Uji Normalitas Uji Multikolinieritas Uji Heterokedastisitas

asumsi klasik dalam penelitian ini, model analisis yang digunakan akan menghasilkan estimator yang tidak bias apabila memenuhi beberapa asumsi klasik sebagai berikut:

1. Uji Normalitas

Uji normalitas untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak. Alat uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas dengan menggunakan Kolmogorov Smirnov untuk menguji ketepatan distribusi suatu variabel dan uji keselarasan data. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan SPSS for Windows sebagai berikut: One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test 84 2,653299E-09 ,7178749 ,105 ,105 -,074 ,961 ,314 N Mean Std. Deviation Normal Parameters a,b Absolute Positive Negative Most Extreme Differences Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. 2-tailed Unstandardiz ed Residual Test distribution is Normal. a. Calculated from data. b. Kriteria yang digunakan berdasarkan probabilitas: a. Jika probability value 0,05 maka H o diterima b. Jika probability value 0,05 maka H o ditolak Berdasarkan hasil Kolmogorov Smirnov Test pada hasil output SPSS terlihat bahwa pada kolom asymp. Sigasymptotic significance dua sisi adalah 0,314, atau probabilitas diatas 0,05 0,314 0,05. Maka H o diterima, atau distribusi populasi adalah normal.

2. Uji Multikolinieritas

Uji Multikolinieritas untuk menguji apakah terdapat interkorelasi yang sempurna diantara beberapa variabel bebas yang digunakan dalam persamaan regresi. Uji multikolinieritas menggunakan nilai tolernce dan Variance Inflation Faktor VIF. Berdasarkan hasil perhitungan data dengan SPSS didapat hasil sebagai berikut : Collinerity Statistics Variabel Tolerance VIF CAR 0,953 1,049 LDR 0,988 1,012 ROA 0,951 1,052 Dari tabel diatas terlihat bahwa nilai tolerance dan nilai VIF menunjukkan tidak ada satu variabel bebas yang memiliki nilai VIF lebih dari 10 dan nilai tolerance kurang dari 10. Ini berarti tidak ada korelasi antar variabel bebas yang nilainya lebih dari 95. Hasil ini menandakan bahwa model regresi yang dihasilkan tidak terjadi multikolinieritas dan baik untuk digunakan.

3. Uji Heterokedastisitas

Uji Heterokedastisitas digunakan untuk menguji apabila muncul kesalahan dan residual dari model regresi yang dianalisis tidak memiliki varian yang konstan dari suatu observasi. Berdasarkan hasil analisis dengan SPSS didapatkan grafik scatter plot sebagai berikut: Scatterplot Dependent Variable: PER.LABA Regression Standardized Predicted Value 4 3 2 1 -1 -2 -3 -4 Regression Studentized Residual 3 2 1 -1 -2 -3 Dari grafik scater plot di atas terlihat bahwa titik-titik yang terdapat pada grafik tersebut tidak membentuk pola tertentu yang berarti model regresi pada penelitian ini tidak terjadi gejala heteroskedastisitas. Ini berarti data yang disajikan pada penelitian ini layak dan baik untuk diteliti.

4. Uji Autokorelasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Capital Adequwacy Ratio (CAR),Retrn On Asset (ROA), Retrn On Equwacy (ROE), Loan To Deposit Ratio (LDR), Dan Price EarningRatio (PER) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei

1 41 115

Pengaruh CAR (Capital Adequacy Ratio), FDR (Financing To Deposit Ratio), Dan NPF (Non Performing Financing) Terhadap Return Bagi Hasil Deposito Mudharabah Pada Perbankan Syariah Periode 2010-2014

1 98 90

Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Profitabilitas PT Bank Mega Syariah

1 15 95

Pengaruh Return on Assets, Capital Adequacy Ratio, BOPO, Loan to Deposit Ratio, terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di BEI

12 45 79

Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Loan to Deposit Ratio, Return On Assets, dan Besaran Perusahaan Terhadap Perubahan Laba Perusahan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ)

1 5 85

Pengaruh Rentabilitas Dan Likuiditas Terhadap Capital Adequacy Ratio (Car) Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012 - 2015

0 3 96

Pengaruh Capital Adequacy Ratio dan Loan to Deposit Ratio terhadap Profitabililtas Perusahaan Perbankan.

0 0 12

“Analisis Pengaruh Loan to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, dan Return On Assets Terhadap Perubahan Harga Saham pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005-2007”.

0 1 138

Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Loan to Deposit Ratio, Return On Assets, dan Besaran Perusahaan Terhadap Perubahan Laba Perusahan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ).

0 1 1

Capital Adequacy Ratio, Loan To Deposit Ratio, Non Performing Loan, Operational Cost Ratio, Net Interest Margin dan Return On Assets Perusahaan Perbankan

0 0 13