Observasi Penugasan Datar Pustaka

251 Buku Guru Bahasa Indonesia Kunci Jawaban No. Soal Deskripsi Skor Skor Maksimal 10. a. Jawaban tepat dan lengkap. b. Sebagian besar jawaban tepat. c. Separuh jawaban tepat. d. Sebagian kecil saja jawaban yang tepat. 6 5 4 1 15 Total Nilai 100

b. Observasi

Observasi selama proses pembelajaran selain dilakukan untuk penilaian sikap, juga dapat dilakukan untuk penilaian pengetahuan, misalnya pada waktu diskusi atau kegiatan kelompok. Teknik ini merupakan cerminan dari penilaian autentik. Guru mencatat aktivitas dan kualitas jawaban, pendapat, dan pertanyaan yang disampaikan peserta didik selama proses pembelajaran. Catatan ini dapat dijadikan dasar bagi guru untuk memberikan reward tambahan nilai pengetahuan bagi peserta didik. Lembar Observasi Penilaian Pengetahuan No. Hari, Tanggal Nama Peserta Didik Pernyataan yang Diungkapkan Reward 1. 2. 3. Kelas XI SMAMASMKMAK 252 No. Hari, Tanggal Nama Peserta Didik Pernyataan yang Diungkapkan Reward 4. 5. Keterangan: Berisi pertanyaan, ide, usul, atau tanggapan yang disampaikan peserta didik berkaitan dengan materi yang dipelajari. Rentang reward yang diberikan antara 1 – 5 untuk skala penilaian 0 – 100.

c. Penugasan

Tugas-tugas yang diberikan kepada peserta didik baik dari buku teks siswa maupun hasil inovasi guru digunakan sebagai salah satu instrumen penilaian hasil belajar pengetahuan peserta didik. Pembobotan nilai ditentukan berdasarkan tingkat kesulitan dan lamanya waktu pengerjaan tugas. Semakin sulit dan lama waktu mengerjakannya, semakin besar bobotnya. Tugas yang diberikan sebaiknya mencakup tugas individu dan kelompok. Hasil penilaian kognitif dengan tugas dapat dicatat dan diolah dengan menggunakan lembar penilaian seperti ini. Lembar Penilaian Tugas Kognitif Peserta Didik No. Penilaian Tugas Pembelajaran A Nilai Pembelajaran A 1. Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan 3 253 Buku Guru Bahasa Indonesia No. Penilaian Tugas Pembelajaran A Nilai Pembelajaran C 2. Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan 3 Nilai Akhir NA Total skor : jumlah tugas Selanjutnya, untuk mendapatkan nilai kognitif hasil penilaian proses dan ulangan harian pada akhir pembelajaran setiap bab, guru dapat menentukan pembobotan berdasarkan tingkat kesulitan, lama waktu pengerjaan, dan sebagainya. Berikut adalah contoh rumus yang dapat digunakan. NA : 2 X NA tugas + Total reward + NUH 3 Catatan: 1. Reward diperoleh dari total reward selama pembelajaran satu bab. 2. NUH adalah Nilai Ulangan Harian yang dilakukan pada akhir pembelajaran satu bab. 3. Nilai akhir tugas diberi bobot lebih besar karena tugas lebih menyita konsentrasi dan waktu pengerjaan relatif lama. Nilai tugas diambil dari pembelajaran A dan C. Kelas XI SMAMASMKMAK 254 2. Penilaian Keterampilan Nilai keterampilan diperoleh dari hasil penilaian unjuk kerjakinerjapraktik, proyek, dan portofolio. Unjuk kerja dalam pembelajaran bahasa Indonesia dapat berupa baik unjuk kerja lisan maupun tulis. Proyek diberikan diberikan minimal 1 kali X dalam satu semester, dan biasanya diberikan pada proses pembelajaran akhir. Portofolio diperoleh dari kumpulan tugas keterampilan yang dikerjakan peserta didik selama proses pembelajaran. Rumus penentuan nilai akhir untuk KD 4 keterampilan diambil dari nilai optimal yang diperoleh peserta didik pada setiap KD. INTERAKSI DENGAN ORANG TUA PESERTA DIDIK Interaksi dengan orang tua dilakukan untuk mengomunikasikan tugas mandiri dan hasil belajar portofolio peserta didik kepada orang tua. Tugas mandiri, melakukan observasi, harus disampaikan secara resmi melalui surat izin kepada orang tua apabila peserta didik ditugaskan melakukan observasi di luar jam sekolah. Orang tua juga diminta menandatangani serta memberi komentar lembar tugas atau lembar jawaban ulangan anaknya pada bagian yang telah disediakan. Kemudian, lembar tugas dan lembar jawaban ulangan yang telah ditandatangani orang tuawali diserahkan kembali kepada guru untuk disimpan. 255 Buku Guru Bahasa Indonesia Kompetensi Inti KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli gotong royong, kerja sama, toleran, damai, santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. Bab VI Merancang Karya Ilmiah Sumber: dokumen kemdikbud Gambar 6.1 Ilustrasi metode penelitian. Kelas XI SMAMASMKMAK 256 Kompetensi Inti KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesiik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan. Kompetensi Dasar 3.14 Mengidentiikasi informasi, tujuan, dan esensi karya ilmiah yang dibaca. 3.15 Menganalisis sistematika dan kebahasaan karya ilmiah. 4.12 Merancang informasi, tujuan, dan esensi yang harus disajikan dalam karya ilmiah. 4.13 Mengonstruksi sebuah karya ilmiah dengan memperhatikan isi, sistematika, dan kebahasaan. Peta Konsep Merancang Karya Ilmiah Mengidentifikasi informasi, tujuan, esensi karya ilmiah yang dibaca. Mengidentifikasi struktur karya ilmiah yang dibaca. Menemukan informasi yang dapat dikembangkan menjadi karya ilmiah. Merancang informasi, tujuan, dan esensi dalam karya ilmiah. Menentukan informasi penting dalam karya ilmiah. Menyajikan hasil diskusi. Menganalisis sistematika dan kebahasaan karya ilmiah. Menganalisis sistematika karya ilmiah. Menganalisis kebahasaan karya ilmiah yang dibaca. Mengonstruksi sebuah karya ilmiah dengan memperhatikan isi, sistematika, dan kebahasaan. Mengungkapkan informasi berdasar-kan isi karya ilmiah. Menulis karya ilmiah dengan memperhatikan sistematika dan kaidah kebahasaan. 257 Buku Guru Bahasa Indonesia

A. Mengidentifikasi Informasi, Tujuan, dan Esensi Karya Ilmiah yang Dibaca