Kesesuaian Perencanaan Terhadap Juknis

Sukorejo Kendal dapat diketahui dari masing-masing indikator yang akan dijabarkan sesuai dengan permasalahan dalam penelitian ini.

A. Kesesuaian Perencanaan Terhadap Juknis

atau Pedoman Program Program Bantuan Operasional Sekolah BOS Gambaran mengenai proses perencanaan program Program Bantuan Operasional Sekolah BOS dapat diketahui dengan melihat dari proses pelaksanaan rapat yang dilakukan di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal yang membahas mengenai kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan persiapan evaluasi pelaksanaan Program Bantuan Operasional Sekolah BOS yang dilaksanakan oleh Komite Sekolah, Kepala Sekolah dan para guru serta staf Tata usaha SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal. Perencanaan penetapan tahunan dan rencana penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah BOS merupakan langkah awal dalam rangka melaksanakan Bantuan Operasional Sekolah BOS sesuai dengan ketentuan dan petunjuk dari pusat maupun pemerintah kabupaten Kendal. Mengawali kegiatan dengan rencana yang baik dan benar, diharapkan dalam pelaksanaan Program Bantuan Operasional Sekolah BOS di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan sebenar- benarnya sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya. 64 Tahapan kegiatan perencanaan Program Bantuan Operasional Sekolah BOS ini merupakan kegiatan yang memegang peranan penting terhadap sukses dan tidaknya pelaksanaan Program Bantuan Operasional Sekolah BOS di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal. Kegiatan pelaksanaan sampai dengan evaluasi harus dipersiapkan pada saat penyusunan rencana pelaksanaan Program Bantuan Operasional Sekolah BOS tersebut. Suatu kegiatan yang dalam penyusunan rencana kegiatan tidak tepat dan tidak sesuai dengan sasaran serta ketentuan yang berlaku, maka dapat diperkirakan bahwa dalam pelaksanaannya akan menjumpai banyak kendala atau hambatan bahkan tidak menutup kemungkinan terjadinya kesalahan atau penyalahgunaan dalam kegiatan. Proses kegiatan penetapan tujuan yang berkaitan densgan penggunaan Program Bantuan Operasional Sekolah BOS di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal dapat dilihat dalam tabel-tabel berikut ini: Tabel 4.1 Kecepatan Pengambilan Tindakan dalam Penetapan Tujuan Dan Penggunaan Dana BOS No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 1 Selalu bertindak cepat 16 73 2 Cepat bertindak 6 27 3 Kurang cepat bertindak - - 4 Tidak cepat bertindak - - Jumlah 22 100 Sumber Data: Diolah dari pertanyaan no. 8 Berdasarkan tabel 4.1 tersebut di atas, maka 65 dapat diketahui bahwa Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Sukorejo Kendal selalu bertindak cepat dalam menyusun rencana penggunaan Program Bantuan Operasional Sekolah BOS. Hal ini sesuai dengan jawaban informan yang menyatakan selalu cepat bertindak sebanyak 16 informan atau 73 dan yang menyatakan cepat bertindak sebanyak 6 informan atau 27. Hal ini sesuai dengan jawaban Komite Sekolah yang menyatakan bahwa setiap awal tahun anggaran pihak sekolah mengundang Komite Sekolah untuk membahas rencana-rencana kegiatan sekolah dalam rapat penetapan tujuan dan penggunaan dana BOS di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal. SMP Negeri 2 Sukorejo dapat dikatakan telah bertindak cepat berkaitan dengan penyusunan rencana penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah BOS yaitu dengan segera mengadakan rapat dengan pihak- pihak terkait guna membahas penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah BOS tersebut sebelum dana dicairkan oleh sekolah, sehingga nantinya diharapkan dalam pelaksanaan tidak dijumpai permasalahan di lapangan. Kegiatan musyawarah dalam penetapan tujuan dan penggunaan dana BOS di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendaldapat dilihat dalam tabel berikut ini: 66 Tabel 4.2 Frekuensi Rapat Penetapan Tujuan dan Penggunaan Dana BOS No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 1 Lebih dari tiga kali 22 100 2 Tiga kali - - 3 Dua kali - - 4 Satu kali - - Jumlah 22 100 Sumber Data: Diolah dari pertanyaan no. 9 Berdasarkan tabel 4.2 tersebut di atas, dapat diketahui bahwa Kepala SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal dalam menetapkan tujuan penggunaan dana BOS selalu menggunakan musyawarah. Hal ini sesuai dengan pernyataan informan sebanyak 22 informan atau 100 yang memberikan jawaban bahwa kepala sekolah lebih dari tiga kali mengadakan rapat penetapan tujuan dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah BOS. Hal ini dikuatkan dengan jawaban dari Komite yang menyatakan bahwa pihak sekolah mengadakan kegiatan mengundang Komite Sekolah sebanyak empat kali untuk membahas penetapan tujuan dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah BOS untuk kemajuan SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal. Peserta yang diundang dalam rapat penetapan tujuan dan penggunaan dana BOS di SMP Negeri 2 Sukorejo dapat dilihat pada tabel berikut ini: 67 Tabel 4.3 Peserta Rapat Persiapan Penetapan Tujuan dan Penggunaan Dana BOS No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 1 Wakil dari Disdik Kabupaten 1 4 2 Komite Sekolah 3 14 3 Dewan Guru 5 23 4 Orang tua siswa 13 59 Jumlah 22 100 Sumber Data: Diolah dari pertanyaan no. 10 Berdasarkan tabel 4.3 tersebut di atas, dapat diketahui bahwa dalam rapat penetapan tujuan dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah BOS SMP Negeri 2 Sukorejo telah mengundang pihak-pihak terkait yang berkepentingan dalam penggunaan dana tersebut. Hal itu sesuai denga jawaban para informan yang sebanyak 1 informan atau 4 orang memilih wakil dari Disdik Kabupaten, sedangkan 3 informan atau 14 memilih Komite Sekolah. Pada sisi lain 5 informan atau 23 memilih Dewan Guru serta 13 informan atau 59 memilih orang tua siswa. Hal ini sesuai dengan jawaban kepala sekolah dengan memperlihatkan daftar hadir peserta rapat penetapan tujuan dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah BOS di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal. Rapat penetapan tujuan dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah BOS di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal dapat dikatakan telah sesuai dengan juknis yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Hal ini dikarenakan sekolah ingin merangkul semua pihak untuk memaksimalkan potensi yang ada di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal. 68 Proses rapat pembahasan penetapan tujuan dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah BOS di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal dapat kita lihar dari jawaban informan pada tabel berikut ini: Tabel 4.4 Proses Rapat Penetapan Tujuan dan Penggunaan Dana BOS No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 1 Sangat lancar 15 68 2 Cukup lancar 7 32 3 Kurang lancar - - 4 Tidak lancar - - Jumlah 22 100 Sumber Data: Diolah dari pertanyaan no. 10 Berdasarkan tabel 4.4 tersebut di atas, dapat diketahui bahwa dalam proses penetapan tujuan dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah BOS SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal telah berjalan lancar. Hal ini juga dapat disimak dari jawaban informan yang mengatakan sangat lancar pada proses rapat penetapan tujuan dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah BOS, sebanyak 15 responden atau 68 dan yang menyatakan cukup lancar sebanyak 7 informan atau 32. Ketua komite Sekolah juga mengatakan bahwa proses pembahasan penetapan tujuan dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah BOS di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal berjalan dengan lancar. Hubungan sekolah dengan komite sekolah serta orang tuaorang tua siswa dapat dikategorikan berjalan harmonis. Ini terbukti di dalam proses penetapan tujuan dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah BOS SMP Negeri 2 Sukorejo berjalan lancar. 69 Dalam setiap penetapan kebijakan sekolah, kedua lembaga ini menjadi mitra kerja yang baik sehingga proses belajar mengajar di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal semakin baik dan lancar karena kedua lembaga tersebut dapat saling memahami fungsi dan tugas masing-masing, sehingga dalam pelaksanaan kegiatan tidak terjadi saling menyalahkan dan mengawasi dalam pengertian yang negativ, akan tetapi saling mendukung dan mengisi dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di dunia pendidikan. Proses penetapan tujuan dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah BOS ada usul dari peserta rapat yang dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.5 Usul dari Peserta Rapat dalam Penetapan Tujuan No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 1 Selalu ada usul 16 73 2 Sering ada usul 6 27 3 Kurang ada usul - - 4 Tidak ada usul - - Jumlah 22 100 Sumber Data: Diolah dari pertanyaan no. 12 Berdasar Tabel 4. 5 tersebut di atas, maka dapat dikatakan bahwa pelaksanaan rapat proses penetapan tujuan dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah BOS di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal berjalan lancar dan dalam pelaksanaannya banyak usulan serta masukan dari peserta rapat. Hal ini dapat dilihat dari jawaban informan yang menyatakan selalu ada usul sebanyak 16 informan atau 73, yang menyatakan sering ada usul sebanyak 6 informan atau 70 27. Menurut jawaban dari Komite Sekolah dalam penentuan rapat penetapan tujuan dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah BOS di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal pihak sekolah berserta Komite Sekolah selalu memberikan kesempatan kepada peserta untuk memberikan masukan dan tanggapan. Rapat pelaksanaan atau penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah BOS di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal telah dilaksanakan dengan adanya usul dan masukan saat rapat berlangsung, hal ini menandai bahwa rapat tersebut berjalan sesuai dengan yang diharapkan karena rapat berjalan dengan komunikasi dua arah yang saling berinteraksi antar kedua belah pihak. Walaupun pelaksanaan rapat tentang penetapan tujuan dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah BOS di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal berjalan lancar dan banyak usul atau masukan, akan tetapi juga masih dijumpai kendala dan hambatan walaupun hanya bersifat ksuistis atau insidental saja namun demikian perlu adanya solusi dan pemecahannya. Hal ini dapat dilihat dari tabel berikut ini: 71 Tabel 4.6 Hambatan dalam Rapat Proses Penetapan Tujuan Dan Penggunaan Dana BOS No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 1 Tidak dijumpai hambatan 14 64 2 Kadang dijumpai hambatan 8 36 3 Sering dijumpai hambatan - - 4 Selalu dijumpai hambatan - - Jumlah 22 100 Sumber Data: Diolah dari pertanyaan no. 13 Berdasarkan Tabel 4.6 di atas, dapat diketahui bahwa informan menyatakandalam pelaksanaan rapat proses penetapan tujuan dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah BOS di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal masih dijumpai hambatan. Hal ini terlihat dari pernyataan informan yang menyatakan tidak dijumpai hambatan 14 informan atau 64, yang menyatakan kadang dijumpai hambatan sebanyak 8 informan atau 36. Berdasarkan hal tersebut di atas dapat dikatakan bahwa SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal di dalam setiap rapat penetapan tujuan dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah BOS terkadang masih menjumpai hambatan. Menurut jawaban dari Komite Sekolah dalam rapat penetapan tujuan dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah BOS di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal masih mengalami hambatan. Walaupun demikian, kendala dalam rapat pelaksanaan penetapan dana Bantuan Operasional Sekolah BOS di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal dapat diatasi oleh pihak sekolah maupun Komite Sekolah. Hal ini dapat kita lihat pada tabel berikut ini: 72 Tabel 4.7 Diatasinya Hambatan dalam Rapat Proses Penetapan Tujuan Dan Penggunaan Dana BOS No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 1 Selalu dapat diatasi 16 73 2 Sering dapat diatasi 6 27 3 Kadang dapat diatasi - - 4 Tidak pernah diatasi - - Jumlah 22 100 Sumber Data: Diolah dari pertanyaan no. 10 Berdasarkan tabel 4.7 tersebut di atas dapat diketahui bahwa kendala dalam setiap pelaksanaan rapat penetapan tujuan dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah BOS di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal senantiasa dapat diatasi oleh pihak sekolah dan Komite. Hal ini sesuai dengan pernyataan informan yang menyatakana selalu dpat diatasi sejumlah 16 informan atau 73, yang menyatakan sering dapat diatasi sebanyak 6 informan atau 27. Menurut jawaban Komite dan Kepala Sekolah hambatan yang dijumpai dalam rapat penetapan tujuan dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah BOS di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal bisa diatasi berkat kerjasama yang baik dari semua pihak. Pelaksanaan rapat penetapan tujuan dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah BOS di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal senantiasa dijumpai hambatan akan tetapi hambatan tersebut dapat diatasi sehingga pelaksanaan rapat penetapan tujuan dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah BOS di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal dapat tetap berjalan dengan baik. 73 Dengan dapat diatasinya kendala dalam rapat proses penetapan tujuan dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah BOS di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal tersebut, apakah dalam kegiatan rapat selanjutnya dapat lebih mudah dapat dilihat dalam tabel berikut ini: Tabel 4.8 Kemudahan Rapat Proses Penetapan Tujuan dan Penggunaan BOS selanjutnya No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 1 Sangat mudah 17 77 2 Cukup mudah 5 23 3 Kurang mudah - - 4 Tidak mudah - - Jumlah 22 100 Sumber Data: Diolah dari pertanyaan no. 15 Berdasarkan tabel 4.8 tersebut di atas dapat diketahui bahwa dengan diatasinya hambatan yang ada pada pelaksanaan rapat penetapan tujuan dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah BOS di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal maka rapat selanjutnya berjalan sangat mudah. Hal ini sesuai dengan pernyataan informan yang menyatakan sangat mudah sejumlah 17 informan atau 77, yang menyatakan cukup mudah sebanyak 5 informan atau 23. Kepala Sekolah bersama Komite Sekolah memberikan jawaban rapat penetapan lebih mudah karena adanya pengertian semua pihak. Berdasarkan fakta tersebut di atas pihak sekolah dalam pelaksanaan rapat penetapan tujuan dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah BOS di SMP Negeri 2 Sukorejo selanjutnya lebih mudah 74 karena peserta rapat telah mengetahui bahwa sekolah telah berhasil memecahkan hambatan selama proses pelaksanaan rapat penetapan tujuan dan penggunaan dana tersebut. Kelancaran rapat selanjutnya dengan telah diatasinya kendala dalam rapat proses penetapan tujuan dan penggunaan dana BOS di sekolah tersebut, dapat dilihat dalam tabel berikut ini: Tabel 4.9 Kelancaran Rapat Proses Penetapan Tujuan Dan Penggunaan Dana BOS selanjutnya No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 1 Sangat lancar 17 77 2 Cukup lancar 5 23 3 Kurang lancar - - 4 Tidak lancar - - Jumlah 22 100 Sumber Data: Diolah dari pertanyaan no. 16 Berdasarkan tabel 4.9 tersebut di atas dapat diketahui bahwa dengan diatasinya hambatan yang ada pada pelaksanaan rapat penetapan tujuan dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah BOS di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal maka rapat selanjutnya berjalan sangat lancar. Hal ini sesuai dengan pernyataan informan yang menyatakana sangat lancar sejumlah 17 informan atau 77, yang menyatakan cukup lancar sebanyak 5 informan atau 23. Komite dan Kepala Sekolah memberikan jawaban di dalam memimpin rapat penetapan tujuan dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah BOS di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal lebih lancar karena adanya pemahaman dan pengertian dari semua pihak 75 yang berkepentingan. Berdasarkan fakta tersebut di atas pihak sekolah dalam pelaksanaan rapat penetapan tujuan dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah BOS di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal selanjutnya lebih lancar karena para peserta rapat telah mengetahui bahwa sekolah telah berhasil memecahkan hambatan selama proses pelaksanaan rapat penetapan tujuan dan penggunaan dana tersebut. Peserta rapat juga telah mengetahui tujuan dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah BOS untuk kemajuan akademik dan non akademik di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal. Ada tidaknya manfaat dari musyawarah yang membahas pengembangan rencana kegiatan dan pelaksanaan dana Bantuan Operasional Sekolah BOS di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal, dapat kita lihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.10 Kemanfaatan Musyawarah Dalam Rapat Penetapan Tujuan Dan Penggunaan Dana BOS No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 1 Sangat bermanfaat 19 86 2 Cukup bermanfaat 3 14 3 Kurang bermanfaat - - 4 Tidak bermanfaat - - Jumlah 22 100 Sumber Data: Diolah dari pertanyaan no. 17 Berdasarkan tabel 4.10 tersebut di atas, dapat diketahui bahwa pelaksanaan musyawarah dalam penentuan rencana pelaksanaan dana Bantuan Operasional Sekolah BOS di SMP Negeri 2 Sukorejo 76 Kendal senantiasa bermanfaat bagi sekolah dan orang tua siswa. Hal ini sesuai dengan pernyataan informan sejumlah 19 informan atau 86 menjawab sangat bermanfaat dan sebanyak 3 informan atau 14 menyatakan cukup bermanfaat. Menurut jawaban dari Kepala Sekolah dan Komite Sekolah, pihak sekolah mendapatkan manfaat yang sangat besar, karena tanpa adanya pelaksanaan musyawarah, pihak sekolah tidak bisa menentukan sendiri segala rencana pelaksanaan penetapan tujuan dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah BOS di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa dalam pelaksanaan musyawarah dalam penentuan rencana pelaksanaan BOS senantiasa bermanfaat bagi sekolah, guru, peserta didik dan orang tua siswa, sehingga dapat mendukung proses belajar mengajar dan meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan dalam rangka wajib belajar 9 tahun yang bermutu. Perencanaan dalam suatu organisasi memegang peranan yang lebih dibanding dengan fungsi-fungsi manajemen yang lain. Perencanaan yang baik dapat dicapoai dengan mempertimbangkan kondisi waktu yang akan datang dalam masa perencanaan dan kegiatan yang diputuskan akan dilaksanakan serta periode sekarang pada saat dibuat. Perencanaan memegang peranan yang sangat penting, SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal bertindak cepat 77 dalam rencana penetapan tujuan dan penggunaan dana BOS dengan beberapa kali melaksanakan musyawarah penetapan tujuan dan penggunaan dana BOS. Di dalam musyawarah itu SMP Negeri 2 Sukorejo telah mengundang pihak-pihak yang berkepentingan dengan penetapan tujuan tersebut sehingga di SMP Negeri 2 Sukorejo tercipta suasana harmonis antara pihak sekolah dengan Komite sekolah, juga orang tua siswa, sehingga dalam penetapan rencana penggunaan dana BOS dapat berjalan lancar tanpa ada hambatan yang berarti. Bantuan Operasional Sekolah BOS yang akan diterima, akan digunakan sekolah melalui proses pembahasan bersama dengan Komite sekolah dan dituangkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah, sehingga dalam pelaksanaan tidak dapat langsung digunakan tanpa melalui proses penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah APBS. Di dalam perencanaan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah BOS di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal dapat dikatakan baik karena telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku dengan melakukan beberapa kegiatan dalam perencanaan, antara lain: 1. Sosialisasi kepada pihak-pihak yang terkait yaitu Komite sekolah, orang tua siswa serta guru dan karyawan. SMP Negeri 2 Sukorejo memberikan informasi akan diterimanya dana BOS dari pemerintah sebagai upaya pengenalan dan mengetahui 78 aspirasi yang berkembang di sekolah dengan rencana penggunaan dana BOS tersebut. Sehingga guru, peserta didik dan orang tua siswa akan mengetahui kemampuan dan kemungkinan sumber dana yang dapat dipersiapkan berkaitan dengan rencana penggunaan dana BOS. Dengan adanya sosialisasi diharapkan adanya partisipasi secara aktif dalam proses penyusunan rencana penetapan tujuan dan penggunaan dana BOS tersebut. 2. Rapat rencana penetapan tujuan dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah BOS Setelah melakukan sosialisasi SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal melakukan rapat rencana penetapan tujuan dan penggunaan dana BOS yang melibatkan unsur guru dan orang tua siswa beserta Komite sekolah. Dengan demikian diharapkan hasil rapat alkan menjadi lebih bermanfaat dan dapat dipertanggungjawabkan karena dihadiri oleh semua unsur yang ada di sekolah. 3. Penetapan rencana penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah BOS dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah APBS Setelah ditetapkannya tujuan dan rencana penggunaan dana BOS oleh sekolah dan Komite sekolah, maka langkah selanjutnya adalah menetapkan ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah APBS tahun berjalan sehingga 79 diharapkan begitu dana BOS dapat dicairkan maka langsung dapat digunakan sehingga sekolah akan segera dapat merasakan manfaatnya. 4. Sosialisasi kepada guru dan karyawan, peserta didik dan orang tua siswa setelah rencana penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah BOS ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah APBS. Dengan diadakannya sosialisasi tersebut, guru, peserta didik dan orang tua siswa akan mengetahui rencana kegiatan belajar mengajar yang akan dilaksanakan oleh sekolah di tahun tersebut sehingga diharapkan kepada semua pihak dapat ikut berperan aktif dalam pelaksanaannya. Dari uraian di atas, maka dapat dikategorikan bahwa pelaksanaan perencanaan penggunaan dana BOS di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal dilakukan dengan baik dan lancar sesuai dengan juknis penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah BOS.

B. Kesesuaian Manfaat Pelaksanaan

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Pelaksanaan Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kabupaten Kendal T2 942013123 BAB I

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Pelaksanaan Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kabupaten Kendal T2 942013123 BAB II

0 0 32

T2 942013123 BAB III

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Pelaksanaan Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kabupaten Kendal T2 942013123 BAB V

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Pelaksanaan Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kabupaten Kendal

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Pelaksanaan Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kabupaten Kendal

0 0 28

T2 Judul Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Di SMP Negeri 2 Dempet Tahun 2014

0 0 16

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Di SMP Negeri 2 Dempet Tahun 2014 T2 BAB IV

0 2 37

T2__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Di SMP Negeri 2 Dempet Tahun 2014 T2 BAB II

0 0 22

T2 Judul Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Di SMA Negeri abupaten Demak

0 0 12