Usia Jenis Kelamin Karakteristik Responden

BAB V PEMBAHASAN

5.1 Pembahasan

5.1.1 Karakteristik Responden

5.1.1.1 Usia

Usia responden berada pada kisaran 28 sampai 52 tahun. Responden yang mempunyai karakteristik usia paling banyak responden yang berusia lebih dari 50 tahun, yaitu berjumlah 5 orang. Tidak diragukan lagi bahwa masalah usia dan pengalaman pekerja merupakan faktor kunci penyebab kecelakaan, tetapi harus diingat pula bahwa tingginnya usia tidak otomatis dapat disamakan dengan banyaknya pengalaman ILO, 1989:49. Telah diketahui bahwa beberapa kapasitas fisik, seperti penglihatan, pendengaran dan kecepatan reaksi, menurun sesudah usia 30 tahun atau lebih. Efek menjadi tua terhadap terjadinya kecelakaan masih terus ditelaah. Namun begitu terdapat kecenderungan bahwa beberapa jenis kecelakaan seperti terjatuh lebih sering terjadi pada tenaga kerja usia 30 tahun atau lebih dari pada tenaga kerja berusia sedang atau muda. Juga angka beratnya kecelakaan rata-rata lebih meningkat mengikuti pertambahan usia Suma’mur PK., 1989:305.

5.1.1.2 Jenis Kelamin

Adanya perbedaan karakteristik baik pada wanita dan anak dengan tenaga kerja pria pada umumnya, menyebabkan perlunya pendekatan yang berlainan 59 60 terutama pada faktor-faktor tertentu dalam menghadapi masalah yang mungkin timbul dilingkungan kerjanya AM. Sugeng Budiono, 2003:148. Tenaga kerja yang berjenis kelamin laki-laki lebih banyak yang mengalami kecelakaan jika dibandingkan tenaga kerja perempuan. Dari hasil penelitian menyebutkan sebesar 70 dari seluruh responden yang mengalami kecelakaan adalah responden yang berjenis kelamin laki-laki. Jenis pekerjaan antara pria dan wanita sangatlah berbeda. Pembagian kerja secara sosial antara pria dan wanita menyebabkan perbedaan terjadinya paparan yang diterima orang, sehingga penyakit yang dialami berbeda pula. Kasus wanita lebih banyak daripada pria Juli Soemirat, 2000:57. Rekomendasi untuk tenaga kerja wanita, yang paling sempurna adalah dengan dipraktekkannya semua peraturan perundangan untuk melindungi tenaga kerja wanita sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah termasuk juga menyelenggarakan pelayanan kesehatan dan keselamatan kerja ditempat kerja AM. Sugeng Budiono, 2003:151.

5.1.1.3 Tingkat Pendidikan