41
BAB 4
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil
Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi dan Laboratorium Biokimia
Jurusan Biologi FMIPA UNNES. Penelitian dilakukan pada bulan Februari 2009. Bibit
bakteri Lactobacillus bulgaricus, Lactobacillus casei, dan Streptococcus thermopilus
adalah kultur murni dalam media agar yang diperoleh dari Laboratorium Pusat Antar
Universitas UGM Yogyakarta. Hasil perhitungan kadar protein dari kegiatan fermentasi
bakteri asam laktat pada susu kedelai dapat dilihat pada tabel 5.
Tabel 5 Data Hasil Perhitungan Kadar Protein dari Kegiatan Fermentasi Bakteri
Asam Laktat pada Susu Kedelai
Jenis bakteri
starter Waktu
fermentasi jam
Berat sampel
Volume NaOH
titrasi blanko
Volume NaOH
titrasi sampel
N Kadar
protein Rata
‐rata kadar
protein Lactobacillus
bulgaricus 5
VV +
Streptococcu s
thermopilus 5
VV 1
gram 24,8 mL
24,8 mL
20,9 mL 21,2
mL 5,45
5.04 34,15
31,52 32,83
6 1
gram 24,8 mL
24,8 mL
19,5 mL 19,8
mL 7,42
7,00 46,40
43,78 45,09
8 1
gram 24,8 mL
24,8 mL
18,3 mL 18,6
mL 9,10
8,69 56,91
54,28 55,59
10 1
gram 24,8 mL
24,8 mL
16,2 mL 16,2
mL 12,05
12,05 75,29
75,29 75,29
42
Tabel 5 Data Hasil Perhitungan Kadar Protein dari Kegiatan Fermentasi Bakteri
Asam Laktat pada Susu Kedelai
Jenis bakteri
starter Waktu
fermentasi jam
Berat sampel
Volume NaOH
titrasi blanko
Volume NaOH
titrasi sampel
N Kadar
protein Rata
‐rata kadar
protein Lactobacillus
casei 5 VV
+ Streptococcu
s thermopilus
5 VV
1 gram
24,8 mL 24,8
mL 20,9 mL
21,2 mL
5,46 5.04
34,14 31,52
32,83
6 1
gram 24,8 mL
24,8 mL
20,1 mL 19,5
mL 6,58
7,42 41,15
46,40 43,78
8 1
gram 24,8 mL
24,8 mL
18,7 mL 19,1
mL 8,55
7,99 53,41
49,90 51,5
10 1
gram 24,8 mL
24,8 mL
17,4 mL 17,6
mL 10,37
10,09 64,79
63,04 63,91
Data hasil penelitian ini dianalisis dengan ANAVA satu jalur. Asumsi yang
digunakan pada pengujian ANAVA adalah populasi‐populasi yang akan diuji berdistribusi
normal, varians dari populasi‐populasi tersebut adalah sama, dan sampel tidak
berhubungan
satu dengan yang lain Santoso 2006.
Data dianalisis dengan menggunakan program SPSS 15 for Windows. Analisis
dilakukan dua kali, yaitu analisis untuk menguji ada tidaknya pengaruh waktu fermentasi
terhadap kadar protein dan analisis untuk menguji ada tidaknya pengaruh jenis bakteri
terhadap kadar protein.
Pada analisis varians waktu fermentasi diperoleh hasil bahwa keempat varians
waktu fermentasi 0 jam, 6 jam, 8 jam, 10 jam tidak sama dan keempat rata‐rata waktu
43
fermentasi tidak sama. Hal ini berarti dengan waktu fermentasi yang berbeda maka
menghasilkan kadar protein yang berbeda sehingga ada pengaruh waktu fermentasi
terhadap kadar protein.
Pada analisis varians jenis bakteri diperoleh hasil bahwa kedua varians jenis
bakteri LbSt dan LcSt sama dan kedua rata‐rata jenis bakteri sama. Hal ini berarti
dengan jenis bakteri yang berbeda maka menghasilkan kadar protein yang sama
sehingga tidak ada pengaruh jenis bakteri terhadap kadar protein.
4.2. Pembahasan