuesioner tau angket adalah lembar penilaian untuk validator ahli materi, validator ahli media dam 26 siswa yang digunakan untuk menggali data sesuai tujuan peneliti. Validitas instrument dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi product moment dan reliabilitas menggunakan rumus Alpha Croncbach nilai koefisien reliabilitas tes evaluasi modul pembelajaran sebesar 0,9838 dan modul pembelajaran sebesar 0,844 lebih besar dari 0,600. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Penilaian kelayakan modul pembelajaran sayuran dan buah-buahan secara keseluruhan diperoleh hasil yang valid dan layak. Penilaian dari ahli media sebesar 95 dan ahli materi sebesar 60. Penilaian siswa didapatkan penilaian yang sangat layak dengan presentase skor setiap aspek antara lain a aspek materi sebesar 67,7, b aspek manfaat sebesar 72,6 , c aspek media pembelajaran sebesar 66,1, serta d aspek penilaian modul secara keseluruhan sebesar 71,0. Sehingga dapat disimpulkan bahwa modul pembelajaran dapat digunakan sebagai media pembelajaran baik digunakan guru maupun sisiwa.

C. Kerangka berpikir