19 permukaannya halus, mudah dibersihkan dan limbahnnya dialirkan ke saluran
pembuangan yang tertutup.
j. Tempat mencuci peralatan
Tempat mencuci peralatan terbuat dari bahan yang kuat, aman, tidak berkarat dan mudah dibersihkan. Air untuk keperluan pencucian dilengkapi dengan air
panas dengan suhu 40 – 80°C dan air dingin yang bertekanan 15 Psi 1,2 kgcm
2
. Tempat pencucian peralatan dihubungkan dengan saluran pembuangan air limbah.
Bak pencucian sedikitnya terdiri dari tiga bilik bak pencuci yaitu untuk mengguyur, menyabun, dan membilas.
k. Tempat pencuci bahan makanan
Tempat pencuci bahan makanan terbuat dari bahan yang kuat, aman, tidak berkarat dan mudah dibersihkan, bahan makanan dicuci dengan air mengalir atau
air yang mengandung larutan kalium permangat 0,02. Tempat pencucian dihubungkan dengan saluran pembuangan air limbah.
l. Fasilitas penyimpanan locker
Fasilitas penyimpanan pakaian locker karyawan terbuat dari bahan yang
kuat, aman, mudah dibersihkan dan tertutup rapat. Jumlah loker disesuaikan dengan jumlah karyawan, dan ditempatkan di ruangan yang terpisah dengan
dapur dan gudang serta dibuat terpisah untuk pria dan wanita.
m. Peralatan pencegah serangga dan tikus
Setiap lubang pada bangunan harus dipasang alat yang dapat mencegah masuknya serangga kawat kasa berukuran 32 mata per inchi dan tikus teralis
dengan jarak 2 cm. Setiap persilangan pipa dan dinding harus rapat sehingga tidak dapat dimasuki serangga. Peralatan pencegahan masuknya serangga dan
20 tikus di tempat penyimpanan air bersih harus tertutup sehingga dapat menahan
masuknya tikus dan serangga termasuk juga nyamuk Aedes aegypti serta
albopictus Depkes, 2003. Perkembangan jaman dan kompleksitas masyarakat penggemar beberapa
makanan memberikan peluang akan terciptanya tipe, karateristik rumah makan dengan menggabungkan beberapa jenis rumah makan yang banyak dijumpai
akhir-akhir ini. Komentar pelanggan tentang makanan dan pelayanan yang diperoleh secara umum akan merefleksikan sikap positif dari keseluruhan pada
saat makan. Pengalaman tersebut jadi bernilai negatif jika makanan dan pelayanan yang diperoleh oleh pelanggan buruk, sehingga kurang memberikan kepuasan
secara pribadi. Dalam hal lain masih sangat banyak para pengelola rumah makan yang
mengabaikan aspek penting dalam bisnis ini yaitu kualitas sumber daya manusia SDM dalam memberikan pelayanan yang terbaik, baik di bagian pelayanan
service maupun dibagian pengolahan masih banyak dari mereka yang tidak mendalami akan penting menjaga kualitas makanan atau minuman dan pelayanan
di rumah makan yang dikelolanya demi memuaskan konsumennya.
4. Kualitas Pelayanan