37
dampak program tayangan film kartun Upin dan Ipin terhadap perilaku anak dalam kehidupan sehari-hari kaitannya dengan nilai
yang tersosialisasikan pada anak serta bagaimana pandangan anak dan orang tua terhadap isi atau pesan yang disampaikan dalam
tayangan film kartun Upin dan Ipin.
F. Keabsahan Data
Uji keabsahan data dalam penelitian, sering ditekankan pada uji validitas. Dalam penelitian kualitatif, kriteria utama terhadap data hasil penelitian adalah
valid. Validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi pada objek penelitian dengan data yang dapat dilaporkan oleh peneliti, dengan demikian, data
yang valid adalah data yang tidak berbeda antara data yang dilaporkan oleh peneliti dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek penelitian Sugiyono,
2005: 117 Aspek validitas data dalam penelitian kualitatif dapat dilakukan melalui
teknik triangulasi data. Triangulasi data adalah teknik pemeriksaan data untuk menguji keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu diluar data untuk keperluan
pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu Moleong, 2004: 178 Dalam penelitian ini digunakan teknik triangulasi yang dicapai dengan
jalan: a
Membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara. Penulis dalam tahap ini membandingkan data hasil
wawancara dengan informan maupun subjek mengenai peranan
38
program tayangan film kartun Upin dan Ipin dalam proses sosialisasi nilai pada anak-anak usia 8 sampai 12 tahun di Desa Penaruban,
Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal dengan hasil obsevasi yang berupa kondisi fisik geografis dan sosial Desa Penaruban, adapun data
hasil observasi dan data hasil wawancara dibandingkan yaitu apakah data hasil observasi telah sesuai dengan data hasil wawancara.
Langkah ini dilakukan agar penulis menetahui perbandingan dari data yang didapat dari perkataan orang didepan
umum dengan apa yang dikatakan secara pribadi, karena banyak subjek dan informan yang tidak memberikan data yang sesuai dengan
kenyataan dikarenakan pertimbangan aspek sosial tertentu b
Membandingkan keadaan perspektif informan dengan berbagai pendapat dan pandangan informan lainya.
Penulis menemukan pendapat yang berbeda antara informan satu dengan informan lain meskipun pertanyaan yang
diajukan sama, seperti pertayaan yang diajikan kepada Ibu Annisa dan Ibu Tun. Ibu Annisa mengatakan ketika menemani anak menonton
televisi ia selalu menasehati anak tentang apa yang anak tonton, namun berbeda dengan jawaban dari Ibu Tun yang mengatakan ketika
menemani anak menonton televisi ia jarang sekali menasehati tentang apa yang dilihat anaknya.
Dengan menggunakan teknik triangulasi, maka akan diperoleh hasil penelitian yang benar-benar mengetahui tentang peranan program
39
tayangan film kartun Upin dan Ipin dalam proses sosialisasi nilai pada anak-anak usia 8 sampai 12 tahun di Desa Penaruban, Kecamatan Weleri,
Kabupaten Kendal.
G. Analisis Data